Kamis, 30 Mei 2013




 Harta Karun Didekat Rumah ( 01 )
( sebuah catatan kecil di kampung Ken Arok )

Menemukan harta karun didekat tempat tinggal kita adalah impian setiap orang, termasuk saya yang hari ini menemukannya. Bahkan tidak terlalu jauh, hanya sekitar 1km dengan berjalan kaki dari rumah saya, betapa beruntungnya ! 

Sebenarnya saya sudah pernah menulis tentang ini sekian tahun yang lalu tetapi tidak secara spesifik. Masih pagi saat saya berada didepan harta karun itu, dan mumpung masih sepi saya segera jeprat jepret buat oleh oleh di blog ini. 

Memang bentuknya sudah tidak utuh, namanya saja harta karun, yang biasanya diketemukan secara tidak sengaja dan tertanam didalam tanah. Maka kalau mendadak  cangkul kita menabrak sesuatu dan yang ditabrak itu pas kepala dari si harta karun maka bisalah dipastikan si harta karun akan tidak utuh lagi saat terangkat kepermukaan tanah.
                          

Demikian juga dengan si lembu Nandi, 
nama harta karun itu, kepalanya lenyap entah kemana. Diamankan disebuah kompleks makam yang dikelilingi tembok dan pagar kecil, harta karun ini lah yang berjuluk Situs Karuman. 

Karuman adalah nama desa disitu dan lembu Nandi ini adaah bagian dari sebuah bangunan candi abad VIII Masehi yaitu  diwilayah kerajaan Kanjuruhan dan dipakai hingga jaman Majapahit. 

Bentuk bentuk lingga dan yoni adalah ciri khas arca arca pada jamannya dan juga masih banyak diketemukan batubata  yang tertanam ditanah. Saat Sindok diabad X M seperti yang disebutkan dalam prasasti Wurandungan, adanya gugusan kahyangan atau candi di Kanuruhan dimana Karuman masuk diwilayahnya. Bahkan dalam prasasti Pararaton, disebutkan bahwa desa Karuman ini dulunya merupakan tanah permukiman dimana Ken Arok juga tinggal disitu ( waaa... siapa tahu rumah saya dulunya bagian dari kediaman Ken Arok ya hehe ... ).



Situs Karuman ini berhubungan dengan pertirthaan ( telaga/ sumber air ) yang saya saksikan sendiri betapa wilayah Karuman ini dianugerahi air bersih bening yang berlimpah ruah sehingga dikamar mandi umum saya lihat banyak air terbuang percuma dalam debit yang sangat besar. Padahal ditempat lain banyak yang mengeluhkan kekurangan air hingga harus berpuluh kilometer untuk mendapatkan seember air. Sungguh kontras.

Jalan jalan disepanjang hutan bambu, sungai, jembatan dan sawah sawah disekitarnya adalah penambah oxygen dan sejenak membersihkan paru paru ditengah sumpeg nya polusi kendaraan yang makin padat tidak keruan. Sungguh sebuah kecantikan yang tersembunyi dibalik kepadatan penduduknya, dan tidak terbayangkan bahwa desa ini terletak didaerah paling ruwet, Telogomas. 

Berbincang dengan seorang pemilik sawah disitu, bu Siti Aisyah, menurutnya sawah disitu sudah dikelola turun temurun dari beberapa generasi.Sayang sekali sawah sawah ini semakin menyempit tergerus perumahan perumahan baru, yang saya perkirakan tak sampai 10 tahun lagi sudah akan habis sebab yang saya lihat hari ini sudah tinggal 3 - 4 petak, menyedihkan.

Iming iming harga tanah nampaknya membuat para pemilik sawah tega melepasnya menjadi perumahan2 baru seperti kata bu Siti " Sawah saya yang didekat Unmuh terjual 3,5 juta per meter " ... naaa ..

Saya juga menemukan bekas Warung Hujan yang dulu pernah saya tulis diblog ini, letaknya didekat sawah sawah ini. Ternyata hari ini hanya menyisakan tanah kosong yang tak terawat, aduhh, sayang sekali padahal warung yang ber lembah lembah ini dulunya sangat cantik..

Saat menyeberangi sungai yang cukup curam dan lebar,  jembatan yang dibangun dijaman Belanda ini tampak sudah mulai lapuk kayu kayunya dan alamakkk ... lobang lobang menganga itu membuat pusing sebab kecuramannya bak mulut naga menunggu mangsa hehe .. 
Disarankan jangan menyeberanginya setelah sunset, kuatir lobang lobang ini tak terlihat dan blummmm .....

Perjalanan saya lanjutkan lewat pematang pematang sawah dan wow ... saya terpana menyaksikan keindahan gunung Kawi yang tiba tiba terbentang didepan mata secara utuh alias tak terhalang apapun! Saya dapat saksikan betapa nyenyaknya tidur si Sleeping Lady ini dan betapa cantiknya !

Sayang sekali disebuah pematang yang agak becek, saya salah pijak yang ternyata adalah tanah lembek dan saya " kecemplung " masuk sawah hahaha .. 

Terpaksa perjalanan disegerakan untuk pulang karena sepatu basah kuyup berlumpur plus sebagian celana juga, waa .. bisa dikira ngompol hehe ...

Tapi sekalipun ber lumpur2, ternyata saat melewati sebuah kedai kecil yang berjualan rawon,saya tidak betah untuk tidak membungkus pulang rawon dan lodehnya yang terlihat sangat " lodeh sekali " hehe ... 
Maka setelah capek bersih2 sepatu dll dirumah, makan paginya sudah disambut rawon dan 

lodeh .. lho, dicampur? Ndakkk ... separo rawon, separo lodeh hehe ...

Maka komplit sudah penemuan harta karun saya pagi tadi : lembu Nandi, view yang cantik, dan rawon plus lodeh. Naa .. yang penasaran dan tidak memakai GPS, boleh tanya kepada saya dimana ketiganya dapat ditemukan .... Selamat ber eksplorasi dengan lingkungan masing2, siapa tahu menemukan harta karun yang jauh lebih dahsyat dari yang saya temukan ini, semoga ... ! 
( th )




Keterangan foto ( all taken by : th ) :

01. The Sleeping Lady, Mt. Kawi.
02. Bamboo forest.
03. The Old Man, " bridge over trouble water " .
04. Down to the river.
05. The rest of rice - field ..
06. " Situs Karimun ", Lembu Nandi, culture - heritage.
07. Yellow - Padi.
08. Up .. up .. up ..from the river to the rice-field ..
09. Washing dishes and clothes in a public-toilet , a chrystal-clear water for free ... !
10. The nature symphony, river ...
11. Beautiful green of padi ..
12. Shadow
13. Getting darker and darker, Mt. Kawi
14. " Situs Karuman ", the heritage
15. The Bridge
16. One of the bridge's whole ..
17.  The History of " Situs Karimun "







Selasa, 28 Mei 2013




FREUNDSCHAFT

" das ist eine Seele in zwei Korpern "

( Aristoteles , taken from Olivia Prodinger , status )



Senin, 27 Mei 2013



Blak ... Bluk ... 
di 
Noodle Inc. and Dim Sum



bosan dengan nasi dan ingin mencari bentuk lain karbohidrat? naaa ... saatnya ke Jalan Soekarno - Hatta D-R 1-2 Malang dan mencari papan nama " Noodle Inc. , Mie and Dim Sum " yang cukup mencolok. 

kalau dari arah jembatan Soehat ada disebelah kanannya atau dari arah blimbing ke UB ada disebelah kiri jalan. mengambil konsep warehouse, atmosfer yang terbentuk akhirnya memang nyaman, hangat dan santai, pas buat ber hangout dengan teman atau keluarga apalagi kalau ditraktir alias gratis hehe ... 
siang itu saya sempat " tingak tinguk " mencari meja yang kosong saking ramainya, tersisa cuma satu meja super besar dan tinggi dengan kursi kursi ala cafe-bar yang berjumlah enam waa.. 

lalu saya mau kelantai atas yang saya yakin pasti nyaman juga, dijawab seorang pramusajinya " maaf, sudah dipesan ... " ooo ... iseng saya bertanya kepada pramusaji lainnya sekedar untuk cek  dan recek, diluar dugaan katanya ramah " ooo .. silahkan ... " lhooo?? 

terus terang ( terang terus ) pengalaman seperti ini sangat sueringggg saya alami di banyak cafe/restaurant, maka meski tidak menuduh, saya hampir hampir menduga  bahwa  melayani tamu naik turun tangga mungkin cukup melelahkan jadi ya dijawab saja " reserved " hehe ..( mungkin khusus untuk pramusaji perlu dibuatkan lift khusus agar mereka tidak cape ? ... )

saya naik keatas untuk jeprat jepret yang siang itu hanya terisi satu meja dengan tiga cewek. interiornya cukup manis dengan permainan warna yang ceria dan gaul. 

tapi saya akhirnya memilih duduk dibawah saja meski meja saya terimbas rintik hujan yang siang itu turun dengan lumayan lebat, sebagai satu2nya sisa meja yang masih kosong.

deretan menunya lumayan banyak pilihannya. mie Tarik Ayam, Mie Tarik Sapi, Mie Tarik Ayam Pedas, Mie Tarik Pangsit, Siomay, Sushi Crabstick, Tofu, Bubur Ayam, Bubur Ikan, Lumpia Udang, Udang Rambutan, Bakpao, Kwetiau, Sapi Lada Hitam dll  dll 

satu satunya menu nasi adalah Nasi Goreng Noodle Inc. Deretan minuman juga seru, ada Pinky Punch, Shirley Temple ( lho ini kan nama bintang Hollywood th 50 an ? .. ), Mojito Mint, Golden Honey dll dll. Harga menu menu ? Antara 10 - 20 yang termahal dalam daftar menu bulan Mei 2013 ini.

Saya memesan yang khas disini, yaitu Mie Tarik Ayam dan Es Degan Cincau. Ternyata waa .. pedasss ... saya pikir tadi ukuran pedasnya di " sedang " ... ya sudah, mau diapakan kecuali dinikmati meski agak nggaber nggaber .. Dan untuk menebus rasa pedas yang menggigit ini saya ingin menutupnya dengan lumpia udang yang memang tidak pedas hehe .. 

Lha yang menarik lainnya disini adalah blak bluk nya itu. Seorang staf dapur mendemokan langsung cara membuat mie yang bisa dilihat lewat pembatas kaca, dan inilah yang sepanjang waktu " mak blak bluk " itu. 

Atraksi ini memikat seperti juga yang sering kita saksikan dilayar kaca atau kedai kedai mie seantero dunia dan saya juga tidak lewatkan untuk prat pret meskipun tidak bagus hasilnya. Maklum saya   khawatir mengganggu tamu lain yang mejanya ada didepan blak bluk ini dimana saya harus beberapa kali bilang " permisi ya , permisi ya .. " .. hehe..

embel embel " Inc " dibelakang nama Noodle sebetulnya juga sudah saya tanyakan artinya, sayangnya tak ada yang bisa menjelaskan. mungkin incorporate begitu?  jadi saya ya ber andai andai saja mungkin maksudnya adalah sejenis " kekaisaran mie ", kalau ini salah ya ndakpapa, namanya saja menduga hehe ..

oya pecinta musik akustik boleh datang Senin atau kamis mulai jam 07 malam sampai 11 malam, di sini tempatnya .. naaa .. mie- lovers,  Noodle Inc. bolehlah dicoba rame rame .... !! selamat menikmati juga blak bluk nya ..( th )

 Keterangan foto( all photos taken by : th ) :

01. Akustik, Senin dan Kamis, 07 - 11 malam.
02. Salah satu sudut lantai atas.
03. Teras luar bawah.
04. Sudut lain lantai atas.
05. Blak ..bluk ...
06. Tangga naik.
07. Lumpia Udang.
08. Mie Tarik yang puedesss ..
09. Mie Goreng Ayam.
10. Long Table diteras luar.
11. All You Need Is Noodle.
12. Nama kedai.


















 
senin malam selasa 28 mei 2013 jam 02. 10 .. mulai besok sampai sekitar seminggu kedepan, saya bakal lebih banyak berkutat dibelakang laptop, bukan karena apa apa, tapi " si mini " saya sedang operasi kulit supaya kembali mulus. 

empat kali tabrak lari sempat membuatnya babak belur, apalagi kalau yang menabrak itu motor dan masuk ke jalan jalan tikus, tak terkejar. tapi yang terakhir yang tabrak lari adalah mobil lebih gede . sebenarnya mudah mengejarnya, tetapi saya salah hitung, terlanjur saya " gr " bahwa ybs pasti menepikan mobilnya seperti saya yang korbannya, ternyata mereka malah kabur dan terjebak macet saya tidak bisa lagi mengejarnya ..ck ck ck ... 

banyak yang berpikir bahwa semua " hal hal kecil dan sepele " diatas tadi selesai begitu saja urusannya didunia, memang iya, selesai. tetapi sayang sekali tidak demikian halnya, karena hal sekecil molekul debu pun satu ketika akan dimintakan pertanggung jawabannya kepada kita masing masing dan alangkah sayangnya ketika satu kaki sudah akan melangkah ke sorga ternyata terhalang  karena ada bisikan " hei tungguuuu ... kenapa dia dimasukkan sorga padahal dia belum pernah meminta maaf kepada saya karena pernah tabrak lari ?" ... 

ilustrasi ini hanyalah contoh sederhana dari banyak contoh lain yang kasusnya lebih berat dan parah namun " tidak terselesaikan hingga akhir hayat seseorang dan menyisakan hutang permintaan maaf yang akan menjadi beban di hari Pengadilan Tertinggi " .... ngeri? pasti. 

maka " mumpung " masih diberikanNYA kesempatan untuk " melunasi hutang hutang " tadi, sekecil apapun kesalahan, semoga dapat kita upayakan untuk menyelesaikannya didunia .... 

oya, bapak yang ada di bingkil pengecatan itu sempat berkomentar : " kok merata ya goresan2nya ?" hehe .. tabrak larinya memang dari kanan, kiri, belakang, yang belum itu depan dan amit amit ... doakan saja satu saat si mini punya " kakak " jeep gedeeee, supaya yang mau menabrak mikir2 hehe ... 

naaa... besok siang saya akan antarkan si mini ke ruang operasi untuk dibius, dan saya akan menantinya dengan sabar beberapa hari kedepan dan saya pasti kangen untuk jalan2 lagi dengan the lovely little-blue ini .. naa yang biasanya kesulitan mencari saya pada jam jam " normal " maka seminggu kedepan bisa memastikan saya duduk manis  dirumah he he ...

Minggu, 26 Mei 2013



Selamat Jalan, mbak ...


berita mengejutkan itu kemarin tiba, seorang teman dan tetangga telah dipanggil kembali menghadapNYA, Inna Lillahi ... 

mengejutkan karena hampir tidak terlihat tanda tanda sakit atau semacamnya, dan kedua putra tercintanya yang masih remaja telah kehilangan ayah dan ibu kandungnya .. 

memang kami tidak terlampau akrab kecuali pertemanan sebagai layaknya tetangga yang saling bersapa dan berbagi masalah yang ada di komplek kami, namun justru ketidak akraban ini " menyelamatkan " dari berbagai kesalahan seperti bergunjing dll yang tidak sekalipun terlintas dalam pikiran, she was a very nice person ...

selamat jalan ya mbak, saat ini mbak pasti bahagia bertemu kembali dengan ( alm ) suami tercinta, dan mbak akan selalu bisa saksikan putra putra kalian tumbuh dan berkembang seperti yang selalu diimpikan .. 

air mata dua remaja ini adalah penghantar mbak keperistirahatan paling damai sekaligus adalah rantai doa yang tiada pernah akan putus bagi ayah dan ibunya ... 

semoga mbak mendapatkan tempat yang terbaik disisiNYA dan beristirahat damai dalam kucuran ampunan dan ridhoNYA, amin ...

( gambar dari google )

Rabu, 22 Mei 2013



 Dokter Spesalis Iga Sapi Penyet, Leko


Menempati sebuah rumah dipojok antara jalan Argopuro dan jalan Merapi di Malang, cafe Leko ini memproklamirkan diri sebagai Spesialis Iga Sapi Penyet. Dan sebagai sebuah cafe wiralaba, cabang yang satu ini ada dalam urutan cabang yang ke 40 di tanah air. 

Perkembangan yang luar biasa dari bisnis kuliner di Malang, nampaknya telah banyak mengundang nama nama  yang cukup tersohor dijagad kuliner untuk berinvestasi disini. Naaa .. Leko ini termasuk yang lumayan gres di Malang dan saya baru kemarin berkesempatan mencicipi sebab tiap kali akan mampir selalu terhalang padatnya tempat parkiran. Kebetulan kemarin ada satu parkir kosong yang ukurannya pas untuk setrika mini saya hehe ..

Namanya saja spesialis, maka saya menyerah pada menu khusus mereka, Iga Sapi Penyet. Sambil menunggu pesanan, saya mulai prat pret tetapi alamakk .. diruangan dalam ternyata penuh padat dan saya mendapat tempat diteras luar, ya sudah ndakpapa sebab didalam tadi saya sempat melihat ada asap rokok . Wuiii, AC campur asap rokok .. Sebenarnya cukup heran kok perokok malah dibiarkan didalam ruangan yang semestinya ditulisi " perokok dipersilahkan menempati teras luar "  .. Inilah wolak walik nya Indonesia hehe ..

Jam jam padat itu karena kesalahan saya juga, sebab jam 13.00 itu memang sedang musimnya  cacing diperut bersamba ria... Hampir 99% saya amati tamu tamunya adalah karyawan dan bapak bapak polisi yang datang dengan Grand Livina ( jaman saya kuecillll duluuuu saya masih ingat, di mana2 yang bernama pak polisi itu memakai sepeda onthel, tetapi itu duluuuu, sekarang bapak bapak polisi itu tampilannya lebih mirip aktor sinetron ... lhoo maap lho pakkk, apalagi polwan polwannya yang cuakeppp cuakeppp seperti foto foto model )

Naaa ... kembali ke Leko, pesanan iga sapi penyet saya lengkapi dengan minuman khasnya yaitu es cincau susu meski diawalnya sempat bingung dengan banyaknya pilihan seperti cincau-lemon,cincau-degan, jeruk degan, markisa dll . 
Di Leko ini juga bisa ditemukan Iga dan Otot Sapi, Iga Sapi Bakar, Iga Sapi Hotplate, Otot Sapi, Sup Buntut, Buntut dan Otot dll. Tapi yang kurang suka iga iga an, jangan khawatir. Ada sederet pilihan mulai dari cumi cumi, udang, bebek, ayam, bakwan, dll. Harga? Mamin mulai 1000,-/ es batu hingga 42.500,-/  buntut dan otot goreng , range cukup lebar dan pilihan di tengahnya sangatlah banyak, contoh Iga Sapi Penyet 20.000,- . 

Koleksi nasi goreng nya juga beragam, ada nasgor iga, nasgor cumi dll. Dan o yaa .. menu spesial lain adalah Ayam Pedas Leko. Soal level kepedasannya jangan khawatir, baik Iga Sapi maupun Ayam pasti akan ditanyakan apakah Super Super Pedas, Super Pedas atau Pedas tok ?

Dalam tatanan desain interior minimalis, cafe yang satu ini lumayan untuk istirahat siang bersama kolega kantor atau menjamu rekanan bisnis dan sejenisnya sebab atmosfer yang dibangun cukup pas untuk berbagai kebutuhan termasuk bersantai bersama keluarga. Naaa ..... saya harus akui bahwa soal rasa maka Iga Sapi Penyet ini memang yummyyyy bukan saja empuknya tapi juga sambalnya yang khas, apalagi saya berikan Karedok sebagai temannya wow ...

Naaa ... yukkk ber leka leko .... !! ( th )

( Writing & Photos by : Titiek Hariati )
01. Iga Sapi Penyet dengan sambal pedasnya !
02. Warung Leko, Jalan Merapi, Malang.
03. Entrance.
04. Atmosfer dalam cafe.
05. Lorong atau teras luar.
06. Salah satu sudut cafe.
07. Iga Sapi Penyet, Kuah Asem dan Karedok plus Cincau Susu.
08. Teras luar.

Catatan pada 7 Mei 2018 :
Kedai Iga ini sudah tidak menempati alamat semula dan saat ini sudah berganti dengan Mie Jogging .
Demikian untuk informasi supaya pembaca tidak bingung , terima kasih . 
( Titiek Hariati )








Selasa, 21 Mei 2013






" Goede morgen mevrouv en meneer ... "
( sebuah perjalanan ke masa lampau di merbabu 4, malang )


Ada beberapa alasan ketika seseorang memutuskan untuk menikmati santap pagi/siang/malm disebuah tempat tertentu. Mungkin rasa, mungkin harga, mungkin lokasi, mungkin ada yang ditaksir disitu, mungkin lari dari kegalauan dst dst pokoknya pasti ada. 

Dan saat saya memutuskan untuk berbelok ke sebuah cafe di Jalan Merbabu no 4, juga beralasan, yakni ingin menikmati sisa jejak masa lalu atau tempo doeloe dari bangunannya. Mengapa bukan menunya? Karena saya hampir pasti bahwa di cafe cafe sejenis , " biasanya " rasa tak beda jauh hanya sedikit beda di tampilan, nama dan harga hehe .. ( meski saya bisa saja salah ) .

Jadi begitu masuk, hal pertama yang saya lakukan adalah minta ijin untuk jeprat jepret apa yang saya lihat sebagai " rekam jejak masa lalu " baik itu bangunan fisik ataupun meubelnya, juga atmosfer yang dibangun oleh keduanya. 

Dan seperti juga ditempat lain yang pernah saya kunjungi, pramusaji hanya bisa " melongo " dan berpikir bahwa saya salah alamat karena datang tidak untuk memesan menu tetapi jeprat jepret , apalagi saya datang selewat jam makan siang, jadi " mumpung " sepi saya " merajalela " hehe .. 

Menurut si pramusaji, yang menjadi menu khas disini memang Sate, Steak dan Kopi baik modern maupun yang  tradisionil. Jam saya tiba untuk makan disitu sudah sangat tanggung sehingga saya tidak memesan ketiganya, tapi yang lebih " light " saja, Nasi Goreng Kambing ( lho, kambing kok ringan ? ndakpapa sebab kalau dicampur nasgor paling paling hanya seiris kecil di potong kecil kecil, beda kalau sate atau gulai kambing nya hehe ... ) plus juice sirsat dan naa lho .. ini kok ada tambahannya, yaitu tortila kambing, aduh, kambing kambingan disiang bolong ... ( percayalah bahwa orang kurus lebih banyak isi perutnya dibanding yang normal hehe .. )

Mengusung nama teysa's , dan sesuai yang tertera di papan nama sebelah luar dari cafe ini yaitu "  teysa's lunch and dining, meeting/ gathering/ birthday/ parties/ wisuda/ wedding " terus disisi lain tertulis " teysa's, sate, steak and coffee " maka bisalah ditebak bahwa disini kita dapat memperoleh hampir apapun yang diperlukan. 

Belum cukup, masih ada lagi yang ditawarkan, yaitu menu menu khusus yang disediakan hanya antara jam 07.00 sampai 10.00 pagi yang pastinya dengan harga yang juga khusus. Sebut misalnya, nasi rawon/ soto ayam/ campur/ goreng dan juga ada mie ayam pangsit, roti bakar dll yang bertarif antara 7 hingga 9 ribu saja. Lha bagaimana kalau sarapannya agak terlambat diatas jam 10? Menurut si pramusaji " selama masih ada persediaannya ya dilayani meskipun sudah lewat jam 10 " ooooo .... ( tapi jangan jam 12 minta sarapan yaaa hehe ... ) ..

Naa ... kalau jam jam " normal " diatas jam 10 itu, tersedia banyak sekali pilihan yang menurut saya ini adalah menu nusantara disamping  western dan oriental, pokoknya komplit dari " barat sampai ke timur " hehe .. Ada sup buntut, nasi timbel, bakso ujung pandang, mie ayam nugget, chicken tikka with butter rice, dll dll. Deretan pilihan juice nya juga lumayan bagi penyuka juice. Harga mamin ? Antara 5000,- hingga 35.000,-  jadi cukup lebar range nya .. 

Live music setiap malam dapat dinikmati disini, meski " aslinya " konon jazz, tapi mereka juga siap melompat kemana saja, plus yang mau hepi hepi nyanyi kalau cukup pd ya boleh hehe .. 

Naaa ... mengamati  bangunan fisik terutama dibagian ruangan dalam dari cafe yang bernafas tempo-doeloe ini, terutama dinding dindingnya yang  berlapis  kayu dan beberapa meubel antik yang masih terawat dengan baik, lalu juga kusen dan teralisnya yang masih asli yang menemani tembok tembok tebal disekitarnya. 

Dalam imajinasi saya seolah ada sapaan ramah " Goede morgen .. " yang mungkin itu dulu sering terucapkan oleh penghuni lama cafe ini dan mungkin adalah " londo londo " ? .. Wallahualam, karena si pramusaji juga tidak tahu sejarah dari rumah cantik ini kecuali menyebut nama pemilik yang sekarang.

Seharusnya, rumah rumah seperti ini dilestarikan dan mendapat aturan khusus untuk tidak dimusnahkan atau dirombak total sebab perwajahan kota Malang mestinya memiliki sisi sisi kesejarahannya yang akan dapat dinikmati oleh anak cucu kita. Bayangkan kalau semua wilayah di Malang ahirnya menjadi ruko dan area bisnis, maka wajah cantik kota Malang tempo doeloe hanya tersisa di post-card atau internet saja. 

Bagaimana bila tiap rumah kuno bersejarah yang dijadikan area bisnis lalu menyediakan semacam brosur gratis yang memuat sejarah dan latar belakang rumah tersebut sehingga  para tamu restoran/ guest house/ boutique / spa dll akan mengetahuinya dan menghargainya sebagai sebuah kepingan sejarah dan bukan sekedar bangunan kuno biasa ... ?

Alangkah indahnya bila hal seperti ini bisa terwujud, karena masing masing pemilik bangunan berarti ikut serta andil secara aktif didalam pelestarian sejarah dan budaya bangsanya. Siapa yang akan memulai ?? ( th )

Keterangan foto ( all photos taken by : th ) :
01. Nasgor kambing ala teysa's.
02. Birthday, wedding dll silahkan ke teysa's !
03. Salah satu sudut teysa's.
04. Sate, Steak, Coffee.
05. Teras luar serba rotan.
06. Menu sarapan antara 7 - 9 ribu .




Senin, 20 Mei 2013





Satu Bubar, Satu Dibentuk

Dalam seminggu ini ada dua hari yang terus menerus disibukkan dengan dua undangan yang semuanya mengandung password " reuni " hehe .. Yang pertama yaitu rapat kecil pembentukan panitia reuni awal Juni yad di Padi Resto. Dan yang kedua undangan pembubaran panitia dari reuni di Batu tanggal 11 dan 12 Mei yang lalu. 

Mungkin pembaca bingung, " wong reuni kok gak mari mari, reuni opo ae ?" hahaha , itu benar, begitulah kalau " kurang kerjaan " maka berkumpul dengan teman teman adalah salah satu " kesibukan terindah " .. ( apalagi kalau menuruti semua komunitas yang ada, mungkin bisa rapat tiap hari hehe .. )

Tapi ndakpapa sebab bak pepatah " 1000 teman itu kurang, satu musuh itu sudah kebanyakan " maka selama ini masih urusan pertemanan ya " ayo saja " ! Sebuah keputusan besar untuk mundur dari hiruk pikuk dunia industri telah membawa konsekwensinya, salah satunya ya ini, harus bersedia ropat rapat yang bukan lagi soal meningkatkan kinerja perusahaan melainkan kinerja pertemanan hehe ..


Naaa .. rapat I itu menyiapkan reuni bulan Juni di Padi Resto yad. Lumayan " eyel eyelan" lha wong sebagian " tuan rumah " nya ada di Jakarta, jadi rundingannya pakai teleconference, cieeee ... alias tele-pon hehe ..Tapi capek eyel-eyelan, diakhiri dengan sayur bayam, ayam goreng,pecel, dadar telur, rempeyek, sambal dll dll yang melumerkan hati dan menyejukkan perut lhooo? Rapat ditutup dengan hahahihi dan janji bertemu langsung di Padi pada awal Juni! ( diperkirakan sekitar 60 orang akan datang dari berbagai penjuru tanah air )

Hari berikutnya, undangan yang berkebalikan, yakni pembubaran panitia dari reuni tanggal 11 dan 12 Mei yl. Seperti biasa, alih alih membubarkan diri, yang ada malah cuma hahahihi karena berbagai kekonyolan  kisah kisah pada saat reuni maupun jaman sekolah. Tapi karena rapatnya dihalaman luar yang sejuk dengan view cantik disebelah samping belakang, maka tidak terasa " sumug " ( gerah ) meskipun perut mules2 akibat hahahihi .. Ini belum cukup, karena sampai jam 12.00 ternyata belum bubar juga panitianya alias masih mbulet di obrolan2 konyol, maka diputuskan untuk sholat dan makan siang.

Wow .. diimpor dari Warung Wareg dengan gurami sadisnya, maka dimeja sudah ada gurami sadis, bakar, goreng , dan rica trus sambel terong plus oseng kangkung ! Dan setelah jam menunjuk hampir 15.00 barulah ada tanda tanda pembubaran plus rencana berikut untuk berbuka puasa bersama dibulan ramadhan yad dan sesudahnya halal bihalal plus reuni di Yogya. Inipun belum cukup, masih ada rencana melaut bersama sebelum ramadhan. Naaa .. apa ngga pusing saking banyaknya rencana? Masih belum cukup? Ini mungkin gongnya, rencana kedepan adalah bahkan Umroh Bersama, pasti seru melaksanakan ibadah bersama teman teman sekolah !

Akhirnya, terima kasih kepada tuan rumah atas kehangatan dan guraminya, semoga semua rencana dengan niatan yang baik tadi mendapat kemudahan dan ridhoNYA,amiennn ...
Sampai jumpa lagi di pertemuan berikutnya ! ... ( th )

Keterangan foto : ( all taken by : th , Mei 2013 ) 

01. Pembubaran panitia yang tak bubar bubar hehe ..
02. Rapat ber agenda " cekikak cekikik " ..
03. Gurami Sadis ...
04. Rapat pembentukan panitia reuni awal Juni di Padi

( seperti biasa, tukang potrek ngga pernah kepotrek hehe .. )

Minggu, 19 Mei 2013



 20 Mei, ada apa ?


20 Mei " biasanya " diperingati rutin dengan upacara dan pidato pidato. Cuma itu? Dan sesudah upacara tidak ada lagi yang merasa wajib mengingat apalagi menterjemahkan makna dari apa yang tadi dipidatokan di upacara ?. Boro boro menterjemahkan makna, wong tahu 20 Mei itu hari apa, rasanya sudah banyak yang tidak tahu. " 20 Mei? Itu kan hari Senin! " hahaha, tidak salah tetapi juga sangat salah.

Disebut sebagai Hari Kebangkitan Nasional, maka 20 Mei seharusnya menjadi sebuah starter-line dari suatu perwajahan Indonesia Baru, dengan semangat baru, yang diinspirasikan oleh para tokoh dijaman kebangkitan nasional.

Semangat apa? Yakni semangat Persatuan, Kesatuan dan Nasionalisme meskipun tujuannya saat ini  berbeda. Pada masa itu semangat untuk bersatu adalah guna mencapai impian sebuah kemerdekaan bagi Indonesia. Lha saat ini kita memang sudah merdeka, tetapi ironisnya ternyata  spirit persatuan dan kesatuan serta nasionalisme agaknya masih sangat perlu dibangkit bangkitkan secara terus menerus. 

Pertikaian yang berbau SARA disana sini masih sering ditemukan dan ini memilukan mengingat betapa pengorbanan lahir batin fisik mental yang sudah diberikan pendahulu2 kita, tokoh tokoh perjuangan kita, untuk mewujudkan sebuah Indonesia yang bersatu dan berdaulat.

Tawuran antar pelajar, mahasiswa, suku, aparat / sesama anggota tni, supporter, anggota geng dll dll seolah menjadi hiasan rutin dihalaman depan media cetak dan sosial. Pemerintah bungkam, dan negara seolah " berjalan dengan sendirinya ", sak karep karep mu , kira kira begitu..

Dalam sejarah bangsa ini, diawali dengan berdirinya asosiasi atau persatuan para pedagang " pribumi " saat itu, yang tujuan awalnya untuk mengimbangi dominasi para pedagang cina, yakni Sarekat Dagang Islam 1905 di Pasar Laweyan, Solo, Jateng. Namun dalam perkembangannya, kelompok ini berubah menjadi sebuah organisasi pergerakan dibawah nama Sarekat Islam , 1906. 

Ini dapatlah dikatakan sebagai embrio dari sebuah mimpi besar anak bangsa untuk lepas dari cengkeraman penjajah Belanda saat itu. Pemikiran pemikiran itu mengkristal melalui berbagai perjuangan agar tidak tercium oleh penjajah yang kalaupun akhirnya ada yang terendus maka kita melihat dari sejarah betapa para tokoh tokoh pejuang ini bila perlu harus membayarnya dengan jiwa raga mereka. 

Akhirnya, pada tanggal 20 Mei 1908, berdirilah organisasi Boedi Utomo dengan tokoh tokohnya yang terkenal yaitu:
Sutomo, Ir. Soekarno, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Raden Mas Soewardi Sorjaningrat ( yang pada tahun 1922 lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara ), dan dr. Dowes Dekker dll.

Gerakan kebangkitan nasional ini diikuti selanjutnya pada tahun 1928 oleh sebuah gerakan yang mengguncangkan pelangi penjajah di nusantara, yaitu Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928. Maka keduanya, organisasi Boedi Utomo dan Sumpah Pemuda dijadikan tonggak  penting dalam sejarah perjuangan kebangkitan nasional ditanah air.

Janganlah dibayangkan mudahnya berorganisasi dijaman penjajah, sebagai mana dijaman ini yang sudah serba klak klik, rapat rapat secara bebas, bikin spanduk atau baliho organisasi, website organisasi, pembagian brosur brosur bermuatan politis secara bebas dst dst seperti saat ini.

Untuk sebuah pertemuan saja, mereka harus bermain " petak umpet " dengan penjajah yang tidak ingin rakyat Indonesia bangkit kesadaran nasionalisme nya. Lha lucunya, sekarang ini, justru terbalik balik, isu isu nasionalisme sering diidentikkan  hanya dengan parpol tertentu ataupun kepentingan kepentingan sesaat tertentu karena kita lebih disibukkan oleh  kepentingan2 yang ada dilingkaran perut dan prestige. " Wes gak nasionalisme2an, sing penting urip sejahtera, wong ngrasakno bbm mundak ae wes ngelu ... "  ( Sudahlah tidak perlu repot soal nasionalisme, yang penting hidup sejahtera,  memikirkan kenaikan harga bbm saja sudah pusing ... " , ini ya benar dan juga tidak benar ) .

Jadi sebaiknya bagaimana menyikapi hari Kebangkitan Nasional itu? Maka " mumpung " kita sudah ada di abad jagad media-sosial yang serba klak klik, sebaiknya para pendidik di negeri ini  mulai TK hingga SLA bahkan hingga level PT, memberikan pencerahan lewat website di masing masing sekolah atau PT nya tentang pentingnya sebuah kesadaran nasional akan persatuan dan kesatuan untuk menghindarkan siswa2nya dari    hobi tawuran, anarkis dll. 

Dan mengingat yang dihadapi adalah usia usia remaja " nan sulit alias penuh pemberontakan/ pergolakan " maka beliau2 dapat melibatkan para siswa nya sendiri dalam membuat sebuah sajian menarik tentang isu kebangkitan nasional dihubungkan dengan persatuan dan kesatuan tadi. 

Pencerahan dalam bentuk bentuk animasi misalnya, sehingga para siswa tidak merasa dipaksa atau digurui melainkan dilibatkan dalam sebuah " diskusi nasional " yang meliputi siswa siswa se nusantara. Siapa tahu akan muncul pemikir pemikir muda yang hebat yang seusia tokoh tokoh pejuang dimasanya yang kala itu masih sangat sangat belia? 


Dimanakah spirit persatuan dan kesatuan itu saat ini? Apakah mereka sudah lenyap tertelan Mc Donald, Pizza Hut dll ? Andai saja para tokoh pejuang diatas melihat, betapa seringnya tawuran dan tindak anarkis terjadi ditanah air, mungkin mereka akan menangis karena penjajah dalam bentuk yang lain saat ini merajalela, yakni " adanya rasa bangga yang berlebihan pada kelompoknya ", yang mendorong pada perilaku yang memecah belah persatuan dan kesatuan.

Jadi .. masih perlukah upacara2 Hari Kebangkitan Nasional itu bila diluar lapangan upacara kita masih selalu tawuran apapun alasannya? (  th )

( Foto2 dari dr. Sutomo diambil dari google:
  01. dr. Sutomo
  02. kongres I Boedi Oetomo, 1908
  03. masa muda Sutomo
  04. " poster " alumnus fak. kedokteran STOVIA )