Rabu, 07 Agustus 2019




 .. " Boyongan Plus Bonus Dua Jam 
Diatas Semeru " ..

akhir Juli 2019 yl saya kembali ke Batavia 
antara lain untuk ikut meramaikan syukuran 
dari elang elang saya.
 syukurannya merupakan gabungan beberapa 
" peristiwa " yaitu ada
 Wedding Anniversary , Ultah yang meski sedikit
 telat , dan boyongan rumah 
( inipun sebetulnya tidak sepenuhnya boyongan ,
 sebab tempat yang lama , yaitu apartemen di Kalibata , 
masih tetap dihuni bergiliran dengan 
rumah dikawasan Bintaro ) . mengapa digilir ? 

Jakarta memang kompleks ,
 perjuangan berangkat dan pulang kerja ditengah
 kemacetan adalah sebuah problem umum .
 maka diperoleh Jalan Tengah yaitu pada hari2 kerja
 berangkat dari Kalibata dan saat weekend , 
istirahat di Bintaro yang memang cukup tenang. 
teringat tahun tahun saya dulu  bekerja di Jakarta,
( akhir 70an menjelang awal 80 an dimana 
pembaca blog saya banyak yang
 masih di surga hehehe ... ) 
dari Jakarta Selatan ke kantor di Jalan Thamrin ,
 rasanya saat ini saya sulit membayangkan 
" kok saya ngga capek ya karena harus berganti 
kendaraan 3x pd jaman itu !" ....
 tetapi Jakarta memang bagus untuk menggodok
 mental , sehingga ada pepatah 
" siapa yang sudah pernah merasakan sulitnya
 Jakarta , dimanapun mereka nantinya akan berada ,
 pasti hanya senyum2 saja .... !" . 
mungkin ada benarnya ... 
( meskipun dalam kenyataannya ,
setelah itu  saya malah boyong ke negara 
bermusim 4 selama belasan tahun yang memiliki
 alat transpotasi umum yang lancar dan murah
 serta mudah minus macet2 , 
sehingga saya
 bisa lebih dari sekedar senyum2 hehehe ... ) .
 oya saat syukuran , mengumpulkan sekitar 30 kerabat
 yang ada di Jakarta bukan perkara mudah . 
sebenarnya ada sekitar 40 tetapi sebagian absen 
karena sedang bertugas diluar Jakarta .
 syukuran berlangsung lancar bahkan heboh sebab
 para kerabat yang muda2 ( pasangan2 muda ) 
saling berbagi pengalaman tentang 
anak anak mereka dll yang umumnya 
sebaya / seangkatan .
acara acara diluar syukuran yang menjadi agenda
 pokok saya , rasanya sudah bisa diduga yaitu 
wisata kuliner meskipun sebetulnya saya masih 
berkeinginan untuk wisata museum2 . 
mengapa museum yang umumnya kurang
 menarik minat ? 
penasaran ingin tahu kemajuan apa yang 
ada di museum2 Jakarta saat ini dibanding
 jaman dulu sebelum ada internet . 
 orang bijak mengatakan 
" tinggi rendahnya penghargaan sebuah bangsa
  pada budayanya , dapat dilihat / diukur
 dari keberadaan museumnya " . 
 setujukah pembaca ?  
bahkan kunjungan kerumah kerabatpun terpaksa
dicarikan jalan tengah yaitu bertemu di rumah makan .
waktu serasa lari , yang pada akhirnya saya harus
 kembali ke kandang Singo Edan hehehe ... 
tidak ada suatu halangan apapun sebagaimana 
saat berangkat , dan terbayang sudah acara bersih2
 rumah yang saya tinggalkan 
hampir seminggu . 
 pesawat saat pulang terlihat full penumpangnya . 
citilink yang jam 12 siang berangkat dari Halim,
 beda dengan saat berangkat yang
 mendarat di Cengkareng . 
perjalanan nyaman2 saja dan lega saat diumumkan
 bahwa sebentar lagi sudah akan mendarat 
di ABDSaleh Malang !
tampak dari atas kecantikan wilayah TBS ,
 Tengger Bromo Semeru yang diselimuti awan
 tetapi puncak2nya terlihat jelas .
 saya membathin " pancen uapikk Malang iku .. "
 dan diam2 saya bangga ! 
tiba2 kapten pilot mengulang pengumuman
mendaratnya dengan 
" mohon kesabaran para penumpang , 
pendaratan sedikit tertunda karena padatnya
 traffic di ABDS " .. 
kami masih tenang , bukankah itu hal yang wajar ?
 ternyata pengumuman itu diulang lagi hingga
 beberapa kali dan pesawat ber putar2 diatas 
wilayah BTS . wahh , saya pikir 
" kok padet temen traffic nya , 
yok opo kalo ngga turun2 ? " 
pengumuman berikut dari sang kapten mulai 
membikin cemas sebab 
diberitahukan bahwa pesawat membutuhkan lagi
sekitar sejam ( !  ) untuk bisa mendarat, 
waduh ada apa sebenarnya ?
 para penumpang bahkan dihibur dengan anjuran
 sang kapten untuk mengabadikan 
pemandangan
 cantik Mahameru dan sekitarnya dengan 
memfoto atau memvideo nya ! 
( tentu saja tidak boleh mengaktifkan
 HP , cukup dengan membuka Mode Pesawat ) . 
pemandangan BTS yang semula mempesona karena
ber ulang2 bisa disaksikan dengan jelas dari atas ,
 tiba tiba menjadi tidak menarik lagi sebab
 imajinasi mulai mendominasi pikiran 
bahwa pasti ini ada sesuatu yang tidak beres !
 setelah ada tambahan waktu hampir 1 jam ( ! )
yang menggelisahkan ber putar2, 
kapten sekali lagi menjelaskan bahwa 
" mohon maaf atas ketidak nyamanan ,
 sebab landasan tadi sedang dipakai latihan ,
dan kita sebentar lagi akan mendarat , 
terima kasih bla bla ... " 
oalaaa , coba dari tadi dijelaskan pasti tidak
 segelisah ini dan tidak berimajinasi macam2 ..
 inilah nasib bandara yang " nunut " di
 pangkalan militer , sehingga harus menyesuaikan 
dengan kebutuhan yang punya bandara hehehe ..
 pada akhirnya kami semua mendarat dengan
 selamat setelah muter muter hampir 
dua jam duatas BTS .. ! 
 semua merasa lega dan sibuk mem WA ataupun
 telepon kesana sini atas keterlambatan yang
 terjadi yang mungkin mencemaskan para penjemput
 atau kerabatnya karena selama mengangkasa
 tadi kami dilarang menghidupkan HP . 
apa boleh buat , hitung2 ini adalah bonus 
 dari boyongan dan sebaiknya disyukuri saja
 bahwa akhirnya
 mendarat dengan selamat !
 ( ini mengingatkan saya pada apa yg saya alami
 peristiwa ngeri tahun 1984 saat saya mudik ketanah air 
dan pesawat Lufthansa yang saya tumpangi harus
 muter2 sangat lama diatas bandara Singapura untuk
 menghabiskan avturnya !
  padahal kejadian sesungguhnya adalah
 tidak dapat keluarnya roda pesawat untuk 
persiapan pendaratan !
dalam upaya mengeluarkan roda itulah maka pesawat
 ber putar2 sambil mengurangi volume bbm nya
 untuk meminimalisir
 potensi ledakan pesawat ! 
bermacam dugaan muncul diantara penumpang
 dan disana sini terdengar berbagai cara berdoa
karena ketidak jelasan situasi yang menggelisahkan !
 sementara didarat  konon semua perlengkapan sudah
 disiapkan guna pertolongan pertama bagi 
penumpang dan crew kalau terjadi ledakan !
sehingga  ambulance , damkar dll sudah disiapkan . 
akibat roda pesawat  macet tidak mau keluar dan
 dengan pendaratan yang lumayan keras goncangannya ,
 kepala penumpang nyaris benjol2 
meskipun sudah diinstruksikan untuk mengambil
 posisi duduk dan kepala yang tertentu !
 akhirnya ledakan dapat dihindari dan
 kami tertahan sekitar enam jam di Singapur!
saat sang kapten pilot dan asisten2nya keluar 
dari kopit , para penumpang
spontan memberikan applaus dan disana sini terjadi 
saling peluk dan air mata haru !
para penjemput di Jakarta tidak diberitahu yang
sebenarnya dan hanya beralasan adanya 
gangguan dari cuaca buruk
sehingga  penerbangan terpaksa harus  tertunda ..
peristiwa itu cukup membekaskan trauma buat
 saya saat itu , tetapi bagaimanapun saya
 harus kembali ke Eropa setelah
 mudik 3 bulan ditanah air .... ) 
 setelahnya , apakah saya 
harus kapok naik pesawat ? 
ternyata , " terpaksa tidak kapok " sebab 
sesungguhnya dibanding jalan darat dengan 
potensi kecelakaan yang jauh lebih besar ,
 maka perjalanan udara 
adalah terhitung yang teraman ..
 apa boleh buat ... ) 
 hidup mati adalah milikNYA dan hanya 
kepadaNYA lah kita memohon perlindungan ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati ,
Malang , 07.08.19 )
keterangan foto :
01 . diatas BTS hampir dua jam ..
02 . puncak Mahameru yang anggun..
03 . bisa terkumpul " segini " saja sudah bagus , 
sibuk adalah kata yang paling mujarab 
untuk bisa diterima semua pihak
04 . ' panitia inti ' ? hehehe ..
05 . syukuran tidak pernah meninggalkan tradisi
06 . anak2 jaman now yang sudah jenuh di
jeprat jepret dan beginilah akibatnya hehehe ..
07 . usai syukuran saatnya kulineran
08 . "sponsor " kami ber5  di Lot9 hehehe ..
09 . salah satu sudut Lot9
10 . atmosfer dikedai Jepun
11. tampilan Iga yang cantik
12 . sejenak membawa mereka berimajinasi ..
13 . lagi , mencoba MRT 
14 . ini juga sudah lupa nama menunya
15 . salah satu momen kumpul2 yang mahal
16 . saya kebetulan bukan penyuka yang mentah2 ...












Tidak ada komentar: