Kamis, 08 April 2021

 
 
 
 .. " Rindu Ombak Disaat Pandemi " ..
menahan setahun lebih untuk melihat
 ombak laut sangatlah sulit .
bahkan andaipun saya masih remaja dan
 dalam masa pacaran , mungkin saat ini
 lebih berat kangen saya pada ombak
 dibanding kangen pada pacar ,
 I mean it !
maka ketika cuaca sangat cerah pada
 hari minggu yl , menempuh 190km ( PP ) Malang - Pantai Selatan rasanya 
sangatlah sepadan ! 
 saat itu sebetulnya musimnya liburan 
panjang sebab sejak Kamis ada 
tanggal merah . tetapi entah karena saya kebetulan beruntung , selama 
diperjalanan kok malah berpapasan 
dengan puluh bahkan ratusan mobil
 yang tampak turun dari Malang Selatan ! 
how lucky ! 
 singgah sejenak di beberapa kerabat
di Sumawe saya malah dapat peringatan
 " ramai lho mbak , ini sejak Kamis lalin 
disini padat " . 
tapi dengan berucap 
bismillah saya yakin yang ramai adalah
 justru kepulangan kearah Malangnya 
hehehe .. sungguh sebuah karunia bahwa ternyata dugaan saya tidak meleset yaitu disepanjang JLS yang
  mulus dan lebar itu nyaris sepi dan belasan pantai2 disitu tampak " wajar wajar "
 saja alias tidak tampak keramaian
 apalagi kerumunan !
 melewati 87 km dari Malang hingga
 JLS memang mengasyikkan karena suguhan panoramanya yang cantik , sehingga
 jarak tidak terasa jauhnya . 
saya yang terlanjur fanatik dengan pantai
 Bajul Mati , hanya melewati saja pantai2
 yang ada mulai Gua Cina , Ungapan , 
Teluk Asmara dll . sengaja tidak mampir
 Sendang Biru karena ingin berlama lama
 sedikit di Bajul Mati .
hanya ada 3 mobil di pantai yang jadi
 favorit saya ini , saya langsung menuju
 Warung Kembar kearah dapurnya !

sebuah reuni kecil dengan Ratu Dapur nya .
ibu pemilik warung ini bahkan masih hafal dengan makanan kesukaan saya .
maka saya tunggu datangnya masakannya 
sambil saya habiskan waktu ke pantainya
 yang pagi itu ( masih sekitar jam 11 ) tampak cukup berombak tinggi .
 saya nikmati oxygen disitu sambil
 membayangkan andai saja pandemi
 sudah lewat saya ingin ( sekali lagi ) 
bermalam disitu seperti saat
malam tahun baru sekian tahun lewat
 di pantai yang sama dalam suasana
 senyap dan berganti tahun
 menikmati suara orkestra dari
debur ombak Bajul Mati ! 
 beberapa jam diterpa angin pantai dan
 sementara perut sudah terisi tuna
 dan sambal yang sedap, 
sayapun rela kembali kearah Malang .
 semoga angin laut menbawa pergi 
jauh jauh virus covid dari 
bumi Indonesia tercinta ini dan
 kehidupan kembali bisa normal
 seperti sedia kala ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,4.04.21 )
keterangan foto :
01 . penyu dalam penangkaran 
di Bajul Mati
02 . Bajul Mati yang cantik ..
03 . saya di jembatan JLS
04 . jembatan JLS 
05 . masjid Muhammad Cheng Hoo
06 . nelayan menjahit jala
07 . Bajul Mati ..
08 . saya menunggu masakan 
09 . menu tuna yang sedappp ..
10 . masjid di pantai Bajul Mati
11 . jalur evakuasi
12 . kelapa yang jatuh dipasirnya
 

Tidak ada komentar: