Rabu, 05 Januari 2022







.. '' Surat Pendek Di Ultah Nadya " ..
awal 2022 yang lalu kamu berultah , 
setelah Irene yang berultah 26 Desember  yl .
 meski kerabat , mungkin kalian berdua belum
 pernah saling bertemu ya ? 
Dear Nadya , 
 sebagai seorang remaja , pasti saat saat ultah
 adalah menyenangkan . berkumpul dengan keluarga
 dan teman dst . tetapi pandemi memang sedikit
 mengubah banyak rencana bukan ?
 



mamamu mengirim WA pada saya ketika itu
 " mbak , Nadya hari ini ultah .. "
 dan saya langsung mengirim ucapan selamat buat
 ke 3nya ( ayahmu , mamamu dan kamu ) .
 mengapa sih saya harus menulis ini tokh keponakan 
ataupun " kepernah cucu " saya begitu seabreg abreg
 diseantero tanah air mulai 
ujung Aceh hingga ujung NTT terutama yang di Jawa ?
 


juga ultah mereka kalau saya buatkan daftar 
mungkin setahun bisa penuh !
 maka menulis ini pastilah bersebab . 
saya teringat saat kamu dan mamapapamu 
sebulan ada dirumah dik Prit Ijen 6 , 
lalu obrolan obrolan kita di sana maupun
 ditempat tempat lain ,
 ada Bakso Gun , ada toko OEN , ada Sara di
 Jalan Merapi dan yang terakhir di Royal360 
sebelum kamu balik ke Betawi . 


curhat papamu , curhat mamamu dan curhatmu 
sendiri aku tampung ketiganya dalam sebuah panci
 yang lalu aku godog hingga menguap 
dan meninggalkan sari didasar pancinya !
 apakah sari yang kumaksud ? yaitu : 
" keterbukaan dan komunikasi " ! 
sederhana ? ya dan tidak .
 

ingat ketika ketiganya hingga berlinangan bahkan
 menangis dalam versi keluhan masing masing , 
aku melihatnya ini adalah sebuah kewajaran 
menghadapi Masa Remaja Anak dengan
 sudut pandang masing masing .
 Ayah melihat Anak Remaja sebagai Kebandelan ,
 Nggak Manut ataupun Selalu Membantah .
 Ibu melihat Anak Remaja sebagai 
Pemberontak Yang Menyakitkan 
karena kelembutan ibu versus
 ketegasan anak dalam berbantahan . 
bagi si Remaja Sendiri , ortu adalah 
Pengekang Kebebasan dan Pengatur Yang Menjengkelkan ! 


nah ... saya tidak berpihak pada siapapun
 karena selain saya adalah Oursider juga saya
 hanyalah sebuah tempat curahan yang tidak berhak
 menghakimi siapapun ..
 siapapun termasuk saya tentunya ,
pernah mengalami , baik sebagai remaja maupun 
membesarkan anak remaja , keduanya sulit .
 jika masing masing ingin dibenarkan dan 
diakui pendapatnya , lantas bagaimana jalan keluarnya
 supaya linangan air mata berubah menjadi 
pelukan hangat ? 
saya menulis resep diatas sebuah pengalaman 
pribadi yaitu : 


" duduklah bersama  &  bersedialah menjadi pendengar
 yang baik dan bukan pembicara , 
beri kesempatan kepada yang lain mengudar uneg uneg ,
 dan beri ruang untuk tidak membenarkan 
pendapat kita serta alasannya . 
bukan kalimat kalimat keras dan kekerasan fisik
 yang bisa menyelesaikan perbedaan , 
melainkan kesediaan menerima kritik atau saran
 dari masing masing dan menemukan 
Jalan Tengah diantara perbedaan yang ada . "
  belajar untuk saling mempercayai dan saling 
mendukung ide / pemikiran positif serta merubah 
bentuk larangan menjadi bentuk sebuah
Sikap Bertanggung Jawab 
Terhadap Kepercayaan Yang Diberikan !


contoh kecil : berpamitan untuk nonton bioskop
 dengan teman2 , beri kejelasan dimana nontonnya
 serta sepakati bersama jam pulangnya dan
 telpon VC ortu harus dijawab , 
dengan konsekwensi jika terlambat pulang akan
 mengurangi uang saku bulanan dan atau akan 
berpengaruh pada kepercayaan ortu . 
 larangan akan menimbulkan ketidak senangan , 
larangan diubah menjadi 
Sikap Bertanggung Jawab serta 
Menjaga Kepercayaan Ortu . 
Dear Nadya ,
saya bersyukur ketika usai obrolan panjang kita
 ditemani camilan enak dan view cantik di 
Royal360* saat itu , esoknya mamamu 
me WA aku dan menulis :
" alhamdulillah mbak .. keduanya ( ayahmu dan kamu ) 
sudah terlihat rukun dan akrab .. tx yaa ... " 
dan ada foto kamu dan ayahmu yang sedang
duduk dan  bersenyum bersama , aku merasa plong ...
 lihatlah Nadya ,
 kecintaan mereka kepadamu yang sedemikian besar
 memang meluap dalam semburan harapan yang tinggi
 bahwa kamu harus sukses studymu dst dst
 yang terkadang disalahpahami sebagai
 kekangan ini itu .
 

jika saja saling terbuka dengan harapan masing masing
 maka sebetulnya yang diperlukan hanyalah
 duduk bersama dan saling terbuka dengan
 camilan lezat dimeja dan dua cangkir coklat hangat ...
 sederhana bukan ? 

 
nah .. semoga di ultahmu kali ini ,
 kamu akan semakin dewasa dalam menyikapi
 sesuatunya dan percayalah bahwa 
ayah ibumu adalah teman teman terbaikmu dalam
 segala kesulitan dan hambatan hambatan
 yang kamu temui dimasa remajamu ..
Happy Birthday Dear Nadya .... !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 06 .01 .22 )
keterangan foto : 
01 . Nadya di Royal360* sedang sharing 
bersama saya 
02 . lumpia Royal360* yang yummyyy ..
03 . sunset di Royal360* , Nadya & Fam .
04 . adik Nadya menikmati Bakso Gun
05 . mama papa Nadya
06 . Nadya dengan kakak dan adik di Bakso Gun 
07 . sunset di Royal360*
08 . camilan dimeja saya dan Nadya 
selama " berkonsultasi " hehehe .. 
09 . sayap ayam yang yummyyy ...
10 . tea time atau " cangkruk time "
11 . kenangan Oktober 21 di Bakso Gun
12 . yang bikin kangen dari Royal360 ..

Tidak ada komentar: