Rabu, 15 Juni 2022

 
 
 
.. " Yang Muda Yang Memberi Pelajaran " ..

saya sama sekali tidak mengenalnya . 
bahkan namanyapun baru saya ketahui saat di TV
yang  memberitakan hilangnya ybs di Sungai Aare ,
 Swiss  tanggal 26 Mei 2022 yang lalu . 
" ooo .. Emmeril Kahn Mumtadz itu sulungnya
 pak Gubernur Jabar to .. " , komentar saya saat 
mendengarnya di TV. lalu hari hari pencariannya
 hingga Ridwan Kamil atau RK dan istri kembali 
ketanah air dengan tangan hampa setelah tujuh hari 
pencarian berakhir sia sia , 
sayapun mulai lebih memperhatikan berita beritanya 
karena media mulai banyak mengulas 
dan memperlihatkan berbagai kegiatan 
Eril panggilannya , semasa belum terjadi bencana .
 
 
 lulusan Tehnik Mesin ITB ini memang berasal 
dari lingkungan keluarga yang " ITB Minded " 
karena hampir seluruh keluarga RK adalah 
alumnus ITB . 
beberapa shot mengharukan bermunculan di TV 
dan sosmed , misalnya saat RK ikut menyusuri 
tepian sungai Aare dan mengharap menemukan 
tanda tanda keberadaan Eril . 
juga saat berpamitan ditepaian sungai Aare sesaat 
sebelum kembali ketanah air dan saat sudah 
kembali ke Bandung dengan sambutan 
belasungkawa dari berbagai pihak . 
seminggu berlalu dan keluarga RK pun sudah
 benar benar pasrah dan ikhlas dengan tidak 
diketemukannya Eril .
 tetapi rupanya Allah berkehendak lain !
 doa yang tiada putus putus dari keluarga Eril dan
 segenap mereka yang ber empati , akhirnya
 membuahkan hasil . Eril ditemukan atas informasi 
seorang guru SD sederhana , Geraldine Beldi 
kepada polisi Swiss yang kemudian menindak 
lanjuti nya dengan serius . 
momen mengharukan terjadi . RK yang kembali ke 
Swiss untuk menjemput jenasah sang putra tercintanya 
menulis dengan kalimat kalimat menyentuh 
betapa ia merasa bahagia dan bersyukur 
bisa kembali melihat , menyentuh , mencium 
sekaligus memenuhi hak hak syariah ke Islam an 
dari jenazah Eril diakhir hayatnya . 
 
 
tetapi muncul fenomena luar biasa yang terjadi 
ditanah air sebelum dan setiba jenasah Eril di Bandung !
 lautan bunga duka cita yang mencapai ribuan , 
ucapan belasungkawa dan doa lewat sosmed
 yang bahkan mencapai jutaan serta diakhir
 perjalanan menuju liang lahat pada keesokan harinya
 adalah menimbulkan 
Rasa Kecil Sebagai Manusia dan Rasa Takut 
yang Lebih Besar Kepada Allah SWT 
lewat sebuah pertanyaan :
" bagaimanakah akhir hayatku nanti , 
akan adakah segelintir manusia yang ikhlas
 mendoakan dan mengantarku ke liang lahat ? " .
 
 
fenomena dahsyat dari wafatnya seorang anak 
muda yang belum genap 24 tahun bahkan masih 
mengejar cita citanya untuk menambah ilmu
 kenegeri seberang dan juga masih jauh dari rencana
 berlembaga dalam sebuah rumah tangga . 
benar benar seorang " putra mahkota " yang
 dipersiapkan secara bagus oleh ortangtuanya baik
 secara intelektual maupun spiritual . 
maka kehilangan besar RK dan keluarganya ini , 
nampak jelas dalam kalimat kalimat nya lewat sosmed
 tetapi dibalik rasa kehilangan besar itu kita 
semua juga dibuat terpana dengan keikhlasannya
 menerima takdir bahkan mensyukuri 
melihat betapa besar perhatian segenap masyarakat
 Bandung bahkan Indonesia dan juga manca
 yang mengikuti proses musibah sejak awal !
 jika kematian kita kelak diingat dan jasad kita 
dikawal hingga liang lahat oleh puluhan kerabat , 
tetangga atau teman adalah hal Yang Biasa Saja .
mereka mengantar ke liang lahat karena
 pernah saling mengenal dengan kita yang 
sudah menjadi jasad tak bernyawa . 
tetapi , melihat jutaan manusia ikut mendoakan
 serta ratusan ribu yang mengantri menuju 
pemakanan Eril maupun sehari sebelumnya 
di gedung Pakuan Bandung untuk menghormati
 Eril yang sebagian besar Tidak Mengenal 
Secara Pribadi , itulah yang disebut Mujizat ! 
 
 
lewat jutaan doa dan ekspresi kehilangan masyarakat 
serta antrian menuju pemakaman , 
Allah sesungguhnya ingin memperlihatkan kepada kita ,
 manusia manusia celaka yang seringkali 
merasa sudah hebat atau bertaqwa dan 
merasa lebih baik dari orang lain ini , 
adalah sebuah pelajaran bahwa 
Keimanan dan Ketaatan itu
 bukanlah dari pernyataan mulut maupun
 konten konten youtube yang meledak ledak 
mencaci maki mereka yang belum sholat 
atau belum berzakat dll , tetapi justru lewat 
seorang anak muda bernama 
Emmeril Kahn Mumtadz lah Allah menunjukkan 
bahwa 
" lakukan lah kebaikan meski sederhana
 dan diam diam , bahkan disaat manusia lain tidur ,
 kebaikan memberikan perhatian kepada duafa
 di emper emper toko , dikolong kolong jembatan dll
 atau kerumah rumah yatim piatu tanpa suara , 
tanpa mengharap viral dan pujian , 
dan Allah mencintai amalan dalam kediaman 
meski bersahaja dan dilakukan dengan 
segala kerendahan hati " . 
itu semua dimiliki oleh seorang putra sulung gubernur
 yang tidak pernah jumawa meski ayahnya
 nomor satu di Jabar , dan dengan komunitasnya 
yang juga seusianya , anak anak muda brilian 
 ini sepakat berbagi kebahagiaan dengan
 yang kekurangan , tanpa ceramah tanpa berharap viral ! 
beranikah kita yang berusia dua atau tiga kali lipat
 dari Eril berteriak bahwa 
" aku lebih beramal dari dia karena umurku
 dua / tiga kali lipat Eril ? " . 
kesombongan yang celaka , 
karena sesungguhnya Allah tidak memandang usia , 
tetapi melihat kedalaman qolbu seseorang yang 
hatinya senantiasa Siap Untuk Kebaikan dan 
Menjauhkan Diri Dari Kesombongan dan 
Perasaan Lebih ! 
 
 
diakhir tulisan ini , saya yang sama sekali tidak
 mengenal RK maupun keluarganya dan 
terutama sekali Eril , hanya dapat berucap :
" Terima Kasih Eril , kepergianmu yang luar biasa
 memberi saya sebuah pelajaran berharga bahwa
 disisa usia saya yang mungkin saja tinggal
 selangkah ini , membuat saya harus mengejar 
ketertinggalan saya dari kamu , 
dan bahwa saya kamu ingatkan untuk tidak
 men sia siakan menit menit saya didunia ini harusnya
saya isi dengan lebih banyak kebaikan , 
baik dalam tutur kata , peri laku , dalam kehidupan
 bermasyarakat maupun dengan keluarga , 
serta kesediaan membantu dan berbagi kepada
 sesama dengan tanpa hitung menghitung dan 
sepenuh keikhlasan bahkan
 dalam 24 jam " ! 
Eril bukan ustadz , bukan pula tokoh agama , 
tetapi yang dia tinggalkan sebagai 
warisan nilai kebaikan adalah melesat jauh melampui 
ceramah ceramah youtube yang me ledak ledak
 bahkan memaki maki dalam mengajak kebaikan .. 
 
 
mengajak dalam kebaikan dengan cara memaki maki 
ataupun mengkambinghitamkan pihak lain
 sebagai calon penghuni neraka dan 
pembicaranya adalah calon penghuni surga ,
 tidak saya temukan dalam diri Eril ,
 karena dalam kesederhanaannya pelaku kebaikan
 bernama Eril ini telah membuat jutaan orang 
mengantar jasadnya dengan tangis dan doa , 
termasuk saya dari kejauhan ...
semoga Allah menempatkanmu dalam surgaNya ,
 aamiin yaa Robbal aalamiin ...
( Titiek Hariati , 15.06.22 )
gambar dari google

Tidak ada komentar: