Selasa, 30 September 2014









.. " Selamat Jalan mas, Semoga Memperoleh
Tempat Terbaik DisisiNYA .. " ..

hari Minggu yang lalu, niat hati menengok laut selatan yang sekian bulan tidak saya lihat karena berbagai alasan . rencana memang buatan manusia, 
namun takdir diluar kuasa kita. 
begitu pula dengan niatan dan rencana yang tiba tiba harus saya rubah, karena wafatnya seorang kerabat dekat yang sangat kebetulan kediamannya ada pada rute saya ke laut selatan, 
yakni Sumawe.
 ya sudah, jarak rumah almarhum dengan laut selatan yang akan saya tuju sebenarnya sudah dekat, hanya sekitar 20 km namun tidak saya teruskan karena pagi itu agenda melayat menjadi
 prioritas utama. 
apalagi ternyata dikediaman almarhum yang berada tepat didepan Pasar Besar Sumawe itu telah berkumpul sanak kerabat dari berbagai tempat, daerah, kota dan provinsi. 
jadi lebih mirip dengan acara reuni keluarga.
 almarhum ini  adalah putra dari budhe saya, amat dekat kekerabatannya sehingga kepergian beliau hampir seperti kepergian kakak saya sendiri. 
kenangan atas almarhum sangat berkesan karena perjalanan hidupnya  yang unik tersebab pasang surut pergolakan politik ditanah air yang akhirnya berpengaruh pada karirnya yang saat itu sebenarnya sedang sangat cemerlang.
duluuu .... waktu saya masih di sekolah dasar ( dulu SR namanya ), saya ingat beliau pernah mengirim kartupos bergambar kampus ITB tempatnya kuliah. 
saya gembira menerimanya dan bercita cita satu saat kuliah ditempat yang sama
( meskipun akhirnya saya terdampar di Bulaksumur, Yogya ) .
kalimat2nya sangat memotivasi anak anak seusia saya dan saya tidak heran ketika akhirnya saya melihat putra/i bahkan cucucucu beliau semuanya sukses dalam study maupun bisnis, dan saya yakin bahwa beliaulah yang menjadi motor dibalik semua kesuksesan ini  .. ! 
 selamat jalan mas,
telah sampai janji itu kepadamu untuk kembali kepadaNYA karena tugas dan amanah yang IA berikan kepadamu telah engkau laksanakan dengan sangat sempurna. 
anak anak bahkan cucu cucu mu sedemikian berhasil dalam hidup mereka, dan ini pasti membuatmu tenang dan damai dalam keabadian.
 dimakam keluarga kita, 
berjajar dengan rapihnya segenap keluarga besar mulai para buyut, kakek nenek, keponakan, sepupu, cucu cucu, pakde, budhe, dll dll dan sekarang engkau berada dibarisan yang 
sama dengan mereka. 
tanah yang masih basah ditimbun bunga mawar merah dan melati putih serta kenanga yang kesemuanya begitu menggetarkan hati , karena sebagai manusia biasa sayapun sadar bahwa satu saat sayalah  yang berada dibawah timbunan bunga ini ... 
 doa kami, 
semoga perjalanan mas menuju keabadian  mendapatkan kelapangan dan kedamaian, dan kami kami yang ditinggalkan ini dapat senantiasa meneladani spirit juang yang mas selalu tunjukkan pada keluarga dan kerabat, amin.
( th )


( photos by : th, Melayat, Sumawe, September 2014 )
01. makam almarhum yang tertimbun bunga
02. dikediaman almarhum, para pria difoto adalah para " foundingfather " mie setan
yang adalah putra dan cucu almarhum
03. sebagian kerabat, melayat = reuni keluarga
04. berpose di makam almarhum












Senin, 29 September 2014






 .. " Kay Pang dan Kho Ping Hoo 
bertemu di  Jalan Tamrin, Malang " ..

siapa tidak mengenal raja komik silat Kho Ping Hoo ? 
 janganlah ditanya jumlah koleksi buku dari para fansnya . dan kalau sudah mulai membaca buku  atau komiknya, wow, dijaminsulit dihentikan dan bisa lupa daratan ingat lautan ! 
 demikian dahsyat pengaruh komik dan bacaan dijaman belum ada internet,
 sampai sampai yang namanya perpustakaan rumahan menjamur dimana mana dan orang mengantre untuk pinjam buku.


  satu siang, saat saya melewati Jalan Tamrin, Malang, saya dikagetkan oleh gambar tokoh silat dari Partai  Pengemis atau Kay Pang ciptaan Kho Ping Hoo ini yang muncul di spanduk
dari sebuah kedai baru dan bahkan menjadi nama dari kedai tersebut. 
yaa Kay Pang, yang akhirnya membuat saya membelokkan langkah kesana dengan rasa penuh penasaran dan ingin tahu.
 naaa ... sesuai namanya, saya menemu menu menu " dunia persilatan " yang dulu saya sering baca di komik komik atau cerita silat Kho Ping Hoo , misalnya Ayam Tim Obat.


waa ... saya pengen mencoba tapi sayangnya porsinya minimal untuk 4 - 6 orang ! di buku2 silat saya sering membaca bahwa kalau ada yang sedang terluka dalam sebuah perkelahian silat, penyembuhannya antara lain memakai obat obat alami dari tanam tanaman yang 
dimasak sup dicampur kaldu ayam dll, hmmm, pasti yummyyy hehehe ... 
 tapi ya sudah berhubung beberapa menu itu tersedia untuk minimal 4 orang keatas, saya harus memilih yang bisa untuk 1 orang saja hehe yaitu Nasi Pedas Komplit ! 
sesuai namanya, memang lumayan pedas tapi bumbunya sedep  dan  disitu ada
Nasi, Telur Gudeg, Bali daging di iris kecil2 dan empuk, Ikan Asin Goreng kering, Su'un kecap dan Tahu, wahh pokoknya komplit ! 


dari skala 1 - 10, saya berikan 7 untuk Nasi Pedas Komplit Kay Pang 
yang memang sedep ini. 
 naaa ... yang ingin menu sehat, ajaklah teman minimal 4 orang supaya bisa menikmati menu Ayam Obat dll yang serba sehat karena mengandung ramuan bumbu yang khusus 
untuk kesehatan! 
( ini yang membedakan dengan kedai2 biasa, ojo lali : ini kedai cabang persilatan lho jadi apa kira kira menu menu Shaolin seperti ini ya ?  ... )
atmosfer disini cukup nyaman, disebuah teras dari rumah yang cukup terawat dengan udara segar yang mengalir tanpa AC atau kipas angin.   
ingin mencoba Bubur Raja Kay Pang  Ayam Oven dll yang khas ? 
naa .. bergegas sajalah ke Jalan Tamrin  ... ! 
( th )


 ( photos by : th, Kay Pang, Jalan Tamrin, Malang, September 2014 )
01. Pintu masuk
02. Jeruk manis
03. Teras yang nyaman
04. Nasi Pedas Komplit
05. Card Menu
06. Dapur
07. Kay Pang
08. Putra owner









 





 .. " Melok Omong Pilkada , R.I.P " ..

pernah ada yang mengkritik saya begini " iki blog opo sakjane, koq isine mulai kuliner, wisata macem2, curhat2, sampek politik, terus yo onok wayang campur2 ? "
 hehe .. saya tidak berkomentar sebab saya tahu bahwa komentar akan melahirkan komentar. 
justru saya berterima kasih koq ya masih ada yang memperhatikan isinya yang campur2 ini. buat saya blog itu seperti buku harian yang apa saja bisa saya tulis disitu,
 mulai yang hepi2 sampai yang sebel2.
 lha bedanya buku harian itu biasanya rahasia, tapi yang ini saya buka buat umum sebab isinya diharapkan akan sedikit membawa manfaat baik itu berupa 
informasi, pengalaman atau apapun.
 naa termasuk soal ribut2 RUU Pilkada ini, saya sudah empet2 untuk tidak omong tapi koq ngga kuat sebab kalau ngga urun omong nanti dikira saya cuek atau pro dengan sikap pak SBY yang 
menjelang berakhirnya jabatannya ini lha koq malah membuat jengkel rakyatnya yang 
cinta demokrasi.
oalaaa pak, mestinya bapak ini kan menghadiahi kami kami rakyat kecil ini dengan kado kado yang mengesankan misalnya Elpiji turun, kebutuhan pokok turun, dll serba turun sebelum bapak sendiri turun dari kursi RI-1.  lha ini kok malah bapak memberi kami kado menyakitkan ? 
 saya tidak usah sebut dipartai mana saya dulu pernah gelimpangan, tetapi saya tinggalkan gara gara isinya cuma eker-ekeran toq bahkan bakar bakaran atribut dihalaman hotel tempat 
kami sedang mengadakan pemilihan ketua.
 jadi saat ini saya sedang dipartai netral karena tidak ingin mengulang Kisah Sedih Dihari Minggu itu ( lho bapak kan paling demen to bikin lagu2 dan nyanyi, jadi saya menyesuaikan lho pak ) .
 tapi  apa hubungannya dengan ini?
 jujur, saya sungguh prihatin bahwa partai bapak yang semestinya Terdepan dalam penegakan demokrasi ditanah air sesuai nama partainya juga, saat ini justru 
menjadi yang paling Terbelakang ?
lha ? 
bahkan apa yang terjadi selama kunjungan bapak di AS yang lalu dengan demo demo, penolakan undangan makan malam dll dari warga kita disana, itu adalah cerminan dari 
 kekecewaan masyarakat Indonesia yang bahkan 
ribuan kilometer berada jauh dari tanah air !
 sebagai rakyat kecil saya tentu saja tidak akan pernah tahu alasan Mengapa bapak memilih sikap yang membuat jengkel sebagian besar rakyat bapak sendiri, sebab ya hanya hati nurani bapak sendirilah  yang paling mengetahuinya. 
lho mengapa saya tidak menulis " seluruh rakyat Indonesia " ? 
sebab ternyata sebagian daripada kami kami  itu pro wafatnya demokrasi yang telah susah payah diperjuangkan sekitar 15 tahun terakhir ini.
 apa boleh buat, nasi sudah jadi bubur lapindo,
 dan apapun yang sekarang akan bapak lakukan, putuskan atau suarakan, meski akan beraroma bak pahlawan, sudah tidak akan pernah bisa menghapus kenangan kami rakyat kecil ini bahwa 
diakhir jabatan bapak ini bapak memberi kado silet yang 
menyayat hati nurani sebagian besar rakyat bapak sendiri. 
 maka, sebentar lagi bila bapak memasuki masa pensiun sebagai RI 1, bapak mungkin akan memanfaatkan sebagian waktu bapak untuk menggubah lagu2 .
naa ..  sebagai rakyat kecil, saya berharap bapak menyisihkan sedikit waktu untuk menggubah sebuah lagu dengan judul " Maafkan Rakyatku " atau dengan judul lain misalnya :
 " Demokrasi, Istirahatlah dalam damai " ... ?
kami tunggu ya pak ..
 ( sementara itu diam diam saya mensyukuri keputusan saya untuk keluar dari arena politik sekian tahun yl meski nama partainya masih saya rahasiakan ) 
( th ) 
 ( gambar dari inilah.com, karya mas Dendri, September 2014 )

Jumat, 26 September 2014







 .. " Rujak Cingur Karangploso, mauuu ... " ..

menemukan rujak cingur di Malang itu gampang gampang sulit. ada beberapa kedai rujak yang sudah terkenal, setengah terkenal dan belum . 
dan saat saya mengambil jalur lain kearah kota Batu untuk menghindari kemacetan yang sudah lazim , saya menjumpai satu depot rujak cingur di Jalan Panglima Sudirman 12, Karangploso. mudah dicarinya sebab ditepi jalan besar setelah komplek Arhanud, 
Karangploso, Malang. 

keraguan saya pada citarasa nya ternyata tak beralasan sebab dikedai yang satu ini saya menemukan dua keberuntungan yakni bumbu dan harganya yang sedep yakni 10 ribu saja
( bandingkan dengan harga rujak cingur di Malang yang berkisar antara 15 - 20 ribu / porsi ) wow ..


meski kedainya berjudul " Depot Rujak Cingur " tapi disini juga menyediakan 
Soto Kikil, Soto Daging, Krengsengan dan Pecel Kediri ! 
( mungkin lain kali saya perlu mencoba diluar rujak )
naa ... tidak perlu saya komentari panjang lebar, dari skala 1 -10 saya rela memberinya 7 ... !
dan buat pembaca saya yang kurang paham apa itu Cingur barangkali perlu bantuan pembaca lainnya yang dapat menterjemahkan dengan tepat kata  " Cingur " .... ! 
( th )


( photos by : th, Depot Rujak Cingur, Karangploso, September 2014 )
01. Rujak, rujak ..
02. Panglima Sudirman 12, Karangploso, Malang
03. Soto Dagingnya juga yummyyy ...
04. atmosfer ..
05. murah meriah dan sedeppp ..
06. kombinasi pas, rujak cingur, es jeruk ....







Rabu, 24 September 2014








 .. " Bohong Untuk Kebaikan ? " ..

waah .. mendapat pertanyaan " perlukah berbohong demi menjaga keutuhan hubungan ", jujur saja saya sulit menjawab. maka daripada pusing mencari jawaban yang tepat, ini saya ' salinkan ' dialognya yang semoga ada diantara pembaca yang bisa memberi jawaban lebih bagus
dari pada saya. begini kurang lebihnya :

@ mbak, perlu nggak sih cerita semuaaaa tentang mantan2 pada pacar atau pasangan kita?
juga tentang hal hal yang sifatnya rahasia yang selama ini hanya kita yang tahu.
# wa, ya tergantung.
@ tergantung siapa mbak ?
# tergantung dua belah pihak, sebab tipe orang beda beda, ada yang menyikapi keterbukaan pasangannya dengan dewasa atau bisa memahami, tapi juga ada yang tidak bahkan malah
marah, kecewa, atau menjadi tidak suka.
juga tergantung apa yang mau disampaikan, kira kira itu sesuatu yang sifatnya terkait
Masa Lalu, Masa Kini atau Masa Akan Datang.
@ aduh, maksudnya apa sih?
# Masa Lalu itu segala hal yang terjadinya sudah lewat bahkan mungkin semasa mereka belum pacaran atau menikah.
Masa Kini itu terjadinya saat mereka sudah pacaran atau menikah.
Lha Masa Depan itu belum terjadi tapi akan terjadi, misal " bagaimana kalau kita berpisah saja sebab nampaknya kita sudah tidak ada kesesuaian ? "
@ ooo gitu. jadi ke 3 nya itu bisa dibicarakan tapi juga bisa disimpan saja ya dan demi " kebaikan bersama " akhirnya saling diam dan membekukan masalahnya?
# ya kira2 begitu, dan kalaupun diomongkan maka itu bisa secara
Blak2an, juga Sindiran dan Pancingan.
@ lhah, binatang apa lagi ini mbak?
# ya kalau khawatir pasangan kita meresponnya penuh emosi tak terkendali, ada cara yang tidak langsung blarrrr tapi mancing mancing untuk tahu reaksi nya  kirakira bagaimana andai ada kasus serupa diantara mereka berdua apakah ia bisa menerima/ tidak.
@ contohnya mbak?
# misalnya gini " e .. di gosip selebriti itu kok artis X tiba2 ngga ada hujan ngga ada angin cerai ya padahal selama ini kelihatannya baik2 saja to?
sayang sekali ya, e .. tapi kita kan ngga tahu sehari harinya gimana sebenarnya.
kalau menurut kamu gimana ? " .
naa, kalau misalnya dia dengan enteng menjawab
" ya mau diapakan lagi kalau memang sudah ngga cocok daripada nyiksa dua2nya, tapi ya harus baik2 lah sebab dulu mulainya kan ya secara baik2..... "
naa, bisa diraba to bagaimana kira kira responnya kalau kasus kalian ternyata sama dengan itu?
@ hmm, gitu ya okay okay .. tapi bisa saja ya pada kasus yang lain dia emosi, misalnya
 soal para mantan ?
# begini, umumnya tiap orang itu punya masa lalu atau katakan mantan . lha kalau ingin jujur dan terbuka kepada pasangan kita dengan membuat daftar para mantan berikut kisah masing2nya, 
kita harus pertimbangkan apakah itu memang perlu meskipun tujuannya baik yaitu jujur. 
karena bisa saja daftar itu justru melukainya, atau membuatnya menjadi 
ragu ragu tentang hubungan kalian. 
jadi, mungkin bisa disampaikan tanpa harus mendetil misalnya 
" saya ingin terbuka tentang masa lalu saya dengan beberapa mantan saya. tetapi saya pikir itu tidak penting untuk saya rinci karena saat ini dan selamanya saya harap kita bisa selalu bersama sama, dan saya telah bahagia dengan itu. 
bila satu saat kamu bertemu mereka secara tak terduga, saya berharap kamu mempercayai saya bahwa saya hanya memiliki kamu " . 
naa .. mungkin ini lebih wise daripada kita " menjlentrekkan " mantan2 kita satu persatu dan detil sebab tokh tidak ada yang perlu dibanggakan  dengan daftar itu dan bisa saja justru 
memperburuk hubungan yang ada.
@ hmm, jadi nggak bohong ya tapi ' menyimpan ' nya dalam hati.
# ya tergantung, kalau mantan hanya satu masih mending, lha kalau ada 10 ini juga bisa memperkeruh situasi sebab menjadi yang nomor 11 tentu juga menimbulkan rasa kurang nyaman.
jadi ini sangat relatif, kembali kepada wisdom masing masing.
@ tapi kalau nanti malah dia dengernya dari orang lain kan runyam?
# apapun yang pernah terjadi dimasa lalu pada seseorang dan kamu ingin jujur atau terbuka kepada pasanganmu  itu bagus, hanya cara penyampaiannya itu perlu disesuaikan dengan 
temperamen pasangan kita sebab tidak setiap orang " mampu " menerima kejujuran yang
 terkadang justru menyakitkan,
jadi cara penyampaiannya itu perlu sedikit diplomatis lah, kata orang Jawa 
" ngono yo ngono ning ora ngono " ...
@ paham, paham, sebab saya sendiri belum tentu ' kuat ' kalau dia terbuka tentang mantan2nya yang sak ketapruk itu hehe ..saya sih lebih suka itu dia tutup aja, yang penting dia yang sekarang dan yang akan datang bersama saya.
# lha, kan sudah pinter gitu lo ! ( saya senang mendengar ' kesimpulan ' nya )
...................................... ( th )


 ( gambar gambar dari google, hasil edit Eric Johansson )
01. Drifting Away
02. Deep Cuts






Selasa, 23 September 2014







.. " Ayunya Potre Koneng dari Madura " ..
  
siapa yang tidak suka memandang wanita berkulit kuning langsat yang " sedep " dilihatnya? bahkan sesama wanitapun senang melihat sesamanya yang sedep ini meski tak cantik 
( lho ada juga yang cantik tapi " mboseni " lho dengan alasan macam macam misal : makeupnya kelewat menor, sikapnya yang kelewat berani, 
atau juga karena kelewat " mboys " sampai rasanya lebih pria dari pria  dll ) . 
naa ... wanita kuning langsat yang satu ini ada di jalan Raya Dieng 2A, Malang yang karena asalnya dari Madura maka ia bertajuk Potre Koneng dengan fotonya yang 
memang tampak luwes gandhes.
mengenal Potre Koneng dari pulau garam ini memang harus " mblusuk " kedalam kedainya yang konon tersohor dengan Ayam Kremesnya. setelah mblusuk, 
sayapun menemukan sukmanya yang ternyata beliau berasal dari masa Tempo Doeloe. 
ini terlihat dari gaya tampilan kedainya dan koleksi benda benda antiknya disitu 
yang mencerminkan Masa Lampau dengan segala nostalginya. 


 lihat, ada nampan/ baki yang dijaman saya kecil dulu sering dipakai ibu saya. lalu juga kaleng dari bekas sereal, coca cola, dll yang mewakili jamannya. terus deretan toples toples kuno dan panci panci jaman kolonial dll dll yang semuanya menarik pengunjung ke 
mesin waktu yang lewat. 
 dalam suasana Tempo Doeloe inilah sebuah makan siang ataupun malam pasti cukup nyaman meskipun bisa saja ada yang berpikir
 " ayam lagi, ayam lagi, ayam lagi, bosen ah ... " ... 
saya tak hendak berkomentar tapi kalau pembaca ingin menikmati ayam kremesnya sang putri yang kuning langsat ini, ya sebaiknya segera ke Raya Dieng 2A dan membuktikan sendiri Apa Beda nya"  ayam disana dan ayam disini " ..... 
( dan kalau cukup beruntung  semoga saja sambil menikmati ayam kremes siapa tahu bertemu dengan si Potre Koneng ) .... naa ? ( th )
 
 
( photos by : th, Potre Koneng, Raya Dieng 2A, Malang )
01. atmosfer kedai
02. kremes kremes ...
03. 1906
04. sabun pears
05. piring antik
06.dapoer iboe doeloe ...
07. besek
08. sang putri ..
09. pojok kedai yang juga dipojok jalan
10. nostalgi
















.. " Jackson (m)buat warung Jacson ? " ..

hehehe pasti tak ada yang percaya kalau keluarga Jackson Five ( sekarang tinggal 4 ) membuka kedai ayam di Malang dengan nama Jacson Ceria ! 
ya sudah ndakpapa, karena memang itu tidak nyata hehehe tapi kalau kedainya itu nyata, dan di Malang ada 3 cabang.
 berjuluk Jacson Ceria rasanya kedai yang satu ini sengaja mencoba menceriakan wajahnya dengan warna khas kedai dan seragam stafnya yakni Hijau Pupus dan Oranye !
maka pas sudah nama dan atmosfernya yang memang cerah ceria dan resik
( apakah karena masih baru jadi masih bersih? saya rasa tidak, sebab kalau sudah berani memilih warna warna cerah ya konsekwensinya harus rajin bersih bersih ! )
naaa, disebuah siang yang lumayan keroncongan di perut, saya dengan sabar meneliti deretan ruko ruko yang memadati wilayah Dinoyo at au tepatnya MT Haryono yang sesak. maklum, kalau sampai kelewatan akan repot memutarnya dan saya yang sudah berniat menemukan Jacson ini ternyata dibuat lega sebab dari jauh 
warna khasnya sudah tampak, Hijau Oranye !
 kesulitannya adalah masalah parkir yang terbatas hanya untuk maksimal 1/ satu mobil dan beberapa motor, jadi harus " cepet2an " atau paling aman naik angkot !
terdiri dari dua lantai, JC di ( hampir ) depan Polsek Dinoyo ini menawarkan bermacam paket Ayam, Bebek, Ikan dan Udang dengan kisaran harga per paketnya sekitar 14 ribu terdiri dari Nasi, Ikan/ Ayam/ Bebek / Udang goreng/ bakar dan teh/ es teh, 
sebuah harga yang cukup 
" murah " dibandingkan dengan kenyamanan tempatnya . 


buat yang tak suka paket paket ya bisa memilih menu menu lain seperti Mie Hot Plate, Steak Blackpepper, Sawi Ayam, Nasi Fuyunghai, Ceker Pedas, bahkan Burger dll !
sebagai makanan penutup ada Ice Cone 5000,-an yang bisa melengkapi 
menu makan siang/ malam kita. 
 cabang lain dari Jacson Ceria di MT Haryono 104, Malang ini ada di Jalan Ranugrati, Sawojajar Malang dan Jalan Brigjen. Katamso/ Kasin Malang. 
naa .. buat yang suka suasana santai makan siang rame2 dengan temen atau traktiran ulang tahun. rasanya Jacson Ceria akan sangat pas ! 
yukkkk .... ( th ) 


 ( photos by : th, Jacson Ceria, MT Haryono, Malang, Sept. 2014 )
01. atmosfer lantai II ( 01 )
02. paket ikan yang gurih
03. paket udang dan tahu
04. atmosfer lantai II ( 02 )
05. paket ayam
06. daftar menu
07. sudut lain
08. 3 cabang
09. salah 1 pramusaji

Catatan :
dalam " pengamatan " saya kalau tidak salah lo , saat ini warung ayam yang satu ini sudah
 " almarhum " yang entah dengan sebab apa ,
 jadi pembaca harap maklum kalau tidak dapat menemukannya lagi , tx .
 ( th , Desember 2015 )














Senin, 22 September 2014











 .. " Malin Kundang Diantara Kita " ..

dua hari yang lalu saya ikut terpanggil urun rembug disebuah kasus kerabat yang mengalami kesedihan mendalam karena putra kesayangan yang di gadang gadang menjadi " orang " ternyata menjadi Malin Kundang. lho, siapa tak kenal legenda yang satu ini? 
kalau kita melihat batu tertelungkup yang berbentuk tubuh seorang pemuda 
di Pantai Manis ( Aia Manih ) di Padang, Sumatra Barat ,
maka antara percaya tak percaya bahwa legenda ini memang pernah ada dan terjadi. 
kalau tidakpun tidak mengapa, karena pesan yang dikandungnya amatlah bagus, 
Jangan Kamu Sampai Terkutuk Seperti si Malin Kundang.
namun, ada apa gerangan dengan kerabat diatas yang terpaksa harus menerima kenyataan putra kesayangannya telah " durhaka "? wahai, masihkah ada mantra kutukan baginya? tentu tidak. tetapi marilah kita telaah bahwa kekecewaan orang tua terhadap anak anaknya yang konon
 " bandel, tak mau diatur , melanggar kepercayaan orang tua, dst dst " 
itu sebagai sebuah momen introspeksi kedua belah pihak, ya ortu ya anaknya.
adapun daftar durhakanya antara lain ini : 
01. memakai uang kuliah dan biaya hidup untuk hepi2 sampai harus di DO dari PTnya.
02. berpacaran tak kenal waktu sampai bolos2 kuliah.
03. memanipulasi nilai ujian kepada ortu sehingga ortu " Melambung dan Terhempas "
( saya batasi sampai sini saja sebab nanti kepanjangan menjadi seperti cerpen )
murka, kecewa, marah, sedih, terluka,
adalah jawaban orang tua yang merasa dikhianati kepercayaannya selama beberapa semester ini. dan jarak jauh antara ortu dan tempat kuliah si anak menjadi Kambing Hitam bahwa itu mungkin penyebabnya.naa .. si Malin Kundang telah hadir dan  
mana kutukannya agar si anak segera menjadi batu saja daripada 
membuat ortunya  masuk UGD?


 saya yang sempat dimintai saran, tak hendak berpihak.
daripada mencari nasehat dari buku2 atau para motivator di seminar2 atau TV, lebih baik saya mengorek pengalaman pribadi yang  tak selalu mulus dalam membesarkan/ mendidik anak anak. tetapi meski sesekali " babak bundas  " dalam mengasuh dan mendidik,
saya rela rela saja asalkan anak anak  
bisa " jadi orang " ( bukan " jrangkong " hehehe ... )
 lo, mengapa babak bundas ?
namanya saja anak, ada saat mereka melakukan pemberontakan atau tidak sejalan selaras sepemikiran dst, bahasa Inggrisnya " siji ngalor siji ngidul " . 
tetapi saat mereka pada akhirnya berhasil, saya hanya bisa mengucap syukur bahwa 
 Darah, Keringat dan Airmata ( Blood, Sweat and Tears, 
meminjam nama kelompok rock terkenal hehehe ... ) kita ternyata tidak sia sia ..
 maka korekan2 inilah yang saya bisa share disini untuk bisa Lebih Fair melihat permasalahan si 
" anak durhaka " diatas sebab kalau  si Malin Kundang terlanjur jadi batu, pasti dia tidak berkesempatan lagi " jadi orang " bukan ?
jadi,  menurut hemat saya, 
sebaiknya Ada Kesempatan Kedua buat si MK ini agar diatas dosa2nya pada ortu ia akan meraih kembali kepercayaan ortunya  dan membuktikan bahwa ia hanya " Malin Kundang Gadungan " / MKG. 
 namun mudahkah kita memberikan Kesempatan Kedua pada Terdakwa ? 
sekali lagi, saya tak hendak berpihak, tetapi resep kecil dibawah ini semoga bermanfaat untuk menghindarkan para ortu dari munculnya Malin Kundang ditengah keluarga 
secara tak dinyana . ini resep saya :

01. sedini mungkin, memberikan bimbingan spiritual untuk membiasakan anak pada sebuah Kewajiban Vertikal.
02. masa keemasan seorang anak yang sangat pendek dan tak terulang, diupayakan agar terlewati dengan tanpa gangguan yang berarti agar tidak berdampak pada pembentukan kepribadiannya dimasa dewasa.
03. kasih sayang tidak identik dengan memanjakan.
 kasih sayang idealnya didampingi oleh disiplin serta menanamkan sikap bertanggung jawab 
( Sense of Responsibility )
04. limpahan materi hanya akan melemahkan motivasi anak serta daya juangnya menghadapi  bermacam masalah dalam kehidupan. materi hendaknya diberikan sesuai porsinya, 
tanpa berlebihan, serta diikuti oleh " pelatihan manajemen " 
untuk membiasakan anak sejak dini mengatur kebutuhannya sendiri secara efisien.
05. disetiap tahapan usia dan pendidikan, anak diberikan "  target " yang semakin meningkat seiring perjalanan usia dan pendidikannya, 
agar mereka senantiasa  memiliki tujuan dan target yang harus diraih.
06. " Jangan Ini Jangan Itu " akan membuat anak jenuh dan " memberontak " .
memberikan pilihan sikap adalah lebih baik karena akan memberi ruang dan peluang anak untuk berpikir dan memutuskan yang terbaik. contoh :
" studi selesai tepat waktu adalah sangat efisien dari sisi biaya dan usia serta peluang membangun karir lebih awal guna meraih sukses  lebih cepat dibanding cara studi yang  santai2 dan selesai lebih lambat dimana
 terjadi kerugian biaya, usia serta keterlambatan membangun karir yang 
bisa berdampak pada keberhasilan hidup " . 
07. ortu bukan pendoktrin yang tak terbantah, tetapi ortu adalah teman diskusi yang nyaman dan tempat curhat, sehingga anak tidak harus melarikan masalahnya keluar rumah.
08. kesalahan yang dibuat anak, ringan maupun berat, jangan menjadikannya 
Terdakwa Tanpa Pembela.
 ajaklah untuk membicarakannya secara terbuka dan tidak dalam situasi menekan agar anak tidak merasa terintimidasi yang membuatnya tertutup bahkan menjauh,
lebih parah kalau sampai " minggat " tanpa pamit.
09. kesibukan ortu yang jarang bisa mendampingi anak disaat dibutuhkan, sering menjadi penyebab anak2 yang frustasi, stres dan mencari pengisi kekosongan batinnya dengan cara2 negatip ( geng2, narkoba dll ) . 
maka, sesibuk apapun upayakan membuat jadwal RUTIN misal weekend, untuk kumpul bersama anak anak untuk makan bersama, jalan jalan  dll. yang dimanfaatkan ortu untuk mengetahui perkembangan studinya, pergaulannya dll dalam suasana santai.
 jangan melakukan kebersamaan dengan dasar
" kalau sempet, kalau nggak sempet ya apa boleh buat " . 
dengan jadwal rutin yang disepakati bersama, anak akan menaruh respek pada kesibukan ortu dan mengupayakan waktunya untuk kebersamaan.
melalui ini Kwalitas komunikasi Ortu dan Anak dapat dijaga meskipun hanya 1 atau 2x 
per minggu/ bulan.
10.mempersiapkan anak secara fisik dan mental saat mereka akan terjun ke masyarakat baik sebagai usahawan, pns, karyawan swasta, militer, relawan sesuatu lembaga pendidikan, sosial, politik dll agar mereka menjadi pribadi2 tangguh yang mandiri , berakhlak mulia dan 
mampu menebar manfaat bagi sesama. 
( saya sering menemu problem ortu yang " panik " saat anak2nya akan bekerja diluar pulau/ negeri, sebuah kekhawatiran yang tak perlu berlebihan karena setiap anak sebenarnya memiliki Dasar Dasar Sebagai Seorang Pejuang Hidup / Survivor
yang justru harus ditumbuh kembangkan oleh ortu dan bukan melemahkannya melalui 
kepanikan / kebingungan yang berlebihan / tidak rasional  )


 sangat mudah saya mengetiknya bahkan bisa saya tambah hingga 100 nomor, tetapi dalam prakteknya saya juga " babak bundas " menghadapi cara pandang/ pikir anak anak 
jaman sekarang yang selalu mengedepankan pertanyaan WHY
dan tidak mudah menerima saran, opini apalagi nasehat.
 contoh ringan dan kecil yang bukan masalah serius semisal saat saya berkata 
" sebaiknya kalian nanti makan malam dirumah ya ? " . duluuuu, kalau ibu saya berkata seperti itu, saya tidak akan bertanya lagi, dan patuh, saya makan malam dirumah.
  tetapi karena jaman bergeser maka sayapun harus menjadi ortu yang rasional saat saya
disanggah dengan
" mengapa harus makan malam dirumah sebab mau makan dengan temen temen diluar?" 
 saya coba menjawabnya dengan 
" ini lo  mumpung kalian liburan di Malang  mama akan siapkan masakan kesukaan kalian yang besok sudah ngga akan sempet kalian nikmati karena kalian pagi2 kan sudah 
harus keluar Malang  to ? 
boleh saja kalau mau undang temen2 mu makan malam dirumah nanti,
 enak lo gratis , jadi kalian bisa berhemat dan duitnya bisa buat ngopi ke cafe sesudahnya " 
 ternyata mereka sangat okay dan malam itu berakhir dengan 
" sukses " alias hepi  sebab saya ' menjadi bagian ' dari keceriaan itu ! 
( kalau saja mereka makan malam dengan teman2nya diluar rumah disambung " ngopi " pasti saya hanya kebagian ceritanya hehe ... ) . 
 cara cara seperti ini memang jauh lebih berhasil daripada saya mengancam :
" awas lo, kalian nanti jangan makan malam diluar , masakan mama mau diapain? lagian besok pagi2 kalian sudah jalan lagi, apa ndak kasian mamamu ini yang sudah susah2 masakin buat kalian ? bener ya mama tunggu, awas kalau enggak .. " 
( hahaha ... pasti kalau saya mengatakan kalimat yang bernada mengasihani diri saya sendiri itu dijamin anak anak  malah pulang pagi  hehe .. )
sungguh tidak ada ortu yang benar2 ideal 100% apalagi anak anak saya yang kebetulan berdarah separuh bule, timbul konflik diawalnya antara mendidik mereka ala bule
atau ketimuran atau campuran keduanya atau bagaimana? 
 pengalaman mendidik dan membesarkan anak , jelas saya  tidak punya kecuali anak kedua yang pastinya mengambil pengalaman dari anak yang pertama dst. 
maka anak sulung hampir dimana mana bernasib sama yaitu menjadi semacam"eksperimen " bagi ortu, karena ketidak tahuan/ pengalaman mendidik anak.
 tapi namanya eksperimen, bila salah " ramuannya " ya bisa fatal, namun bila setengah tepat ya lumayan atau kalau sangat tepat sekali ya berakibat 
sangat lumayan alias sukses.
maka sebelum memvonis para Malin Kundang keluarga, bersediakah kita, para ortu, melakukan introspeksi diri sendiri tentang 
" sudah benarkah manajemen Pola Asuh/ Didik kita pada anak anak ? " . 
kuatirnya tiwas si anak kita kutuk jadi batu, ternyata kita sendirilah penyebabnya sampai anak anak menjadi akhirnya menjadi " durhaka " menurut kaca mata ortu.
 tak dipungkiri bahwa Lingkungan Bergaul Anak juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya Malin Kundang. tapi ini akan kita obrolkan dihalaman lainnya. 
 naa ... mari kita simpan " mantra kutukan " dan mulai berbenah dalam hubungan 
Ortu dan Anak agar disepanjang garis pantai kehidupan kita tidak perlu melihat patung patung Malin Kundang yang tertelungkup akibat kedurhakaannya yang sebenarnya justru berawal dari kekurang perhatian secara kwalitas  dari kita sendiri sebagai ortu.
( th )



( gambar gambar dari google )