Kamis, 16 Juni 2022








 .. " Koopen Yang Kopen " ..

apa beda " koopen " dan " kopen " ? 
koopen kebetulan bahasa Belanda yang artinya 
membeli dan kopen itu bahasa Jawa yang artinya 
" terpelihara/ terawat dengan baik " .
jadi kalau yang lebih suka mengucapkannya bukan 
" kupen " tapi " kopen " ( " pen " nya seperti 
mengucapkan " pena " ) maka sepertinya sah sah
 saja kalau nama warkop yang ada di Jalan Ijen 90
 ini bisa punya arti ganda yaitu 
" membeli dengan mendapat layanan yang baik " !
 ( sebagian pembaca pasti berkomentar 
" onok onok ae ... " , tetapi sebuah nama memang
 bisa punya 1001 makna bergantung yang punya 
makna hehehe .. ) .


naaa ... kopankopen tadi adalah berawal dari sebuah
 nama warkop mungil dipojok atau perempatan
Jalan Trunojoyo Malang yang semula lebih
 banyak dikunjungi oleh 
" usia paruh baya bahkan senja " tetapi dengan 
berjalannya waktu saat ini malah lebih 
didominasi milenial .
 hebatnya , Toko Kopi Koopen ini bahkan saat ini 
sudah bercabang di Jalan Ijen 90-92 Malang 
yang dapat dikatakan kontras lokasinya . 
Jalan Trunojoyo yang berdekatan dengan 
Stasiun KA dan Pasar Klojen Lor , 
tentu kawasan & atmosfernya beda dengan 
Jalan Ijen yang konon relatif lebih " elite " . 


tetapi menu menu kopi keduanya  tentu saja tidak
 berbeda meski diolahan tangan barista 
yang berbeda bisa memunculkan rasa yang berbeda
 untuk jenis menu yang sama !
naa .. kalau saya memilih cangkruk yang di
 Jalan Ijen , bukan karena apa apa sebab yang 
di Trunojoyo hampir selalu padat , 
dan Koopen di jalan Ijen nampaknya relatif lebih 
tenang bahkan nyaris sepi saat saya kesana 
beberapa hari yang lalu pada sekitar jam 11 siang . 
dengan ruangan yang in dan out door , 
Koopen Jalan Ijen memang punya pilihan 
tempat cangkruk lebih leluasa . 
ruang ruangnya yang bercat putih serta bentuk 
lorong lorong yang ada disitu , sepintas 
mengingatkan pada suasana sebuah lorong RS
 hehehe .. 


tidak banyak pilihan dimeja saya , Vietnam Drip .
 saya tak bisa menuntut banyak untuk VD ini 
sebab  penyajian VD yang " menetes didepan mata " membutuhkan peralatan khusus seperti 
yang ada di cafe cafe " besar " alias mahal !
 jadi di Koopen ini saya harus " menerima " VD 
yang sudah jadi dan saya memilih jenis Robusta .
 meski tidak selengkap Koopen Trunojoyo yang 
memang berkonsep Toko Kopi, 
di Jalan Ijen ini kita lebih ditawarkan pada 
atmosfernya yang tenang dan nyaman untuk
 cangkruk bersama keluarga , teman atau
 kolega kantor . sayangnya saya tidak
 berkesempatan menikmati Koopen Jalan Ijen di
 jam jam yang seru , seperti Malam Minggu
 misalnya yang mungkin saja semakin seru
 dengan live music nya ? 


bagaimanapun , Koopen dengan pengenalan kopi kopi
 lokalnya yang bahkan konon sudah mulai
 membawanya ke manca , 
adalah sebuah langkah yang perlu diappresiasi 
karena kita tidak perlu mengimpor kopi seperti
 starbak , maka menjadi tuan rumah dinegeri sendiri 
adalah upaya Koopen yang keren !



mau menjajal Es Kopi Susu , Kopi Tubruk Semeru ,
 Karlos Dll ? pilih saja Koopen yang 
Trunojoyo atau Ijen !


naa .. untuk LHAR 
( Layanan , Harga , Atmosfer dan Rasa ) dari skala
 1-10 saya berikan 6.5 ! semoga Koopen tetap
 bertahan ditengah persaingan ketat jagad 
perkopian di Malang Raya serta akan berhasil 
membawa nama biji kopi lokal ke tataran global !
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 16 .06.22 )
keterangan foto :
01 . cendela manis
02 . tempat cangkruk out door 
*******
03 . apapun kopinya ..
******
04 . serba putih
******
05 . sudut indoor
******
06 . gitar 
******
07 . lokal menuju global
08 . saya didepan warkop
*****
09 . dinding Koopen Ijen
*****

Tidak ada komentar: