Kamis, 20 Juni 2013






Tujuh Sekuel Reuni Tanpa Akhir

Menuliskan jalannya reuni yang dimulai tanggal 06 Juni 2013 hingga tanggal 09, adalah butuh waktu. Pertama, meng edit ratusan fotonya. Kedua, meng urut peristiwanya sebab ternyata harus dibagi atas 7/ tujuh sekuel, jadi mirip sinetron kejar tayang karena kalau dijadikan satu akan ruwet. 

Tidak perlu heran mengapa ada reuni hingga berhari hari, sebab dihadiri oleh rekan rekan dari luar kota/propinsi/pulau meski sayang yang di USA ternyata absen dan hanya berteleponan sekedar " tombo kangen " ( Frieda, semoga reuni yad bisa pulang ketanah air ya... ! )

Boleh percaya atau sebaiknya percaya saja bahwa mulai TK hingga PT, hanya teman teman SMA lah yang bisa dibilang paling sering reunian dan paling akrab. Sebab masa masa SMA tampaknya masa yang paling " indah " dan merupakan transisi dari remaja ke arah dewasa meskipun sampai sekarang banyak yang merasa " belum dewasa " hehe , apalagi kalau sudah berkumpul rasanya kembali menjadi anak anak ... lho?

Baik, dari tujuh bagian ini, kita mulai dengan:
                                                                                     
Bagian I :
06 Juni 2013, Hari Kamis Malam .
" Sugeng Rawuh ... "

Dari Juanda, rombongan I datang dari Jakarta dan langsung disambut nawak nawak Ngalam di hall dari sebuah hotel dikawasan kota. Berpelukan mirip teletubies 
adalah sebuah pertanda betapa 
persahabatan tidak berubah oleh uban hehe ..


" Selamat Datang ndik Ngalam yoo, wes ayo iki lho diicipi kopi ambek jajane ... ayo nyanyio lo sing tekok Jakarta iki, sing Malang wes kangen suarane arek arek Jakarta!". 

Pemain keyboard yang juga teman sendiri, sudah siap dengan koleksi lagu2 jadul sampai yang modern, tapi yaaa begitulah, meskipun buku2 teks lagu setumpuk ternyata yang dinyanyikan ya itu itu saja hehe .. 

Ada Yudhi yang jago nyanyi, juga Wawan mantan " anak band " disekolah dulu, dan dari Surabaya ada Totok yang mirip Bob Tutup botol e .. Tutupoli .. termasuk suaranya juga. 

Tukar pengalaman dan cerita mumpung masih ketemu sedikit temen, sebab besok kalau sudah ngumpul semua pasti sulit mau cerita2 yang panjang .. 

Puas nyanyi2, cerita2 dan ngopi, kita sepakat berakhir jam 22 sebab besok pagi pagi rencananya rombongan akan kearah Batu dan jam malam para manula ini agaknya sudah memberi alarm .. hehe ... 

Bagian II : 
Hari Kamis Malam, 06 Juni 2013
" Selamat Jalan Edward Yudhistira "

Belum sampai kami berpisah malam itu, sebuah sms masuk dengan berita bak halilintar : " Inna Lillahi ... " . Salah seorang teman, rekan, kerabat, saudara tercinta kami Edward Yudhistira, telah dipanggil menghadapNYA secara mendadak dan mengejutkan. 

Kami seperti tidak mempercayai nya dan dengan penuh kedukaan, di putuskan malam itu juga, sudah lebih dari jam 23, melayatnya kekediaman almarhum .Salah seorang dari kami bahkan mengatakan " Tiga hari yl saya dan Edu masih ngobrol ngobrol didaerah stadion pada pagi hari dimana kami tidak sengaja bertemu, Edu masih sangat sehat dan tidak ada firasat apapun " .. 

Malam itu dikediaman almarhum, kami semua diberi kesempatan untuk melihat wajah Edu yang terakhir kali. Edu terbaring seperti tidur dengan wajahnya yang khas yang kami kenal selama ini. 

Saya juga pernah sekelas bersama Edu . Dalam kenangan teman teman, Edu termasuk " yang diidolakan " karena sepertinya Edu memiliki darah campuran sehingga wajahnya sedikit ada sentuhan bule.

Tetapi lebih dari itu, kenakalan kenakalan remajanya disekolah masih sangat terjaga etikanya, sehingga bagi para cewek masa itu, Edu tergolong yang " cool " . 

Pertemuan terakhir Edu dengan sebagian besar teman temannya yang seangkatan adalah pada reuni di Batu 11, 12 Mei yang lalu.Sungguh tidak ada yang menduga Edu meninggalkan kami semua secepat dan semendadak ini.

" Selamat Jalan Kawan, Semoga Perjalanan Abadimu Mendapatkan Kelapangan dan Diampuni Semua Kesalahanmu, Serta Segala Amal Ibadahmu Mendapatkan Balasan Yang Berlipat Ganda Dari ALLAH SWT, Amienx3 " ...





Bagian ke III :
Hari Jum'at, 07 Juni 2013 pagi
Batu, Selecta
                                                   
Sesuai rencana, pagi ini rombongan kecil akan menuju Batu atas permintaan teman teman Jakarta yang sudah lama tidak mudik. Pilihan tujuan cukup banyak mengingat perkembangan Batu dalam beberapa tahun terakhir yang pesat dalam berbagai sektor wisatanya terutama. Ada agro-wisata, wisata - kuliner, dll. 

Tetapi sesampai di Batu rupanya cuaca tidak mendukung karena mendung makin menebal dan mendadak hujan lebat. Keputusan diambil cepat. Selecta. Bukan tanpa alasan sebab bagaimanapun sebelum ada yang lain lain misal Jatim Park, BNS dll itu kami semua seolah terikat secara emosi dengan Selecta yang merupakan tujuan wisata utama masa kecil dari generasi kami. Juga Selecta tidak membuat banyak perubahan kecuali sedikit tambahan disana sini yang disesuaikan jaman, tapi 70% masih seperti dulu.  

Kebetulan sponsor acara reuni ini, seorang teman yang ada dalam rombongan Jakarta, adalah juga salah satu pemilik saham Selecta sehingga semuanya akkhirnya " serba gratis" ... !  

Naa ... hujan lebat di Selecta membuat kami semua " terperangkap " disana dan cukup puas ngobrol ngobrol sambil makan siang, foto foto dll. 

Bahkan saya yang tidak boleh melihat air ini akhirnya " jebol pertahanan " alias berkubang di kolam renang Selecta yang duinginnnnn itu sejam lebih. Dan dengan terpaksa "mentas " karena inipun karena di " oprak oprak "  ditunggu makan siang .. Yang lain berkomentar " Gak duwe udel arek iki, uademe koyok ngene kok tambah kum kum ... opo gak rematik " ... hehe ... ( maaf tidak saya terjemahkan ). 



Aduh, maap maap, saya ini kalau melihat air seperti ikan yang diangkat dari air, jadi tidak betah  untuk tidak nyemplungg ... ) . 

Akhirnya masih dalam hujan lebat kami semua meninggalkan Selecta dan mengambil jalur arah Museum dan BNS menuju Malang ..Janji bertemu adalah malam nanti, untuk makan malam bersama.


  
                                                                      Bagian ke IV :
Hari Jum'at, 07 Juni 2013 malam
Teysa's Cafe, Jalan Merbabu, Malang


Saya yang kebetulan tidak ikut mengurusi acara makan malam, langsung saja meluncur ke Cianjur di dekat Jalan Panggung yang konon bakar bakar an ikan itu. 

Ternyata saya datang paling belakang dan mendapatkan bad-news, semua makanan habis, saat itu jam menunjuk pukul 19.40. Ke 20 orang ini heran lho kok bisa? Usut mengusut ternyata teman yang " didapuk " mengurusinya itu tidak melakukan reservasi, jadi ya bukan salah bunda mengandung kalau kehabisan hehe ..

Maka saya minta ijin meluncur ketetangga sebelah di jalan Merbabu, yang lain2 tetap nunggu dihalaman parkiran. Setengah " memaksa " saya minta di Teysa disediakan 20 kursi di teras luar yang malam itu kebetulan ada live music. 

Dan atas kebaikan hati dua pasang remaja yang bersedia mengalah demi para manula ini, akhirnya 20 kursi rotan diteras luar berdekatan dengan stage nya musik bisa di dominasi rombongan kecil kami. 

( Kepada kedua pasang remaja tadi, melalui ini saya sampaikan terima kasih yang tulus, semoga Tuhan membalas kebaikan anda. Padahal tidak ada lo yang meminta anda untuk pindah tempat, tapi mungkin anda2 ingat pada ortunya yang kalau reunian pastinya akan lebih seneng bisa ngumpul disatu area, sekali lagi terima kasih yaa... ) 

SMS langsung saya kirim ke parkiran Cianjur " wes ayoo, iki ono musik e pisan, pojok jalan Ungaran .. " ... Saya pikir ngga sampe dua menit pasti rombongan nyampe, ternyata .. lho kok luama? Oala .. ternyata si penunjuk jalan yang domisilinya di Malang malah salah ingatan, jadinya muter muter aduhhh, dasar manula2 hehe ...

Tapi semuanya akhirnya hepi apalagi temen2 Jakarta gatel untuk nyanyi, naa .. Yudhi, Totok naik stage dan " penyanyi2 cafe dadakan " ini sekaligus menghibur tamu2 lainnya yang tidak kita kenal hehe .. 

Barangkali ini hikmahnya kehabisan ikan bakar tadi, Tuhan Maha Pemurah masih memberikan kesempatan kami semua buat hepi2 dan tidak sekedar makan2 saja .. Berpisah dan foto2 dihalaman Teysa diakhir acara, dan janji besok pagi jangan sampai molor ketemuannya di PADI ... sugeng dalu, sugeng sare ... !!! 


Bagian Ke V :
Hari Sabtu, 08 Juni 2013, PADI Resto, Malang
" O .. Padiiii , ...Byar Pet Byar Pet mu mengusik gembiraku "


Percaya Tidak Percaya, ini adalah kali pertama kami mengadakan reuni dalam sikon Byar Pet yang terjadi ber ulang ulang sehingga begitu banyak waktu terbuang untuk menunggu genset di perbaiki karena pemadaman mendadak PLN. 

Sebenarnya untuk sekelas Padi, hal seperti ini memprihatinkan, yang ternyata menurut penuturan seorang teman dulu juga pernah Byar Pet saat diundang dalam sebuah acara ditempat yang sama. Naa ..? 

Logikanya, genset adalah sebuah penyelamat disaat kita dirundung kegelapan PLN yang seenaknya byar pet. Tapi ternyata genset nya juga sama, byar pet. 

Bisa dibayangkan, mau nyanyi2 tidak bisa, musik mandeg, mau rapat pada mengeluh " gak krunguuuuu ... " maklum ini reuni para manula hehe .. akhirnya beberapa kali pat pet kami hanya tengak tenguk alias ngobrol sendiri2 dan petugas gensetnya PADI terlihat " panik " karena ditegur banyak orang ... Siang itu memang hujan lebat dan petir, tapi cuaca ini tidak baru sekali datang, dan harusnya sudah diantisipasi Padi ! 

Aduhh ... catatan reuni kali ini kok dibuka dengan kejengkelan ya, ya sudahlah, pengalaman itu guru terbaik dan bagi kedua belah pihak ini ada hikmahnya ! Bagaimana Padi ? ..

Ya, reuni angkatan kami kali ini bertemakan " Konsolidasi Angkatan dan Bermaafan Menjelang Ramadhan " . Tidak formil formilan tapi tema memang tetap penting supaya tidak ngalor ngidul hehe ..

Jam 11 acara dibuka, standar saja, sambutan2, dan doa bersama terutama untuk rekan kami yang mendahului, Edward Yudhistira. Suasana haru sebab semestinya Edu ada diantara kami siang ini. 

Selanjutnya masuk di acara santai, juga standar saja, sebab tujuan utamanya hepi hepi bukan tegang tegang meskipun ada acara 1/2 tegang saat " dosa dosa lama " dilebur, yakni " permusuhan jaman SMA harus diakhiri di reuni ini " . 

Naaa .. muncul dua nama, Edi dan Yono, satu Malang satu Jakarta. Konon keduanya dulu bahkan pernah " gelut " di pembuangan sampah dibelakang Balai Kota kala itu hehe .. Dan siang ini keduanya berangkulan diiringi tepuk tangan meriah dan bahkan teriakan " cium, cium .. " haha , " rek, aku sik normal rek!" jawab keduanya haha .. 

Acara dilanjut lomba lomba dan nyanyi buat yang tidak biasa nyanyi, ini yang di tunggu2, sebab yang konyol2 bermunculan. Ada yang dipaksa untuk nyanyi dangdut padahal " sumpah mati " konon bukan genre nya cieee .. dan akhirnya musiknya dangdut tapi nyanyinya ala Iwa K, wes embuh sak karepmu, pokok mau maju itu saja sudah bagus hehe ..

Ada " tamu " diluar angkatan kita tapi juga eks tetangga, yakni Trisulo/SMA 3 yang memang penyanyi, ya sudah wong memang musiknya dari grupnya, maka siang itu Tri mengguncang Padi dengan lagu2 soul jaman kita SMA, yo wes kono, supaya tambah kental atmosfer SMA nya hehe .. 

Oya siang itu kita juga dikejutkan dengan hadirnya si ndhower Jagger dengan sederet lagu lagunya yang nge top dimasa SMA kita, dan applaus buat Thomas dari Surabaya! Wow .. ternyata mantan anak anak band ini masih belum lupa metik gitar dan nyanyi hehe, dan lagu lagu batu bergelundungan siang itu diteriakkan Thomas dengan semangat, applaus .. applaus !

Puas hahahihi dan saling gojlok, dan suara saya sendiri yang mulai pagi sudah cuap cuap dan mulai terasa serak hehe, kami akhiri mendekati jam 17.00 dengan acara inti Saling Bermaafan Menjelang Ramadhan. 

Sebagaimana tradisi, menjelang Ramadhan adalah saat paling afdol untuk meminta maaf kepada teman, kerabat, tetangga, dll agar memasuki Ramadhan itu sudah lebih " bersih " dan tidak " berhutang maaf " kepada siapapun. 

Merasa tidak bersalah? Tidak masalah, kita tidak usah berhitung tentang siapa yang lebih bersalah, bahkan tidak ada masalahpun kita saling bermaafan karena hakekat dari perbuatan mulia ini adalah untuk meraih ridhoNYA. 

Penuh haru dan banyak air mata tergenang diacara ini terutama rekan rekan yang secara fisik sedang dalam ujianNYA " lho sopo ngerti rek mari ngene wes gak ketemu maneh ... " hussss, begitu saya dengar bisik bisik diantara sebagian mereka ...

Rencana berikutnya, Insya Allah, Halal Bihalal sekitar akhir Agustus mendatang di Malang dan awal tahun depan diupayakan reuni di Jawa Tengah agar supaya rekan rekan Jawa Timur dan Jawa Barat mendapat perlakuan " adil " hehe ... 

Selamat berpisah nawak, ojo lali minum obat obat e lo hehe ... ( ini pesan penting terutama untuk yang sudah mulai pikun .... ) ... Sampai Jumpa !



Bagian VI:
Sabtu Malam Minggu 08 Juni 2013
" Toko OEN " , Malang

( Maaf, saya tidak ikut )

Bagian VII :
Minggu Subuh, 09 Juni 2013
" Selamat Jalan Nawak .... ! "


Minggu subuh jam 04.00 saya sudah berada di daerah Bukit Tidar menjemput beberapa teman yang akan berkumpul bersama di hotel daerah Alun Alun Bunder untuk bertolak ke bandara
 bersama sama pada 05.00 dengan travel-bus. 

" Kok wani to awakmu iki peteng2 dewean?" saya tertawa sebab semua keberanian itu sebenarnya berawal dari keterpaksaan hehe .. Sampai di hotel, yang lain sudah rapih dan koper2 sudah terkunci rapat. Foto bersama, keharuan mulai datang. Bus sudah siap mengangkut. Ada saat bertemu, dan sekarang harus kembali berpisah .

Betapa mahal nilai pertemanan. Jarak tidaklah masalah ketika persahabatan itu tulus. Cipika cipiki sebelum naik bus, take care, take care, take care, and take care your heart ! Lambaian rekan rekan di Malang mengantar mereka meninggalkan Malang dipagi buta yang masih dingin.. Sebuah pertanyaan yang sama selalu muncul " Adakah waktu masih mengijinkan kita bertemu lagi?" .. tak ada yang mampu menjawabnya. Selamat Jalan, Sampai jumpa nawak ... !! 
( th )

Keterangan foto ( all taken by : th ) :

01. Bu dokter dan Pak  camat, ojo lali sing ndik omah lo hehe ..
02. Ini bukan pidato di kantor kecamatan lo pak ..
03. Welcome  in Malang .... !
04. Kenangan kepada Edu, masa2 SMA.dan masa itu seragampun mini !
05. Pink buat cowok bukan lagi tabu, apalagi cocok buat udara Selecta
06. Santap malam di Teysa's, jalan Ungaran
07. Duduk menunggu menu di Teysa's ..
08. Diteras luar Teysa's
09. PADI, 08 Juni2013, kapan bisa kumpul2 lagi seperti dan selengkap ini ?
10. Menjelang Ramadhan, saling bermaafan
11. Thomas " Jagger ", lho itu Didik kok .. ?
12. Si jago ngocol, Kemprie ..
13. " Pak Ustadz " kita, ssstt ..ojok rame lo, dengerin petuah temen yang satu ini !
14. Naa .. ini wakil suara Jakarta, Yudhi yang suka nyanyi .. 
15. Women ..
16. Sesaat sebelum ke Batu, mejeng bareng dulu ..

( wes, jangan cari wajah saya yang tidak mungkin ada, nasib tukang potrek ! )

Tidak ada komentar: