Rabu, 22 Juni 2022

 
 

 

 

 
 
( serial jadul 03 )
.. " NGLIYEP , Riwayatmu Dulu " ..
 
bicara  tentang warung warung legendaris
sekian hari yang lalu di blog ini , dimana saya 
mblusuk ke Es Taloen dan Hok Lay , maka kali ini 
saya juga ingin mblusuk ke pantai yang 
sudah terkenal bahkan sebelum saya lahir karena
 dijaman sebelum merdeka pun pantai ini 
sudah menjadi primadona wisata!
 jadi masuk dalam katagori yang
 jadul dan legendaris ! 
betapa tidak kalau saat saya masih berusia sekitar 6-7 tahun  
 pantai yang terletak sekitar 110 an km dari Malang ini
 kala itu sudah menjadi ikon nya Malang Selatan
 disamping Sendang Biru dengan pulau Sempu nya sejaman 
 dengan Pasir Putih di arah Jember .
 jelas saja saat itu belum ada transpotasi semudah sekarang , 
 belum ada warung warung atau resto dan
 toko toko souvenir seperti pantai pantai jaman now , 
belum ada jalanan mulus seperti JLS , 
belum ada petunjuk di internet tentang itu apalagi GPS ,
 belum ada guest house , belum ada ini belum ada itu ,
 jadi Ngliyep saat itu betul betul murni sebuah 
wisata alam yang menyuguhkan keindahan 
dan sekaligus kedahsyatan ombaknya !
 
 
 
 maka untuk menikmati makan siang disitu yang
 terbaik saat itu adalah membekal sendiri dari rumah . 
kalaupun ada warung yang masih bisa saya ingat 
di Pantai Ngliyep adalah satu satunya warung nasi 
dengan ayam goreng yang disuguhkan dengan
 kecap yang itupun masih sederhana . 
maka beberapa hari yang lalu saat saya ke Ngliyep
 dan kali ini saya masuk di Pasir Panjang
 ( ada 3 pilihan , Pasar Panjang atau Pantai Ngliyep  
atau Kampung Nelayan ) 
sebagai " cabang " dari pantai Ngliyep ,
 Pasir Panjang ini
menyuguhkan lebih banyak tempat untuk cangkruk 
atau ngopi sambil menikmati ombak laut selatan
 yang jelas terlarang untuk mandi mandi . 
karcis masuk 15 ribu per orang , dan kemanapun
 pilihannya ( kampung nelayan , pasir panjang atau 
pantai Ngliyep ) wajib membayar lagi untuk 
parkirnya 10 ribu per mobil . 
 
 
 
sebagai terusan dari pantai Ngliyep , Pasir Panjang ini 
memang masih memungkinkan untuk jalan jalan
 dipantainya yang berpasir putih bersih 
meskipun sampah pepohonan dll cukup banyak disitu . 
dikejauhan saya melihat tulisan gede disebuah 
batu karang " Pantai Ngliyep " yang berjarak hanya 
beberapa ratus meter dan kedua pantai ini dipisahkan
 oleh bukit karang . 
 
 
 
dengan membeli Koset , kopi saset , saya membawa 
gelas kopi saya ketepi ombak yang siang itu hanya
 dikunjungi oleh sekitar 20 orang saja karena hari biasa .
 makan siang sudah saya lewati sebelumnya 
didekat Pantai Nganteb disebuah warung sederhana 
dengan nasi lodeh plus kari tuna yang pedas 
dan yummyyyyy ..... ! 
 
 
 
bagaimanapun , beberapa perubahan terjadi di 
pantai pantai jadul ini meskipun tidak secepat dan 
secanggih " pantai pantai baru " yang jumlahnya 
puluhan disepanjang garis pantai selatan . 
misalnya saja adanya fasilitas untuk ibadah , 
adanya wahana wahana sederhana untuk anak anak ,
 adanya toilet toilet yang berbayar , 
adanya tempat untuk berswa photo yang saya temukan
 siang itu berbetuk sayap rajawali , 
adanya papan papan peringatan dan petunjuk arah 
Evakuasi jika ada Tsunami misalnya .
 
 
 jika disepanjang JLS ada berpuluh " pantai baru "
 yang dikelola secara serius , sebut saja 
Ungapan , Bajul Mati , Goa Cina , Teluk Asmara ,
 Nganteb , Watuleper , dll hingga Balekambang 
dan Kondang Merak , 
maka Pantai Ngliyep , Pasir Panjang dan 
kampung nelayan disebelahnya adalah termasuk yang
 
 
" lamban " tersentuh pembaharuan tetapi pasti 
akan menuju kesana . 
maka senyampang saya masih bisa menikmati sisa sisa 
wajah jadulnya , saya ingin sedikit berlama lama 
memandangi ombaknya sambil bernostalgia saat 
dimana dulu disitu hanya ada pantai dan ombak 
minus puluhan warung dll yang saat ini mulai 
memadati area pantai ....
bak keping mata uang , sesuatu perubahan pasti 
membawa plus minusnya, suka tidak suka ..
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 
baru sempat diposting pada 22 . 06.22 ) 
keterangan foto : 
01 . Pos Marinir ditengah perjalanan arah Ngliyep 
02 . Pantai Pasir Panjang terusan Pantai Ngliyep 
03 . ombak dikejauhan ..
******
04 . saya menikmati oekestra laut selatan ..
05 . pasir yang bersih ..
*******
06 . masjid dipinggir laut
07 . warung warung
*******
08 . koset , kopi saset
09 . atau degan ?
*******
10 . lodeh dan kare tuna yang yummyyyy ... !
11 . warung sederhana di dekat pantai Nganteb
*******
12 . dilarang mandi dilaut !
*******
13 .  berimajinasi sebagai rajawali hitam !
******* 

Tidak ada komentar: