.. " Kamboja Canteen & Coffee , AADKCC ? " ..

tidak biasanya saya menulis sebuah tempat cangkruk

sangat singkat . tetapi di " Kamboja Canteen & Coffee "

 di Jalan Sultan Agung 23 Sisir , Batu ini ,

sungguh  tidak banyak yang bisa saya tulis . 

baru sekitar setahun ini muncul sekaligus sebagai 

pelengkap Guest House yang ada dibelakangnya , 

KCC ini memang memilih perwajahan khas Jawa

 dengan joglo dan menu menu tradisionil 

meskipun menyediakan juga lompatan 

menu menu manca . 

lihat saja Nasi Campur & Ayam Betutu,

 Nasgor Spesial , Soto Ayam Kampung tetapi juga ada

 BBQ Butter Rice , Lemon Butter Shrimp , 

Sirloin Steak dll . sama dengan daftar minumannya

 yang menunjukkan arah dari 

Timur hingga ke Barat .

 atmosfernya lumayan tenang meskipun ketenangan

 saya ternyata terganggu oleh " attitude " beberapa crewnya

 yang sedikit berlebihan " rasa ingin tahunya " . 

gaya joglo ini umumnya memang memberikan 

ketenangan suasana dan sifatnya yang terbuka dapat

 mengurangi kegerahan cuaca . 

yang jelas ini bukan tempat cangkruk yang pas 

buat remaja atau milenial atau anak kos yang biasa 

cangkruk di cafe cafe , 

dan pemilihan pangsa pasar ini pasti sudah 

diperhitungkan untung ruginya oleh pengelola . 

dimeja saya ada Soto Ayam Kampung dan Carbonara

 yang sayangnya tidak bisa saya habiskan yang 

sulit diperdebatkan karena menyangkut selera ! 

naa .. hanya ini yang dapat saya tulis tentang KCC

 kecuali bahwa siang itu saya berkesempatan 

mengobrol dengan staf HRD nya yang ramah , 

mbak Vena , tx yaa ..

( Writing & Photos : Titiek Hariati , 01.08.22 )

keterangan foto :

01. atmofer ( 01 )

02 . atmosfer ( 02 )

***

03 . soto ayam kampung

04 . apapun namanya

***

05 . carbonara .. matter of taste ..

***

06 . mbak Vena

***

 

 

 

 

  .. " Sepotong Nostalgi Di Kampus Ma Chung " ..

 

24 Juli yang lalu , sejak jam 6 pagi saya sudah berada 

di area Vila Puncak Tidar tepatnya di kampus 

Universitas Ma Chung / UMC , Malang .

 dua hari sebelumnya , saya sudah menerima paket kaos

 untuk dipakai pada minggu pagi itu dan 

adalah Nina , ex staf saya semasa saya masih di UMC

 sekian tahun lewat , yang secara sukarela  mengatur 

pendaftaran dan kaos saya sehingga saya tidak perlu

 lagi repot ( thanks Nina .. ! ) .

acaranya lumayan seru . jam 6.30  dimulai dengan 

Zumba yang langsung dipimpin oleh pelopor Zumba

 di tanah air , Laila Munaf . 

 

 

 

setelahnya pada jam 7 dilanjut dengan Funwalk keliling

 sekitar kampus sampai dengan ujung dari Ecopark . 

8.30 sampai sekitar jam 11 disambung dengan acara 

Doorprize , Game , Pemeriksaan Kesehatan dan 

Makan Pagi . saya lihat ada sekitar 500 an peserta yang

 hadir dan memadati halaman depan dari gedung 

Rektorat . hadirnya pelatih Zumba , Laila Munaf

 membuat suasana pagi menjadi hangat karena irama

 Zumba yang membuat tubuh tidak tahan untuk diam ! 

30 menit memeras keringat ber Zumba ria , 

dilanjut dengan jalan sehat mengikuti kontur tanah 

disitu yang naik turun sehingga lumayan membuat 

nafas 1,2,3 hehehe ..

 

 

 

 

   tetapi pinternya panitia yang mengatur agar peserta 

" terpaksa " ikut hingga routenya komplit sebab 

tanpa dapat stempel di pos pos tertentu kita tidak bisa

 ikut dalam tahap acara selanjutnya yaitu 

doorprize, game , pemeriksaan kesehatan gratis dan

 makan pagi yang juga gratis ! 

moment yang sebetulnya lebih saya tunggu adalah bertemu dengan eks kolega kolega saya di UMC plus juga eks 

" anak anak buah " saya hehehe .. 

 

 

 maka kesempatan itu akhirnya datang saat makan pagi 

bersama dimana saya " mengejutkan " mereka yang

 sudah lebih dari 10 tahun tidak pernah saling bertemu .

 masker yang menutupi sebagian besar wajah saya 

rupanya membuat mereka sulit mengenali tetapi saat saya 

tertebak , kamipun tenggelam dalam obrolan yang hangat . maklum , " lamo ta' basuo " hehehe .. foto foto bersama sudah pasti dan sayapun tidak men sia siakan kesempatan ini untuk jeprat jepret sudut sudut yang membuat saya bernostalgi saat saya dulu setiap hari bersliweran disitu . 

 

 

 

 saya bergabung di UMC sebelum UMC resmi berdiri pada 07.07.2007 hingga 2011 dimana tugas saya saat itu adalah " mblusuk " kesegenap provinsi ditanah air untuk memperkenalkan UMC yang kala itu masih dianggap asing . saat sarapan pagi bersama tiba , sayapun berjalan kearea yang menyediakan berbagai pilihan makanan .

 ada meja soto , ada meja bubur ,. ada meja sate ayam. 

  tentu saja saya menuju meja sate ayam yang 

letaknya paling ujung dan jauh . 

sekitar 10 orang bersama saya , mengantri sate yang sedang dibakar dan kami mengambil jatah lontongnya lebih dulu . 

3 potong lontong dan 10 sate ayam adalah porsi yang cukup untuk sarapan hehehe .. disini saya bertemu lagi dengan beberapa eks kolega dan jeprat jepretpun mulai lagi . 

 setelah sarapan saya masuk di gedung Balai Pertiwi yang biasanya dipakai untuk kuliah umum, ceramah ,

 olahraga basket , seminar dll . 

 

 

 

disitu ada beberapa stand dari para sponsor acara ini yaitu LilyAgency , Sunway Mendical Centre , 

Universitas Ma Chung , Persada Hospital dan WWGym .

 tentu saya juga ingin mencoba tes kesehatan 

senyampang gratis hehehe , tetapi melihat antriannya 

saya urungkan . 

beruntung saya sempat bertemu dengan Rektor UMC  dan 

berkesempatan mengobrol dengan beliau di lobby

 gedung Rektorat .

 sharing bermacam hal karena kebetulan kami 

" berbeda jaman " di UMC sehingga obrolan menarik , 

saling bertukar cerita . 

( untuk ini , terima kasih yang se besar besarnya 

kepada bapak Rektor yang telah meluangkan waktunya ) 

akhirnya saya tinggalkan UMC yang hari itu sudut sudutnya banyak menggali kembali ingatan saya pada

 hari hari saya disana terutama kepada salah satu 

eks staf saya , Denny yang sudah mendahului kami semua

 sekian tahun berselang ..

 

 

 

saya juga sempat menengok ruangan kerja kami dulu

 dimana kami ber 6 ada dalam ruangan yang sama selama 

beberapa tahun .. 

satu satunya yang manusia tidak dapat menghentikannya

 adalah waktu 

dan perjalanan ini memang masih jauh dari selesai ...

( Writing & Photos : Titiek Hariati , 

baru sempat diposting pada 29.07.22 ) 

keterangan foto : 

01 . reuni kecil !

02 . berbincang dengan Rektor UMC

03 . reuni kecil lainnya !

04 . persiapan Zumba

***

05 . nge juice lewat sepeda sehat !

06 . sebagian sponsor

***

07 . lobby UMC

08 . Balai Pertiwi yang sarat kenangan

***

09 . filosofi UMC

***

10 . Zumba ..

11 . calon pemain basket !

***

12 . ambulance siaga

13 . MC

***

14 . eks ruangan kerja saya ..

15 . merenungi hari hari di UMC ..

***

 

 

 

 

 

.. " KANVILL Dau Yang Beranak " ..

 

 

kata " beranak " jangan diartikan macam macam , 

apalagi seperti Ancol yang disebut sebagai 

tempat jin buang anak , bukan itu maksud saya . 

" Kanvill  Outdoor Grill & Coffee " di nDau ini ,

 saat peresmiannya dulu , 

saya juga terikut didalam barisan 

mereka yang penasaran ingin menjajal 

atmosfernya . 

 

 

 

 sesampai disana , saya masih harus bersabar 

menunggu kursi kursi yang masih padat dan dibelakang 

saya juga masih panjang antriannya . 

maka saat itu saya putuskan untuk pulang saja 

daripada " kelaparan dalam antrian " hehehe .. 

lokasinya yang " nun jauh di desa " Tegalweru 

memang menarik karena suasana nya yang tenang

 apalagi suguhan panorama gunung Panderman 

menambah kerasan . 

tetapi antrian panjang itu yang membuat tidak kerasan .

 

 

 

ataukah itu merupakan ciri khas masyarakat Malang

 jika ada sesuatu tempat cangkruk yang baru ,

 umumnya langsung dikerubuti hingga beberapa 

minggu tetapi setelahnya tidak lagi karena 

sudah ada tempat lain yang lebih baru ? 

entahlah ..

lama sesudahnya saya tidak berminat kembali ,

 khawatir antri lagi dan barulah seminggu yang lalu 

saya berniat menjajal kembali ke Kanvill meskipun

 masih ada kekhawatiran yang sama . 

ternyata kali ini saya beruntung karena saya justru 

menjadi tamu pertama bahkan satusatunya siang itu .

 tetapi , surprise bahwa ada perubahan wajah disitu .

 ada  beberapa bangunan bambu tambahan yang 

menjorok kearah panorama gunung dan bahkan beberapa diantaranya memiliki sudut panorama yang cantik !

 masalah " beranaknya bangunan Kanvill " ini memang 

tidak saya duga tetapi   ups ....  , 

pramusaji mengatakan pada saya :

" maaf .. yang di bangunan bambu bambu hanya 

untuk yang 400 ribu keatas pesanannya .. ! " .

 o gitu .. maka sayapun hanya jeprat jepret disitu karena 

tidak ada dalam rencana saya untuk " spending much "

 disiang terik itu meskipun saya tahu Kanvill 

adalah berciri khas " Outdoor Grill & Coffee " ! 

( kalau " grill grillan " pasti saya akan lebih memilih

 malam hari dengan beberapa kerabat atau teman 

yang akan lebih seru pastinya ! ) . 

 

 

 

maka sayapun duduk ditempat yang " non mahal "

 alias yang biasa biasa saja yang dulu saat pembukaannya 

tidak pernah sepi dari pengunjungnya yang

 kala itu saya harus mengantri dan saya menyerah ! 

akhirnya , minggu yl hingga saya menyelesaikan 

makan siang saya , barulah muncul beberapa tamu 

lainnya dan saya perhatikan bahwa ternyata tidak satupun 

diantara mereka yang memilih duduk di " bangunan

 400 ribu keatas " tadi hehehe .. 

dimeja saya hanya ada menu simpel yaitu 

Chicken Katsu Mentai dan yang satunya adalah 

bersaus Jamur plus Greentea Latte dan Coffee Latte .

 sebetulnya juga ada paket paket nge grill untuk

 2-3 orang yang tidak mahal tetapi siang itu saya 

tidak dalam mood untuk " grill grillan " hehehe ..

 sekedar info di Kanvill ini menu menunya dari

 lokal hingga internasional .

kita lihat ada Rawon , Sup Buntut misalnya tetapi

 juga ada Yakiniku Donbun , TomYum dll .

terlalu banyaknya tempat tempat cangkruk seperti 

Kanvill ini diseantero Malang Raya 

( Tumpang , Nongkojajar , Batu , Cangar hingga 

Trawas dll ) saya hanya bisa berharap bahwa 

mereka akan mampu bertahan dalam persaingan yang

 cukup ketat , karena kastamer makin dimanjakan

 dengan berbagai daya tarik . 

 

 

 

  sebut saja , konsep cafenya , fasilitas nya , bentuk

layanan dan ragam menunya , cara penyajian nya ,

 rasa menu menunya , harga harga menunya , serta 

suguhan lingkungan alamnya dll dll yang 

semakin membuat kastamer punya range pilihan

 yang lebar ! 

 

 

maka untuk LHAR 

( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) dari skala 

1-10 di Kanvill ini , sayapun memberikan nilai 6 

dan sulit memberikan lebih kecuali mungkin kalau 

saya satu saat menjajal atmosfer nge grill nya yang 

bisa saja mengubah nilai diatas . 

penasaran buat yang belum pernah ke Kanvill ? 

tidaklah sulit jika pakai GPS , yukkk ...

 

( Writing & Photos : Titiek Hariati, 

baru sempat diposting pada 27.07.22 )

keterangan foto : 

01 . panorama yang cantik diujung 

jembatan bambu ! 

02 . ini bukan menu yang 400K !

***

03 . view cantik dibelakang saya 

04 . buat yang nge grill

***

05 . area tambahan

06 . ngopi disini terasa nikmat

***

07 . nge grill malam hari pasti beda

08 . cantik .. 

***

09 . untuk souvenir juga manis ya

10 . saya menikmati atmosfernya

***

11 . menu non grill

***

 

 

 

.. " Menjajal Antrian GACOAN " ..

daripada penasaran terus , 

maka minggu yang lalu sayapun " nekad "

 mblusuk di antrian Mie Gacoan yang ada di 

Jl. Pajajaran 18 Malang . 

terdekat dari rumah saya tentu saja ada ,

 Mie Gacoan di Raya Tlogomas . tetapi karena 

selalu tampak ramai , saya coba di cabang yang lain .

 eee ... ternyata malah lebih ramai yang 

di Jl. Pajajaran ini !

 ya sudah niatnya mencoba ya pantang mundur 

dengan prokes ketat karena jarak antrian 

satu dengan orang yang lain hanya beberapa cm saja !

 

 

 

 masker sudah pasti dan wajah saya hadapkan 

kearah luar agar udara lebih bebas hehehe .. 

16 menit antri , akhirnya tiba didepan kasir . 

untung mereka punya cara cerdas yaitu seorang 

pramusaji sudah berkeliling ke barisan antrian 

untuk membagikan kertas dengan tulisan 

pesanan kita sehingga di kasir hanya tinggal

 membayar saja , tidak pake barkot barkotan , 

karena daftar menu terpampang gede

 didepan antrian . 

juga tidak pake cara " canggih " dengan 

bipbip atau caller dimana kastamer harus 

ambil sendiri pesanannya ke depan . 

( saya jadi ingat komentar seorang kerabat tentang

 cara bipbip atau caller ini , begini komentarnya 

" walah ... sudah bayar masih harus 

mengambil sendiri pesenannya , males bener sih

 pramusajinya " hehehe ... )

 

 

 

 pramusaji menjelaskan pada saya 

" enggak perlu , kami akan antarkan nanti

 ke meja meja " , naaa .. siapa bilang cara modern

 dan canggih lebih nyaman ? 

praktis dan cepat meski cara ini masih makan 

waktu 15 menit karena kasir juga melayani antrian 

para GoFood dll .dan 15 menit lainnya adalah 

saat menunggu datangnya pesanan dimeja .

 dengan luasnya ruangan yang menjadi ciri khas

 Mie Gacoan , sayapun bebas memilih tempat 

duduk bahkan dilantai atas juga sama luasnya .

 sambil menunggu pesanan datang saya jeprat jepret

 dan mengamati atmosfer disitu yang siang itu

 lantai bawah dan atas cukup padat .

 melihat menu menunya , 

serasa berada didalam kedai Mie Setan yang 

" persis pleg " hingga ke ragam minumannya . 

 

 

 

level kepedasannya juga sama sehingga 

pertanyaan yang timbul tentu saja : 

" siapa meniru siapa atau

 siapa membeli hak cipta siapa atau

 siapa pemilik siapa dst " ! 

tentu bukan urusan saya untuk itu , yang jelas 

siang itu dimeja saya ada 

Mie Angel , Mie Setan Level 4 , Pangsit Dimsum,

 Siomay Ayam , Es Genderuwo dan

 Es Sundel Bolong !

 big portion ? itulah problemnya , sebab semula

 saya mengira porsi Gacoan ini bakal 

nggak gede gede amat , ternyata porsinya 

" nggak kecil kecil amat " hehehe ..

 ya sudah , karena sudah ada dimeja ya harus 

dikirim keperut meskipun akhirnya menyerah 

dan meminta pramusaji untuk

 membungkus Siomay nya akibat perut

yang  sudah menolak hehehe ...

 

 

beruntung saya memilih Es Genderuwo yang 

dibanjiri bermacam buah segar bahkan kiwi 

dan dengan harga yang juga " reasonable " 

bahkan cukup murah mengingat gedenya 

porsi maminnya !

maka terjawab sudah mengapa

 Gacoan ini dimana mana dibanjiri pengunjung 

tua muda bahkan balita ! 

maka untuk LHAR 

( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) 

dari skala 1-10 , saya spontan ikhlas memberikan

 nilai 7 . sebuah angka yang sangat sulit saya 

berikan kalau tidak memang benar benar layak !

 saya tidak akan menghitung berapa puluh cabang 

yang sudah ada diseantero tanah air , 

yang jelas Gacoan memang sesuai dengan arti 

namanya yaitu kira kira " yang bisa diandalkan " ! 

 

 

 

mempertahankan selalu lebih sulit dari mendapatkan ,

 dan Gacoan sudah mendapatkan yang diinginkan ,

 tinggal sekarang bagaimana bisa bertahan 

ditengah persaingan ketat yang tentunya sudah 

saling " mengintai " kelebihan kekurangan . 

 

 

buat yang tidak punya waktu cukup untuk

 mengantri dan menunggu pesanan datang dimeja , 

saya sarankan lewat GoFood saja daripada

 anda dipecat perusahaan karena

 jam makan siang molor hingga 

dua jam lebih hehehe ...

 ... yukkkk ...

( Writing & Photos : Titiek Hariati , 

baru sempat diposting pada 27.07.22 ) 

keterangan foto :

01 . lantai atas yang nyaman

02 . tangga kelantai atas

03 . dimeja saya

***

04 . atmosfer lantai bawah ( 01 )

05 . atmosfer lantai bawah ( 02 ) 

***

06 . penyegar terik siang

07 . teras samping , semi outdoor

****

08 . tempat tunggu pesanan online

09 . lantai atas

***

10 . Genderuwo dan Angel 

***

11 . Me Gacoan ( " aku yang bisa diandalkan ? " )

12 . saya menikmati atmosfer

***

13 . pangsit yang yummyyyy ... !

***