Selasa, 28 November 2017









 .. " Perlu atau Tidak Perlu Bertopeng ? " ..

siang tadi , seperti banyak siang lainnya , 
kalau " kepepet " baik waktu maupun lain lain , saya sering " andog " 
Gado Gado di Jalan Wilis , dipinggir jalan , PKL an . 
bapak penjualnya sampe hafal kalau sudah melihat saya biasanya 
langsung menyiapkan sebelum saya minta hehehe ...
 tapi caranya yaitu beli dibungkus dengan minta sendok plastik ,
 terus dibawa masuk kendaraan dan disitu saya nyam nyam nyam ... 
mengapa tidak dimakan langsung didekat rombong nya ? 
saya suka makan sambil denger musik dan diseling minum yogurt ,
 sederhana saja alasannya . naa .. siang tadi pas lagi enak2nya 
makan plus " mantug mantug " mengikuti lagu " Havana " , 
saya dikagetkan ketokan dari luar " mbakkk .... lo kok disini ? " 
... hahaha .. dunia memang kecil apalagi Malang , 
sak nggluteg , kemana pergi selalu saja ketemu ini itu hehehe .. 
maka acara berubah menjadi makan plus obrolan dan musik saya setop
 sebab temen yang satu ini kalau sudah ketemu tidak akan
 ada kesempatan denger musik alias 
ybs " agak memonopoli pembicaraan " hehehe .. 
saya tidak heran bertemu disitu sebab tempat kerjanya memang 
berdekatan dengan lapaknya Gado Gado ini , jadi sayalah yang 
sebetulnya mendekati " wilayahnya " .. 
kami cukup lama tidak bertemu , jadi bisa dibayangkan 
basa basinya , belum lagi obrolan seriusnya , heboh .. 
hari ini dia tampak ceria dengan hairdo yang baru dan sedikit 
sentuhan cat kecoklatan . saya singkatkan obrolannya :
 ( S / saya ) : ayo .. tak pesenkan gado gado2 ya ?
( T / temen ) : ( ngakak ) .. sudah duluan mbak , tadi jam 11, laper ..
( S ) : oalaa ... ya sudah .. waa ada kabar apa ini kok ceria ?
( T ) : biasa aja .. hehehe ..
( S ) : gimana kabar si X .. ? ( saya to the point )
( T ) : baik .  ya gitu2lah ..
( S ) : gitu2 gimana ? sudah jalan kan ?
( T ) : parah mbak , orangnya itu nggak peka !
( S ) : lo .. nggak peka gimana ? apanya yang salah dengan X ? 
( T ) : masak semua temen, saudara juga dikantor sudah pada tau kita ,
 e.. dia malah sering mojokin aku yang dia bilangnya :
" nggak usah pake topeng lah , kalau suka bilang suka , 
daripada kamu nyesel nanti ! " ..
 waduhh , dia itu merasa dirinya Sangat Berharga dan
 Harus Diperebutkan Wanita2 . juga bagi dia wanitalah yang
 harus lebih dulu bilang suka ke dia , dan dia nanti :
" Akan Mempertimbangkan Wanita ybs Layak Tidaknya diterima"
 memangnya ajang pencarian bakat ? huh ...
( S ) : ( ngakak .. ) ... gini , gini ... 
ini mungkin lebih ke persoalan budaya 
( waduhh , lincip temen persoalan pacaran larinya ke budaya
 seperti Mendikbud saja hahaha .. ) 
( T ) : apanya yang budaya2 mbak , 
sederhana saja dia itu Egonya kegedean !
( S ) : ( berusaha menenangkan ) .. maksud saya , 
kita ini kebetulan lahir dan besar di Jawa , 
mungkin dia itu meski sama tetapi kan dia tumbuh ditengah 
keluarga besarnya dengan nilai2 budaya mereka yang berbeda
 dengan kita yang dalam ukuran mereka apa yang dia
katakan itu wajar atau sah2 saja sebab bisa saja
 kedudukan wanita memang demikian dikalangan mereka ,
 itu lo maksudku ..
( saya lirik teman tadi tambah cemberut , wadohh .. ) 
( T ) : itu sih namanya pelecehan sosial ..
( S ) : lho istilahmu pelecehan sosial itu juga balik lagi lo 
keukuran masing2 sebab memang itu bergantung yang tadi itu , budaya
 ( wajahnya makin tidak ramah ke saya , waaa ... kena getahnya nii .. )
( T ) : dalam budaya Timur , 
saya nggak ngomong Jawa lo , kan wanita itu tidak pantas
 untuk mengemukakan rasa sukanya lebih dulu pada pria ,
 mosok pria itu tidak bisa membacanya dari berbagai sudut yang
 mewakili Rasa Suka itu , lagian biasanya pria kan lebih suka 
wanita yang Tidak Mengobral Diri ? 
berarti dia ini memang nggak peka , titik ! 
lagian saya kan bukan seperti anak2 jaman sekarang yang bebas 
berpendapat dan bersikap seperti halnya cewek2 yang dengan 
santai tanpa rasa bersalah menjemput ketempat pria ,
 masuk dikamar nya atau di kos2anya , 
tidur2an disitu dengan santai , bahkan mungkin menginap
 bersama di villa dll , lo saya ini lebih baik dikatakan 
tidak romantis daripada diam2 hamil karena 
melepas topeng ...
atau mungkin dia memang tipe yang suka wanita2
 yang tidak bertopeng  ya ? hiiii ...
 ( S ) : yo wes , katakan memang gitu .
 jadi masalahnya sekarang  kamu memang sama sekali 
tidak bersedia bilang " ASK " ( aku suka kamu ) 
dan kamu memilih bertahan daripada kamu direndahkan ?
( T ) : ini bukan masalah itu tok , tapi menurutku ini cuma alibinya
 untuk ulur ulur waktu sebab dia itu bisa saja punya beberapa 
pilihan sehingga semasa ulur2 inilah dia melakukan 
" penjurian " siapa2 yang menurutnya bisa masuk 
semifinal dan final ... ( kami ngakak bareng ... ) 
( S ) : ya sudah saya manut kamu , 
andai dugaanmu bener , apa yang akan kamu lakukan berikutnya
 dengan situasi tidak jelas ini ?
( T ) : yang pasti saya juga nggak mau konyol mbak , 
sebab menghadapi pria seperti itu saya kan juga harus punya sikap .
( S ) : kerennn ... ! setuju ! apa itu ? ( penasaran )
( T ) : pertama saya punya deadline .
 kedua , saya punya teman baik , bukan pacar lho , yang selama ini
 begitu enak dan nyaman komunikasinya sampe2 saya ingin 
punya kakak seperti dia yang begitu ngayomi , 
tapi dia super hati2 tidak pernah lebih dari pertemanan , 
tapi dari perhatiannya selama ini saya yakin 1000% dia suka
 tetapi ragu ragu karena saya memperlakukannya 
seperti kepada kakak . kalau ini sih rasanya 
dua2nya bertopeng hahaha ...
 ( S ) : topeng itu memang perlu dipakai dan tidak ,
itu tergantung situasinya . sebagai wanita , 
topeng lebih harus lebih bijak dipakainya . istilah sekarang
" tidak jaim " itu sah2 saja ketika wanita menemu situasi
 yang memang sesuai misal ketika ngumpul rame2 dg temen 
seperti  reunian , topeng disitu tanggalkan ! 
tapi ketika seperti dalam situasi kamu diatas  dimana  kamu 
menyukai seseorang dan kamulah  yang dia harapkan melepas 
topengmu yang berarti :
- kamu harus menyatakan suka lebih dulu
- kamu antar jemput dia antara rumahnya dan tempat kerjanya
- kamu antarkan makanan kerumah dan tempat kerjanya
- kamu bersihkan rumahnya
- kamu bawa baju2nya ke laundry
- kamu antarkan dia mencat rambutnya ke salon
- kamu antarkan dia kemanapun pergi , perlu tidak perlu
- kamu tunggui dia selaki kerja seperti anjing pengawal
- kamu korbankan keperluan2 pribadimu bahkan duitmu
 untuk menyenangkannya mulai 
mentraktir , belikan baju , sepatu , asesoris dll 
 - bahkan lebih ekstrem kamu harus siap dibawanya kemana saja
 dia mau termasuk kamarnya yang dekil dll dll , 
nahh ... itu sudah kebablas alias
 kamu sudah " diperbudak rasa sukamu " dan 
sebetulnya : kamu tidak berharga dimatanya 
kecuali berharga seperti PRT! 
 dia takut kehilangan wanita seperti ini bukan karena cinta
 tapi karena kenyamanan2 yang sudah diperolehnya dan 
hubungan kalian sebetulnya tidak equal
 alias ada ketimpangan
 rasa yang oleh si pria dimanipulir yang seolah itu adalah  cinta !
ini namanya si wanita melepas topeng kebablasen .. ! 
cinta itu bukan rasa berkuasa atau kepemilikan atas seseorang ,
 tetapi cinta itu justru memberikan rasa bebas sebagaimana
  diberi sayap2 untuk mengangkasa dan 
kamu melihatnya dengan rasa bangga dan percaya 
dan bukan dengan kecemasan  
karena kecemburuan yang kekanakan ..!
( T ) : hiiiiii ... amit2 ..... ( wajahnya seperti orang mau muntah )
( S ) : jadi , jelas bukan , bagaimana kamu memenej topeng ?
( T ) : iya mbak , tapi aku boleh traktir ?
( S ) : lo opo maneh ? saya sudah makan gado2 lo ? 
( S ) : wes gpp , saya punya waktu sampai jam satu , 
deket kok, ngopi disebelah .. ini nggak pake topeng lo tawaran ini .. 
( kami ngakak bersama dan duduk ngopi sampai jam 12'50 ) 
( Titiek Hariati ) 
 ( Writing & Photos by : Titiek Hariati , Nov . 2017 )

01 . topeng ( 01 )
02 . self - portrait ( 01 )
03 . topeng ( 02 )
04 . self portrait ( 02 )
05 . topeng2 ( 03 ) , masquarade of life









 

Minggu, 26 November 2017





 .. " Saya Dijamu Transformer Nasgor Rawon "..
saya memang bukan penggemar kisah2 fiktif semacam Transformer dll
 itu sebab masa kecil dan remaja saya masih lebih banyak 
" dicekok-i " kisah2 pewayangan . 
jadi kisah2 robotik itu hanya saya saksikan lewat TV atau 
layar lebar seperti jaman Terminator dll itu . maka ketika saya
 lewat di Jalan Pulosari Malang dan melihat sebuah kedai atau cafe 
berjuluk Bumbledee , yang saya bayangkan malah 
lebah lebah yang lucu hehehe .... 
naa .. kalau ternyata lebah lebah robot itu bisa menjelma 
menjadi macam macam , itu memang sudah jadi urusan penggemar 
komik2 fiksi .  bagian saya hanyalah masuk kedalam cafe 
tersebut untuk berkenalan dengan sang Bumblebee .
 saya temukan beberapa keunikan disitu : 
01 ) tamu yang baru masuk langsung diarahkan kesebuah papan
 yang ditempeli sekian puluh atau ratus macam kartu kartu 
bergambar makanan minuman yang bisa dipilih .
 jadi kalau kita memilih 3 jenis mamin berarti kita akan membawa 
3 kartu pilihan tadi kearah kasir untuk di bayar 
sesuai harga yang tertera dikartu tersebut .

02 ) disebelah samping belakang cafe , 
ada mobil kuning yang mengingatkan pada mobil Transformer 
dikisah kisah nya Bumblebee . tentang apakah mobil ini 
memang bisa berubah ujud menjadi robot dll , 
 saya tidak sempat mencoba hehehe ..
03 ) tentu saja , sesuai info pramusaji , 
disini yang khas adalah Nasi Goreng Rawonnya . 
saya manut dan memesan itu .
 dengan luas ruangan yang lumayan besar , cafe atau kedai ini 
memang punya atmosfer lumayan nyaman untuk mereka yang 
bekerja dan butuh makan siang diluar kantor atau 
sekedar kumpul2 dengan keluarga atau teman . 
sayangnya dari luar , kedai ini memang terlihat seperti rumah yang
 " kurang terawat " meskipun didalamnya ternyata 
tidak demikian . semoga manajemennya juga bersedia
 mengubah sedikit tampilan luarnya supaya orang tidak ragu2
 untuk masuk . selebihnya , disisi rasa ,
 6,5 adalah layak untuk mereka juga untuk atmosfernya .
 kalau harga memang relatif sebab  pepatah Jawa mengatakan
 " ono rego ono rupo " mungkin juga tidak salah .
 naa ... buat pecinta kisah2 fiktif boleh datang kesini ,
mereka menyediakan berbagai menu mulai yang berat dan
 khas lokal hingga yang ringan dan ke barat2an atau 
sekedar ngopi2 saja , semuanya ada disini .
 apa kita juga ketemu Transformer disini ?
 mungkin para pecinta Cosplay bisa mengadakan
reunian di Bumblebee .. yukkk ..
( Titiek Hariati )  
 ( Writing & Photos by : Titiek Hariati , Nov . 2017 )
01 . jalan masuk
02 . nasi goreng rawon
03 . lebah lebah ( robot ? )
04 . silahkan pilih menu ( 01 )
05 . silahkan pilih minuman ( 02 )
06 . mobil robot ( " fitnah atau fakta " ? ) hehe ..
07 . atmosfer ( 01 )
08 . atmosfer ( 02 )
09 . atmosfer ( 03 )
10 . pilihan sangat banyak
11 . cap cai juga ada !







 



 .. " Anak Kos Dimanja Di MOEBY Eatery " ..
 kedai yang satu ini termasuk pendatang baru atau mungkin 
" mlungsungi " , entahlah .. yang jelas kehadirannya di jalan
 Terusan Kawi 4A , Malang menambah " koleksi " 
katagori kedai yang nyaman , lokasi mudah ditemukan ,
 rasa lumayan dan harga sangat terjangkau .
 semua ini tentu saja bukan sekedar karangan , tapi karena
 saya sudah mblusuk untuk mencobanya 
sekian hari lewat . 
 kesan ketika masuk , lebih seperti cafe tempat ngopi ,
 tetapi melihat menunya ternyata kedai ini lebih pas untuk 
traktiran rame rame . daya tarik pertama yaitu banner
 didepan kedainya yang menekankan pada " paket anak kos "
 yang serba hemat dengan foto menunya yang 
" penuh " alias 
tidak pelit dalam ukuran porsinya . 
maka sebagai " mantan anak kos " jaman kuliah sekian
 dekade yl ( " HA .. HA " ) sayapun masuk dan
 berharap untuk mencoba menu anak kos ini ! 
ternyata tidak meleset ,
 saya mendapat porsi penuh plus minum hanya 12 ribu
dalam suasana nyaman ala cafe !
 naa .. sayapun merasa " wajib " 
menambah koleksi menu pesanan saya , yaitu dengan 
 Cah Kangkung dan Pisang Goreng Keju untuk penutupnya !
 inipun ternyata masih jauh dari perkiraan saya yang 
semula sudah bersiap dengan 60-70 ribu ternyata 
saya hanya perlu
 membayar kurang dari separonya , luar biasa !
 maka dalam hati saya membatin :
" nek ngene carane , tumon krasan aku ... " 
( dasar ! hehehe ... ) . 
daftar menunya sangat lengkap , mulai yang paket2an
 sampai yang normal , kita catat misalnya ada 
Soto Ayam , Pecel Komplit , Nasi Madura yang terbagi atas
 Kacong dan Jebing , Nasi Tumpeng Mini yang terbagi atas
 RT 02 RW 02 dll . deretan minuman juga panjang , 
pokoknya komplit !
 siang itu saya perhatikan 70% pengunjungnya adalah 
" Non Anak Kos " 
sehingga sayapun merasa lebih santai bahwa saya
 bukan satu2nya yang Non Anak Kos hehehe ... 
naaa , buat yang Asli Anak Kos , silahkan menemukannya 
dideretan kedai2 Jalan Terusan Kawi , kalau dari arah Alun2
 ada disebelah kanan jalan . dan untuk yang mau 
ber ultah dengan sekitar 25 teman , rasanya tempat ini 
sangat pas terutama untuk efisiensi dompet hehehe .. 
( bagi yang merasa tidak pas , 
boleh saja traktir mereka rame2 di Starbucks hehehe ... ) .
 saya pastikan , saya akan kembali lagi ke Moebi , 
sesuatu yang sangat jarang saya lakukan ditempat lain
 karena " kecerewetan " saya pada " new spots " sejenis yang
 biasanya ada saja hal2 yang mengecewakan !
 yukkk .... 
( Titiek Hariati )
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , Nov . 2017 )

01 . paket anak kos
02 . memanjakan anak kos
03 . atmosfer ala cafe
04 . pisang goreng 
05 . menu menu lain
06 . cah kangkung
07 . nyaman dimata