Minggu, 18 Agustus 2019







.. " Ketiban Sampur Pitulasan ..
  perayaan 17 an diperumahan kami tahun ini jatuh 
pada tanggal 18 Agustus . 
mengapa ? kebetulan tanggal 17 ada yang " mantu "
sehingga tanggal 18 menjadi alternatifnya .
 sederet acara sudah diatur , antara lain 
Jalan Sehat , Senam , Tumpengan , Bazar dll . 
sehari sebelumnya terdengar beberapa keluhan 
" waduh , kok ngga ada lomba2 ya ,
 lagian ngga ada organ playernya , lha kan anyep .. " ! 
( anyep itu bahasa Jawa sebagai gambaran 
suasana yang dingin atau membosankan ) .
lho mengapa hal ini bisa timbul ? 
alasannya karena dana RW sudah terserap banyak 
untuk ikut lomba lingkungan sehat yl yang
 hingga kini belum ada kejelasan siapa2 
pemenangnya oalaaa ...
 maka tanggal 17 siang , sayapun mencoba ber WA an 
dengan istri pak RT kami untuk menampung 
" keluhan " tentang bakal " anyepnya " acara
 tanpa organ player . 
 saya mencoba mencari jalan keluar dengan
 menawarkan cara urunan yang mungkin masih sempat 
 dilakukan yang ternyata disetujui .
tetapi karena sudah mepet maka hanya rt kami ( 01 )
yang akan bergerak . ternyata beberapa ibu2 lumayan
 antusias dan akhirnya terkumpul dana mencukupi 
untuk sewa player 3-5 jam !
 saya mengontak player yang sudah sering " manggung " 
 bersama saya di event2 saya 
dan ternyata agendanya kosong 
untuk tanggal 18 , klop ! 
maka kemarin , ke 3 rt yang lain ( rt 02, 03 dan 04 ) 
" plonga plongo " ketika melihat hadirnya player
 dan segenap peralatannya !
dan karena ini datang dari rt kami ( 01 ) maka
 keseluruhan acara sekalian " ditumplek bleg-an "
 pada rt 01 dan saya ketiban sampur untuk
 mengawal acara dari awal hingga akhir ! 
pak RW menyerahkan susunan acara sambil 
" monggo bu Titiek .. silahkan ! " .
 perkara dadakan seperti ini memang sudah sering
 saya alami , tetapi acara 17an memang
 punya getar berbeda dimana saya sedikit 
" emosionil " kalau sudah menyangkut 
Merah Putih hehehe ..
ya sudah , amanah harus dijalankan , 
dan saya buka dengan pekik 
" M E R D E K A .... M E R D E K A  .... 
M E R D E K A  ... !! 
dan dilanjutkan hymne Padamu Negeri dst dst ....
bagaimana kalau dada sudah terlanjur berkobar ,
maka pilihannya hanya : lanjuttt... hehehe ...
 acara acara yang serius terlewati , 
dan tiba pada acara santai yang bikin perut mules 
karena " cekakaan " yang disebabkan oleh 
lomba nyanyi dengan peserta2 sepuh yang rata2 
tidak hafal teks lagu nasional : Ibu Pertiwi ! 
tidak hafal atau pikun ? hehehe ..
 lagu ini memang sudah dikenal sejak TK : 
" kulihat Ibu Pertiwi .. sedang bersusah hati ..
 air matamu berlinang .. mas intanmu terkenang ... "
 dst .. ( apalagi kemarinnya saya baru nonton film
Bumi Manusia dimana dalam film ini lagu tersebut
 secara " mistis " dinyanyikan Iwan Fals yang
 membikin merinding .. ) .
 beberapa bapak bapak dan ibu ibu bahkan 
mengganti teksnya dengan suka suka yang membuat 
ger ger an karena sama sekali melenceng dari aslinya ..
 oalaa .. yo wes karep karepmu ... hehe ..
hadiah2 lomba yang kemarin secara spontan 
berhasil dikumpulkan, ternyata malah lebih
 dari yang diharapkan , sebuah kegotongroyongan
 yang luar biasa disaat kepepet !
 juga ada selingan acara dari bapak pilot GIA di
Permata Hijau , dengan quiz2 nya yang bahkan
berhadiah Uang Tunai yang bikin heboh
 karena ibu ibu antusias kalau sudah menyangkut
Cash Cash Cash hehehe ... 
 keseruan masih ditambah dengan tampilnya ibu cantik
 kita yang adalah penyanyi dangdut dari
 Permata Hijau juga , Terajana ,
 dan siapa yang tahan untuk tidak menggoyangkan
 badannya ?? sementara ibu ibu yang malu untuk
 tampil tunggal malah tampil secara berombongan
 dan akhirnya panggung betul2 
Dari Kita Untuk Kita .. ! 
oya kebetulan kemarin juga 
ada dua warga yang merayakan ultahnya
 dan salah satunya bahkan mencapaiu usia 74
 yang sama dengan HUT RI !
maka kedua beliau ini , bpk Pramono dan
Ibu dokter mata Haryah , dirayakan secara " massal " 
meski disayangkan tidak ada kuenya hehehe ..
Tumpeng dan makanan2 serta barang2 di bazar 
tampak ludes , dan sayapun harus mengakhiri acara 
pada sekitar jam 10'30 dengan 
Kemesraan dan Kapan Kapan yang penuh haru ..
 sungguh tetangga adalah saudara .. ,
dan kebersamaan adalah benteng kokoh untuk
 menangkis upaya upaya mereka yang ingin 
meretakkan kesatuan dan persatuan NKRI
 melalui berbagai kemasan yang keji ..
 mari kita saling eratkan tangan dan hati 
sebagai sebuah keluarga besar  tanpa memandang
 Ras , Budaya , Agama , maupun Status ,
 karena kita memiliki semboyan 
Bhineka Tunggal Ika , Beragam Namun Satu ,
 yang harus kita rawat dan jaga serta pelihara
 hingga akhir jaman demi
keutuhan untaian mutiara indah
di selatan khatuslistiwa ini ..
M E R D E K A .... !!
 ( Writing & Photos : Titiek Hariati , 18 .08. 19 )

keterangan foto : 
01 . rame rame usai jalan sehat
02 . bapak2 menikmati tumpengan
03 . poco poco  ( 01 )
04 . bpk dosen dalam Juwita Malam
05 . poco poco ( 02 )
06 . sugeng dhahar ibu2 .. ( 01 )
07 . sugeng dhahar ibu2 .. ( 02 )
08 . ibu2mengerubuti tumpeng
09 . sugeng dhahar ibu2 .. ( 03 )
10 . halaman depan balai RW





Tidak ada komentar: