Senin, 18 Februari 2013




Tabrak Lari, sedang ngetren ....


tiga kali dalam setahun ini saya menjadi korban tabrak lari, tetapi yang satu kali sempat terkejar karena kemacetan membuat mereka terhalang dan saya juga mengejarnya dengan kaki karena mobil saya juga terkena macet hehe ... 

" kok kabur mas, bukannya berhenti dan bicara dengan saya?" ... " keburu kuliah.. " , alasan yang sangat bisa diterima tetapi saya tidak terima hehe .. dan seperti biasanya kalau mahasiswa terlibat ganti rugi, mendadak  mereka bergaya ' memelas ' supaya terbebas, dan sayapun pada akhirnya memang tidak tega tetapi saya paksa mengakui kesalahannya dan permintaan maaf mereka diakhir diskusi telah meruntuhkan hati saya .. apa mau saya paksa lagi? 

setelah terbebas saya yakin mereka haha hihi merayakan peng " gedabrusannya " kepada saya ... biarlah yang diatas yang membuat keadilan .... 

kasus kedua  e ... dua mahasiswi cantik berboncengan motor, diperempatan dekat batos, brakkk ... saya minggir, lhooo, mereka kabur se kencang kencangnya ... nomor plat saya catat. saya ke temen yang polisi bagian laka laka, dua teman ini senyum senyum waktu saya datang " kabur mbak? " , melihat gores panjang dan penyok di bemper belakang .

ternyata hasil deteksi mereka, ada di karangploso, meski bisa saja motor sudah dijual kepada orang lain atau mahasiswi itu atau dipinjamkan .... alamat kos sudah terkantongi, saya yang belum sempat kesana sebab  daerah kos kos annya agak nylempit ....

e.... belum sembuh yang dipenyokkan, ternyata sudah sudah ditambah lagi didaerah sawojajar depan giant. mobil hijau sejenis holden tahun 60 an dari arah Dirgantara dan saya yang dengan tenang menunggu giliran kemacetan untuk jalan, tiba tiba brakkkk ... lhooo ... penyok lebih dalam plus gores2 tambah banyak mirip off roader car ... hehe ... saya menepi dengan harapan diikuti mobil penabrak, tapi eee... malah kabur dan belokan sawojajar yang banyak telah membuat saya malas mencari. nomor tercatat : AG 790 VI.

teman polisi saya telpon, dikomentari " kalau ketemu nanti, kita apakan ya mbak? " haha .. teman itu paham betapa saya sering menahan hati terhadap pada hit and runner ini ... belum tahu kapan dibengkelkan, kemarin saya sudah berputar ke empat alamat di jalan karya timur dan semuanya meminta seminggu penuh waktu untuk mempercantiknya lagi ...
minggu ini saya masih butuh si mini ini untuk bermacam urusan ...

maka bila ini memang sedang nge tren, tabrak lari,sebenarnya memprihatinkan, sebab dua pelaku diatas adalah mahasiswa dan yang terakhir sudah bapak bapak. sebuah pertanggung jawaban adalah diperlukan ketika seseorang berani berbuat atau melakukannya, apapun itu, melanggar atau tidak secara hukum. sense of responsible ini agaknya mulai meluntur. berani berbuat, tidak berani menghadapkan wajah.

adakah generasi muda kita memang sudah sebegitu ' parah'? saya tidak percaya, dan semoga ini hanya sebuah kasus yang tidak mewakili gambaran besar dari generasinya ... sikap bertanggung jawab tidaklah diukur besar kecil apa yang harus dipertanggung jawabkan melainkan ia sudah harus melekat dalam sikap betapapun kecil dan kurang berartinya kerugian yang ditimbulkan moril materiil ....

( th )

Tidak ada komentar: