Rabu, 20 Mei 2009

Catatan 20 Mei 2009






20 Mei, Kebangkitan Nasional. Lama saya tidak lagi sekolah, sampai tidak tahu kira2 sekolah2 saat ini berbuat apa pada hari ini? Upacara,pembacaan sejarah Kebangkitan Nasional, diskusi atau apa? Entah. Hari ini jugabanyak hal terjadi, tercatat mulai dari :
-jatuhnya Hercules di Magetan, korban 100 lebih.
-pemeriksaan kekayaan capres dan cawapres.
-Sampang guncang soal balita PKL yang tersiram kuah bakso panas karena ulah Satpol yang sok, dll.

Dari mana harus dimulai? Saya cuma miris bahwa saat ini makin banyak saja remaja remaja kita yang bahkan tidak tahu bahwa di Indonesia pernah ada yang bernama Boedi Oetomo, Bung Tomo, Ismail Marzuki ataupun Kartika.

Hal ini mengingatkan saya pada seseorang. Di era tahun 90  sampai 2000 an, saya masih beberapa kali duduk mengobrol dengan mas Leo Kristi baik dikediaman keluarganya maupun di DKS maupun ketika Leo diundang ke perusahaan tempat saya pernah bekerja saat itu di Surabaya.


Sebagai fans berat mas Leo yang identik dengan lagu lagu patriotik dan gitar hitamnya Christy yang terkenal itu, kami sempat berdialog macam macam antara lain ke prihatinan dengan semakin terkikisnya rasa nasionalisme dikalangan remaja . Disisi lain kita juga bangga dengan remaja2 kita yang berprestasi secara luar biasa mewakili nama bangsanya di tataran internasional meski jumlahnya tak sebanding dengan yang 
" lupa " pada nilai nilai patriotisme nasionalisme tadi.

"Salah e sopo yo?", "Salah e bapak ibuk -e!", " Lho kok ngono?", "Iyo, wong bapak ibuk e sibuk nontok sinetron ae, gak tau ngenalno buku buku sing genah gawe anak-e", " Utowo sibuk arisan la bapak e sibuk golek WIL ha ha.."..... begitu kata mas Leo . Juga masih ditambah dengan maraknya lagu2 remaja saat ini yang temanya 99,99% cinta tok, tapi bukan cinta tanah air.


Maka ketika grup Coklat muncul dengan Merah Putihnya, terlihat agak mencolok sampai akhirnya menggelitik pak Menteri untuk menganugerahi Coklat dengan special award. Memang sudah sulit mencari lagu sekaliber ciptaan mas Gombloh yang juga mantan sahabat dekat mas Leo Kristi, yaitu Gebyar Gebyar. Remaja lebih suka me ratap ratap dengan lagu lagu yang mendayu dayu soal cinta .


Lamunan buyar terpotong berita jatuhnya pesawat Hercules di Magetan. Korban yang sudah tidak berbentuk tampak dievakuasi satu persatu.Miris. Di negeri ini cerita pesawat ceblog itu mirip buku harian. Ya pesawat komersil, ya pesawat latih, ya pesawat perusahaan, ya pesawat militer dll. Membayangkan ukuran pesawat Hercules saja sudah luar biasa, apalagi membayangkan jatuhnya. Takdir sekian ratus orang untuk kembali kepangkuanNYA pada saat dan tempat yang sama adalah sungguh rahasia Sang Maha Pencipta.Pada tulisan lain, saya juga pernah menyinggung soal alutsita nya TNI kita yang memang sudah sangat kurang layak, padahal wilayah yang harus dikawal sangat luas baik bahari maupun dirgantaranya, sebuah ironi .


Berita lain adalah balita yang terpanggang kuah bakso karena ibunya yang PKL bakso diuber uber satpol dalam suatu razia PKL sampai terjambak rambutnya yang berakibat anaknya kecemplung kuah panas bakso dan berakhir dengan kematiannya.. Apa tidak hebat satpol satpol kita ini yang kadang dalam menjalankan tugas negara kelewat over acting bahkan hingga menewaskan orang?

Korban seperti balita ini bukan sekali terjadi. Waria dan PSK diuber sampai tewas kecebur sungai. Anak jalanan juga bernasib sama. La apakah tidak ada pembinaan mental sebelum para satpol diturunkan ke jalan? Cara cara penertiban yang lebih manusiawi mungkin sudah lebih dari saatnya di perkenalkan kepada para satpol ini meskipun dalihnya adalah " PKLnya yang membandel" tetapi PKL juga manusia, sama dengan satpolnya.


Trus ada juga berita tentang pemeriksaan kekayaan para capres dan cawapres. Ck ck ck.. saya diam2 bangga bahwa ternyata pejabat pejabat negeri ini sugih sugih ! Bayangkan ada yang sampai triliunan! Hillary Clinton pernah berkata : " Jadilah politikus kalau Anda sudah kaya!", rasanya kok ya betul sebab kalau masih melarat dikuatirkan rawan suap dan korupsi seperti kasus kasus para anggota DPR/D, caleg dll.Tapi e... apa iya yang sudah sugih itu kebal suap dan korup? Apa ndak tambah "embah nya korup"? Hanya waktu yang akan menjawab lha wong diantara capres dan cawapres itu ada yg "belum terbukti kekorupannya ", maksudnya: waktu jua yang akan menjawab semuanya .....

Maka memaknai Kebangkitan Nasional hari ini agaknya adalah lebih kepada memaknai semangat Indonesia Baru yang bebas korupsi, bebas KKN, bebas narkoba, bebas pengangguran dan bebas bebas lainnya yang merugikan rakyat, negara dan bangsa Indonesia, semoga ! ( th )

( Gambar2 diambil dari : khucluk2.wordpress.com/200704/12 )