Kamis, 13 Januari 2022

 
 
  .. " WoW Dinoyo Itu Jilid Yang Ke Berapa ? " ..
setelah tahun yl saya sempat cangkruk di
 WoW Cafe di Batu , Jalan Panglima Sudirman ,
 maka kemarin dulu saya sempatkan mengintip 
WoW yang baru saja dibuka di Jalan MT Haryono , 
Dinoyo , Malang .
 lahan parkir yang sempit memang mengharuskan
 sebagian kendaraan terutama roda4 parkir di 
komplek ruko disebelahnya yang siang itu nyaris 
tak ada yang menjaga karena ruko ruko disitu
 banyak yang tutup . 
 
 
WoW di Dinoyo ini  terdiri dari 3 lantai dan untuk
 pemesanan mamin terletak langsung didekat pintu masuk .
 seperti " lazimnya " cafe cafe , 
disini juga disediakan menu menu Timur dan Barat 
dengan harga mulai 5000,- hingga sekitar 40an ribu
 untuk semua  maminnya  .
 ada menu daging , ayam , mie atau juga roti bakar , 
kentang dll yang umumnya disukai milenial .
 
 
  tapi kemarin dua meja didekat saya juga dihuni 
milenialplusplus seperti saya , 
jadi tidak perlu khawatir menjadi " tontonan " hehehe ..
saya dan kerabat punya selera berbeda dan dimeja kami 
 ada nasi sayap ayam , roti bakar , kopi susu dan 
Strawberry Milkshake , barat dan timur . 
atmosfernya lumayan nyaman dilantai dua .
 inginnya yang teratas , rooftop , tapi karena hujan maka 
urung dan ruang luas di lantai dua ternyata
 tidak sampai berkerumun . 
 
 
 melihat di internet , rasanya WoW Dinoyo ini adalah
 cabang yang kesekian puluh ! 
kalau yang ditawarkan disini 
" sama dan serupa saja " dengan
 cafe cafe pada umumnya , kira kira apa yang
 menjadi daya tarik utamanya ?
 atmosfer , harga , rasa dan layanan juga
 " begitu begitu sajalah lah " seperti halnya puluhan
 cafe lainnya yang senada .. 
 
 
 sebut saja sebagian misalnya AADK , Robucca ,
 Kopitiam , Nakoa , Bitiga , dll dll yang hanya beda
 sedikit disana sininya , 
lalu apa yang bisa membuat mereka bertahan
 ditengah persaingan ?
 sejauh yang saya tahu , 
salah satu karakter " cafe mania " di Malang
 adalah laksana laron dengan lampu petromax
 yang ketika menyala terang laron akan berdatangan ..
 
 
 petromax petromax yang baru , 
akan lebih menarik cahayanya karena umumnya
 gasnya masih full , dan laronpun berkerumun .. 
jika sudah , petromax lama akan ditinggalkan
 hingga datang lagi cahaya terang yang lebih baru .
 tetapi sebagian petromax lama ada juga yang
 masih tetap dikerubuti laron laron , 
naa .. apa rahasianya ?
 ada yang namanya Loyal - Customer meski
 jumlahnya tak sebanyak yang laron laron yang
 suka berpindah pindah petromax tadi .
 
 
 
dia adalah pelanggan pelanggan setia yang sudah
 males menjelajah ke yang lain dan merasa sudah
 nyaman atau cocok seleranya dengan yang
 lama atau yang ada !
 sebut saja seperti di  Visco atau Java Dancer atau
 setarbak misalnya , akan ditemui orang orang
 yang itu itu juga yang kesitu .. 
bagaimana dengan saya ? 
kebetulan saya punya tempat cangkruk favorit
 tapi sayang sudah ikut kegulung pandemi , 
begitulah ... 
 
 
 
naa , apakah pembaca tulisan ini termasuk jenis
 yang Loyal Customer atau Adventurer Costumer ?
 maaf istilah yang terakhir itu karangan
 saya sendiri sebab menggambarkan kegemaran
 seseorang untuk selalu ber pindah2 tempat 
dari satu ke yang lain untuk menjelajahi
 petualangan lidahnya .. 
naa siap untuk menjelajah ? yukkkk ...
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 11 .01.22 )
keterangan foto :
01 . rooftop ( 01 )
02 . tangga kelantai atas
03 . belokan menyudut di lantai teratas 
04 . atmosfer lantai dua
05 . lantai terbawah dilihat dari tangga atas
06 . roti bakar
07 . strawberry
08 . nasi bersayap
09 . rooftop
10 . kopi

Tidak ada komentar: