Rabu, 27 Februari 2013




Belepotan Tengah Malam ...


membaca judul diatas, sebagian mungkin berpikir ' lain ' dan berimajinasi ' seru ', tetapi itu sah saja, wong namanya imajinasi .. apalagi semalam, tanggal 27 malam 28 pebruari 2013, saya nyatanya memang belepotan tengah malam...

menjelang 23.00 tangan saya berubah menjadi kanvas alias tenggelam dalam 11 warna gado gado he he .. namanya saja ' mood ', maka kalau datangnya malam malam ya terpaksa dituruti .. corat coret sesuai maunya rasa dan hati, akhirnya rampung juga sebuah ' keruwetan ' yang saya beri judul : SHADE, bukan shadow lo ... 

sebetulnya tulisan shade ini dalam bahasa jerman ada kata yang mirip  yaitu s c h a d e ( bacanya  seperti bahasa Indonesia yaitu s a d e  .. ) adalah berarti " sayang sekali " atau bahasa jawanya " aduhh ..eman - e .... " .....

maka pemilihan judul coretan ini sebaiknya memang simpel saja meski bisa dobbel makna yang kalau disatukan adalah : " sebuah celah kegelapan yang sayang sekali ada " .... stop disini, jangan bertanya lebih lanjut maksudnya apa, namanya saja judul .... semoga tidak dianggap serius coretan ini karena saya awam corat coret, sekedar saya suka dan ingin serta ' menumpahkan uneg uneg ' di media yang berbeda dengan pesan yang sama kalau saja pesan itu saya ketik dan berupa tulisan,  sesederhana itu saja kok ... ( th )

Keterangan foto :

My painting " s h a d e " , 27 Peb. 2013 ( th ) 


Selasa, 26 Februari 2013








Hidup, 
bisa jadi, adalah permainan. 
Dan permainan hanya seutas rambut jaraknya dengan main main. 
So, homo ludens, 
ber main mainlah ..
 ( saya kutip dari blog seorang sahabat sekaligus seniman, pelukis, chief editor, kurator dan kartunis, penulis dan entah apa lagi )






Antara Laptop , Kanvas dan Musik ..
( catatan kecil , selasa 26 pebruari 2013 )
  

jarak antara tulisan , lukisan dan musik sesungguhnya tidak ada. ketiganya sama sama mampu berbicara banyak. bedanya hanya di " aksara " . sebuah tulisan itu akan terpahami sesuai apa yang tertulis, meski bisa saja ditafsirkan berbeda. kalau lukisan, dia juga banyak berbicara, hanya " aksara " nya  berupa coretan, goresan atau sapuan yang membentuk sebuah citra . sedang musik, yang merupakan bahasa universal, tidaklah perlu membicarakan ras atau budaya, karena ia menembus batas dan memiliki benang merah yang menghubungkan semua peradaban melalui : indra rasa, rasa pada keindahan, rasa pada kepekaan.

citra yang terbentuk lewat tulisan, kanvas maupun alat musik dan vocal ini membawa sebuah pesan, pesan ditangkap oleh penikmatnya, yang memahaminya sesuai dengan tingkat intelektual dan  estetikanya. sebuah lukisan yang bagus tidaklah demikian menurut setiap orang. yang bagus apanya? coretannya, warnanya, tekniknya, pesannya , medianya atau apanya? demikian juga musik, aransemenya, vocalnya atau lirik maupun teknis rekamannya dll ? tulisan bahkan sama, gaya penulisan, konten atau apanya? 

maka saya yang sama sekali bukan jebolan akademi seni rupa atau sastra atau conservatorium manapun, jadi sangatlah awam berbicara soal soal seperti ini. lalu mengapa saya juga suka corat coret , nulas nulis atau pun berkubang dalam musik sebagai keduanya, pelaku dan penikmat ? sederhana saja, ketiganya telah memberikan begitu banyak " penyedap rasa " pada kehidupan saya, sekaligus pada waktu waktu tertentu adalah merupakan terapi , terapi jiwa ... sungguh !

kadang, mengekspresikan sebuah rasa, apapun itu, lebih pas lewat coretan atau kanvas dibanding tulisan. tetapi disaat lain akan terjadi sebaliknya. pun ada saat dimana lewat musiklah satu satunya " penumpah rasa " yang paling pas, ketika " jiwa jiwa sedang mengelana mencari sandaran " .... ( waaa ... saya mungkin kurang pandai mencari kata yang tepat, jadinya agak norak, tapi percayalah ini yang terjujur yang saya punya )

kebetulan hari ini saya bersentuhan lagi dengan kanvas setelah sekian lama ' terlupakan ' dan terhalang bermacam hal. buat saya, dalam menulis, itu masih dimungkinkan untuk dihentikan sejenak atau dua tiga jenak, misal : untuk makan atau kekamar mandi. tapi anehnya saat fokus diatas kanvas, rasanya rela tidak makan minum atau ke wc sekalipun, sebelum rampung, sebab memutusnya ditengah perjalanan  akan membuyarkan  imajinasi.
tapi ini buat saya lo .. 

saat ini dirumah tersisa hanya tinggal dua kanvas kosong. saya akan coba mengembalikan ' kelenturan tangan ' saya yang sekian lama tidak terlatih akibat banyaknya hal hal yang merampas waktu saya untuk corat coret. 

saya memiliki beberapa sahabat dekat kalangan seniman perupa di Yogya tempat saya dulu ' nyantri ' . sebut saja SSH, THK, KI, DN, K, T dan masih banyak lagi. diskusi2 kecil di tempat mbak Kartika Affandi, mbak Helfi, mas Sekarlangit, mas Totok, mas In, mas Edi Hara , mas Tosin dll yang telah ikut memperkaya perbendaharaan  batiniah saya tentang seni. 

di musik, nama nama GS,JL, US, JS, BL, adalah beberapa diantara sekian nama yang pernah secara pribadi dan dekat ikut mewarnai wawasan musik saya yang terbatas ini dan saya bersyukur masa itu pernah ada dan diberikan kepada saya terutama alm. JL.  

lalu di jagad sastra, guru guru terkasih saya, ada nama RII dan L, dan KI, tiga nama yang banyak mempengaruhi saya dalam tulisan meski saya berusaha keras menjadi diri sendiri, terutama L yang memerah birukan kanvas kehidupan saya di jagad tulis menulis dengan karya karyanya yang hampir saya " tiru mentah mentah" saking kagumnya. tapi tidak saya lakukan karena saya akhirnya lebih suka menjadi saya yang seadanya meski saya di bumi dan L jauh diatas saya , dijagad semesta.

maka saya lebih suka mendengarkan para pakar ini dan lebih nikmat menyerapnya daripada mendiskusikannya karena saya merasa tidak ada apa apanya ... kerjasama kerjasama kami dalam berbagai penyelenggaraan pameran lukisan , bedah buku ataupun workshop workshop musik dll, juga telah makin mendekatkan saya pada ketiganya, dunia tanpa batas imajinasi .....

jujur, saya merindukan masa masa itu. bahkan saat saya diminta mengelola galeri mas Sekarlangit, saya merasa masih belum mampu karena nama besar dari pemiliknya : Sapto Hudoyo yang adalah ayah mas Sekar. tetapi masa masa itu sangat punya arti besar buat saya, bagaimanapun, saya berterima kasih atas kepercayaannya yang baru saya laksanakan 10% nya dan sudah harus meninggalkan Yogyakarta yang amat saya cintai ! ( total saya pernah di Yogya sekitar 7/tujuh tahun, sungguh bukan masa yang pendek .. )

juga catatan bersama beberapa rekan seniman sastra  dan musik mancanegara yang telah memberi warna tersendiri dalam kanvas kehidupan saya, yang kalau saja dunia dipersatukan oleh yang disebut ART, kita tidak memerlukan nuklir dan sejenisnya.  

yang diperlukan hanyalah sederhana dan gratis : kehangatan hati dan keterbukaan menerima perbedaan yang ada dan itu adalah indah! ( perbedaan saling mengisi yang tak termiliki masing2 )

tidakkah ini indah? tetapi mengapa manusia tidak bisa? .... ( th )

keterangan foto  ( all taken by : th )

01. " shadow " , karya  Totok HK, acrylic, 2 x 2 meter , di ruang " kerja " saya.
02. bahasa universal, musik, sebuah anugerah bahwa musik itu ADA.
03. ribuan huruf yang merangkai makna, telah lahir lewat alat ini.
04. kanvas, tempat rasa tercurah. 
 

 

Senin, 25 Februari 2013






Catatan Senin malam Selasa, 
25 malam 26 Pebruari, 01.35 :

diluar sudah sepi, sesekali motor anak anak kos menderu deru mengganggu ketenangan istirahat terutama yang sedang akan tidur .. kebetulan saya masih sangat ' melek ' dan baru akan mulai nulis nulis . ada musik sammy simorangkir, suaranya yang khas itu seperti meng iris iris .. ( salah satu penyanyi pria favorit saya ) ... 

hari ini saya pemotretan sebuah butik kerajinan handmade. belum saya edit dari sekitar 100 foto. setelah pemotretan, suasana berubah menjadi ajang saling curhat karena bertemunya 4 orang yang " senasib " he he .. seru karena jarang jarang berkesempatan begini tersebab kesibukan masing masing .. yang menghentikan saya mengobrol  adalah ingatan bahwa akan ada teman kerumah , maka saya berpamitan lebih dulu ..

berbicara kerajinan handmade, memang beda dengan pabrikan. handmade lebih personally, individually. memang masih belum banyak penggemarnya terutama yang penyuka fashion, rasanya produk pabrikan lebih menarik mereka sebab pergantian modenya lebih cepat, misal : tas, sandal dll. 

padahal handmade itu jauh lebih indah, njlimet membuatnya dan butuh waktu lebih lama membuatnya dengan perbandingan sangat jauh dengan pabrikan. misal : satu tas handmade butuh waktu hingga 2-3 hari perbuah, pabrik hanya butuh waktu 1/10 nya atau bahkan kurang.

apalagi bila berbicara tentang batik tulis atau tenun ikat. andai saja disadari bahwa kecantikan keduanya sungguh luar biasa, bahkan merk terkenal luar negeripun tidak dapat menandinginya. ajang ajang seperti Miss World itu misalnya, dengan menampilkan adi busana dari bahan dan design batik yang menawan, rasanya begitu luwes, ekslusif dan anggun ! 

masa kecil dulu, saya cukup " kenyang " dengan produk handmade karena saat itu belum banyak produk pabrikan. mulai taplak meja, seprei, baju , kebaya, dll semuanya handmade dan ibu saya selalu rajin mengoleksi bermacam perlengkapan rumah seperti tsb diatas. lalu era pabrikan melanda, perlahan produk handmade menghilang dan saya melihat seprei, taplak dll dirumah berubah menjadi kurang indah ... demikian kenangan atas era handmade yang rupanya saat ini menjadi tren kembali, semoga.

mari kita lestarikan ( kembali ) produk produk handmade ditengah keterbatasan waktu yang serba sibuk ini, dan mari kita cintai ( kembali ) hasil olah tangan dan bukan mesin !   memang umumnya dia lebih mahal karena investasi waktu pembuatannya juga kenjlimetannya, tetapi warisan budaya leluhur yang indah ini jangan sampai melenyap ... semoga! ( th )  

keterangan foto : handmade products/ taken by th, 25.02.13




 " Ndak pake tipe tipe an ... "


curhat atau konsultasi nama kerennya, bisa terjadi kapan dan dimana saja. didalam pasar, dipinggir sungai, di mall, di  di di di .... dan ketika saya tertahan beberapa jam disebuah tempat yang tak direncanakanpun, saya harus siap untuk memberikan ' bantuan ' karena masalah hati memang butuh penanganan cepat !  

kasus kali ini adalah rencana perceraian dua anak manusia yang ternyata sudah sulit dipertautkan lagi dalam sebuah atap perkawinan setelah 20 tahun lebih.tragis, namun demikian kenyataannya.saya lebih banyak mendengarkan, dan saat saya lihat emosi maupun ketegangannya mereda, saya baru mengambil giliran untuk berbicara :

" jadi, sudah lebih siap untuk berpisah lahir batin seperti yang diinginkan?"
@ ya mbak, Insya Allah ...
" anak anak juga?"
@ mereka sama ...
" tapi sudah pernah dicoba mediasi  atau disarankan untuk itu?"
@sudah, dua kali..
" dan ... ? "
@buntu .. sama sama bertahan pada pendapat masing masing...

" begini, saya tidak dalam kapasitas memberi saran untuk bercerai atau tidak, tetapi hanya sebatas memberikan pandangan pada apa yang merupakan inti dari yang ditanyakan tadi yaitu " kehidupan sesudah perceraian " , itu saja, semoga saya tidak salah menangkapnya"
@ngga kok, sudah bener ...

" perceraian itu merupakan sebuah perubahan dari suatu pernikahan. saya tidak bicara atas nama keyakinan, tetapi atas nama realita kehidupan. tidak saja secara fisik, juga emosi dan bahkan yang terakhir ini lebih berat karena perpisahan secara emosi itu butuh waktu lebih lama untuk membiasakannya. kita harus terbiasa dengan bangun tidur tanpa seseorang dibantal sebelah kita, makan pagi sendiri, jam jam keberangkatan dan kepulangan kerja tidak ada lagi yang harus diberi atau disambut senyuman , masakan dan hobi kesayangan eks patner hidup kita akan selalu mengiris kenangan kita, setiap dering telepon, sms atau apapun dari luar masih menyisakan harapan bahwa itu mungkin dari dia dst dst belum lagi kenangan bersama anak anak.... "
@ ( saya dipotong ) .. ya itulah yang saya takutkan meskipun kenyataannya dia sudah beberapa bulan ini tidak dirumah tapi saya merasa dia masih bagian dari rumah dan keluarga ini>
" berarti belum sepenuhnya siap ?"
@ lho.. siap kok, beberapa bulan ini kan seperti latihannya he he ... "

" ( saya ikut tersenyum ) .. baik, saya lanjutkan ya .. lalu perubahan dalam pergaulan, itu juga perlu dipersiapkan secara fisik mental .. kalau dulu disebutnya Ibu Bambang misalnya, tiba tiba akan menjadi nama kita sendiri. terus teman teman yang dulu akrab janganlah heran bila mereka agak mengambil jarak karena kekhawatiran suami suaminya akan ' kepincut janda ' , menyakitkan, tetapi bisa terjadi. 

urusan tetek bengek yang dulu masih mengandalkan suami, harus mulai mampu diselesaikan sendiri, mulai genteng bocor, listrik koslet, urusan rt rw dll pokoknya jadilah " super woman " meski harus memanggil tukang ledeng dll kalau terpaksa.

lalu penampilan kita diluar rumah, haruslah terjaga. dulu masih ada suami yang mengingatkan agar lipstick tidak kelewat menor, atau baju jangan kelewat tipis dst, maka ketika tidak ada lagi yang mengingatkan, kita harus mampu mengukur sendiri kepantasannya dan sebagai single parent hendaknya kita memiliki sense of kelayakan. berpenampilanlah yang wajar saja dengan makeup sewajarnya apalagi bila ber hiljab itu adalah sesuatu yang sangat melindungi wanita.

tapi jangan lalu berhijab dengan jeans ketat dan blus superketat yang berlekuk liku mengundang selera. sesuaikanlah tempat dan urgensinya, jangan misalnya ke mall dengan baju seperti di pantai he he .. supaya predikat janda itu tidak semakin minus dengan tampilan seronok"

@ aduhhh, ternyata banyak ya perubahannya ...

" itu belum semuanya. urusan anak anak dengan sekolah atau kampusnya juga masih ada, belum nanti kalau mereka mau menikah, misal lamaran, akad nikah dst, bersiaplah dengan berkomunikasi lagi dengan ayah kandungnya dst meski misalnya masing masing sudah menikah lagi "
" lalu ada yang paling penting lagi yaitu hilang atau berkurangnya income kita karena perceraian dan bila anak anak tidak mendapatkan uang saku bulanan dari ayahnya, bersiaplah untuk survive"

@ ini juga belum dibicarakan, mungkin pengadilan yang akan memutuskan, ndak tau ya ...
" gono gini, juga merupakan agenda perceraian mengingat kalian sudah 20 tahun lebih menikah pastilah banyak yang harus di share ... "
@ banyak sih ... enak istri barunya ya, ikut menikmati ..

" kalau saja perceraian itu mudah dan enak, pastilah didunia ini tiap detik terjadi perceraian, demikian Tuhan mengatur agar manusia memiliki kendali "
 @ aduhhh ... pusingggg .... mau pisah saja kok sulit dan banyak pr nya..

" begini, sekarang sisi sisi lain sebuah perceraian itu juga ada. bila perceraian itu disebabkan terlalu banyaknya ketidak sesuaian, maka setelah perceraian akan terasa adanya sebuah beban yang terangkat dari kita karena tidak ada lagi pertengkaran2 yang melelahkan. juga yang dulu ini itu tidak boleh  misalnya isteri tak boleh berkarir diluar rumah, mungkin menjadi  bisa berkarir. 

lalu kalau dulu ada kebiasaan2 patner kita yang menjengkelkan maka sekarang lenyap, misal kebiasaannya merokok didalam rumah dll. juga pengambilan2 keputusan yang kecil sampai besar sekarang tidak perlu lagi meminta pendapat yang bisa mengundang perdebatan atau pertengkaran, do dan decide what you want .. tapi ingat : jangan kebablas, supaya tidak terjadi bumerang alias perceraian melahirkan masalah baru karena kita over pd dll, itu juga jangan "

@ya sih ada enaknya, tapi sendirian memang ya ngga enak he he ... "
" siapa bilang enak? berdoa saja agar kelak diberikan Tuhan jodoh yang lebih baik dan menenteramkan hati hingga maut memisahkan , amiennnn ..... "
 @ amiennnnn ..... tapi pengalaman cerai ini memberi pelajaran juga kok mbak>
" ( surprise )  oya ... apa itu?"

@ yang nampak ideal itu ternyata belum tentu membahagiakan. duluuuu saya pikir saya beruntung mendapat suami seperti dia sebab sangat sesuai dengan tipe yang saya inginkan pokoknya 99,99% lah ... e ... ternyata ngga juga, saya keliru. jadi kalau nanti saya menginginkan menikah lagi, saya ndak mau pake  tipe tipean, kapok ....

" lho ?"
@ iya mbak, itu ngga penting lagi .. mau kurus, gendut, pendek, jangkung, keren, biasa ataupun
apalah, juga mau karyawan atau wiraswasta atau pengusaha atau militer, pokoknya yang penting dia bisa membuat saya bahagia dan tertawa he he ...

" o ... gitu, kok ada tertawa maksudnya?"
@ saya berpuluh tahun capek dengan pertengkaran dan saatnya saya lencari yang bisa membuat hari hari saya tertawa he he .... 

" ooo ... amienn ....., bagaimana dengan pelawak ?"
@ ngga papa, alhamdullilah asalkan pelawak yang menghasilkan duit seperti tukul hehe ...
( kami akhirnya tertawa bersama ... ) . 

dan sungguh, diluar dugaan saya, dalam perjalanan pulang, justru sayalah yang ' mendapat pelajaran berharga ' dari kerabat tadi. kalimatnya yang terkesan penuh gurauan yaitu " ndak pake tipe tipe an " ternyata menembus kesadaran saya. bahwa :
yang terpenting diatas segala yang tampak ideal adalah : keselarasan, harmoni dan bermuara pada sebuah ketenteraman batin yang membuat keduanya mampu survive menghadapi segala hal secara bersama sama dan sejiwa.

maka, diam diam saya ikut membenarkannya atau karena saya sudah lebih lelah dari kerabat tadi? Tuhan Maha Tahu ..... ( th )











 " Hari Pertetanggaan " ... 15.02.13



pagi ini ada yang ' ajaib ' , setidaknya menurut saya. ceritanya, duluuu sering saya menerima kritikan karena " rumah atau pintu cendela rumah yang selalu nampak tertutup, mengesankan kosong atau penghuninya sulit ditemui " . 

maka sejak saya tidak lagi berkecimpung didunia industri, dan lebih banyak menekuni hobi, berarti lebih banyak ditempat, kritik itu saya coba respon dengan mulai ' membuka rumah ' .. yang terjadi adalah, salah satu pagar rumah hampir selalu 1/3 terbuka, pintu ruang depan terbuka penuh, dan dari 8 cendela, 4 diantaranya saya buka 15 cm menghirup udara.

tetapi ternyata kritikan yang datang berubah menjadi begini : " lho, kok terbuka gitu to, lha itu kan sama dengan mempersilahkan maling masuk dengan santai?" ... maka komplit sudah ' kesalahan saya ' yaitu ditutup salah dan dibuka lebih salah he he ... benar benar manusiawi, tak pernah ada yang benar dimata orang lain, terlepas benar/salah yang diperbuat.

cerita ajaib pagi ini berhubungan langsung dengan ' keterbukaan ' tadi. jam 07.15 , jam 08.30 dan terakhir tadi jam 09.27, pagar yang selalu 1/3 terbuka ternyata ' memudahkan ' beberapa tetangga menemui saya yang hanya berjarak tak sampai 10 meter dari pagar terbuka itu. 

saya dan laptop berikut kamera, memory card, portable drive , hp dll yang berserak dimeja, plus musik, adalah rutinitas saya atau minimal 1/3 dari 24 jam saya habiskan bersama mereka. " Pagiiiii .... " , sapaan terpagi. " Assalamualaikummm ..... " , sapaan kedua , dan yang terakhir tadi "  Halloooo ... pakabarrrr? " ... 

Berbeda sapaan, tetapi satu persamaannya : ketiganya adalah para tetangga dekat, sekomplek yang tanpa rencana telah memasuki pagar terbuka saya untuk mencari tahu " ada apa dengan cinta e.. saya " yang sekian waktu ini konon ' menghilang' dari bermacam acara misal : rapat rt/rw, pertemuan bulanan, dll. saya terharu. 

yang terpagi tadi mengobrol dengan saya didalam garasi kanan rumah karena ada hal hal yang ingin ditanyakan disana, yang kedua didalam ruang tamu, dan yang ketiga diteras depan sebelah kiri. mereka yang memilih sendiri lokasinya karena saya ingin siapapun merasa nyaman dengan pilihannya he he .. 

ternyata dua diantara tiga tetangga ini, memberi bonus dalam kunjungannya yang katanya " sampek kangen " kok lama tidak kelihatan, yaitu bonus curhat. menjadi pendengar yang baik itu sebuah kenikmatan, nikmat bahwa kita masih diberikan kepercayaan untuk menerima uneg uneg orang lain yang mungkin tidak tersampaikan bahkan kepada keluarga terdekatnya sekalipun. lagi lagi saya terharu.

maka harusnya ada Hari Pertetanggaan Internasional, karena fungsi dan peran tetangga yang sedemikian pentingnya dalam kehidupan keseharian kita. mari kita renungkan bahwa setiap sesuatu yang tiba tiba saja terjadi dalam keluarga kita, musibah atau kematian anggota keluarga misalnya, maka orang orang I yang terdekat dan siap memberikan  bantuan moril materiil adalah tetangga. 

pun ketika ada anugerah semisal kelahiran anggota keluarga baru, pindah rumah, berangkat/ pulang dari tanah suci, akad nikah bahkan resepsi dirumah, dll pastilah tetangga terdekat yang masuk menjadi calon yang terundang dan bukan kerabat atau saudara yang jauh jaraknya dari rumah kita.    

dan ketika pertetanggaan itu sudah sedemikian dekat, maka sebenarnya yang terjadi adalah adanya saling menjaga. misal : tetangga depan rumah sedang berlibur dan rumahnya kosong. pastilah sebagai tetangganya kita akan bercuriga ketika tahu ada tamu tamu ' tak terundang ' masuk dengan cara paksa kerumah kosong tetangga kita dan berupaya mencegahnya. pilihan lain tentu saja membiarkan hal itu terjadi, namun saat tetangga kembali berlibur dan menyadari musibahnya, adakah nurani kita tidak terusik?

demikian itu fungsi dan peran tetangga yang sangat besar dalam keseharian kita dan sebagai orang timur kita patut merasa malu bila ternyata tidak mampu mengenali tetangga sendiri minimal 3 rumah di kiri kanan depan belakang rumah kita. 

pernah disuatu komplek perumahan, seseorang meninggal dan tetangga tetangganya harus memanggil polisi dan ambulance sebuah RS karena tak seorang tetanggapun bersedia merawat apalagi mengantarnya kemakam karena semasa hidupnya ybs sangat tertutup, mengisolir diri dan  tidak bersedia berbaur. siapapun tidak menginginkan hal ini menimpa dirinya saat mati nanti, dan sekali lagi  hanya pertetanggaan yang baik yang akan menghindarkan kita dari kesulitan yang lebih besa . ( th )

Keterangan foto :
Apel Residence Batu ( oleh : th ) 



 







Birthday Call ...


Jam 05.30 saya menilpun bungsu saya " Hi ... mom ! "  ... saya tidak jawab tapi langsung saya nyanyi " Happy Birthday To You, Happy Birthday To You, Happy Birhday, Happy Birthday, Happy Birthday Oliver  ...... ! "   .....suara tertawa diseberang, lalu " Oiiiii ... makacihh mom ....... gimana, aku di ' slameti ' apa ? " 

.... ha ha, dia masih selalu ingat bahwa kalau dirumah kami dulu selalu membuatkannya ' jenang abang ' betapapun sesudahnya akan dirayakan secara ' modern ' , ini tradisi turun temurun tetapi nampaknya hanya akan berhenti sampai di generasi saya .. 

lalu kami berhitung bersama tentang jumlah tahun yang dia sudah lalui .. oya rupanya dia belum menerima paket saya, sebab tak ada disinggung soal paket, tapi tak apa, hadiah yang terlambat datangnya kadang lebih manis sebab sudah ' diluar perkiraan ' alias surprise ... 

Omong omong soal ultah, iseng saya ingin berbagi tentang ' perkiraan karakter ' berdasarkan zodiak, ups ... banyak yang lalu protes, zodiak itu untuk apa? ndak untuk apa apa, sekedar tahu tidak apa apa, sebab pada jaman duluuuuu ketika teknologi belum seperti sekarang, manusia begitu dekatnya dengan alam dan pada setiap gejala alam mereka mencatatnya sebagai pesan alam kepada peradaban manusia.. 

contoh ; menjelang gempa manusia mengamati adanya perpindahan satwa tertentu dari satu area ke lainnya, begitu juga dengan bau udara atau pergerakan angin menjelang kejadian alam tertentu, letak bintang dst dst. mereka memiliki waktu yang tidak lagi ada saat ini, maka mereka sangat berpeluang membaca gejala alam. berbeda dengan jaman kini, yang waktu sudah tergerus dalam kesibukan bekerja dan sisa waktu habis didepan tv atau tidur.

maka dalam catatan catatan kuno yang tersimbolkan  dalam berbagai media, mulai batu, goa, daun, ukiran maupun patung patung dll telah banyak bertutur seputar kelahiran manusia dihubungkan dengan karakternya yang konon terpengaruh oleh perputaran dan posisi bintang saat dia dlahirkan, wallahu alam ... 

namun menarik untuk diketahui bahwa secara garis besar ternyata sebagian ' ada benarnya ' ... percaya tidak percaya, saat saya dulu ( disalah satu persinggahan karir ) bekerja sebagai Copy - Writer di sebuah biro iklan terkemuka di ibukota, dalam wawancara saya kaget ketika ditanya : " Zodiaknya ? " ..... Tergagap saya jawab : " Air ...e... Aquarius " .... si peng interview tersenyum, mengulurkan tangan : " Saya Libra .... " .....???? 

Baru kemudian setelah saya masuk tim mereka, saya tahu bahwa biro iklan adalah sekumpulan ' orang orang gila dengan ide ide yang tak pernah kering dan membutuhkan orang orang sejenis ' ha ha .... Libra, Aquarius , Capricorn, Gemini, ini tim saya . Benarkah tim ini kompak karena kecocokan zodiak?
Secara garis besar ini beberapa persamaan karakternya :

mandiri, idealis, ramah, suka bergaul, suka menjadi pusat perhatian atau menonjol, bersahabat,baik hati,  suka hal hal baru dan mempelajarinya walau tidak mendalam, cerdas bahkan cenderung jenius. suka menjadi yang ' beda ' , aneh dan eksentrik, suka keluar pakem dan sangat moody. dari periang, mendadak menjadi pemurung, dari hahaha mendadak menjadi hoaaaaa hoaaaaaa , dari senyuman mendadak menjadi kemarahan, dan dari merasa begitu yakin dan percaya mendadak menjadi seperti ' dikhianati ' dan kemurkaannya dapat membingungkan lingkungannya, demikian kira kira moody nya ....

sisi ' negatip ' lainnya adalah : keras kepala, tidak suka mendengar nasehat,tidak sabaran, dingin bahkan terkesan arogan, cerewet .  

Bekerja di bisnis kreatip itu menyenangkan, kami tidak diberikan aturan tentang baju kerja dll yang penting kata si boss datang ke tempat kerja membawa " kepala yang berisikan ide dan kreativitas tak terbatas " , mau pake jeans, sepatu cats atau nyeker, gondrong atau botak, dst dst. 

Maka dalam lift kelantai 9 tempat ngantor kami di Thamrin saat itu, semuanya tampak rapihhhh, hanya kantor kami yang orang orangnya seperti mau memanjat gunung dengan baju casual dan ransel he he ... 

Di ruangan saya, saya sendirian, 4 x 5 m ( ! ), berserakan kertas, bacaan, ketikan dll dilantai, apalagi kalau menjelang presentasi dihadapan klien ( saat itu tugas pertama saya adalah dengan Lufthansa dan traktor Kubota ), jangan harap ruangan rapih. Boss saya dengan santainya ikut duduk dilantai juga dan berkomentar ( dalam bhs Inggris, karena jujur saja kadang ungkapan bahasa asing itu lebih pas, tidak terdengar norak he he .. ) : 

" Kamu itu bagian dari keping puzzle kita disini, enjoy your holiday here ... " , what .. holiday? ... iyaa.... ini kuncinya, anggap saja bukan sedang dalam tekanan pekerjaan tapi sedang berlibur .... Tim kami memang mendapat julukan tim paling eksentrik, ! 

dibagian lain, ada keuangan, engineering, AE/account executive dll mereka berpenampilan beda. Ruang kerjanya rapih, sedang tim kami ' berantakan ' terlebih  kalau sedang brain-storming bisa mengagetkan yang lain, ada teriakan teriakan tapi diakhiri haha hihi ... " gila .... ! " kata yang lain. 

Demikian sedikit gambaran betapa perbedaan karakter bisa berpengaruh pada kreativitas dan hasil kerja, dan ketika sudah " klik " maka segala macam ' petentengan ' ( perdebatan ) tadi bermuara pada satu  tujuan besar yang sama : achievement !! ( saya mengetik ini menjadi kangen dengan semuanya, semoga terbaca oleh Fauzi, pak Peter, Hilal, Rudy dan aduh, saya lupa namanya, maaf, yang juga jago membuat sketsa .. ) ... 

Apakah ini karena saya air, yang lainnya ber elemen api, kayu, logam dan tanah? Sekali lagi wallahu alam, dan dihalaman ini sekaligus bisa dilihat bagaimana cara manusia meng ekspresikan zodiaknya .... 

Btw, selamat buat para Aquarius sejati yang sedang/ akan ber ultah ... !
( th )   

Foto2 diambil dari google.
  


Minggu, 24 Februari 2013





Bukan dongeng, it's real ...



masa masa " berlebih waktu " seperti yang saya alami saat ini setelah tahun tahun padat agenda, adalah sebuah anugerah. meskipun bagi sebagian lain ini dianggap " dongeng " karena saya selalu " meloncat " dari satu tempat ke yang lain bak dongeng. 

agaknya ada yang dilupakan bahwa dalam urat darah saya ada dorongan untuk menulis apa saja yang saya lihat dan alami, meski buat yang lain tidak istimewa atau spektakuler, misal : anak anak kecil sedang bermain dll yang tidak ada ceritanya apa apa dan  juga menjepret yang keduanya dapat disatukan.

tetapi dorongan lain adalah traveling yang  sejak muda dulu saya telah memulainya , jadi ketiganya juga dapat dikawinkan. " kok seperti ngga ada kerjaan? " , memang iya, saya sudah meninggalkan gunung kesibukan itu. dulu koperpun jarang sempat dibongkar sebab  diatas meja kerja selalu sudah siap  tiket dan destinasi lain padahal baru nyampe beberapa menit di kantor. 

ketika mencapai   titik jenuh sebuah rantai kesibukan yang penuh tekanan, maka saya pikir telah saatnya melepas semuanya. Salah satu alasan inilah  illustrasinya ; jam 21.00 masih mulai meeting, selesai hampir 22.00, kantor di Jl. Pemuda dan Kertajaya Indah, persiapan pulang ke Malang sekitar 100km.

sambil menyetir jeep kesayangan saya mendengarkan lagu2 dari SS melewati tol menuju Gempol dan di sekitar km 32 arah Gempol , mata saya mulai siat siut, saya ingin sebentar menepi untuk tidur beberapa menit. terlambat ..... dan brakkkkkk ..... jeep menabrak pembatas tol, saya masih dilindungiNYA, beruntung ada bemper, kecuali harus ganti rugi ke dinas PU apa apa yang tertabrak oleh saya.  

dan sesudah menyelesaikan urusan adiminstratif dengan pengelola tol saya masih harus selesaikan sisa yang 60km sebelum bisa tidur dirumah .... sebuah illustrasi keseharian yang menguras enerji dan pikiran selama ber tahun tahun .. maka, bila  saat ini saya " harus " menjalani sebuah periode kelebihan waktu, itu juga sudah melewati sebuah kesepakatan keluarga bahwa saya tidak diijinkan terlalu " stres " ... 

rajawali rajawali ( ku ) telah mengambil alih kesibukan saya, saya hanya tinggal menjaga sarang mereka sambil sesekali sayapun mengepak sayap melihat dunia diluar sarang ini .. tersisa masih satu mimpi yang mudah mudahan usia dan kesehatan cukup agar dapat mewujudkannya, yaitu menulis , menjepret, corat coret tentang belahan bumi yang lain . 

hidup sedemikian singkat ini masih membukakan  pintunya  lebar lebar untuk dilihat dan digali isinya yang tidak terbatas ! " dongeng " telah dimulai, namun saya juga tetap memiliki tanggung jawab kepada siapapun yang menyerap setiap huruf dari informasi maupun gambar dll yang saya hasilkan, sebab sebuah ketidak benaran dari huruf dan gambar itu dapat berakibat fatal bagi orang lain. 

sama halnya dengan profesi presenter atau announcer misalnya, setiap inci informasi atau komentar yang bahkan dalam situasi becandapun tetap harus memiliki sense of responsibility sehingga aman dari protes atau hujatan. tidaklah dapat seenaknya mereka melempar opini, komentar, gurauan atau apapun yang bernada SARA, menyinggung apalagi melecehkan orang lain meski mengatas namakan acara yang sifatnya joke. contoh Olga Saputra, yang seringkali kesandung gurauan yang kebablas dan bersiaplah bila sebagai presenter atau annoncer tiba tiba anda didatangi polisi untuk ditahan. mudahnya adalah bahwa kita semua sama sama manusia yang tidak ingin dipermalukan apalagi didengar atau diketahui khalayak, itu saja sensor kita.

namun profesi sebagai penulis memang belum sepenuhnya " disetarakan " dengan profesi " kantoran " meskipun saat ini sudah banyak penulis2 yang suksesnya melampui yang dibayangkan orang.

umumnya orang berpikir " penulis adalah orang orang yang kesepian, karena hampir selalu sendirian, penyuka kesendirian " , saya serahkan kepada pembaca mengenai pendapat ini. sebab kesepian itu tidaklah dapat diukur dari kesendirian, bahkan seorang kerabat yang berprofesi DJ, malah mengeluh " kok rasanya sepiii gitu ya ditengah hiruk pikuk orang yang menikmati musik saya dilantai bawah saya ... " .... naaa?

juga tawaran untuk kembali kedepan kelas dihadapan puluhan mahasiswa memang sempat menggoyahkan, karena saya memang sering  rindukan itu meski disaat koreksi ujian saya sering mengomel karena menumpuknya pekerjaan hehe ( saat itu saya memegang empat kelas berbeda dengan jumlah mahasiswa rata rata sekitar 60 per kelas ) ...

dunia yang satu ini sangat menantang dibalik kebandelan2 mereka yang  saya tahu itu tidak dimaksudkan negatip. saya ingat ketika saya membawa sekitar 200 mahasiswa untuk melihat langsung kegiatan industri dilapangan dengan dua pilihan industri yang berlawanan, hospitality - industry dan goods - industry, beberapa becanda " bu, laporannya boleh diantar sabtu malam?" ... macam macam ' godaan ' mahasiswa, dan yang terbaik adalah ' beri saja senyuman ' , netral, gratis, menyenangkan dan membuat suasana bersahabat...

kembali pada " dongeng ", maka sayapun mulai bersiap lagi untuk sebuah perjalanan luar planet ups ... kota, awal pebruari ini. kado ultah? bukan. bagi saya ultah tidak untuk dirayakan tetapi direnungi betapa apa yang sudah dikerjakan dan apa yang sedang dan akan dikerjakan yang semuanya semoga mampu menebarkan manfaat buat sesama. Tentu saja dengan catatan aktivitas dan rizki yang muncul daripadanya adalah halal. Dan ultah adalah titik introspeksi.

sebetulnya saya cenderung " berkesendirian " saat ultah seperti sekian tahun lalu, saya berangkat pagi pagi ke Denpasar , nyantai tidak mengebut, dan sampai dirumah kerabat di Denpasar hampir jam 09.00 malam . Dengan penuh kekagetan mas kandung saya memarahi kok setir sendiri tapi sambil gembira sebab adiknya muncul tiba tiba he he ..

oya masalah membeli tiket pesawat untuk awal pebruari itu juga perlu trik tertentu yang pasti sudah diketahui oleh semuanya. harus sering 2  bertanya atau browsing sebab harganya berubah tiap menit, contoh tiket saya untuk pebruari ini. pertama menanyakan batavia air, dijawab malang - jakarta pp 1,3 wow .... saya selama empat hari terus menerus men cek, dan baru pada hari ke lima saya mendapatkan harga sangat lumayan yaitu 700 ribu pp, sebuah perbedaan signifikan untuk tgl berangkat dan pulang yang sama !

( tapi belakangan inipun saya sesali yang meski murah, lha wong ternyata batavia itu " semprul " , sudah tahu mau bangkrut tinggal menunggu jam kok tiket masih dijual, apakah itu sebuah modus yang disengaja? sampai saat ini belum saya terima refundnya dan kantornya di pusat apalagi yang di malang sama2 tutup! )

ini juga bukan dongeng, it's real bahwa saya akan jalan lagi untuk menggali 
" dongeng " , dan saya menjadi tiba tiba kangen dengan mantan kolega saya ibu M asli Ambon yang bersuara jazzy dan kalo menantang duet selalu dipilihnya New York New York ( hi mom ! miss youuuu .... ) . 

beliau itu pernah berkomentar begini " Miss ... ( memanggil saya selalu Miss ) ... you have a colourful life, I get jelous of you! " . Lho, colourful gimana? " Saya mulai lahir sampai punya anak dan berkarir ini tetep aja di Surabaya, lha Miss saya lihat sudah kemana mana ... " ha ha ... ooo itu to colourful ....

saya jawab : " Mom.. ( lucunya saya panggil dia selalu Mom ) ... that's destiny, tetapi anda juga colourful lho, you have wonderful family, husband, daughter and all of them are so lovingly, it's not belongs to everyone, you are so lucky !" .... ( dia meng angguk angguk dan tidak berkomentar apa apa dengan wajah sumringah .. )

demikian " dongeng " kali ini, yang tidaklah mungkin dibuat oleh anda anda yang supersibuk di kantor dan membayangkan betapa " santainya " saya merangkai dongeng demi dongeng sementara orang di kantor puyeng memikirkan tekanan pesaing, pengembangan perusahaan, peningkatan image dst dst dengan bermacam presentasi .... 

anda anda pembaca blog ini adalah luar biasa hebat, jadi biar saja tukang dongeng ini mengisi hari hari santai anda dengan kisah kisah jalanan yang kebetulan saya lewati , amati, rekam dan tulis supaya jam jam santai anda colourful ! ( meminjam istilah ibu M tadi ).

tapi tolong dibedakan, antara dongeng dan " dongeng " ..... ( TH )

Keterangan foto :            

( taken by : th ) sebuah kolam di kebun binatang Wina, Austria, 1989,
                                 ada angsa hitam, the black swan.



Jumat, 22 Februari 2013





The Lost Poems



Misunderstood ....

( + ) ....... ( - )
( - ) ....... ( + )
( - ) ( - ) ....... ( + ) ( + )
( - ) ( + ) ...... ( + ) ( - )
( ? ) ....... ( ! )
................................
................................
................................
but don't give up ! 
................................

( th ) 






Terapi fisik mental : a i r ....
( catatan kecil, diketik malam sabtu jam 01.55 malam, 22 malam 23 peb.13 )


bukan karena lambang kelahiran air maka saya penyuka air, sama sekali bukan, tetapi sejak awal terbentuknya janin, mahluk bernama manusia itu memang sudah " berenang " didalam air garba ibu. maka sangatlah wajar bahwa kita, manusia, sudah sangat dibiasakan dengan air bahkan sebelum dilahirkan kedunia. ketergantungan manusia kepada air sangatlah besar, baik sebagai pemenuh kebutuhan hidup sehari hari maupun yang sekunder.

maka hari ini saya mencoba mencari pemenuh kebutuhan sekunder saya atas air, sebagai sebuah " terapi " . persentuhan dengan air memang memberikan rasa tersendiri bagi indera ke 6. ada ketenangan dan kesejukan batin, sebab air bukan berjalan didepan etalase etalase mall , melainkan etalase batin. 

hampir empat jam saya berkubang di sebuah kolam dikomplek perumahan di daerah blimbing. saat saya akhirnya " mentas " dari kubangan, seorang oma oma menyapa " aduhhh .. saya liak dari tadi kok terus terus an, apa ndak capek ta?" he he ... pertanyaan yang bagus ... bila ditotal mungkin sudah sekitar 1,5 km jauhnya " riwa riwi " .. manfaatnya apa?

pertama, untuk fisik, gerakan dalam berenang itu menyeluruh, sehingga dari ujung kaki hingga ujung jari jari dan kepala semuanya bergerak  dan otot otot pun " terlatih " untuk lentur dan balance, menimbulkan rasa nyaman dan segar.

psikis, sangat besar manfaatnya. dengan rasa nyaman dan segar tadi muncul rasa rasa yang lain. tenang dan damai. ( dengan catatan anda datang ke kolam memang untuk berenang lo, bukan untuk yang lain lain )
saya bisa saja diprotes " waa .. ngga usah renangpun kalau datang ke kolam renang sama pacar ya bisa tenang dan damai plus seneng .... " , sungguh tidak salah. jadi kekurangan saya tadi karena saya datang sendiri he he ..

kembali ke terapi air, adalah juga penangkis rasa takut air. siang tadi seorang instruktur renang mengajar renang seorang wanita berusia 75 th!
jangan tertawa dulu, sebab belajar memang tak kenal usia. siapa yang tahu bahwa keinginan beliau sudah terpendam sejak kecil dan baru ada kesempatan diusia lanjut setelah kesibukannya jauh berkurang. saya menyapanya " hebat tante  ..... semangat nya itu lo ! " , beliau mengeluh " iya tapi kaki saya ini lo linu linu .... " , sebuah kewajaran ...

terus ada anak anak balita yang lucu lucu tapi dengan pengaman mereka berani hingga keseberang kolam didampingi instrukturnya. yang satu meronta " ndak mau ...ndak mau .... " dijawab instrukturnya " ya kalau ndak mau kamu menepi saja sendiri ", padahal mereka ditengah kolam, yang akhirnya dengan menangis si anak berusaha menepi sendiri dengan jarak sekitar 8 meter dari tempatnya menangis hehe .... 

lalu ada sekitar 3/tiga cowok yang membawa kamera seukuran kamera saya. terus terang saya paling alergi melihat kamera dikolam renang sebab dalam baju renang rasanya sangat tidak nyaman bila ada yang diam diam memfoto meski untuk koleksi pribadi apalagi koleksi orang lain dijaman digital seperti ini. beberapa kali mereka saya ' pergok-i'  mengarahkan kamera kesaya meski secara sembunyi2  dan dengan trik tertentu. semoga tulisan ini akan menjadi ' saksi ' dikelak kemudian apabila ternyata ada yang mencoba menyalahgunakan foto foto yang tidak saya kehendaki ini ..
( saya akan masih sangat ingat wajah ketiganya ! ) 

terus terang, saya merasa sangat kehilangan ketika kolam ukuran olympiade di stadion tertutup, juga yang di sengkaling. keduanya menurut saya adalah benar benar kolam renang, karena memberi peluang untuk berolah raga. beberapa kolam lainnya yang berukuran sedang bahkan kecil, terkadang dihari padat sangat mirip " kolam dawet " sehingga tidak leluasa untuk bergerak apalagi meregangkan otot karena sana sini saling tubruk.  

masa kecil saya dikedua kolam tersebut sangatlah kental, dimulai dengan kolam anak anak hingga kedalam 4 meter yang bagi sebagian anak anak kolam stadion yang dalam itu seakan " momok/hantu " menakutkan! latihan terjun atau lompat indah menjadi semakin menakutkan diawalnya, tetapi akhirnya bahkan ketagihan he he .. 

maka percayalah pembaca setia blog ini, bahwa menurut pendapat saya, berenang adalah satu satunya olahraga yang ' komplit ' karena menawarkan olah tubuh yang menyeluruh ! ayoooo ..bawa baju renang anda, ada dua pilihan, yang ingin lebih langsing setelah renang jangan langsung makan, sedang yang ingin lebih gemuk, bolehlah makan yang banyak , naa ... pilih mana?? ( th )


keterangan foto :

kolam renang novotel, bogor,  02.02.13. ( taken by : th )