saya termasuk ' pelanggan loyal ' ketan duren yang satu ini, bahkan sejak tahun 2009.
tiap melewati Jalan Merbabu, rasanya tidak afdol kalau tidak mampir, ups ... tidak khawatir kolesterol? jelas tidak, karena dalam mangkok ketan duren ini paling banyak terdapat 4/ empat biji durian yang itupun dagingnya tidak utuh
karena sudah larut dalam santan
( tapi jangan tanya yang ' tanpa ketan dan santan ' saya bisa habis berapa biji hehehe .... )
tiap melewati Jalan Merbabu, rasanya tidak afdol kalau tidak mampir, ups ... tidak khawatir kolesterol? jelas tidak, karena dalam mangkok ketan duren ini paling banyak terdapat 4/ empat biji durian yang itupun dagingnya tidak utuh
karena sudah larut dalam santan
( tapi jangan tanya yang ' tanpa ketan dan santan ' saya bisa habis berapa biji hehehe .... )
ada peristiwa unik yang mengawali saya menjadi pelanggan setianya, yaitu surut ke tahun 2009.
saat itu saya sedang mencari inspirasi tentang
saat itu saya sedang mencari inspirasi tentang
Meluasnya Pemakaian HP Dikalangan Menengah Kebawah ( tema lomba blog dari XL ) .
dan dengan saat D/L yang hanya tinggal 120 menit, saya yang sedang ' stres ' sengaja mendinginkan kepala di Ketan Duren yang satu ini. saat si penjual sedang asyik menyiapkan mangkok KD saya ,
tiba2 ada dering nada panggil HP.
bapak penjual KD pun meninggalkan mangkok saya dan sibuk bla bla yang rupanya cukup " penting " ...
dan dengan saat D/L yang hanya tinggal 120 menit, saya yang sedang ' stres ' sengaja mendinginkan kepala di Ketan Duren yang satu ini. saat si penjual sedang asyik menyiapkan mangkok KD saya ,
tiba2 ada dering nada panggil HP.
bapak penjual KD pun meninggalkan mangkok saya dan sibuk bla bla yang rupanya cukup " penting " ...
saya bak mendapat durian runtuh!
dan dengan seijin ybs saya memotretnya saat bla bla dan menjelaskan foto2 tersebut akan saya pakai lomba blog untuk melengkapi tulisan saya. bapaknya setuju setuju saja malah action hehe.
kebetulan saat itu beliau memakai kaos bertuliskan Arema, waa klop pikir saya dan pada
50 menit berikutnya tulisan dan foto sudah saya kirimkan pada batas waktu yang sudah sangat mepet.
ketika akhirnya saya mendapat undangan untuk hadir pada penyerahan penghargaan di Jakarta.,
tentu saja yang pertama saya ingat adalah bapak penjual Ketan Duren ini dan saya berterimakasih kepadanya sebelum berangkat ke Jakarta, itu tahun 2009
naa, itulah salah 1 alasan saya menjadi pelanggan setia KD yang satu ini disamping memang rasanya yang enak meski bukan monthong. banyak memang penjual Ketan Duren di Malang dan buat yang tidak sempat muter muter mencarinya dan kebetulan lewat di Jalan Merbabu
didepan laboratorium Sima, silahkan mencicipi KD disitu !
( th )
kebetulan saat itu beliau memakai kaos bertuliskan Arema, waa klop pikir saya dan pada
50 menit berikutnya tulisan dan foto sudah saya kirimkan pada batas waktu yang sudah sangat mepet.
ketika akhirnya saya mendapat undangan untuk hadir pada penyerahan penghargaan di Jakarta.,
tentu saja yang pertama saya ingat adalah bapak penjual Ketan Duren ini dan saya berterimakasih kepadanya sebelum berangkat ke Jakarta, itu tahun 2009
naa, itulah salah 1 alasan saya menjadi pelanggan setia KD yang satu ini disamping memang rasanya yang enak meski bukan monthong. banyak memang penjual Ketan Duren di Malang dan buat yang tidak sempat muter muter mencarinya dan kebetulan lewat di Jalan Merbabu
didepan laboratorium Sima, silahkan mencicipi KD disitu !
( th )
( photos by : th, Ketan Duren, Jalan Merbabu Malang, September 2014 )
01. sibuk
02. " nongkrongin " KD
03. ketan dan duren
01. sibuk
02. " nongkrongin " KD
03. ketan dan duren
Tidak ada komentar:
Posting Komentar