Kamis, 30 Juni 2016









.. " Yang tercecer , Lebaran 2014 , 
dari Gunung Banyak sampai Puncak Mahameru " ..

selesai mengunggah catatan lebaran 2015 , tiba tiba saya melihat ada draft yang belum teredit dari
 catatan lebaran 2014 , lhooo , parah rupanya pikun ini , maka karena sudah dua tahun lewat , 
saya tak ingin banyak cerita sebab 90% urutannya sudah lupa hehehe .. 
( lha wong catatan lebaran 2015 saja sudah tidak urut , apalagi yang 2014 )
" untunglah " saya rajin jeprat jepret , maka hanya berbekal jepretan2 inilah saya coba merangkai catatan lebaran 2014 yang moga moga saja " saling nyambung" sebab " memory card " di otak saya sudah mulai full ,
 saatnya dikosongkan hehehe ..
 yang jelas , lebaran 2014 itu nyaris merupakan Lebaran Alam alias lebih banyak kegiatan di alam daripada
 kegiatan sowan sowan yang menjadi tradisi . alasannya antara lain ,
 beberapa pinisepuh sudah wafat sehingga yang akan disowani tidak ada kecuali yang sebaya atau lebih muda .
 kedua , bertemunya selera mudikers dan saya sebagai " yang disowani " disatu titik yaitu : alam , 
maka yang namanya anak , menantu dan mertua sama sama ingin menantang adrenalin .
ada dua tujuan , yaitu mengudara dan menggunung alias naik gunung . 
pilihan nya yaitu  Gunung Banyak dan Puncak Mahameru .. 
dan  disela sela keduanya itulah baru kita menyelinap di berbagai jajanan khas Malang dan kearah Batu menengok Museum Angkut yang kala itu termasuk masih gres . 
secuil ingatan disana sini akan saya coba rangkaimenjadi satu " chapter " , supaya lebaran 2014 tidak 
lenyap begitu saja , karena begitu banyak kerabat yang datang kerumah untuk sowan ibunda yang kala itu
 masih sehat ( beliau wafat pada 12 Maret 2016 yl ) sehingga saya merasa sangat bersalah kalau 
catatan tentang mereka ini tidak saya " abadikan " di blog ini .


Sowan Sowanan
 salah satu agenda wajib tiap lebaran adalah sowan sowan . 
idealnya yang lebih muda sowan ke yang lebih diseniorkan . kebetulan ibunda saya saat itu adalah 
yang ter senior dari yang masih ada , sehingga setiap tahun rumah hampir selalu ketamuan dari berbagai 
provinsi .lho ? iya sebab sebagian memang dari Jateng bahkan Jabar . 
naa yang paling sibuk tentu saja saya sebab menjadi " host " sudah pasti tidak hanya disowani tapi juga
menyediakan " uborampe " nya . naaa ..  supaya tidak menjenuhkan para tamu sengaja saya pilih yang
 " diluar  pakem " . kue kue ditoples yang hampir selalu seragam dari rumah kerumah ,
sungguh tidak pernah ada dirumah saya , sebab hati akan kecewa kalau si tamu hampir selalu menjawab
 " aduhhh terima kasih yaa tapi maaaf ya soalnya tadi disana sini disuguh , jadi masih  kenyang ... " ,
 maka saya pun memakai jurus " murah tapi meriah " yaitu menyediakan yang kira kira
" tidak ada ditoples rumah lain "  . 
dugaan tidak meleset , suguhan Murah Meriah saya ternyata laris manis yaitu Ketan Hitam dengan Tetel !
 saat semua pulang , gelas gelas kosong bekas ketan hitam berjejer dan  panci ketan hitam saya kosong ,
goooodddd , itu menyenangkan ... ! 
sebenarnya makanan tradisionil kita cukup beragam , 
jadi tidak perlu harus seragam dengan yang lain karena yang mahal belum tentu menarik , 
maka buat yang suka Kacang Godog , Pisang Godog , Pisang Goreng , Telo Goreng ,  dll
lebaran boleh kerumah ya hehehe ...


Nyate di Mesir
jauh jauh ke Batu , yang dicari sate Mesir yang konon kambing mudanya tersohor . 
tapi entah kambing nya sudah keburu " tua " koq rasanya siang itu nggak muda muda amat hehehe .. 
naa , harusnya kalau di daftar menu yang muda memang sudah habis ya harus dibilang habis , 
meskipun yang tua ya enak tapi bayangan semula adalah yang " lebih kinyis kinyis " karena
 disegi harga juga dibedakan . tapi buat mudikers yang memang sudah kangen sate Mesir ya sudah ,
 tua atau muda ya dinikmati saja , beda beda dikit rasanya hehehe .. 
disini yang juga terkenal adalah kue kuenya yang ukurannya guede2 dengan rasa mak nyusss , ada risol , sus fla , lumpur , lemper dan zambosa yang khas ! meski warungnya bergaya jadul , 
tapi soal jumlah pengunjungnya sangat tidak kalah dengan cafe cafe modern terutama dari kalangan keluarga Timur tengah yang mendominasi pengunjung , 
sebuah " testimoni " bahwa disini memang betul betul 100% halal !


Menaklukkan Sang Mahameru

lebaran ke puncak gunung ? memang terdengar " kurang lazim " , 
tapi apalah arti lazim dan tidak kalau selera yang bicara dan selera mendekat ke alam adalah salah satu yang 
sah sah saja meski disaat lebaran . 
" TETAPI " ( lho ada " tetapinya " ) ternyata tidak mudah mencari " ubo rampenya " yang mendukung
 rencana naik puncak Mahameru ini . 
pertama mobil jeep sewaannya , lalu guide atau pembawa barangnya termasuk tenda2 dll itu 
( kalau perlengkapan pribadi ya pastinya sudah dibawa oleh masing masing ) , 
plus beberapa perlengkapan pribadi yang masih harus 
dicari di toko toko khusus perlengkapan petualangan alam .
" waa gimana ya ini soalnya lebaran , semua pada mudik dan ambil cuti , sulit cari nya ... " 
begitu jawaban mas Pandhu yang  termasuk " pakar mendaki " ini . 
naa berhubung semua pada libur , bagaimana kalau mas Pandhu nya sendiri saja ?
 kesepakatan akhirnya terjadi, mulai jeep , peralatan , guide dll semua ditangani beliau . 
persiapan tim mudikers yang terdiri dari  4 orang ini ternyata lumayan " njlimet " dan melihat
perlengkapannya saya jadi teringat ekspedisi Kilimanjaro di tv tv hehehe , saya membatin 
" la iki sek nang Semeru , yok opo nek munggah Alpen ? " . 
tetapi sayapun maklum bin paham ketika sadar bahwa meskipun mereka ini pecinta alam khususnya
manjat gunung , tapi mereka adalah juga executive2 muda yang terbiasa sesuatunya serba " well prepared " sehingga kalau ikut lomba survivor di hutan mungkin mereka akan membekal sarden , sosis dll hehehe ... 
ya sudah , mau bagaimana lagi kalau jaman memang sudah berubah dan lingkungan menuntut mereka menjadi para survivor di kota besar dan bukan ditengah rimba yang liar ... 
4 hari 3 malam para mudikers ini tidak pulang , 
dan perjalanan yang super memeras tenaga menuju puncak Mahameru telah membekaskan sebuah 
nilai yang mahal yakni " Never Give Up ! " ... 
juga berada di puncak Mahameru bukan saja sebuah pencapaian fisik , 
namun lebih pada mental dan spiritual bahwa Betapa Maha Besar nya Sang Maha Pencipta yang telah 
mengukirkan keindahan dan kemegahan alam disekeliling Mahameru sebagai 
puncak gunung tertinggi di pulau Jawa !!
rasa haru bercampur bangga dan sekaligus bersyukur bahwa IA masih mengijinkan tim kecil ini berada
 di puncak Mahameru yang memerlukan kekuatan fisik mental untuk mencapainya ! 
salah satu diantara tim sempat ada yang Ingin Menyerah disaat perjalanan dirasakan hampir 
diluar batas kemampuan , 
tetapi berkat dorongan semangat dari yang lain maka dengan sisa sisa tenaga yang ada
 akhirnya Mahameru tertalukkan  .... alhamdulillah ... !!
lebaran di puncak Semeru biarlah menjadi sebuah kelaziman sekaligus menjadi sebuah tempat 
perenungan diakhir Ramadhan ketika raga dan jiwa seolah terlahir kembali .... 
( lucunya ketika pengalaman " pahit getir " nya memanjat Semeru saling dipertukarkan , yang muncul justru keinginan untuk kembali menaklukkan Mahameru pada
 lebaran lebaran berikutnya , lho , kapok lombok ?? )


Ngopi dan " Nyetan " 

lepas dari hari hari melelahkan tapi mendebarkan manjat Mahameru , tim kecil mudikers ingin
 sedikit santai dengan " nyetan " di Mie Setan Soehat . 
beda dengan tahun 2013 yang kala itu " nyetan " di cabang jalan Bromo yang padatnya nggak ketulungan , kali ini milih cabang Soehat yang meskipun padat tapi diteras luar masih ada tempat ( jadi kami tidak
perlu memakai " panggilan darurat " kepada Dimitri hehehe .. ) .
 angin semilir dipadu mie yang puedesss plus es yang berjuluk serem serem ( es Gendruwo dll ) membuat lidah berasa " aneh " antara panas , pedes , dingin , angin dll wes campur aduk karepmu .... hehehe ...
 memang yang lebih penting adalah " ngalor ngidulnya " alias ngobrolnya , sebab tujuan utama mudik adalah reunian , jadi cerita yang diobrolkan bisa aneh aneh juga .
 contoh " putus pacaran " dari salah satu mudikers  , naaa , semua tiba tiba jadi penasehat cinta hahaha ...
 tapi itulah justru serunya mudik ! dari " nyetan " obrolan masih dilanjut lebih seru ke Jalan Kahuripan , tempat favorit mudikers , Java Dancer ( kala itu belum buka cabang yang di Simpang Ijen ) .
 kopi secangkir , ngobrolnya dua jam hehehe ... 

Kesangkut Museum Angkut

tahun 2014 itu Museum Angkut di Batu masih terhitung gres , bahkan beberapa bagian 
belum atau sedang dalam pembangunan . tetapi sebagian besar sudah selesai dan
 bisa dinikmati .mudikers sayapun menempatkan MA ini sebagai agenda utama disamping Mahameru kemarin .
ratusan koleksi mobil , motor , sepeda dll memang memukau terutama untuk cowok cowok penggila otomotif .
maka yang namanya jeprat jepret dan selfie tidak usah ditanya . 
dibagian Broadway dan Istana Buckingham memang sekilas bisa membawa pengunjung seolah berada langsung di kedua tempat tersebut meski hanya dari depannya . 
kami sempat hahahihi diteater kecil yang menyajikan film film bisu Charlie Chaplin yang genius ... ! 
koleksi beberapa tokoh dunia terkenal juga mengagumkan karena pastinya memerlukan lobby lobby " tingkat tinggi " untuk mendapatkan begitu banyak kendaraan asli para selebriti dunia ! 
MA memang sebuah tujuan wisata sejarah , budaya dan sekaligus edukasi ketika melihatnya tidak sekedar sebagai pajangan kendaraan tetapi nilai yang ada dibelakangnya .


Luwe di Simpang Luwe

sebetulnya keinginan para mudikers mencoba kedai kedai kuliner yang baru bermunculan di Malang itu ada beberapa pilihan . dan tertarik dengan tulisan didepan resto Simpang Luwe yang ada dipojok dari 
dua jalan besar yaitu WR Supratman dan LetJen Sutoyo yang 
mengedepankan Rawon Blonceng ,kamipun kesana .
 ada dua macam menu yang dipilih yaitu udang udangan dan rawon rawonan .
 tetapi kalau kami harus jujur berkata dan menulis , ternyata dari skala 0 - 10 mungkin 
rawon SL ini ada pada skala 5,5 . 
Malang kebetulan punya ikon ikon rawon yang sudah tersohor seperti 
Rawon Rampal , Rawon Tessy , Rawon Bok Duro , rawon di Jalan A Yani Blimbing , Rawon di di di di  dan masih banyak lagi  yang disegi rasa sudah tak diragukan .
apa boleh buat , mungkin ini hanya masalah selera lidah , tapi sebuah kejujuran tetap perlu 
agar ada perubahan  dan peningkatan .
dengan sedikit kecewa , para mudikers berketetapan untuk " pertama dan terakhir kali " ke SL . 
apalagi disegi layanan sangat kurang yakni ketika semua sudah hampir selesai makan , minuman2 baru muncul dengan alasan " berkurangnya jumlah staf sebab sebagian sudah libur " ( ? ) . 
bukankah kesediaan membuka resto pada hari hari lebaran berarti juga kesiapan melayani potensi membludaknya kastamer yang sedang berlibur ? 
kalau tidak ,bukankah sebaiknya diliburkan atau ditutup saja restonya ?

Menebus Kecewa di Warung Subuh

Warung Subuh adalah salah satu tujuan wisata kuliner yang menjadi favorit masyarakat Malang . 
selain suasananya yang hangat , akrab dan " kemungkinan bertemu kerabat atau teman cukup besar disitu  " ,
 juga pilihan menunya sangat beragam .
bagi yang ingin sekedar " ngronde " sambil ngobrol ngobrol juga bisa , 
dan buat yang ingin menu lebih " serius " dengan yang " berat berat " juga ada . 
maka disebuah malam lain , kami sudah ada ditengah pengunjung WS yang tidak pernah sepi itu . 
" wes nek ndik kene , pesen opo ae rasane enak " begitu promosi saya  dan memang akhirnya terbukti hehehe .. 
ya , sebagai penebus kecewa dimalam sebelumnya , warung yang satu ini memang tepat !

  
 Melayang di atas Gunung Banyak

mendapat tantangan para mudikers supaya saya juga mengudara diatas Gunung Banyak , 
memang cukup menantang Ego , bagaimana tidak , " lha wong " ini sudah menyangkut masalah Harga Diri ,
 cieeee , kalau tantangan saya terima itu harga diri saya selamat , 
lha kalao saya takut , harga diri saya jatuh hehehe .. 
maka diantara " ketakutan " tapi demi harga diri itulah saya mengiyakan dan mereka bersorak " horeee ... mama keren ! " ( lho yok opo arek2 iki kok mamanya dipertaruhkan diudara ?? ) .. 
apa boleh buat , nasi sudah jadi lontong , sayapun " didaftarkan " dan mendapat perlengkapan untuk 
melayang plus arahan instruktur tentang apa apa yang harus saya lakukan dan tidak . 
para mudikers " cangingas cengingis " menyaksikan tubuh saya yang Tidak Berdaya sedang di pasangi
 perlengkapan terbang , aduhhhh , kalau saja bukan karena Harga Diri ,
rasanya saya mending lebih milih makan bakso dibawah Gunung Banyak tadi .. 
oya sampe lupa cerita bahwa tujuan wisata para mudikers kali ini adalah wisata terbang alias paralayang di 
Gunung Banyak , Batu . wisata ini cukup beken sebab sering mendapat kunjungan tamu dari bermacam 
provinsi yang ingin menjajal nyali diketinggian . per orang dikenakan tarif 350 ribu untuk 
sekali melayang selama sekitar 20 menit . 
naaa omong2 soal phobia ketinggian , saya ini sebenarnya masuk disitu . 
jadi bayangkan saja kalau sekarang saya harus dilontarkan diatas Gunung Banyak moga moga saja saya
 tidak " ngomp ... l " hehehe ....  dan anehnya meskipun mudikers yang lain juga terbang , tapi saya 
sengaja dipersilahkan sebagai yang pertama , adohhh , arek2 iki nemen wes , batin saya .. 
tapi sak takut2nya saya , ternyata saya masih mikir untuk jeprat jepret diudara dan instruktur mengijinkan . 
akhirnya ketika saya harus " lepas landas " diatas kedalaman jurang gunung Banyak , 
rasanya saya sudah ingin membatalkan saja peluncuran itu ! 
ternyata memang harus diulang gara gara kaki saya " nge rem " yang mestinya tidak boleh hahaha .. 
para mudikers bersorak , lho " duso arek2 iki " batin saya ! 
peluncuran diulang dan hopppp ... !! 
sayapun tahu tahu sudah mengudara bak seekor elang yang merajai angkasa ... GOD , tolongggg ....
kalau phobia ketinggian tapi kita masih didalam pesawat itu mending karena kita berada didalam ruangan ,
 tapi yang ini , saya langsung bersentuhan dengan udara dan saya bergelantungan diudara secara 
bebas hanya disangga oleh terpal kecil tempat saya duduk dan tali temali , OMG !
tetapi keajaiban segera terjadi , 
rasa takut saya secara perlahan lenyap dan berganti dengan rasa yang sulit diungkapkan  ...
 oooo .... " untung " tadi saya mau diterbangkan , batin saya  ....  lihatlah betapa cantiknya alam terlihat dari ketinggian dan kebebasan mengudara bak burung yang sedang mengangkasa ..
 inikah yang juga dirasakan oleh mahluk mahluk ciptaanNYA yang bersayap ?? aduhhh , rasanya ingin menangis betapa sebetulnya ALLAH Maha Besar yang menciptakan mahluk mahluk bersayap
 yang dapat menikmati keindahan dari udara ... 
wowwww .... jeprat jepret sudah tak terhitung dan pada saat mendarat disebuah lapangan , saya menyesalinya 
bahwa mengapa mengudaranya hanya sebentar saja ?? 
( kalau saja sekali terbang 50 ribu pasti saya sudah 7X ya hehehe ... )
dari tempat pendaratan saya dan para mudikers lainnya , kami lalu diangkut balik ketempat peluncuran dengan motor motor yang ngebutnya Masya Allah , aduhh , 
rasanya masih jauh lebih aman mengudara daripada dibonceng motor yang ngebut2 begini ... 
senggol sedikit saja pasti saya bakal benjut batin saya yang ketakutan diatas motor yang ngebut ..
sungguh sebuah pengalaman yang luar biasa dan 
tentu saja saya tak jadi " mengutuk " para mudikers saya hehehe .. 
saya ingat pada sebuah nasehat kuno tentang mereka yang takut pada sesuatu apakah itu ketinggian dsb yaitu
 " jangan hindari apa yang kamu takutkan tetapi justru hadapilah , 
karena hanya itu satu2nya cara supaya kamu terbebas dari rasa takutmu "  
saya membenarkannya .


Serabi , Serabi

naaa kalau Serabi Notosuman ini memang bukan khas Malang ,
 tapi tetep dicari oleh mudikers saya karena rasanya memang enak , gurih dengan beragam rasa . 
ada yang orisinil , coklat atau keju dll . 
jadi yang namanya seneng itu memang tidak harus yang khas Malang meskipun sedang mudiknya di Malang
 hehehe .., dan sebagai camilan diperjalanan kue yang satu ini memang tepat ! 
berpusat di Jalan Terusan Borobudur 65 kav. II , Malang , 
serabi ini cukup disukai di Malang meskipun aslinya adalah Solo .


 Menyepi di " Padi "

 PADI yang ada di JalanPahlawan Trip 19 Malang ,  dalam agenda para mudikers ternyata masuk di daftar yang 
" wajib dikunjungi " karena pengalaman merasakan atmosfer dan menunya yang memang yummyyy ..
saya mengiyakan saja , sebab memang resto yang satu ini pas buat 
pecinta steak dan suasana tenang .
tercatat sebagai salah satu penyaji steak handal , ditambah dengan menu menu Eropa dan Jawa Timurnya yang memang khas , jadilah Padi tempat yang nyaman untuk bersantap bersama teman atau keluarga .
( tetapi diam diam saya sebetulnya punya catatan " kurang enak " pada acara reunian disini 
sekian tahun sebelumnya , yaitu masalah " byar pet " nya listrik lokalnya / bukan PLN ,
 yang sempat mengganggu kelancaran acara karena ditengah pidato dan nyanyi2 beberapa kali mike mati ... 
tapi ok lah , masih bisa " ditebus " dengan rasa masakannya yang lumayan )
 resep lain diluar steak yang dicoba pada malam itu adalah menu Mexico yang ternyata juga pas pedesnya.
ya sudah , dalam skala 0 - 10 , adalah 7 buat Padi .
  
 Mozaik Lebaran 2014
dengan sedikit urutan yang mungkin tidak pas 100% , catatan kecil lebaran 2014 saya selesaikan .
 maklum , dua tahun sudah lewat jadi " memory card " saya juga sudah gawat hehehe .. 
sekian hari lagi lebaran 2016 tiba ,
semoga meninggalkan catatan yang tak akan kalah 
cantik, tegang dan serunya bersama para mudikers saya yang sebenatr lagi bermunculan , 
amin .
( th )
( photos by : th , lebaran 2014 , kecuali yang manjat Mahameru )

 01 . sepatuku , kujepret saat mengudara diatas Gunung Banyak 
02 . merapihkan payung parasit
03 . anggun dan tenang , Ranugumbolo ( 01 )
04 . anggun dan tenang , Ranugumbolo ( 02 )
05 . sowan sowanan 
06 . sate Mesir , Batu 
07 . " ninja " ? siap siap naik Mahameru
08 . bukti cinta istri , dipuncak Mahameru
09 . camping , Ranugumbolo
10 ." naik naik kepuncak gunung , tinggi tinggi sekali ..... " !
11 . Java Dancer , pilihan kopi ..
12 . " nyetan " di Soehat
13 . Museum Angkut , the beauty red car 
14 . Broadway ..
15 . mudikers saya mengagumi Alfa Romeo
16 . udang pedes , simpang luwe
17 . rawon blonceng simpang luwe , kecewa .....
18 . " ronde in canvas " Warung Subuh
19 . suasana Warung Subuh
20 . berbenah sebelum melayang .. 
21 . wow .... asekkkkk ... " melayang diriku melayang " ( January Christy )
22 . jepretanku saat melayang 
23 . ditantang menantu , siapa takut ? siap2 melayang ..
24 . nyangkut dipohon ? jangan khawatir .. 
25 . serabi Notosuman
26 . bukan khas Malang tapi disukai
27 . salah satu menu tersohor Padi
28 . Mexicana ... !
29 . atmosfer yang nyaman di Padi
30 . Kedai Kopi
31 . kangen Padi
32 . sarapan dirumah , bangun tidur ??