Jumat, 22 Januari 2021




.. " Happy Birthday .... January 22nd ! " ..
My eagle , Oliver ,
hari ini bertambah lagi setahun usiamu .
 rasanya ingin aku hentikan waktu , 
agar kamu masih tetap seperti masa sekolah di
 Malang dulu .. lucu bukan kalau diingat , 
dimana saat2 persiapan ujian SMA mu
 aku selalu menunggu kalian bubaran sekolahmu
, dengan persiapan lengkap di gerobak,
 mulai makanan , baju dll diluar halaman sekolahmu
agar tidak ada waktu terbuang untuk 
pulang pergi dimana kamu harus memanfaatkan
 waktumu se baik2nya di Bimbingan Tes 
 lalu saat pertama kamu menginjak dunia kampus
 dan harus menjalani Masa Orientasi Mahasiswa , 
seolah aku ingin menggantikanmu 
diterik matahari ataupun diudara dingin 
yang kamu harus lalui selama ospek .
 ah yaa .. bukankah aku yang ternyata
 ke kanak2an ya , dengan berharap seperti itu ?
 Oliver , saat kamu lahir diudara minus 12-13* ,
 deep winter , kamu begitu lucu 
dengan rambutmu yang begitu lebat 
mirip " poni " dan hitam legam .. 
sangat berbeda dengan kakakmu yang
 lahir dengan warna rambut kekuningan .. 
dan semakin kamu tumbuh menjadi remaja hingga
 pria yang dewasa , tetap saja aku ingin
 sesekali memanjakanmu dengan masakan2 
kesukaanmu meski saat ini jarak memisah kita ..
 jadi aku hanya bisa mengirimnya
 lewat foto foto di WA atau terkadang VC dll 
alias secara virtual .. 
bersyukur teknologi memudahkan berkomunikasi
 meskipun pandemi berkepanjangan ini 
membuat kita setahun lebih tidak dapat bertemu ..
Oliver , aku tahu kesibukanmu sebagai 
seorang GM menyita waktu ..
tetapi meski kamu tidak sempat menelpon atau
 mem VC ku , sungguh bukan itu masalahku ,
 aku hanya khawatirkan engkau sering
 melewatkan saat saat sholat diterjang 
kesibukan2 duniawimu ..
 engkau memerlukan sebuah 
Keseimbangan Urusan Dunia dan Akherat karena
 hidup kita ini hanyalah fana sedang
 kehidupan di Kampung Akherat kelak
 adalah abadi !
maka berjanjilah untuk tidak melewatkan satu 
kalipun saat sholat meski pandemi membuatmu 
tak bisa terlalu sering ke Masjid , 
setidaknya Work from Home / WFH akan
 membuat peluangmu untuk sholat tepat waktu
 bisa lebih dimungkinkan ..
 atau haruskah kamu sesekali ke kantor juga ? 
dimanapun engkau bekerja dan sibuk ,
 sholat adalah pengisi baterai mu karena Allah
 menyediakan enerji tak terbatas bagimu jika
 engkau meminta kepadaNya ..
 datang dan mintalah kehadapanNYA ..
 Selamat Ulang Tahun Oliver , 
sekaligus selamat merapihkan rumah barumu 
di Bintaro , isilah rumah dengan doa doa malammu
 agar malaikat malaikat bersuka cita ikut 
menjaganya dengan perintahNya .. 
juga jangan lengah pandemi, 
jaga kesehatan baik baik yaa ...
doa dan cinta mama ,
( Titiek Hariati , 22 . 01. 21 )
keterangan foto :
01 . Vienna , Austria , 1988
02 . Foto2 bersama Oliver
 di Bandung ,
 Januari 2020
03 . Allan dan Oliver di IKEA ,
 Vienna , 1988
catatan :
" teriring ucapan yang sama 
buat seorang sahabat tercinta 
yang hari ini juga merayakan Ultahnya ,
may God bless you with 
unlimited joy and happiness.. ! "

Kamis, 21 Januari 2021

 
 
 .. " Sekerdil Itukah Trumph ? " ..
menyaksikan pelantikan Presiden Amerika ke 46 
Joseph Robinette Biden Jr . dan Wakilnya
 Kamala Devi Harris secara live semalam ,
 seolah berada pada era " luar planet " .
 pertama karena untuk pertama kalinya : 
 01 . pelantikan berada dalam masa pandemi yang
 berkepanjangan tanpa tahu ujung akhirnya ,
 sehingga keseluruhan suasana pelantikan berobah
 drastis baik disegi jumlah tamunya
 maupun prokesnya
02 . penjagaan yang konon mengerahkan hingga
 puluhan ribu polisi dan tentara untuk mencegah 
terjadinya ( kembali ) kerusuhan dari para
 pendukung mantan presiden , Trumph .
03 . munculnya sang Wapres Wanita yang merupakan
 hal baru dalam sejarah kepresidenan Amerika
 terlebih Kemala Devi Harris merupakan
 peranakan India Jamaica . 
04 . munculnya Lady Gaga dan JLo serta 1
 penyanyi country yang menyemarakkan acara
 pelantikan meski terkesan sangat simpel , singkat 
 namun cukup hikmat . 
05 . hadirnya hampir semua mantan presiden 
Amerika , Clinton , Bush , Obama kecuali 
Jimmy Carter . 
 Tetapi diatas semuanya tadi , tentu saja isu terbesar
 yang seolah " menodai " kehikmatan tadi adalah
 Ketidakhadiran Mantan Presiden Amerika ,
 Trumph , yang  konon dengan istrinya , 
mereka menuju California !
opo tumon ?!
 apa yang bisa diamati publik dunia tentang hal ini ?
 Amerika yang di gadang sebagai negara Adikuasa , 
superpower , yang paling menganak emaskan
 Demokrasi dan selalu men dengung2kannya
 di tataran global ternyata justru memberikan 
contoh terburuk dalam demokrasi yang
nampaknya  " kebablas " ! 
dan Trumph yang hingga menit menit akhir 
kekuasaannya , bahkan Tidak Sudi mengakui
 kemenangan Joe Biden dan " ngotot " bahwa
 dibawah pemerintahannyalah Amerika berjaya !
 secara protokoler , pergantian kepemimpinan
diikuti oleh agenda serah terima jabatan
 dan hal hal lain yang terkait ,
tetapi seolah dianggap angin oleh Trumph yang
 dengan seenaknya melenggang meninggalkan 
Gedung Putih tanpa perlu mengikuti tata krama
 sebagaimana layaknya mantan presiden
 kepada penggantinya ! 
saya yang cuma penonton awam dari layar kaca ,
 menyaksikan betapa yang mendapat 
tepukan tangan justru adalah kehadiran dari 
mantan Wapres nya , Mike Pence .
 drama ini tentu saja tidak sesederhana yang terlihat .
 kalau bangsa Amerika merasa " malu " oleh
 kelakuan mantan presidennya , 
tentu saja saya sebagai bangsa Indonesia hanya
 bisa berkomentar 
" Lha Koen Biyen Kethok Opo Kok Milih Trumph ? " . 
( terjemahan bebasnya :
" Lha kamu dulu memilih Trumph itu 
dasar penilaiannya apa ? " ) .
 apakah karena dia bilioner , atau karena ia pemilik 
 hak paten pemilihan Miss Miss an Dunia , 
 atau karena potongan rambut dan
gaya bicara serta bahasa tubuhnya yang unik
 yang sering diparodikan pelawak2 Amerika 
atau karena apa ?
 saya juga tidak tahu . 
hanya ketika ia sudah terpilih dan beberapa kali
 muncul di TV dalam berbagai isu 
lokal dan internasional , saya
 yang nggak ngerti politik " babar blas " ini hanya
 mengelus dada 
" Lha Kok Ngene Yo Presiden Amerika Sing Anyar Iki , 
Wes Gak Karismatik , Gak Wibawa plus
 nek ngomong kok koyo sak enak udele dewe ! "
 ( terjemahan bebasnya :
" Kok seperti ini ya presiden Amerika yang satu ini , 
selain tidak karismatik dan tidak berwibawa 
juga bicaranya kok seenaknya sendiri " ? ) . 
 tentu saya berharap saya salah , 
tetapi ternyata hingga saat Trumph meninggalkan 
Gedung Putih ternyata karakter itu tidak berubah
 alias melekat erat dalam sikap dan tuturkatanya
 yang " norak " !
 mengapa tidak seperti pendahulu2nya yang begitu
 berjiwa besar dan menghormati penggantinya 
dengan mengucapkan selamat dan
 memberikan dukungan moril  ?
 bahkan saya masih ingat saat debat pertama antara
 Trumph dan Biden , alamakkk... 
yang merasa jengah malah penontonnya
 menyaksikan betapa Trumph seolah 
meremehkan covid
 yang akhirnya malah " kuwalat " karena
 kesombongannya malah dialah  yang terpapar ! 
manusiakah mahluk ini atau .. ? 
 tetapi sebagaimana pepatah 
" pengalaman adalah guru terbaik " , semoga dengan 
munculnya komedi Trumph ini ,
 bangsa Amerika akan lebih sadar bahwa 
memilih seorang pemimpin itu tidak 
sekedar melihat kesuksesannya disatu sisi 
( dalam hal ini bisnis untuk Trumph,
 meskipun isu isu banyak beredar dia bahwa 
juga terlibat dalam berbagai kasus yang 
melanggar hukum ) ,
 tetapi harus juga dilihat secara utuh
 sebagai Manusia !
 personality dan karakter yang menghias seorang
 manusia itulah yang akhirnya membedakan
 Martabat nya dan Bukan Harta atau Pangkatnya !
 mau bukti ?
 Trumph adalah ( saat itu ) presiden dari sebuah 
negara besar , yang semestinya sangat terhormat , 
tetapi karena tidak memiliki manner ,
 maka martabatnya jatuh dibawah 
mantan2 presiden lainnya yang menjunjung tinggi
 Tata Krama . 
 maka , masihkah kita menganggap Tata Krama
 itu tidak penting ? sungguh seseorang tidaklah dilihat 
semata dari status sosialnya karena 
dalam berkehidupan dan bermasyarakat ternyata
 tata krama masih dominan ,
bahkan untuk bangsa yang sebebas Amerika
dalam tata pergaulannya .
 tentu saja ini terkecuali bagi mereka yang hidup 
menyendiri di tengah hutan yang 
tidak terlampau  membutuhkan kontak sosial ...
atau sebaiknya Trumph berada disana ?
( Titiek Hariati, Malang, 21.01.21 )
( foto2 saya jepret langsung dari MetroTV semalam
 plus gambar kartun diambil dari google )
 
 

Rabu, 20 Januari 2021

 
 
 
 .. " Arena Coffee Yang Belum Siap ? " ..
berawal dari rasa penasaran melihat deretan 
ucapan selamat disebuah cafe didaerah Junrejo
 ( sebelah SPBU Junrejo arah Batu , Malang ) , 
maka disatu siang sekian hari yang lalu saya mencoba 
berbelok kesitu . sebuah bangunan yang berukuran
 tak terlalu besar berada disebelah kanan dan
 didepannya tampak beberapa gazebo sedang 
digarap pekerja2nya .
 disebelah bangunan tadi ada semacam ruang pamer
 kecil yang berisikan sebuah peralatan gede
 untuk pemroses biji kopi . " sudah buka mbak ? " , 
saya bertanya pada pramusajinya yang nampak 
hanya berdua dengan baristanya . 
 " sudah bu, silahkan , dibawah sini atau diatas juga
 boleh tapi diatas belum sepenuhnya jadi " ..
 yang dimaksud " diatas " adalah sebuah teras terbuka
 berukuran sama dengan bangunan dibawahnya, 
sekitar 8 x 5 meteran dengan beberapa meja kayu 
dan kursi2 plus meja plastik yang masih
terkesan " darurat " . 
 setelah memesan kopi sayapun memilih keatas sebab
 teras tanpa atap ini udaranya lebih terbuka . 
prokes ? hanya ada tempat cuci tangan tetapi
 pengukur suhu atau wajib masker tidak nampak !
 duduk diteras yang terbuka dilantai atas , 
memberi saya peluang untuk jeprat jepret sekitarnya .
 tak banyak yang bisa dijepret kecuali kebun2
 disebelah belakang nun jauh .. 
( apakah saat itu sedang tertutup awan ? entah .. )
 saat itu cafe ini memang masih sepi kecuali ada
 sepasang remaja yang sedang cangkruk diruang bawah . 
satu latte dan americano , harus saya tunggu bahkan 
lebih dari 20 menit disaat cafe masih sepi , 
tentu membuat saya nyaris " hilang sabar " karena
 pada jam 10.45 saat itu , dimana cafe sudah buka
 sekian jam sebelumnya , 
seharusnya tidak selama itu kastamer harus menunggu !
 tiba2 si pramusaji menemui saya diteras dan
 " maaf , mohon kesabarannya karena mesin
 sedang dalam perbaikan ... " ... what ? ... 
rusak mesin atau baristanya yang masih 
belum " fasih " ? 
maka saya memang harus bersabar lagi hingga
 sekitar 10 menit kemudian , 
barulah pesanan saya muncul ! 
tentu kesan pertama dari cafe mini yang masih gres
 ini akan sulit saya hapuskan karena umumnya 
justru momen2 pengenalan seperti ini adalah
 saat dimana kastamer dibuat terkesan
 dan ditumbuhkan rasa untuk kembali lagi ?
 maka , akankah saya kembali lagi ? 
jawabannya : sulit .
 dan untuk kesemua hal yang saya temui disitu, 
dari skala 0 - 10 saya bisa berikan secara rata rata
adalah ( max ) 6/ enam , yaitu untuk : 
Layanan , Tampilan , Rasa , Harga dan Atmosfer . 
apa boleh buat , dan saya tinggalkan Arena Coffee
 dengan rasa kecewa ..
 semoga mampu bertahan ditengah ketatnya 
persaingan yang luar biasa , khususnya disaat
 pandemi seperti ini dimana kastamer tak lagi 
semelimpah sebelum pandemi ..
 pertanyaannya : apakah memang  Arena Coffee 
 belum sepenuhnya siap ? 
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 21 . 01 . 21 )
keterangan foto : 
01 . tangga menuju teras atas 
02 . ucapan2 selamat di halaman parkir
 yang cukup luas 
03 . ruang pamer mini dihalaman luar
04 . " tenguk2 " menunggu pesanan kopi
 yang tak kunjung muncul 
karena mesin rusak .. ?! 
05 .  " view " .....
06 . teras atas yang terbuka dan masih " darurat " ..
07 . ini hasil setelah mesin diperbaiki ..
08 . gazebo2 sedang dalam pembangunan
 

 

Senin, 18 Januari 2021

 
 
 .. " Anthony " Zocco " 
Yang Tak ( mau ) Kenal Kasta " .. 
menarik dan asyik ngobrol dengan pengusaha
 muda bernama Anthony siang tadi di cafenya yang
 masih gres di Jalan Sulfat Malang .
 mahasiswa semester 3 di Fak. Tehnik Sipil , 
Petra Surabaya ini ternyata juga " luwes " 
mengurusi kopi . nama cafenya " Zocco " yang
 saya lupa menanyakan kisah dibalik nama ini . 
 dengan arsitektur kekinian yang " aikecing "
 ( awas jangan ditambah " r " dan " n " ! ) , 
tampilan luar cafe ini sudah pasti magnet pertama
 untuk menjajalnya ! masuk kedalamya ,
langsung kita akan dihadapkan dengan
 " penampakan " lantai duanya yang mencolok dan
 terbuka yang pasti disukai kaum milenial 
( kalau saya sih sudah masuk golongan kaum 
" mantan milenial " hehehe .. ) . 
 sayangnya tidak ada yang mengukur suhu badan 
dipintu masuk kecuali tempat cuci tangan saja ,
 juga tidak ada kewajiban bermasker , 
sehingga saya sempat khawatir bakal kontak
 dengan OTG !
 ruangan dalam dan lantai atasnya yang luas 
memberikan banyak pilihan untuk " cangkruk " , 
tetapi saya memilih dibawah karena butuh
 beberapa jepretan untuk blog ini . 
 pilihan menu hampir " standar " untuk sebuah cafe .
 yang menarik adalah harga2nya yang menurut 
saya kalau dibanding dengan tempat dan 
peralatan meracik kopinya kok seperti " ngga nutut " ? 
untuk ini , Anthony yang ownernya memberi
 saya penjelasan : 
" saya memang banyak dikritik selain dianggap
 Merusak Harga juga sebagian lainnya mengkritik
 ketidak seimbangan antara harga peralatan nya
 dengan harga jual produknya " .. 
 ditambahkan lagi oleh Anthony bahwa
 " tetapi saya memang ingin cafe ini bisa untuk
 semua level . saya tidak mau ada kasta kasta .
 pokoknya siapa saja , dari kelas mana saja , 
mulai anak kos sampai yang beduitpun ,
 silahkan saja , 
sebab saya memang ingin menghidupkan area Sulfat
 ini yang kebetulan memang belum ada
 yang seperti Zocco ini . 
kebetulan ayah saya sendiri yang membangunnya , 
saya yang membuat desainnya " ..
 ada satu hal lain yang menarik dari penjelasannya ,
 begini " juga saya bebaskan penghasilan 
lahan parkir untuk mereka yang disekitar sini " ,
 sebuah sisi " kedermawanan " yaa ..
 konon pelamar2 cafenya ini banyak yang bahkan 
datang dari luar Jawa yang membuatnya harus 
" menolak halus " karena khawatir membebani
,mereka dengan biaya perjalanannya ,
sementara mereka belum tentu lolos tes kerja .
 saya lihat ada sekitar 20an karyawan disitu ,
 sebuah jumlah yang cukup berani disaat pendemi 
dimana banyak cafe cafe sejenisnya yang justru bangkrut !
 saya mengorek " rahasia " keberaniannya ,
 dan dijelaskan bahwa 
" saya tidak ngotot bahwa cafe ini harus sesuai
 dengan kemauan saya , harus gini harus gitu ,
 tetapi saya lebih terbuka kepada masukan2
 atau saran2 sehingga semua merasakan nyaman , 
ya kastamer ya karyawan ya owner , 
sebab kalau saya ngotot menuruti keinginan 
saya sendiri , pasti tidak akan bisa bertahan " ..
 siang tadi saya lihat ternyata pengunjungnya
 tidak bisa dibilang sedikit , untung saja ruangannya
 luas sehingga saya lihat prokes dari 
Social Distancing masih bisa ditrapkan .
 oya , menurut Anthony salah satu favorit tamunya
 disitu adalah Croissant .
 roti berbentuk bulan sabit ini sebetulnya berasal
 dari Austria , tepatnya Vienna  ( sejak abad 12 )
 jadi bukan Perancis ! kebetulan saya lebih dari kenal
  pada roti berbentuk bulan sabit ini 
( karena saya  pernah tersentuh takdir 13 tahun
 di Vienna hehehe .. ) dan selama di Austria
 bagi saya roti ini lebih mirip seperti 
" tahu tempe " untuk keseharian .
 jeprat jepret sudah , menikmati Avogatto sudah ,
 ngobrol sudah , merasakan atmosfer Zocco
 juga sudah , maka saya tinggalkan Zocco 
dengan harapan cafe ini akan mampu bertahan 
ditengah pandemi dan tidak kelimpungan 
seperti rekan2nya yang lain yang saya juga
 kenal ownernya lewat obrolan seperti Anthony ..
  passion adalah kata kunci dalam menggeluti
 sebuah hal yang kita memang sukai , 
tetapi menjadi tidak cukup ketika
kita  mudah menyerah dalam kesulitan ! 
so, keep fight and strong Anthony !
 thanks for your hospitality !
 (  Writing & Photos : Titiek Hariati , 19 . 01. 21 )