Jumat, 07 Mei 2021

 

 .. " Ide Brilian Disaat Terpasung " ..

isu terheboh terakhir ini adalah pelarangan mudik
 kesemua daerah . lalu muncul berbagai 
kejadian lucu sehubungan dengan trik trik mudikers 
yang tetap ingin mudik lewat cara cara ilegal . 
ada yang ikut truk truk barang dengan ditutup terpal ,
 ada yang pura pura pingsan , menangis , alasan 
di kampung ada yang sakit , lewat jalan jalan tikus dll .  
 kesemuanya memang mengundang rasa geli
 sekaligus prihatin bahkan iba . 
 bagi yang beduit tentu tidak masalah meski tidak
 bisa mudik .banyak cara yang menggantikan mudiknya , 
mulai transfer duit buat yang dirumah , 
kirim paket , dll . 
tetapi kebetulan tidak semua seberuntung itu . 
mereka yang kebetulan berpenghasilan UMR sudah
 tentu untuk mudik harus menabung setahun penuh ,
 mulai untuk transpotasinya , oleh2nya , 
uang sakunya dll . dan ketika larangan mudik ada ,
 itu juga dilematis sebab liburan panjang dikota 
tempatnya bekerja itu tidak gratis ,
 mereka perlu makan dll biaya hidup . 
biaya hidup inilah yang  semestinya dapat mereka
 nikmati bersama orang2 dikampung halamannya 
dan tidak hanya untuk 
" tenguk tenguk makan tidur dikamar kos 
atau kamar kontrakannya " selama liburan lebaran .
 sedih ? pasti . 
bagi yang bisa mudik sebelum tanggal larangan , 
juga tidak mudah . sebab jarak waktu antara
 pelarangan mudik dan setelahnya yaitu tanggal 
6 - 17 Mei atau bahkan setelahnya ,
 bagi sebagian perusahaan atau pabrik , 
ada kemungkinan mereka sudah akan memulai 
aktivitasnya sebelum tanggal tersebut . 
 
yang WfH tentu tidak masuk dalam hitungan ini . 
tetapi bagi yang harus secara fisik hadir , 
ini juga dilematis . bagaimana jika aktivitas pekerjaan
 ( secara fisik ) dimulai lagi sebelum tanggal 17
 padahal masih dalam periode larangan mudik/ balik ? 
ancaman PHK bagi yang melanggar atau
 terlambat kembali masuk kerja bukan mustahil .
 dan kehilangan pekerjaan disaat pandemi sudah tentu
 sesuatu yang berat . disisi lain ,
 pandemi juga telah melahirkan ratus bahkan ribuan
 peluang usaha baru secara online ,
 terutama kuliner . 
maka sebuah kreativitas untuk mensiasati masa
 masa sulit sangatlah diperlukan dan 
bak dua sisi mata uang , pandemi sekaligus juga
 melahirkan begitu banyak usahawan/wati baru
 yang bahkan sukses !
 jagad internet menawarkan berbagai macam 
kebutuhan manusia baik yang bersifat pokok maupun
 sekunder bahkan tertier . 
berdiam diri dirumah dalam waktu lama hingga batas 
yang sama sama belum diketahui , telah 
mendorong ide ide yang luar biasa dan bahkan diluar
 dugaan siempunya ide sendiri . 
bagaimana jika mantan manager pemasaran otomotif
 yang terkena PHK saat ini menjadi seorang
 penjual ikan laut keliling dan juga
 melayani pesanan online ?
 atau mantan FO Manager sebuah hotel berbintang 
saat ini menjadi penjual kue kue kering
 secara online ? atau ini ,
 seorang mantan direktur perusahaan transpotasi ,
 kini membuka warung soto! 
tidak ada hal mustahil bagi yang kreatif . 
yang diperlukan adalah tekad untuk mencoba 
hal hal baru , kesiapan mental fisik untuk
 gagal dan bangkit lagi , bahkan jika perlu 
hingga ber kali kali karena sesungguhnya disetiap
 keberhasilan itu terdapat rentetan kegagalan ! 
 mungkin mudikers  yang sudah " terlanjur " 
dikampung halamannya , 
dapat memunculkan ide ide untuk
 tidak kembali lagi pada pekerjaan semula
 tetapi menggali hal hal yang ada dikampung halamannya
 menjadi sebuah peluang usaha yang 
kelak dapat di koneksikan ketempatnya 
bekerja yang dulu .
 seorang barista dikota besar X ,
 saat mudik ia menemukan peluang bisnis dari 
tanaman kopi dikampungnya yang diolahnya 
menjadi sebuah usaha online melayani
 permintaan kopi khas daerahnya 
keseluruh provinsi .
 terkadang , ide ide cemerlang ( harus )
 ditemukan ditengah tekanan kesulitan ....
ditulisan ini saya sengaja menampilkan secara
 istimewa Bob Sadino yang memulai impiannya 
dengan berjualan telur berboncengan sepeda pancal
keluar masuk kampung .
 namun keajaiban memang bukan terjadi sekejap ,
 BOB sudah berjuang keras untuk itu
 dan ia layak mendapatkannya !
naa ..  siapa tahu masa masa tidak bisa mudik justru 
melahirkan sesuatu ide yang brilian ? ..
( Titiek Hariati , Malang , 08. 05 . 21 )
gambar2 diambil dari google


 

         " Sebentar Lagi Aku Ditinggalkannya .. "

sebulan ini saya tidak menulis disini .tentu beralasan .

 Ramadhan . betapa tidak ?  

laksana memasuki sebuah mesin cuci , saya harus 

bersedia dikocok , diputar , dibilas , dibuang 

air kotornya untuk diganti yang bersih , diperas

 sebelum akhirnya dikeluarkan dengan 

hasil cucian yang lebih bersih . benarkah ?

  mungkin saja disana sini masih ada flek flek karena
ada bekas noda minyak , lemak , atau apa saja
 yang terlanjur berkarat dibaju .
 maka bagaimana upaya saya agar flek flek ini betul2
 dapat hilang ? sungguh saya tidak tahu .
 segala upaya yang menurut saya sudah saya usahakan , 
tidak selalu membawa hasil seperti yang
 saya harapkan , apalagi dalam hal flek flek jiwa
 dan qolbu ini yang dapat menilainya hanya satu :
 ALLAH SWT ! 
 kelak saat saya dipanggil menghadapNYA , 
saya ingin flek flek ini sudah bersih , setidaknya
 tidak lagi separah semula , 
tetapi dimana daya saya untuk menilainya ?
disebuah kitab catatan dosa dan amalan manusia
 yang namanya tertulis dalam berbagai 
ayat ayat NYA sebagai  ILLIYYIN , 
disitu kelak saya harus mempertanggung jawabkan 
flek flek ini .. mampukah saya menjawab
 ketika ditanya :
 " mengapa kamu lakukan X , Y , Z .. dst dst "
 padahal mulut saya sudah tidak lagi bisa berbohong
 dan yang menjawab adalah bagian bagian
 tubuh saya yang melakukannya .. ya Allah ..
 kaki , tangan , mata , telinga dan setiap detil dari
 tubuh saya memberikan laporan kepadaNYA
 akan segala perbuatan , pikiran , amalan , dll yang
 selama didunia mereka masing2 sudah lakukan .. 
siapa yang akan menolong ? 
tidak ada satu detikpun yang lolos dari catatan
 malaikat malaikat yang mencatatnya selama saya hidup ,
 sungguh saya tidak dapat melihat mereka 
tetapi saya tahu bahwa mereka ada dan
 mencatatnya 24 jam hingga tarikan nafas terakhir 
 dikerongkongan saya kelak ..
 maka Ramadhan sesungguhnya adalah sebuah
 limpahan kasih sayangNYA agar manusia mampu 
 memanfaatkannya untuk 
pencucian lahir batin, fisik mental , selama sekitar
 30 hari dan diakhir Ramadhan akan 
terlahir kembali sebagai bayi suci yang baru terdorong 
dari rahim ibunya .. 
terlahir kembali sebagai bayi suci ,
 alangkah indahnya ! tetapi benarkah saya berhasil ?
 rasanya begitu banyak ujian selama Ramadhan ini ,
 yang bahkan bisa seketika mengoyak bathin saya
 untuk justru menambah flek jiwa ! celakalah .. 
 contohnya adalah ketika saya terbangkit untuk marah
 atas sesuatu hal , saya mencoba menahannya ,
 tetapi jebol !
 marah saat Ramadhan, wahai betapa bodohnya ..
 disaat lain , ada kiriman WA yang memancing
 pendapat saya . saya tahan , ternyata jebol . 
saya membalas WA ini yang ternyata ini adalah
 tergolong " rasan rasan " alias ghibah, 
aduh , celakalah ...
 saat lain lagi , akibat sejak siang " belum ada 
kesempatan tidur ayam " maka pada tengah malam
 lebih memilih tidur daripada bangun berwudhu
 .. jebol lagi ! 
 maka saat malam malam yang menjadi impian 
umat muslim , Lailatul Qadar , saya bahkan
 menyembunyikan diri dan hasrat saya untuk 
mendapatkannya , karena  dengan sepenuh kesadaran
 saya sangat merasa tidak layak ..
 pada malam Jumat yl saya ingin " melek - an "
 meski tanpa harapan apa apa ,
 dan pada Jumat paginya saya merasakan cuaca 
begitu bersahabat , matahari terlindung awan
 sehingga sangat sejuk nyaman .
 saya membathin :
" bahagianya jika 
saja semalam adalah malam 1000 bulan 
dan mereka mendapatkannya " .. !
  pasti mereka adalah manusia manusia hebat 
pilihanNYA , yang rela dan ikhlas tidak tidur malam
 sepanjang Ramadhan untuk melantunkan
 ayat2NYA berharap ampunan dan rahmatNYA .. 
 sedangkan saya , masih penuh bopeng bopeng dan
 banyak malam malam Ramadhan yang saya
hias dengan tidur setelah tahajud dan bangun lagi 
untuk makan sahur ..
  maka , amat sangat sedih ketika saya tahu 
sebentar lagi Ramadhan pergi dan yang tertinggal
 adalah bulan2 biasa , hari2 biasa , hitungan2 
amalan biasa yang tidak berlipat ganda sebagaimana
 hitungan Ramadhan .. inipun masih ditambah
 satu pertanyaan abadi : 
" apakah Ramadhan yang berikutnya saya masih
 memiliki masa ? " ..
 hanya DIA Yang Maha Menentukan dan 
Maha Tahu .. 
 dua Ramadhan terlewati dalam kepungan pandemi,
 sungguh rahasiaNYA adalah hakNYA .. 
tugas saya saat ini adalah mencari , mengupayakan , 
agar flek flek qolbu bisa saya kurangi bahkan 
jika mungkin menghapusnya hingga 
Ramadhan berikutnya dengan
 " jeruk nipis , atau pemutih atau apapun " yang 
membuatnya pudar bahkan hilang ..
 kemarahan , ketidak sabaran , prasangka , menunda
 kebaikan dll adalah flek flek yang terkadang bergantian
 muncul dalam keseharian aktivitas duniawi
 padahal saya juga sadar bahwa saya harus mengumpulkan
 point point dalam pundi pundi 
bekal akherat saya nanti ..
 betapa Maha Murah Allah Yang membukakan 
pintu pintu ampunanNYA , dan betapa celakanya
 manusia yang men sia2 kannya .. 
 andai Setiap Hari Adalah Ramadhan, 
mungkin saya tidaklah terlalu setakut sekarang ..
( Titiek Hariati , Malang , 08. 05. 21 ) 
gambar2 diambil dari google