Selasa, 13 April 2021

 

 

.. " Retawu Deli Hasil Mlungsungi Atau ? " ..

duluuu , disitu ada tempat cangkruk
 favorit berjuluk " Article " .
 lama tidak kesana dan barulah saat
salah satu elang saya mudik , 
kami tengok tengok lagi .
 lho ... kok hilang ? memang pandemi ini memakan banyak " korban " dan
 mungkin saja Article ini salah satunya !
 ada rasa sayang dan " eman " 
sebab selain atmosfer disitu nyaman
 juga menurut elang saya itu 
" sebenar benar kopi " 
 ( saya sih tak paham betul perkopian 
tapi bagi saya atmosfernya saja
 yang lumayan ) .
 hilangnya Article ini ternyata 
memunculkan wajah lain ditempat 
yang sama yaitu " Retawu Deli " .
 ternyata rumah yang dijaman ada
 Article hanya merupakan kediaman biasa ,
 saat ini dimunculkan sebagai 
bangunan utamanya . 
dan karena rumah ini dibangun sejak
 jaman kolonial Belanda dengan
 gaya vintage maka jadilah kemunculan
 Retawu Deli sangat khas ! 
ini senada dengan apa yang ditawarkan
 disitu yaitu pastry homemade yang
 fresh dari oven . ada sekitar 20 macam
 croissant disitu yang bercitarasa
 manis gurih asin . roti yang konon
 khas Perancis ini  sebetulnya perlu
 dikoreksi karena aslinya adalah 
dari Austria . bentuknya yang khas
 adalah bulan sabit dan rasa 
kemripiknya itu memang khas karena
 dibuatnya dengan lipatan2 adonan yang
 ber kali2 dengan diolesi
 mentega hmmm ...
 ada Cinnamon Raisin Danish ,
 Croissant Pain Au Chocolat atau
 juga Croissant Grandma Favourite dll . 
bicara soal croissant bisa2 habis
 halaman blog ini saking semangatnya
 saya dan Retawu Deli memang 
membuat kerinduan saya pada 
" jajanan Austria " meletup letup 
( apa boleh baut , sepersekian bagian
 hidup saya tertakdir disana .. hiks .. )
 naa .. Article lenyap ,
 muncul Retawu Deli , sebuah pengganti 
yang tidak sama tetapi mampu 
mengisi kekosongan saya yang lain !
 yukk ke Jalan Retawu .. !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 
akhir Maret 2021 )
keterangan foto : 
01 . Jl. Retawu 4 , Malang
02 . entrance ..
03 . salah satu dindingnya
04 . mudikers bulan yl
05 . selain croissant juga ada  yang lain2
06 . gaya vintage




.. " Sontoloyo Dikepung Jatimas " ..
jenuh dengan cafe cafe modern yang
 serba canggih pengolahan dan penyajian
 kopinya ditangan para baristanya ?
coba datang saja ketengah " hutan " jatimas
 di daerah Joyo Agung arah Malang TV itu
 ( Joyo Grand terus naik keatas ) .
 temukan sebuah tempat cangkruk yang membawa kita kejaman " sepur lempung " dimana rumah , perabotan , cara masak
 serta penyajian kopinya serba tradisionil .
 nama areanyapun sangat djadoel
 yaitu Sontoloyo ! 
yang bukan asli Jawa bolehlah saya bantu 
sedikit apa makna Sontoloyo ini .
 
di Jawa sebutan ini ditujukan untuk
 para gembala bebek atai itik yang 
juga disebut dengan Tukang Angon Bebek dimana umumnya jumlah bebek
 yang di jaganya bahkan hingga ratusan ! 
tetapi dalam perkembangannya ,
 istilah ini juga punya makna yang
 agak negatif yaitu kurang lebih
 adalah konyol , kurang beres atau
 bodoh atau bahkan " miring / sakit jiwa " , bergantung pada si pemakai dan
 yang dituju oleh kata sontoloyo ini !
naa .. apakah warung ini juga tergolong
 " tidak beres " atau konyol ?
 tentu saja semuanya bergantung dari
 cara pandang individunya . 
bagi saya nama adalah nama yang bisa 
saja keren , unik , beda , nyleneh/ aneh ,
 dsb yang merupakan hak dari 
siempunya " gawe " . 
jadi Sontoloyo menurut saya sah2 saja
 wong " nama saja kok repot " hehehe ..
 masuk kearea hutan mini jatimas ini 
memang sudah beraura 
" ndheso "dan ayem 
karena tidak ada tuntutan
 untuk tampil modern atau canggih ,
 semuanya biasa biasa saja
 dan 
perasaan berada di " abad lampau "
 justru mengasyikkan .. 
memasak dengan kayu bakar misalnya ,
 menjadi atraksi tersendiri !
dan deretan maminnya yang serba 
" ndheso " sungguh sangat bikin kangen  .. 
dikerindangan pohon2 jatimas kita
 menikmati tahu petis , lupis , 
 dan satu lagi bahkan saya sudah lupa
 karena saya kesana diakhir bulan yang lalu . 
kopi tubruk dan wedhang jahe adalah pelengkapnya . sebetulnya yang khas
 disini adalah Sego Paru atau 
nasi paru paru tetapi saya akan 
mencobanya lain waktu ya !
dengan mejakursi jadul yang sederhana
 dan alas daun ditiap menunya , 
saya merasa terlempar ke rumah 
embah2 buyut dijaman saya kecil .. 
sebuah alternatif  bertukar oxygen ditengah
 kota yang disaat pandemi ini terasa perlu,
karena diudara terbuka dan
 ditengah hutan mini seperti ini sangat memberikan kesegaran untuk
 paru paru kita ..
penasaran ? 
jangan lama2 menunggu !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 29 .03.21 )
keterangan foto :
01 . tahu petis yang ngangeni..
02 . suasana " ndheso " yang adem ayem
03 . sontoloyo ..
04 . suasana dalam kedai ..
05 . gubug adem ..
06 . " amben " untuk leyeh2 ..
07 . penyambut tamu
08 . lupis bikin ketagihan
09 . merk rokok djadoel
10 . maaf ya mbak2 saya jepret ..
11 . sesekali kejepret !
12 . kopi dan lupis ... yummmyyy !

Senin, 12 April 2021




.. " Holland Golden Tulip Batu, Lain 
Iklan Lain Fakta" ..
sudah lama terniat ke tempat yang satu ini ,
 tetapi baru terwujud hari selasa yang lalu itupun
karena teman saya ' wanti wanti ' agar
 menunjukkan tempat ngopi yang dia belum pernah juga 
 lho .. padahal setelah saya sebutkan beberapa nama
 yang sudah pernah saya tulis di blog ini
 dia memberi tawaran 
" yang kita bersama belum pernah " , ooo .. gitu .
buka2 internet ada foto bagus dari atap teratas
 Holland Golden Tulip Batu/ HGTB dan 
kamipun meluncur kesana melewati 
komplek Panderman Hill yang ber kelok2 dan cantik.
 karena masa pandemi, saya ikhlas saja jadi 
" sopir " dan teman tadi duduk belakang ala boss , 
tetapi ini lebih baik supaya berjarak aman .
 masuk di area HGBT dan rooftopnya , eee ... ternyata yang rooftop malah sudah dibooked dan kami hanya
 dapat yang didalam ruangan yang itupun atmosfernya 
samasekali tidak secantik foto2 di webnya !
 juga view diluar dinding kacanya " biasa2 saja " 
malah dinding kirinya hanya nampak bagian atap
 dari bangunan hotelnya . 
pasti kecewa karena yang membuat " kepincut " adalah
 foto foto di webnya yang kata pramusajinya
 " mungkin cara pengambilan fotonya yang pandai "
 yo wes jelas to mbak , oalaa...
sudah terlanjur dan juga untuk menikmati yang 
outdoor juga tidak bisa sedang yang
 diindoor ya " begitu2 saja " ,
 maka kami memang tidak berniat ber lama2
 kecuali mencicip avogattonya dan lumpia
 ( inipun mengecewakan sebab disajikan sudah
 tercampur padahal kalau terpisah antara
 icecream dan kopinya kita
 dapat mengatur sesuai selera ) . 
mengetahui teman tadi " ngedumel " si parmusaji 
tanggap dan sanggup menggantinya dengan yang
 terpisah hehehe .. ya sudah , yang penting sudah 
" keturutan " ke HGTB meskipun tidak sesuai iklannya !
 kata pepatah jadul 
" jangan percaya pada foto sebelum 
melihat aslinya " yang untungnya hanya bangunan
 dan bukan manusia yang terlanjur kita 
sukai lewat fotonya hehehe .. 
( Titiek Hariati , 06 . 04 .21 )
keterangan foto :
01 . lumpia udang 
02 . atmosfer indoor
03 . sudut kanan belakang
04 . outdoor sudah terpesan ,
 jadinya ya disini saja ..
05 . tidak seindah iklannya ..


 

 

.. '' Selamat Jalan Sahabat " ..

pada sahur pertama ini , dihiasi berita duka dengan

 wafatnya seorang teman dan sahabat yang baik ,

 Tatag W. Innalillahiwainnailaihirajiun ..

 masih jelas dalam ingatan pada reuni 2018 

yang ternyata merupakan perjumpaan terakhir kita ,

 berada diatas kursi rodanya , sahabat yang satu ini

 lebur dalam kegembiraan berbagi cerita dan

 nyanyian2 masa sekolah kita yang sesekali konyol ..

 masa SMP itu indah karena jaman belum

 tersentuh internet yang penuh hoax .. 

sesuatunya terlihatlebih asli apapun itu ,

 baik atau sebaliknya ..tetapi dalam kenangan saya ,

 Tatag saat itu lebih " pemalu " dan kami tidak terlalu

 sering " guyon2 " bersama , ini lebih karena

 saya yang sebenarnya dikenal " pendiam " hehe ..

 tetapi saya adalah penikmat mereka yang becanda ,

     aneh ? mungkin saja hehehe .. 

 sebenarnya ada rencana untuk reuni 2019 tetapi

 terhalang beberapa hal hingga saat pandemi tiba 

yang menjadi portal penutupnya .

selamat jalan sahabat , istirahatlah dalam 

peraduan abadimu , ini hanyalah masalah waktu

 ketika kami kami juga akan menyusulmu ..

semoga Allah memberimu peristirahatan yang

 nyaman dan damai hingga kelak kita semua

 dibangkitkanNYA menuju

 pengadilanNYA Yang Tertinggi ,

 aamiin YRA ..

( Titiek Hariati , 13 .04.21 )

keterangan foto :

01 . Alm . Tatag W .

02 . Reuni 2018 di Malang


 

 .. " Soto ( Wayang ) Cak Son " ..

soto ya soto , seperti biasa dan dimana mana ya
" begitulah soto " meskipun ada bermacam soto
 misal soto banjar , soto madura , soto surabaya dll .
 siang ini tadi mungkin adalah 
makan siang terakhir sebelum memasuki Ramadhan 
karena saya menemukan sebuah kedai soto mungil
 di daerah Tidar dan persis jam menunjuk 13.05
 saat perut ber jazz ria .
 tengok punya tengok , saya hitung hanya ada 3 orang
 didalamnya dan saya perhatikan si penjual memakai
 masker plus sarung  tangan plastik
 saat meramu soto di mangkuknya .
 juga ada wastafel disebelah luar warungnya plus
 sabun cairnya bahkan ada segulung tissue .
 okay pikir saya cukup aman dan 
dengan " 1/2 ragu2 " saya bertanya 
apakah masih buka ? " silahkan duduk bu ,
 nanti kami kemeja ibu " . 
 kedainya tak luas , ukuran standar ruko .
 begitu saya masuk , terdengar suara pesinden
 diiringi gamelan dalam tembang tembang Jawa
 yang khas . di dindingnya juga banyak
 ornamen wayang plus wayang2 kulit dalam
 berbagai figur mulai para punakawan 
hingga " ndoro2nya " lengkap ! 
 tentu saja saya surprise sebab biasanya warung2
 seperti ini diberi lagu2 pop yang lagi in atau 
bahkan ndangdut hehehe .. 
sementara pesanan soto saya disiapkan, saya
 jeprat jepret didekat saya duduk .. barangkali se 
Malang Raya warung ini bisa jadi satu2nya yang
 memutarkan tembang tembang Jawa 
dalam suasana " wayangan " karena dekornya 
yang dipenuhi tokoh2 pewayangan ..
maka makan siang saya serasa di Yogya atau Solo
 yang memang menjadi pusatnya budaya Jawa
 melalui alunan gamelan dan pesindennya .
rasa sotonya ya standar2 saja seperti " wajarnya soto " ,
mungkin yang membuat saya merasa berbeda 
adalah atmosfer nya lewat gending2 Jawa yang
 mengalun adem ayem ini .. 
 sebuah pengantar suasana bathin memasuki
bulan suci Ramadhan ? mungkin..
( Writing & Photos : Titiek Hariati, 12.04.21 )
keterangan foto : 
01 . tokoh2 pewayangan
02 .kasir ala panggung wayang wong
03 . soto ya soto ..
04 .  bermasker , bersarung tangan dan 
kasir terpisah 
05 . murah meriah
06 . cak ( wayang ) son hehehe ..


Minggu, 11 April 2021


 
 .. " LEGIT , Si Mungil Yang Centil " ..
jalan Kawi di Malang itu sudah identik dengan
 pusat kuliner maupun jajanan2 khas Malang
 baik yang didalam ruko2 maupun yang di trotoar .
hampir apa saja yang khas Malang ada disana . 
sebut saja rawon , bakso , soto, sate , lodeh , 
dan seabreg lainnya . 
 belum lagi camilannya . mulai lumpia , kripik2
 khas Malang , dll yang kalau disebutkan semuanya 
halaman blog ini tidak akan cukup .
 naa .. ditengah padatnya mamin dan camilan2 ini
 ada kedai mungil yang bisa dikatakan
pendatang baru ( atau " mlungsungi " ? )
 yang berjuluk " LEGIT " .
legit itu bisa dimaknai kurang lebih " gurih , manis ,
 menggigit rasanya dll yang intinya
 adalah " lezat " ! 
dalam daftar menunya cukup membuat
 " ngiler " , mulai bebek2an , ayam2an , 
bandeng2an , iga2an , kakap2an , sup buntut dll .
 dideretan sayuran  ada sayur asem, plecing kangkung , 
sambel pete dll yang semuanya bikin lapar ! 
 tetapi lucunya , mungkin karena bingung milih ,
 sayapun hanya memilih yang " netral " saja
 yaitu ayam lalapan hehehe .. 
saat itu kebetulan sudah lewat jam makan jadi 
suasana disitu sedang sepi .. 
untuk layanan , atmosfer , harga dan rasa ,
 saya berikan rata2 7 karena memang 
begitu adanya .. 
 mungkin dalam daftar yang 
" saya masih ingin kembali " , 
LEGIT ini ada didalam daftar itu . 
naa .. yang sering lewat Jalan Kawi ,
 silahkan mencoba LEGIT yaa ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 12.04.21 )
keterangan foto : 
01 . nama 
02 . lalapan
03 . atmosfer
04 . cuci tangan !
05 . daftar minuman

 

 .. " Se'i Sapiku Indonesia , Sudah di Malang " ..

berdiri sebagai cabang yang kesekian di Malang ,
 Se'i Sapiku Indonesia ini memang baru hadir
 di Malang sekitar pertengahan 2020 di 
Jl . Borobudur 1 , Malang . dan saya termasuk
 terlambat mengunjunginya yaitu 
   baru pada bulan yang lalu . 
 dari namanya sudah jelas disitu adalah
 urusan " persapian " . menempati sebuah ruko mungil ,
 kedai ini nampak cukup " higinis " .
 tapi tolong jangan ditanya apa yang saat itu saya
 pesan karena sungguh saya sudah lupa 
karena baru sekarang saya menurunkannya
 di blog ini .. yang jelas ,
 ada kombinasi antara daging sapi yang rupanya 
di asap ( dibakar ? ) lalu juga ada sayurnya
 dan sambal hijau . 
 dari beberapa mas mas GoFood yang mengantre
saat itu , saya simpulkan SSI ini cukup banyak 
penggemarnya . dan untuk sebuah pengalaman baru
 di lidah saya , saya tidak ingin menilainya
 karena ini hanya masalah selera
 jadi tak perlu diperdebatkan .
yang jelas kehadiran SSI menambah semarak
 jagad kuliner Malang Raya dengan sajian menu
 menu dari berbagai provinsi ditanah air
yang sungguh memperkaya citarasa ! 
 semoga kedepan ,
SSI semakin bertambah cabangnya di Malang Raya .. !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 12. 04. 21 ) 
keterangan foto : 
01 . menu saya yang lupa namanya hehehe ..
02 . lumayan higinis
03 . sapi didinding
04 . cashback ..
05 . sei Sapiku !





 .. " Warung Dallas , Dapur Lawas ? " .. 
mengapa dinamai Warung Dallas ?
 sambil senyum2 ownernya menjelaskan bahwa
Dallas itu singkatan Dapur Lawas 
atau dapur jadul .
 tapi ternyata masih ditambahkan lagi 
" juga karena anak saya pernah sekolah pilot 
di Dallas Amerika " wow ..
 naa , kisah tadi saya peroleh saat saya lewat di
 Losawi , Tanjungtirto , Kec. Singosari Malang ,
 yang tiba2 saja mata saya menangkap sebuah
 warung baru yang berhalaman parkir
 sangat luas .
 maka sayapun tidak membuang waktu dan bbm 
untuk kembali lagi pada ketika lain kesitu ,
 dan saya langsung saja masuk .
  ternyata WD ini memiliki ruangan yang cukup luas 
disebelah dalam dan teras belakangnya 
sehingga 4 tamu yang sudah lebih dulu datang
 dan kemudian saya , 
seolah " kelebihan tempat " hehehe ..
 ketika saya menanyakan ikon dari warungnya ,
 konon yang " serba IGA " itulah primadonanya ..
 maka sayapun mencoba dua macam IGA ,
 yaitu Sup Iga dan Soto Daging Iga .. 
( tentu saja bukan untuk saya sendiri ) .
 saya memilih duduk diteras belakang yang
 terbuka dan sejuk segar .
 tentu saya tidak bisa menuntut panorama apa apa
 sebab lokasi WD ini memang tidak ditepian gunung
 atau apapun melainkan ada sepetak kebun saja .
untunglah soal rasa memang harus saya
 ikhlaskan nilai 7 , meskipun untuk jus apokatnya
 saya cukup kecewa karena diambilkan dari 
jus yang dibekukan ( mungkin cukup sulit 
disaat buah tertentu sedang tidak banyak musimnya
 meskipun saat saya menulis ini sebetulnya
 masih cukup banyak ditemukan penjual2 
apokat dipinggir jalan ) .
 dengan ragam menunya yang seabreg , 
rasanya WD ini merangkul hampir segala selera ,
 mulai menu2 khas lokal hingga nasional .
 yang menarik adalah bahwa WD sengaja
 membidik Pasar Komunitas 
dengan menyediakan bermacam Paket untuk 
10 orang mulai 450 ribu hingga 350 ribu . 
" biasanya grup2 Tembang Kenangan itu yang sering "
 ooo... gitu ..
  ayam, bebek, gurami, patin, lele , wader,
 uceng , udang dll hanyalah sebagian dari ragam 
ikan yang ada di WD . 
naa... sebaiknya saya akhiri disini dulu supaya 
pembaca penasaran dan mencari WD lewat GPS
  yukkk ..
 ( Writing & Photos : Titiek Hariati , 12. 04 .21 )
keterangan foto :
01 . nama warung
02 . atmosfer sebelah dalam
03 . soto daging Iga
04 . sup iga
05 . daftar minuman
06 . paket paket
07 . teras belakang
08 . menikmati udara terbuka dibelakang