Jumat, 09 April 2021

 
 
 
 
 
 

 " Cintai Hutan Sebelum Hutan Tidak Menyukaimu 
( Wisata Edukasi Oro Oro Ombo ,
 Batu  , Malang )
disatu siang yang cerah saya
 berbincang panjang lebar dengan
 ibu Dwi dari KTH Panderman  
( Kelompok Tani Hutan Panderman ) 
Batu , Malang . 
kami duduk disalah satu gazebo yang
 ada di area luas dari
 Kampung Edukasi Amke KTH Panderman .
( Area Model Konservasi Edukasi ) 
singkatnya , di sini pengunjung bisa
 belajar banyak tentang cara cara 
penyelamatan hutan , sekaligus mengenal tanaman2 hutan maupun 
tanaman2 kebun dan rumahan yang 
mulai langka maupun yang
 masih banyak dikenal . 
 ada berbagai jenis buah2an , sayuran dan
 rempah rempah yang bagi pengunjung berombongan 
( anak sekolah , mahasiswa ,
 umum dll ) akan disediakan 
seorang guide untuk mempresentasikan
 tata cara penanaman dan pemeliharaannya .  
 durian , salak , sukun , rambutan dll
 adalah sebagian dari buah2an yang
 ada disitu . juga tersedia area camping
 dan pengenalan pada permainan2
 tradisionil  ( ini penting untuk anak anak
 bahkan generasi milenial agar 
tidak kehilangan ikatan dengan akar budaya meskipun permainan mereka saat ini
 adalah gadget ) . 
beberapa bangunan yang ada disitu seperti Rumah Jamur , Rumah Batik , dll 
adalah tempat2 dimana pengunjung secara langsung dapat melihat dan mempelajari 
cara pemeliharaan jamur dan
 pembuatan batik , tepatnya 
Batik & Eco Print .
menurut bu Dwi ( lihat foto diatas ini ) area 
ini adalah sebuah alternatif wisata yang
 sangat positif karena anak anak dapat 
bermain main sekaligus belajar
 tentang pelestarian hutan &
 alam sekaligus !
 pembangunan masih terus berlanjut hingga nantinya tembus kehutan pinus
 yang ada disebelah belakang dari area ini .
 saya diundang bu Dwi untuk mencicipi
 Wedhang PORANG yang segar plus 
pisang goreng ! Porang ini menjadi ikon disini karena nantinya tanaman yang khas ini akan menjadi proyek utama di KTH Panderman yang akan didampingi oleh para ahli dari ITS . 
dari tanaman ini dapat dibuat bermacam produk dengan nilai ekonomi yang lumayan . di kedai KTH Panderman ini saya dikenalkan dengan Bakso Porang , Kue Porang , dll yang serba Porang .
( " nikmat Tuhan kamu yang manakah
  yang engkau dustakan ? " ) . 
 puas berbincang dengan bu Dwi yang 
kaya ide ini sayapun mencoba berkeliling 
area dan bertemu dengan seorang petani 
yang menjadi salah satu " patner " 
KTH Panderman
 dalam mengelola area ini . 
" kami memang bekerja sama dengan 
petani2 lokal dan penduduk disini bu ,
 sehingga mereka juga bisa 
menikmati hasilnya . bahkan kami 
menolak investor besar sebab hal itu 
bisa mematikan petani2 kecil .
 kami ingin usaha ini dari dan untuk kami2 
saja agar penduduk lokal dapat
 menikmatinya " . 
 konon MenHut saat berkunjung kesini memberikan apresiasinya .
 bencana memang tidak dapat dihindari tetapi dapat di antisipasi serta dikurangi potensi kerusakan yang ditimbulkannya dengan
 cara cara yang tepat dan seksama .
 nah .. masih lebih tertarik jalan jalan di Mall ataukah mulai mau ikut memikirkan 
pelestarian lingkungan terutama hutan 
sebagai paru paru alam dan lingkungan ?
 jika untuk ngopi minimal kita habiskan
 20 - 50 ribu per cangkir , 
maka tolong sisakan 10 ribu untuk 
tiket masuk ke KTH ini dan 
5 ribu untuk anak anak agar kita 
bersama sama sadari bahwa bencana
 setiap saat mengintai ketika kita abai
 terhadap alam lingkungan kita .. 
 
kebakaran hutan , tanah longsor , 
banjir bandang dll adalah beberapa
contoh kecil betapa
 manusia sesungguhnya adalah 
Perusak Alam yang semestinya mereka 
jaga dan dipelihara dengan baik ..
selamat cangkruk ngopi dan HP an 
tanpa peduli kelangsungan hidup dari hutan hutan disekitarkita ,  hingga satu saat 
segenap cafe2 dan tempat cangkruk yang
 indah2 di lembah2 gunung itu 
tergulung habis oleh kemurkaan hutan ... 
( Writing & Photos : Titiek Hariati, 09.04.21 )
keterangan foto :
01 . wedhang Porang yang jadi ikon
02 . salah satu area konservasi
03 . menuju Area Unit Percontohan
04 . arah hutan pinus
05 . Omah Jamur
06 . Batik & EcoPrint
07 . Bu Dwi , pengelola KTH 
Panderman
08 . gazebo untuk cangkruk
09 .salah seorang petani KTH
10 . papan petunjuk
11 . tempat pembelian tiket masuk    

Tidak ada komentar: