Kamis, 29 September 2016











The Lost Poems
.. " Meja Kita Di Brunetti " .. 
( 02 )
 hujan menggulung di Victoria street,
antara rel rel dan aspal licin,
bak perawan pingit aku berlarian ,
mencari keping hangat diVictoria Arcade ,
sumpah ,
aku lega menemu Brunetti ,
yang menawarkan kopi dan sepotong roti ,
lalu ,
aku sodorkan cangkir padamu ,
engkau teguk basa basi ,
mungkin engkau takut tagihan kasirnya ,
atau segan berbagi ?
tak banyak kita bicara ,
mungkin memang tidak lagi perlu,
ketika  hati melimpah karsa ,
tiba tiba ,
" excuse me , is this free ? " 
wanita bule tua mencari kursi ,
Brunetti yang padat  harus mengantri ,
  didepanku adalah kursi ,
" sure , please ... " aku berjawab ,
cangkir kopi kutarik lagi,
bayang wajahmu tak lagi didepanku ,
berganti wajah wanita bule tua ..
ah .. Brunetti ,
salah apakah aku dimejamu ,
ketika  kau tekuk aku dalam gulung rindu ..
( photo by : TH , Brunetti Cafe , Melbourne , August 2016 , for B )  









The Lost Poems
.. " Aku berpikir di Flinderstreet .. " .. ( 01 ) 
Agustus 2016 pagi ,
tulangku bergemeretak diterjang halimun pagi ,
alas kaki tak lagi mampu menghangati jemari ,
basah ..
mulut tenggelam dalam balut balut tebal leher jaket berbulu ,
masih saja tak berguna ,meski bulu binatang negeri bersalju ,
lalu ada sebuah sapa ,
begitu saja tanpa nyana ,
" hi .. " ( tolong baca " hai " )
selanjutnya cuma basa basi tiada guna ,
bicara cuaca atau keadaan negara , yang tak butuh kita ,
yang tak peduli omongan " man on street " segoblok kita 
 lalu akhirnya, bertukar nomor WA ( ini juga hal biasa dijaman tanpa tata krama )
dan saat wajahnya muncul di layar WA, 
suka cita aku jawab dengan " BLOKIR " ..
karena aku sedang berpikir lain ,
mengembara pulang ke sebuah nama nun disebuah jalan ,
yang jelek dan macet di kotaku ,
tak sebanding dengan Flinderstreet tempatku melamun ,
yang tak kenal macet dan tilang ajaib ,
aku mengenangnya , aku membayangkannya duduk berhadapan , dan lalu ,
kami berbagi kopi dan kisah kisah konyol , 
seputar pertemanan yang ganjil ,
dan 
seperti tidak waras , 
aku tersenyum sendiri di Flinderstreet ,
beberapa yang tak kukenal bahkan membalas senyum ajaib ku ,
dan 
kepada sebuah nama dijalan jelek nan macet dikampung ku ,
sungguh aku berpikir nama mu di Flinderstreet 
(  photo by TH , Flinderstr , Melbourne , August 2016 , for B )
 

Rabu, 28 September 2016







The Lost Poems
.. " The Truth of Lies " .. 

revenge
anger
betrayal 
selfish
paranoid
great pretender
arrogant
jelousy
moody
and 
liar 
are the truth of yours
so , just enjoy your new home of lies ... !
( th , for B , Sept. 2016 ) 
 

 

Selasa, 27 September 2016










( The Lost Poems )
.. " from the dark to dawn .. " .. 

 here we are
walking in the dark
like the wolves in the deep winter ,
frozen ..
and still .. frozen .. 
even already dawn .. 
( th , September 2016 , for  B )












Senin, 26 September 2016






 .." Bongkar Bongkaran Clinton Trumph " ..

pagi ini di beberapa stasiun TV kita bisa ikut saksikan debat langsung capres Amerika antara
 Hillary Clinton dan Donald Trumph . 
27 September 2016 bisa menjadi tonggak bagi bangsa Amerika untuk mulai menimbang nimbang siapa diantara dua capres ini yang lebih mendekati harapan mereka empat tahun kedepan. 
menyaksikannya via Metro TV, saya bahkan sempat ikut ketularan " emosi " saat keduanya bongkar bongkaran " aib " ! waaa , saya bahkan sempat khawatir Hillary yang akan lebih terpancing emosinya dari
 sisi keperempuanannya yang umumnya memang lebih mengedepankan rasa . 
dengan dua latar belakang yang kontras , dua capres ini memang bisa mengaduk aduk emosi rakyat Amerika
 karena latar belakang seseorang mau tak mau berpengaruh pada cara pandangnya .
 secara goblok goblok an saya menggambarkannya begini :
01 . HC punya jam terbang lumayan tinggi di bidang politik , sementara DT di bidang bisnis .
02 . menghadapi isu isu nuklir , terorisme , imigran dan sejenisnya , HC lebih kearah diplomasi sementara DT secara frontal ingin menghadapinya dengan ketegasan lewat perlawanan senjata
 maupun pembatasan pembatasan .
03 . HC menuduh DT yang menurutnya rasis , DT menuduh HC yang dikatakannya " kurang berstamina "
 untuk menjadi pemimpin Amerika dan tidak berpengalaman didunia trading .
04 . bongkar bongkaran tentang akun pribadi HC yang diangggap merugikan DT dibalas dengan membongkar " daftar dosa DT " baik dimasa lampau maupun dimasa kampanye capres ini .
saya membayangkan andai ini terjadi di Indonesia kira kira bagaimana ya? 
apakah masyarakat kita sudah siap menyaksikan capres atau capim nya bongkar bongkaran ? pasti serem , 
apalagi saat ini disinyalir banyak capim kita yang ditengarai sebagai
tersangka , koruptor , pemakai bahkan pengedar narkoba , dll dll wow .. pasti seru !
maka sebuah debat capres seperti diatas  adalah sebuah cermin dari sebuah kedewasaan masyarakat yang
sangat siap menerima KEKURANGAN ( ! ) capim nya dan kesadaran bahwa mereka 
bukanlah malaikat2 yang siap memenuhi harapan rakyatnya melainkan manusia manusia 
atau capim capim yang adalah
SIAP UNTUK BELAJAR MEMPERBAIKI  KEKURANGANNYA serta 
mempelajari kelebihan pesaing nya untuk ditambalkan pada kekurangan dirinya ... !
 adapun capim yang merasa sudah hebat dan tidak perlu meningkatkan dirinya serta tidak perlu belajar dari kelebihan pesaingnya adalah capim yang sudah MAMPET alias sudah tidak bisa lagi maju ! 
semoga apa yang kita saksikan diatas dapat memberi inspirasi meski setetes yaitu bahwa
 " Belajar Janganlah Dilihat Dari Mana/Siapa , 
melainkan MANFAAT APA yang dibagikannya dengan kita untuk bisa kita teladani ? " .... 
debat kedua adalah nanti tanggal 04 Oktober , mungkin akan lebih banyak kejutan disana ,  semoga ..!
(  th  )
 


 ( gambar2 diambil dari Metro TV , 27 September 2016 )











 

Selasa, 13 September 2016






.. " mBrojol di tepi jalan , Subhanallah " ..

sebuah kelahiran yang dramatis terjadi kemarin tanggal 13 September 2016 .
 seorang bayi laki laki yang sehat dengan bobot 4kg lebih lahir dari rahim seorang ibu yang secara 
mendadak ingin melahirkan ditepi jalan raya! 
lokasi tepatnya adalah di Jalan Simpang Laksamana Adisucipto Malang jam 14.57 siang hari saat 
padat padatnya lalin disitu . padahal semula secara berboncengan motor , suami isteri itu bertujuan ke 
RSIA Puri Bunda yang sebenarnya sudah dekat jaraknya , namun takdir berkata lain . 
tetapi justru kelahiran darurat ditepi jalan raya ini sangat disyukuri oleh sang ibu yang sejak semula sudah gelisah memikirkan biaya operasi Caesar yang didepan mata . 
dengan alasan bayinya berbobot 4kg lebih , 
puskesmas  yang menanganinya sejak awal kehamilan menyarankannya 
untuk Caesar padahal dengan beban tiga anak ditambah bayi yang sedang dikandungnya , 
sangatlah berat bagi suami isteri ini  yang penghasilannya hanya bergantung 
pada suami yang seorang sales. 
mungkin kegelisahan ini didengar NYA dan demikianlah yang akhirnya terjadi ,
anak ke 4 nya lahir normal tanpa operasi meski harus lahir ditepi jalan raya ,
 Allahu Akbar ... Subhanallah ... !! 
doa doa yang tersembunyi didalam hati , doa doa tulus yang terucap semata karena Allah , 
agaknya lebih cepat sampai dan didengar ALLAH SWT ,
 maka beranikah kita membantah kalimat Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui ?? 
sesungguhnya , hanya kehendakNYA lah yang jadi .. 
( th )
 ( gambar / sumber dari Harian SURYA , 14 September 2016 )