Senin, 26 Agustus 2019




.. " Percaya Faktor Hong Hui Feng Shui ? " ..
diantara 400 lebih tempat makan yang sudah ada di
 blog ini sejak 2008 , salah satu yang menarik untuk 
saya amati adalah sebuah cafe atau kedai atau warung
 di Jalan Merbabu Malang yang berjuluk 
" Rawon Merbabu " . 
letaknya yang dipojok dan berseberangan dengan
 hutan kota Malabar , cukup mencolok dan 
mudah ditemukan . mengapa bagi saya ini menarik ? 
warung atau kedai atau cafe ini telah 
berganti wajah beberapa kali sampai2 saya
 sering surprise bahwa ucapan2 selamat atas
 pembukaan Ini Itu silih berganti ... ! 
 belum lagi saya sempat mencicipi menunya ,
 ee.. sudah ganti lagi dengan tema lain dst dst .. 
maka ketika yang terakhir saya lihat "bendera" nya
 berganti dengan " Rawon Merbabu " , 
saya tak ingin ketinggalan kereta lagi dan saya masuk
 kesana untuk melunasi rasa penasaran .. 
" mbak , ini ganti pemilik atau manajemen 
atau apa ya ? " .. yang ditanya kemudian menjelaskan
 sedikit tentang pergantian wajah warung ini , 
dan melihat interiornya kali ini saya berharap
 pengelolaannya akan sedikit lebih serius
 dibanding yang dulu dulu ..
 disini yang khas memang rawon sesuai 
bendera yang dikibarkan ,
 dan sayapun ingin mencobanya .
 teman yang bersama saya siang itu mencicipi
 menu lain , ayam geprek . 
dan kalau saya diminta menilai , skala 1 - 10 ,
 rasanya rawon tadi ada di nilai 6 , layanan 6 , 
atmosfer 6,5 dan harga 7 ( wajar ) . 
 apakah saya akan kembali kewarung ini?
 belum tahu .
naaa .. buat yang percaya Hong Hui Feng Shui ,
 mungkin akan mengkaitkan rumah atau letak
 bangunan ini dengan enerji sekitarnya yang dinilai 
kurang pas dst dst sehingga untuk bisnis kurang
 menguntungkan alias akan merugi terus
dan bahkan bisa bangkrut ! 
 kebetulan saya ini tidak meyakini hal2 semacam itu
 karena sukses gagalnya sesuatu usaha 
tergantung pada beberapa faktor , internal eksternal 
yang saling mengait . 
 tetapi bagi yang mempercayai HHFS tidak masalah ,
 sebab saya yakin kesemuanya bermuara untuk 
kebaikan dengan catatan 
" Tidak Menyalahi Aqidah karena percaya pada
 kekuatan2 diluarNYA , itu saja .."
 naa .. saya juga penasaran apakah kali ini 
Rawon Merbabu akan bertahan lama ? 
ataukah perlu sedikit renovasi agar tampilan 
luar warung lebih menarik dengan warna yang
 lebih aikecing ( bukan air kencing lho hehehe .. ) . 
atau tidak perlu menu2 lain asalkan menu ikonnya
 yaitu rawon itu sedikit dibenahi disegi
 tampilan sajian dan rasa ?
 atau .. atau .. atau ..entahlah ..
 let's see ..
 ( Writing & Photos : Titiek Hariati, Malang 25 . 08 . 19 )
keterangan foto : 
01 . sudut cantik
02 . rawon merbabu
03 . baliho depan warung untuk
 menarik tamu
04 . ayam geprek
05 . harga yang wajar
06 . permata kata
07 . tampak depan yang menurut saya 
kurang jreng !
08 . gerbang yang terkesan sangar ..
09 . inside ( teman saya menghindari lensa ,
 jadilah gambarnya seperti ini hehehe ... )














 

.. " Selamat Memasuki Rimba Kehidupan " ..
diantara pernikahan2 para keponakan yang saya
sempat datang baik di Malang atau luar kota , 
 adalah kemarin dulu yang di Sasana Krida Malang .
 undangan sudah diberikan 3/tiga minggu yl , sehingga 
sangat dimungkinkan untuk datang sebab 
jauh2 hari kalender sudah saya kosongkan untuk yang lain2 . 
 resepsi siang hari memang lebih saya sukai
 sebab rasanya bisa lebih ber lama2 kumpul dan ngobrol
 dengan teman atau kerabat yang bertemu disitu .
 saya memang tidak berkado apa apa selain secuil 
pengalaman pribadi yang ingin saya bagi dengan
 Rizky dan Yulis . ini :
 " jangan pernah berharap pasangan hidup kita ideal 
 sebagaimana yang kita gambarkan dalam
 pikiran atau seindah semasa pacaran dulu .
pernikahan menurut saya adalah sebuah perjalanan
tanpa akhir dari kesiapan fisik mental untuk saling
 menerima kekurangan dan memperbaiki yang
masih kurang . sederhana bukan ?
 kata kata " menyesuaikan " memang mudah diucapkan
 tetapi itu akan berlangsung sepanjang pernikahan
 masih berjalan ! bahkan terkadang setelah
 pernikahan berjalan belasan tahun , 
masih ada saja hal hal yang mengejutkan dari 
masing masing yang selama ini 
" belum terlihat atau tepatnya tidak diperlihatkan " . 
juga untuk budaya Timur, pernikahan adalah 
kawinnya dua keluarga , bukan hanya dua orang yang
 menikah itu . maka , kesediaan untuk 
bisa menerima " orang orang baru " sangatlah dituntut ,
 misal : adik , kakak , mertua , ipar , dan
 keluarga besarnya adalah bagian dari pernikahan itu . 
belum lagi kebiasaan dari masing2 mereka yang
 tidak selalu selaras dengan kita . 
maka , untuk semua hal itu , komunikasi suami isteri
 haruslah dipelihara dengan tiap saat , agar 
" bara api " diawal pernikahan tetap menyala
 meskipun dengan perjalanan waktu tidak lagi membara
 tetapi tetap memberikan kehangatan .
 kejutan2 kecil itu perlu , 
misal kecupan di pipi istri saat makan pagimu sudah 
disiapkan dengan sempurna sebelum berangkat kekantor 
atau menyelipkan coklat kecil kesayangan suami di 
tas kerjanya dll yang tidak terbatas . 
buatlah pasanganmu 
" selalu ingin cepat kembali kerumah " sebagai
 tempat dimana kalian merasakan Home Sweet Home
 meskipun mungkin keduanya sama sama 
bekerja diluar rumah . 
naa .. Rizky dan Yulis ,
 bicara tentang pernikahan , bisa2 aku bikin novel tebal .
 tentu kalian tidak memerlukan itu . 
maka sesungguhnya sederhana saja yang bisa aku
 ringkas dari " novel kehidupan " tadi yaitu :
" jangan pernah berkeinginan merubah pasanganmu
 kecuali merubah dirimu sendiri agar
dengan kemauannya sendiri pasanganmu akan
 terinspirasi untuk merubah dirinya
 demi tercapainya harmoni " .
sederhana saja .
Selamat Buat Kalian , 
semoga dalam memasuki belantara kehidupan ini
kalian siap lahir bathin menghadapi semakbelukar 
dan berbagai " ancaman lain " yang kadang
 tidak terduga dan kelak berhasil keluar dari rimba
sebagai pemenang2 kehidupan .. ! 
" Cintai Kekurangan2nya dan
 Lengkapi Yang Belum / Tidak Ada Padanya , 
Kamu Adalah Payungnya Disaat Hujan " .. 
Semoga Kalian Menikmati Mahligai Rumah Tangga Yang
 Sakinah , Mawardah , Warohmah  .. aamiin ..
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , 
Malang 26.08.19 )
keterangan foto : 
01 . mempelai tampak dilatar belakang
02 . seorang tamu yang lebih asyik ber HP an daripada
 mengobrol dengan tamu2 lainnya







 

Sabtu, 24 Agustus 2019





.. " Bagaimana Menghadapi Pendusta ? " ..
seorang keponakan cewek saya kecewa berat
saat pacar atau bahkan calon suaminya tanpa alasan
 yang jelas berpaling dan tidak berkabar .
 bulan Juni yl kami saling bertemu disela cuti pendeknya
 di Malang dan dengan jarak kami sekitar 500km 
memang tidak mudah untuk sering2 bertemu . 
ketika saya diminta saran apa sebaiknya yang
 dilakukan menghadapi pria " penggedabrus " seperti itu ,
 ini jawaban saya yang saya singkat saja dalam
 sebuah monolog :
 01 ) Pertama , bersyukurlah ,
 kamu diselamatkan Allah dari pria manipulatif 
dan penipu seperti itu . Bayangkan kalau
 kalian sempet married , kamu akan lebih tersakiti .
 02 ) Kedua , lupakan dengan segera membuka diri
 untuk yang lain , sebab sebetulnya Allah telah
 menyiapkan gantinya yang lebih baik .
 Luaskan pergaulan yang positif dan kamu terlalu
 berharga untuk pria pria murahan seperti dia ,
 maka carilah yang lebih selevel dalam hal
 memaknai arti sebuah hubungan .
 03 ) Buang semua hal tentang pendusta itu,
 mulai yang ada di sosmed , yang hardfile , 
yang berupa sovenir dll dan blokir semuanya .
 04 ) Membuang yang tersulit adalah kenangan ,
 tetapi dengan kamu membuka hati ,
 yakinlah bahwa diluar sana ada seseorang sebaik kamu
 yang akan menghapus sekecil apapun
 kenangan kalian yang buruk .
 05 ) Kelebihan2 yang dipamerkannya kepadamu
 saat itu yang dulu pernah 
membuatmu kagum , adalah sebenarnya hanya
 untuk memuaskan Egonya dengan membuat
 kagum wanita2 .  Ia memiliki
 Rasa Rendah Diri yang Besar dan
 ia ingin menutupinya dengan Menebar Pesona 
dan membuat wanita2 tertekuk lututnya .
 Tetapi kamu BUKAN salah satu yang mudah
 ia tekuk tekuk, maka tegakkan kepala dan
 teruslah berjalan kedepan dengan keyakinan
 kuat akan masa depanmu yang gemilang
TANPA dia mengotori 
halaman2 buku kehidupanmu !
 06 ) Karir kamu di bank sangat cemerlang ,
 jadikan 2020 sebuah tantangan untuk kamu
memasuki pernikahan dan
 hidup bahagia 
bersama pria yang lebih layak untuk kamu .
 07 ) Terakhir , kenalilah ciri ciri pendusta yang sama
 dengan masa lalumu bersamanya , yaitu :
 penuh dengan trik , memuja setinggi langit , 
pandai bermain kata , romantis dalam upaya
 tebar pesona , namun sebenarnya dia
 adalah pecundang terhebat yang tidak bernyali
 untuk menghadapkan mukanya 
disaat ia ingin berpaling !
ia adalah pemain drama yang hebat dimana
 dalam waktu yang sama ia bisa membagi tipuannya
 untuk beberapa wanita sekaligus ! 
jangan terpedaya dengan airmatanya yang
 memohon ampunan dan belas kasihan !
 pria sejati adalah pria yang bertanggung jawab
 atas setiap perkataan / perbuatannya
 baik ataupun buruk .
Satu hal yang membuat saya lega adalah bahwa
 kalian selama berhubungan Belum Pernah ada
 keterlibatan fisik apalagi hingga
 yang sangat jauh dan diharamkan !
 Aku bangga bahwa kamu adalah wanita yang mampu
 menjaga tubuhmu dari 
sentuhan pria pria " begajul " ! 
Mereka lebih layak mendapat wanita yang
 setara dalam mengumbar syahwatnya !
Juga kenali motif motifnya . 
Secara materi kamu berkecukupan ,
 maka pria pria yang bermotif materi tidaklah lebih
 dari mereka yang perlu kamu belikan
 daster atau gaun malam dengan 
sepatu bertumit tinggi !
naa .. semoga ini dapat mengingatkan kembali
 obrolan kita yl di Amerta Hills dll ...
( Writing : Titiek Hariati , buat keponakan tercinta : " I " ) 
( gambar2 dari google ) 


.. " Yang Tercecer di Dewi Kencana " ..
saya juga tidak tahu siapa yang merunding dan
 memutuskan reuni di Resto Dewi Kencana 
Jalan Ciliwung , Malang . 
tahu tahu ada undangan datang dan saya malah di 
daulat ini itu oleh para senior saya eks SR Sriwedari , 
sebuah sekolah dasar di Jalan Ijen 32 Malang
 pada jaman itu .
 ee .. lucunya dalam reuni bulan Juli yl dicapai kata
 sepakat " Mosok bolak balik ndik kene ae 
( maksudnya di resto itu ) ..
 wes yang berikutnya dirumah rumah saja ya biar
 gonta ganti nggak bosen " hehehe .. 
 saya cuma mesam mesem saja mendengar 
senior2 sayayang lucu lucu sebab pastinya resto ini
 ya disepakati  bersama to sebelumnya hehehe ..
 dan e... ternyata untuk pertemuan yang berikutnya , 
14 September 2019 ini , sayalah yang akan
 ketiban sampur alias jadi tuan rumah ..
 yo wes , hitung2 syukuran ( entah apa hehehe .. ) . 
mas mas dan mbak mbak ini sebetulnya lumayan
 jauh diatas saya usianya , tetapi karena sulitnya
 mengumpulkan eks Sriwedari maka 
dicarilah lintas angkatan yang akhirnya
 mempertemukan 
mereka dengan angkatan saya yang terkumpul
l diseluruh Malang Raya 
baru ketemu 5 orang ! 
 ( sebagian besar angkatan saya ada diluar Malang
 bahkan luar planet e .. negeri dan juga
 luar dunia alias sudah wafat ... ) . 
dan seperti biasa , karena ada keyboard player
 yang juga diundang , siang itu 
bergantian mereka bernostalgi ria lewat 
St . Carolus , Semalam di Cianjur , Gubahanku ,
dan sejenisnya .. 
soal backing vocal tidak
 usah ditanya , semua yang hadir jadi backing vocal ,
 maka lebih tepat dikatakan ini adalah atraksi
 Paduan Suara Massal hehehe ..
  siang itu sengaja saya bawakan puluhan bothok , 
ada bothok tahu tempe , simbuk-an , daun pepaya dll 
untuk mengimbangi kolesterol dari 
masakan2 bersantan yang lain .
 ee .. ternyata laris manis dan nyaris berebut 
 yo wes , alhamdulillah .. 
pertemuan diisi juga dengan lagu2 jaman SD 
kita dimana sekolah kita selalu merayakan
 Hari Kanak kanak Sedunia tanggal 01 Juni 
dan teks lagu dibagikan kepada para
 eyang2 ini yang dengan haru melantunkan
 lagu2 jaman sekolah al liriknya :
" pada tanggal 01 Juni ... 
anak anak bersenang hati ... dst " . 
sejak saya bergabung , telah ada sekitar 4 - 5  senior2 
saya yang wafat . terharu menyaksikan dari
 bulan ke tahun , ada yang kemudian sudah harus
 diatas kursi roda , dipapah saat berjalan atau
 bahkan sudah tidak bisa hadir karena kesehatannya ..
 " Ya Allah , kuatkanlah senior2 hamba ini dalam
 menapaki usia lanjutnya dan berilah mereka
 kekuatan lahir batin ,
fisik mental dalam menjalani gangguan 
kesehatannya 
serta permudahkanlah kelak
 dihari harinya yang melemah .. 
sungguh saya merasa tidak punya alasan 
untuk tidak muncul disetiap undangan yang ada
 karena hanya Allah Yang Maha Tahu 
siapakah diantara kami yang 
kelak terpanggil lebih dulu .. 
 ( Writing & Photos : Titiek Hariati , Malang July 2019 ) 
 keterangan foto :
01 . rame2 menjelang bubaran
02 . ketua lama mohon pamit
03 . selamat datang ketua baru
04 . sesi foto yang paling disukai senior2 saya
05 . jumlahnya makin berkurang ..