Rabu, 24 September 2014








 .. " Bohong Untuk Kebaikan ? " ..

waah .. mendapat pertanyaan " perlukah berbohong demi menjaga keutuhan hubungan ", jujur saja saya sulit menjawab. maka daripada pusing mencari jawaban yang tepat, ini saya ' salinkan ' dialognya yang semoga ada diantara pembaca yang bisa memberi jawaban lebih bagus
dari pada saya. begini kurang lebihnya :

@ mbak, perlu nggak sih cerita semuaaaa tentang mantan2 pada pacar atau pasangan kita?
juga tentang hal hal yang sifatnya rahasia yang selama ini hanya kita yang tahu.
# wa, ya tergantung.
@ tergantung siapa mbak ?
# tergantung dua belah pihak, sebab tipe orang beda beda, ada yang menyikapi keterbukaan pasangannya dengan dewasa atau bisa memahami, tapi juga ada yang tidak bahkan malah
marah, kecewa, atau menjadi tidak suka.
juga tergantung apa yang mau disampaikan, kira kira itu sesuatu yang sifatnya terkait
Masa Lalu, Masa Kini atau Masa Akan Datang.
@ aduh, maksudnya apa sih?
# Masa Lalu itu segala hal yang terjadinya sudah lewat bahkan mungkin semasa mereka belum pacaran atau menikah.
Masa Kini itu terjadinya saat mereka sudah pacaran atau menikah.
Lha Masa Depan itu belum terjadi tapi akan terjadi, misal " bagaimana kalau kita berpisah saja sebab nampaknya kita sudah tidak ada kesesuaian ? "
@ ooo gitu. jadi ke 3 nya itu bisa dibicarakan tapi juga bisa disimpan saja ya dan demi " kebaikan bersama " akhirnya saling diam dan membekukan masalahnya?
# ya kira2 begitu, dan kalaupun diomongkan maka itu bisa secara
Blak2an, juga Sindiran dan Pancingan.
@ lhah, binatang apa lagi ini mbak?
# ya kalau khawatir pasangan kita meresponnya penuh emosi tak terkendali, ada cara yang tidak langsung blarrrr tapi mancing mancing untuk tahu reaksi nya  kirakira bagaimana andai ada kasus serupa diantara mereka berdua apakah ia bisa menerima/ tidak.
@ contohnya mbak?
# misalnya gini " e .. di gosip selebriti itu kok artis X tiba2 ngga ada hujan ngga ada angin cerai ya padahal selama ini kelihatannya baik2 saja to?
sayang sekali ya, e .. tapi kita kan ngga tahu sehari harinya gimana sebenarnya.
kalau menurut kamu gimana ? " .
naa, kalau misalnya dia dengan enteng menjawab
" ya mau diapakan lagi kalau memang sudah ngga cocok daripada nyiksa dua2nya, tapi ya harus baik2 lah sebab dulu mulainya kan ya secara baik2..... "
naa, bisa diraba to bagaimana kira kira responnya kalau kasus kalian ternyata sama dengan itu?
@ hmm, gitu ya okay okay .. tapi bisa saja ya pada kasus yang lain dia emosi, misalnya
 soal para mantan ?
# begini, umumnya tiap orang itu punya masa lalu atau katakan mantan . lha kalau ingin jujur dan terbuka kepada pasangan kita dengan membuat daftar para mantan berikut kisah masing2nya, 
kita harus pertimbangkan apakah itu memang perlu meskipun tujuannya baik yaitu jujur. 
karena bisa saja daftar itu justru melukainya, atau membuatnya menjadi 
ragu ragu tentang hubungan kalian. 
jadi, mungkin bisa disampaikan tanpa harus mendetil misalnya 
" saya ingin terbuka tentang masa lalu saya dengan beberapa mantan saya. tetapi saya pikir itu tidak penting untuk saya rinci karena saat ini dan selamanya saya harap kita bisa selalu bersama sama, dan saya telah bahagia dengan itu. 
bila satu saat kamu bertemu mereka secara tak terduga, saya berharap kamu mempercayai saya bahwa saya hanya memiliki kamu " . 
naa .. mungkin ini lebih wise daripada kita " menjlentrekkan " mantan2 kita satu persatu dan detil sebab tokh tidak ada yang perlu dibanggakan  dengan daftar itu dan bisa saja justru 
memperburuk hubungan yang ada.
@ hmm, jadi nggak bohong ya tapi ' menyimpan ' nya dalam hati.
# ya tergantung, kalau mantan hanya satu masih mending, lha kalau ada 10 ini juga bisa memperkeruh situasi sebab menjadi yang nomor 11 tentu juga menimbulkan rasa kurang nyaman.
jadi ini sangat relatif, kembali kepada wisdom masing masing.
@ tapi kalau nanti malah dia dengernya dari orang lain kan runyam?
# apapun yang pernah terjadi dimasa lalu pada seseorang dan kamu ingin jujur atau terbuka kepada pasanganmu  itu bagus, hanya cara penyampaiannya itu perlu disesuaikan dengan 
temperamen pasangan kita sebab tidak setiap orang " mampu " menerima kejujuran yang
 terkadang justru menyakitkan,
jadi cara penyampaiannya itu perlu sedikit diplomatis lah, kata orang Jawa 
" ngono yo ngono ning ora ngono " ...
@ paham, paham, sebab saya sendiri belum tentu ' kuat ' kalau dia terbuka tentang mantan2nya yang sak ketapruk itu hehe ..saya sih lebih suka itu dia tutup aja, yang penting dia yang sekarang dan yang akan datang bersama saya.
# lha, kan sudah pinter gitu lo ! ( saya senang mendengar ' kesimpulan ' nya )
...................................... ( th )


 ( gambar gambar dari google, hasil edit Eric Johansson )
01. Drifting Away
02. Deep Cuts






Tidak ada komentar: