Kamis, 31 Desember 2009

TAHUN BARU DI JALANAN KOTA MALANG






Tahun Baru kali ini cukup di Malang saja karena undangan dari Yogya bertumbukan dengan acara saya tanggal 01 Januari 2010, padahal teman teman di Yogya sudah " wanti wanti " untuk datang ber new year. 
 
Ber 4 kami meluncur mengisi perut terlebih dahulu di warung mini yang nyaris terjepit letaknya, di sebelah eks bioskop Merdeka , Malang, dan eks toko roti terkenal di Malang yang saat ini sudah berujud menjadi Bank Mandiri Syariah. 
 
Warung terjepit ini letaknya diantara keduanya, yang semasa saya kecil warung ini merupakan toko permen favorit saya sebelum nonton bioskop di Merdeka. Selalu saya sempatkan mampir kesini sebelum nonton, untuk membeli kacang atau permen sebab kala itu belum ada kemasan seperti softdrink kotak an hehe..

Di warung bebek ini kami membagi selera. Ada yang pesan nasi bebek, ada yang sate bebek pokok serba bebek wong memang depot bebek. Sedang asyik ngalor ngidul makan dan ngobrol, tiba tiba darrr...derrrr...dorrrrr... waduhhh rupanya sudah mendekati jam 24.00, tersihir bebek sampai lupa ..... Yah buru buru kearah Alun Alun, lho malah kejebak macet dan mobil kami tidak bisa bergerak sama sekali didepan masjid Jami'. Dari dalam mobil saya berusaha mengambil beberapa momen jepretan Tahun Baru tapi ampunn, cukup susah, lha di kaca kaca mobil yang terlihat hanya orang dan orang....

Maka disanalah akhirnya teng teng teng kami lewati.. HAPPY NEW YEAR !! Melihat petasan sekitar 30 menit disitu, akhirnya lautan manusia ini bisa bergerak lagi dan e.... ketemu lagi dengan kerumunan di sekitar Jl. Ijen. Kali ini kami putuskan untuk menghindar dan mengambil Jalan Pulosari yang malam itu terlihat lebih rame.

Kawasan Jl. Pulosari ini salah satu tempat hangout anak muda Malang. Berbagai makanan minuman khas ada disini dengan harga mahasiswa. Ada jagung bakar 1001 rasa, ayam goreng dan bakar dan penyet dan banyak lagi macamnya semuanya tumplek blek disini. 

Berhubung perut masih kenyang, perjalanan diteruskan saja menelusuri Jalan Veteran dan lewat didepan MATOS ( Malang Town Square ). Disana hanya terlihat suguhan musik live dari salah satu cafe yang ada di teras Matos. Kami terus lanjut kearah UNMUH . Tapi melihat langit yang kurang bersahabat, diputuskan untuk tidak jadi ke Batu dan balik kearah rumah. Waktu dihabiskan dengan mengobrol bersama hingga 03.00. Sepanjang jalan tadi, saya masih sempat membuat beberapa jepretan lagi untuk menambah koleksi akhir tahun saya.

Catatan yang sama sekali tidak istimewa ini memang akhirnya hanya menyisakan sebuah renungan sederhana:" Waktu Tidak Akan Pernah Dapat Kembali Tetapi Dapat Diisi Dengan Hal Hal Yang Tidak Akan Pernah Kita Sesali ! ".

Selamat Tahun Baru 2010 ! ( th )

( Foto diatas saya jepret didepan warung bebek, penjual terompet sedang mengobral jualannya menjelang jam 24.00 )





















Rabu, 30 Desember 2009

SELAMAT DATANG 2010....!!

 





Hari ini, hari akhir ditahun 2009 yang tidak akan pernah terlihat lagi di kalender. 2010 sudah siap menggantikan. Apa yang sudah kita capai selama 2009 dan apa yang masih menjadi impian di tahun berikutnya?

 Setiap kita memiliki catatan dan impian yang berbeda. Tetapi ada yang sama, yakni semakin berkurangnya usia. Berkurangnya usia identik dengan semakin mendekatnya kita kepada Sang Pencipta. " Dekat" bukan saja secara harafiah diartikan, tetapi juga secara spiritual yang ini mencakup dua hal penting, yakni hubungan vertikal dan horizontal tersebab takdir kita sebagai mahluk sosial.

Renungan akan apa yang seharusnya dilakukan dan tidak dilakukan, atau apa yang semestinya di kerjakan dan belum dilaksanakan, atau apa yang sepatutnya dihindarkan dan tidak untuk dihindarkan, dan banyak lagi yang akan menghantar kita memasuki 2010 dengan penuh kesiapan untuk introspeksi dan senantiasa optimis.

Buku 2009 telah ditutup, tapi tidak untuk dibuang, Catatan2 didalamnya masih banyak yang kita perlukan untuk menapaki 2010 dengan lebih baik. Semoga Allah SWT senantiasa membantu hari hari kita dalam perjalanan yang tersisa, agar kita diberikan kekuatan dan kemampuan untuk menebar manfaat buat sesama. Amien.

( Picture taken from universumpictures.com )




TERIMA KASIH


.


..kepada kabarindonesia.com atas termuatnya " Selamat Jalan Gus ...!! " di halaman utama kemarin. Juga kepada rekan Mahmud , Gus , Midun dan Yttaher atas komentar komentarnya.

( Gambar dari : nusantaranews.wordpress.com )

SELAMAT JALAN GUS DUR ...... !!







Saya tulis ini pada jam 21.00 wib. Dan tadi pada 18.45 wib, Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaiknya, Gus Dur, mantan presiden RI yang ke 4. Terlepas dari kekurangan kekurangan beliau, Gus Dur membekaskan catatan tersendiri untuk republik ini. Sebagai salah satu reformis di negeri ini, pemikiran2 nya sering dianggap " nyleneh" atau "aneh" karena menerobos logika pemikiran awam yang rata rata.

Untuk masyarakat Tionghwa di tanah air misalnya, sosok Gus Dur adalah pembaharu yang membawa mereka kepada sebuah " penerimaan " yang dirindukan puluhan tahun. IMLEK dinyatakan sebagai hari libur nasional. Maka kebangkitan tradisi dan budaya Tionghwa seolah tak terbendung lagi sesudahnya, dan kita tidak lagi tabu menyaksikan kegiatan kegiatan budaya maupun tradisi dan kepercayaan masyarakat Tionghwa yang selama ini seolah " tertutupi".

Pandangan pandangan politik luar negerinya juga terkadang mencengangkan. Bahkan mengundang kecaman didalam negerinya sendiri. Misal dalam hubungan dengan Israel.

Belum lagi kebiasaan kebiasaan personal life nya yang keluar pakem dalam tradisi kepresidenan di Istana. Unik dan menarik. Tetapi itulah Gus Dur yang ceplas ceplos dan seolah tanpa dipikir
mengalir natural dalam mengemukakan pandangan maupun kritikan2nya.

Sayangnya beberapa kendala fisik pada tahun2 terakhir memang banyak membatasi aktivitasnya meskipun senantiasa dibantu oleh orang2 terdekatnya untuk tetap eksis menyumbangkan pemikiran2nya bagi bangsa ini. Gus Dur telah pergi, kita kehilangan sosoknya yang lugas dan berani meskipun terkadang sinis terutama kepada lawan2 politiknya.

Terima kasih Gus atas keteladananmu, selamat jalan, semoga dilapangkan jalanmu menghadapNYA, amien.. ( TH )


( Foto dari : wiwitfatur.wordpress.com )

Rabu, 16 Desember 2009

SELAMAT, Leonowens SP







Setelah membuat catatan kecil bersama mbak Ratna, saya juga ingin menyapa teman lain yang kiprahnya didunia sastra Indonesia bahkan telah menembus penghargaan internasional. LEONOWENS SP.

Penghargaan internasional ini sudah mengukir namanya sekaligus mengharumkan nama Indonesia ditahun 2007, dimana Leon menerima predikat sebagai The Best Writer dari Nederland.

Sedang ditahun 2009, kembali Leon meraih Anugerah Sastra Indonesia.

S E L A M A T !! Puluhan buku buku kumpulan puisinya telah terbit dan mengalir bagai sungai tanpa kemarau. Tercatat ada 30 buku lebih, yang terakhir adalah Mahamaradesnu ( mungkin saat saya selesai mengetik ini bahkan sudah ada yang lebih baru lagi?) . Simak misalnya : Karmakala, Terraluka I - III, Parwacarita I - V, Kandelar dan banyak lagi.

Penyair yang masih jomblo ini bagai magnet bagi lawan jenisnya yang " klepek klepek" dengan hantaman kata kata puitisnya yang seringkali menghias dinding dinding facebookers. Gadis gadis muda berebut perhatian dan " cinta maya " nya dan dengan manisnya Leon pun tidak ingin melukai semuanya. Sungguh sebuah odissey yang dahsyat dari kekuatan pena seorang Leon.

Tapi siap siaplah mengernyit dahi ketika menyelami baris baris puisinya yang amat " padat, ketat, serta liat " .Yang jelas, kita harus mempersiapkan diri berkelana ala Leon kalau ingin memahami puisi puisinya yang jelas sangat indah tetapi bak " mawar berduri " ( ber sakit2 lah dahulu sebelum dapat menikmatinya ) . Itu memang gaya Leon.
Apapun itu, sudah tentu Leon sulit dicari tandingnya.

Sayapun kesulitan menggambarkannya karena sastrawan handal yang satu ini memang mampu menjungkirbalikkan kata dan logika serta rasa menjadi sebuah pesan sarat makna. Yang terbaik adalah silahkan saja segera memburu buku bukunya !!

( Teriring ucapan terima kasih kepada Leon di Kandelar nya, sebuah kehormatan luar biasa buat saya , semoga satu saat Anda nanti Anda meraih nobel nya ya, sukses !!


  Catatan : Foto foto ini diambil dari album di fb sang sastrawan , dengan seijin yang bersangkutan

























Senin, 14 Desember 2009

Guru Kehidupan dan Sumber Inspirasi : RATNA INDRASWARI IBRAHIM





Rasanya saya ingin mencabik diri sendiri ketika melihat " guru besar kehidupan " itu terbaring ditempat tidurnya. Mbak Ratna, mbak Ratna, aduh...kalau saja waktu bisa diputar kembali. Siang terik pada hari Minggu tanggal 13 Desember 2009 itu saya mencari mbak Ratna yang hingga kepulangannya dari Rumah Sakit saya belum menengoknya. Alasan apapun sungguh tidak dapat dimaafkan, maka saya ciumi wajahnya dengan penuh rasa bersalah...

Nama besar novelist dan cerpenist ini sudah dikenal hingga mancanegara.Lha kok " kebacut " saya yang sekota dengan beliau malah baru sekarang menjenguknya? Saya biarkan ingatannya mengelana mengingat ingat siapa saya, kalaupun tidak tersisa ingatan itu, sungguh saya iklaskan karena itu sudah menyimbolkan betapa saya cukup lama menelantarkan pertemanan ini..


Lahir 24 April 1949, mbak Ratna diusianya yang ke 60 ini merupakan asset kota Malang dan Indonesia yang membanggakan. Berbagai penghargaan nasional dan internasional telah diraihnya. Bukan saja karena karya karyanya yang melegenda, tetapi kiprahnya dibidang sosial juga sangat membuat rasa malu mereka mereka yang " utuh " dan tidak cacat , karena kiprah mbak Ratna yang telah jauh melampui keterbatasan fisiknya. Beberapa kali mewakili Indonesia sebagai duta bangsa di ranah internasional ikut mewarnai perjalanan hidup seorang Ratna.


Sebagai ketua Yayasan Bhakti Nurani Malang, mbak Ratna sangatlah komit dengan perjuangannya menyetarakan hak hak kaum cacat didunia industri. Pernah dalam satu pertemuan dimana yayasannya mengundang para pengusaha Malang untuk berdiskusi, wajahnya tersapu mendung kekecewaan dan curhatnya mengalir kepada saya yang kebetulan ada disampingnya: " Mereka ( pengusaha pengusaha ) itu kalau diundang atau ada kunjungan dari yayasan semacam kami, pada umumnya mengira kami kami ini mau meminta sumbangan.

Padahal kami ingin dalam pertemuan pertemuan semacam ini ada understanding yang baik
untuk menghindari kesalah mengertian...", saya hanya bisa tercenung sebab nyatanya banyak deretan kursi undangan yang kosong ketika itu. N-1 pun saat itu hanya mengirim wakilnya.


Sederet karya karyanya yang fenomenal antara lain Pecinan Kota Malang, Hari Hari Yang Tercecer, Batu Sandung ( kumpulan 3 novel ), Lipstik Dalam Tas Doni ( kumpulan cerpen ), Bajunya Sini dan seabreg lainnya. Menurut saya, tema yang diangkat mbak Ratna sebetulnya termasuk biasa biasa alias banyak ditemukan dalam keseharian plus bahasa yang dipakainya juga tidak muluk muluk alias mudah dicerna. Tetapi ajaibnya, tema yang biasa biasa tadi mendadak terasa luar biasa karena pilihan kata kata dan ekspresinya yang amat cerdas !!


Mbak Ratna tidak berusaha menjadi yang " aneh " atau bahkan bak ilmuwan dalam kalimat kalimatnya, tetapi ketika dibaca dan dicerna, memang ada yang terasa aneh yaitu kesederhanaannya yang brilian. Sering saya bahkan dengan suka cita meng ulang2 kalimat kalimat dalam karyanya hanya sekedar meyakinkan diri saya bahwa memang kalimat itu " ada dan hidup ".


Stroke telah menyergap hari harinya. Apakah mbak Ratna masih bisa berkarya lagi meskipun sejak dulu kalapun dia tidak pernah mengetiknya sendiri dan asistennya yang sangat setia membantunya?


Saya membayangkan pasti keinginan itu masih sangat menggelegak dalam hatinya, mungkin justru inilah obat termanjurnya. Tetapi akankah diijinkan oleh dokter dan kerabatnya?

Salah satu benang merah antara kami adalah Topeng Malang Mbah Karimun. Sayang sekali
kami belum sempat merealisasikannya karena berbagai hal, tetapi obrolan seputar mbah Karimun dan pewaris pewaris budaya Malangannya senantiasa menggetarkan hati.

Mbak Ratna, kami semua berdoa untuk Anda, kami semua ada didekat Anda, kami semua siap
berbagi cerita dan angan angan yang belum pernah mbak Ratna kisahkan. Ayo mbak, sehatlah kembali dan tertawalah seperti hari hari kemarin, dan penuhi hari hari kami kembali dengan
cermin cermin kehidupan lewat karya karya dan obrolan obrolan mbak Ratna !!

Semoga ALLAH SWT mengabulkan kerinduan ini, amien.

( Buat mas Nasir cs, matur nuwun !! )
( Photos by : TH dan Nasir )

Rabu, 09 Desember 2009

HAK Sedunia, 09.12


09 Desember 2009 menyisakan beberapa catatan. Ada catatan kecemasan pejabat yang bahkan menurut beberapa kalangan sudah menjurus ke paranoid.

 Ada catatan kegalauan sekelompok tokoh tokoh anak bangsa atas nasib negeri tercinta ini. Ada kemarahan masyarakat, mulai pemulung hingga mahasiswa dan tokoh tokohnya yang merasa " ikut memiliki " negeri yang tercabik cabik ini.

Pejabatnya hanya memikirkan ketakutan kehilangan posisinya, sementara rakyat ketakutan bahwa negeri ini akan semakin terpuruk kedepannya. Tidak klop.

Maka " mumpung " ada HAK ( Hari Anti Korupsi ) Sedunia yang jatuh 09 Desember 2009, di 
" tumplek bleg " an lah segala uneg uneg dalam bentuk deklarasi yang terdiri dari 5/lima poin yang kemarin dibacakan oleh wakil mahasiswa di salah satu titik demo strategis di Ibu Kota. Poin terakhirnya sampai harus diulang beberapa kali karena paling menarik dan patut digaris bawahi yaitu Pemberantasan Korupsi Harus Dimulai dari Istana !

Malamnya saya juga sempat nonton acara debat dilayar kaca antara pimpinan KOMPAK dengan
wakil dari Demokrat. Seru, panas dan sengit. Begitulah dialam yang " mulai " menumbuhkan demokrasi, diperlukan ruang untuk kebebasan ber opini meskipun harus " eyel2an" tetapi semuanya bermuara pada satu tujuan yang sama ( semoga ) : Indonesia Yang Bersih !!

Dalam sejarah bangsa ini, presiden presiden yang terpaksa harus " jatuh " adalah juga sekaligus pahlawan pahlawan dijamannya. Jadi rasanya memang tidak perlu cemas bahwa masa kejatuhan itu PASTI datang, baik secara alamiah maupun paksa. Mengapa? Karena memang negeri ini senantiasa memerlukan negarawan negarawan sejati yang setia mengabdi kepada kepentingan rakyat, sehingga apabila rakyat merasakan adanya " perselingkuhan idealisme " yang melenceng dari tujuan semula, SIAPAPUN orangnya atau presidennya, sudah pasti sejarah akan mencatat ( kembali ) kejatuhan sang pemimpin dari tahtanya. Demikian itu adalah hukum alam.

Tidur dengan nyenyak, bangun dengan rasa tenteram dan optimis, terbuka kepada kritikan, mau mengakui keberhasilan orang lain, bersedia berbagi kepopuleran bahkan dengan bawahan sekalipun, senantiasa terbuka kepada hal hal baru yang positip, tidak bercuriga dan mampu
memberikan rasa teduh dan aman kepada lingkungannya, serta senantiasa lurus dalam niatan dan tindakan, adalah beberapa resep buat para petinggi negeri ini agar kecemasannya tidak lagi ditangkap pemirsa yang berjumlah 200 juta lebih ini sebagai kecemasan yang egois alias hanya berkutat pada kepentingan pribadi atau pencitraan pribadi.


Anti Korupsi, ayo kita dukung hingga keakarnya yang dimulai dari diri kita sendiri. Tidak korupsi waktu di kantor misal untuk ber FB, ke Mall dll, korupsi duit misal me markup proyek, korupsi jabatan misal menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi dan banyak lagi.
Sudah siapkah kita memulainya dari
diri sendiri?

( Foto paling atas kiri, diambil dari berita
demo 09.12.09 di detik.com )



" Bila Anda Korupsi Hingga Penuh Mulut Anda,
Dapatkah Anda Menikmati Hasil Korupsi
nya atau terpaksa harus memuntahkannya
kembali? "

( funnypicturesgalerry )