Minggu, 29 Maret 2015





 
.. " Gajah Itu Mewariskan Gading .. " ..

ribuan pelayat sejak di bandara hingga pemakaman menahan isak tangis dan menggumamkan doa doa bagi almarhum Olga Syahputra. bahkan saat masih di
Mount Elizabeth Hospital Singapore,
para dokter , staf RS dan penggemar2nya disana memberikan penghormatan terakhirnya 
dengan penuh kesedihan.
 sayapun rela beberapa jam menyaksikan seluruh prosesi dilayar kaca dan membatalkan beberapa rencana diluar rumah. tidak ada perbedaan lapisan disana, mulai selebriti hingga
asyarakat umum bahkan duafa,
 semuanya didera rasa kehilangan yang mendalam. 
bahkan Ustadz yang mengantarnya hingga keliang lahat serta memimpin doa, menyatakan ketakjubannya atas lautan manusia dan doa untuk almarhum yang bahkan ditempat pembaringan terakhirnya dipangkuan bumi ternyata menyisakan kisah tersendiri . 
" biasanya kita harus mengatur posisi jenazah sedemikian rupa dengan dibantu bantalan2 tanah itu, tetapi yang mengherankan bahwa jenazah Olga seolah langsung menyatu dan tadi ada hujan setelahnya ... " ... Allahu Akbar ..
Olga Syahputra, komedian dan pemilik bakat unik itu memang telah pergi diusianya yang belia, 32 tahun, sebuah usia yang bahkan belum memasuki bahtera rumah tangga. 
setahun dirawat di Singapura sudah tentu bukan waktu pendek apalagi jauh dari keluarga dan penggemarnya. namun kelelahan fisik dan mungkin juga mental didera padatnya
kontrak kontrak kerja yang mengalir tanpa henti diberbagai stasiun TV swasta,
 memang harus dibayar mahal.


  penghasilan perbulan yang konon mencapai angka 4 miliar, bukan datang dari langit begitu saja. dimulai dari peran peran tidak berarti disebuah lenong bocah tahun 2003 dan rumah susun super sederhana, berakhir dengan rumah dan mobil mewah serta penghasilan fantastis.
 sudah tentu bonus sampingannyapun muncul yakni deretan wanita2 cantik yang super siap mendampinginya . tetapi Olga memang Olga, yang dikenal " sulit serius " dan semua isu kedekatannya dengan beberapa wanita berakhir dengan " begitu begitu saja " .
 sosok Olga memang kontroversial, terutama yang berkait dengan lontaran joke jokenya yang dipandang sebagian orang agak kelewat batas dan bahkan kadang melanggar SARA. 
belum lagi " kegenitannya " yang sering mengundang tanya,
apakah sosok Olga memang lelaki sejati?
itulah sisi " manusiawi " seorang Olga.
adapun sisi lainnya, sisi malaikatnya, agaknya mampu meng excuse sisi manusiawi nya yang sering menghebohkan. Olga sangat pemurah hati, ringan tangan menolong sesamanya tanpa
 membedakan status, mudah ber empati, mudah iba,
 membukakan pintu bagi siapapun yang ingin dekat, tak terbatas pada penggemar, bahkan yang bukan penggemar dan yang baru dikenalpun tak segan segan Olga mengulurkan tangan,
 tua muda besar kecil tak dibedakan.
rekan sesama artispun banyak yang merasa berhutang budi karena sifatnya yang tidak pelit dalam membagi ilmu hingga duit, dan perjuangan mereka menggapai sukses bahkan banyak yang 
diawali dengan bantuan Olga meski hanya sebatas moril.
 riwayat hidup pribadinya yang penuh kesulitan sebagai sulung dari 7 bersaudara telah memberinya sebuah fundamen kemanusiaan yang tebal dan mengakar
 seperti pernah dikatakannya dalam sebuah wawancara  ( sambil menangis ) 
" saya selalu teringat kesulitan dan penderitaan keluarga saya diawal saya dulu meniti karir, maka semoga Tuhan memberi saya kesempatan membahagiakan banyak orang " . 
Olga bukan pejabat ataupun keturunan bangsawan yang patut mendapat penghormatan diakhir hayatnya karena status, tetapi Olga mendapatkan 
Penghormatan, Cinta Kasih dan Doa dari ratusan ribu dan mungkin yang secara diam diam mendoakan dari kediamannya masing masing dan berjumlah jutaan,
 adalah bukan karena status melainkan karena pancaran kemuliaan dan welas asih hatinya pada sesamanya yang memancar sedemikian terang hingga liang lahatnya.


tangisan melepas kepergiannya itu bukan karena keartisannya tetapi lebih dari itu adalah karena ketulusan yang selama ini diberikannya kepada yang membutuhkan bantuan dan yang
 tidakpun telah diberinya penghiburan melalui 
perannya didunia sebagai komedian.
Selamat Jalan Olga, semoga chapter buku mu yang tertutup ditanggal 27 Maret yl akan selalu dibuka kembali oleh pewaris2 nilai kemanusiaanmu untuk diteladani.
engkau mungkin akan lanjutkan panggung komedimu dikeabadian, karena engkau memang dilahirkan dan ditakdirkan  untuk memberi penghiburan 
pada siapapun dan dimanapun ... 
 sesungguhnya, banyak orang terkenal didunia ini yang menghias lembar lembar berita bahkan menjadi legenda, tetapi diantara mereka hanya sedikit yang berhati mulia,
seperti halnya Olga, barangkali ini yang menjadi pembeda.
 amin.
( th )
  ( foto foto dari NET-TV, kecuali yang teratas adalah dari google )

Jumat, 27 Maret 2015









.. " KANTON, Jangan Datang Sendiri .. " ..

depot Kanton di Malang ada beberapa, salah satunya dijalan Retawu yang kemarin saya sambangi sekaligus merupakan undangan makan siang ultah
( bukan saya yang ber ultah lho .. ) .
 lha mestinya yang datang ada beberapa, tetapi pemilihan makan siang yang dirubah dari yang semula makan malam menjadikan  absennya yang lain.
 apa boleh buat, dua orangpun jadi sebab yang namanya ultah itu memang tidak harus dirayakan sejagad raya hehe .. 
naa, depot yang berciri khas Chinese Food dengan catatan " 100% halal " ini memang sudah me wanti wanti pengunjungnya melalui baliho yang segede gede gajah dengan tulisan 
" porsi buesarrrrr dan banyuakkkkkk ...... "


  meskipun bagi yang belum pernah ke Kanton bisa saja tulisan atau tepatnya peringatan ini dianggap sebagai main main atau " nggedabrus " ..
naaa ... berhubung tidak ada protokoler yang mengatur jenis pesanan maupun jumlahnya, sayapun mendapat kehormatan memilih " sak karepku " hehe ..  
berbekal pengetahuan terbatas, saya memilih Fuyunghai Udang dan Cap Cai saja lah, pikir saya itu sudah cukup berkombinasi antara Sayuran dan Seafood  untuk keseimbangan.
saya jeprat jepret sambil menunggu pesanan dan siang terik itu saya tak melihat seekor lalatpun maupun seorang pengunjungpun di depot yang atmosfernya nyaman,
 longgar serta udaranya mengalir enak tanpa AC ini. 
bahkan juga disediakan ruangan dilantai 2 yang menurut saya keseluruhan akan mampu menampung sekitar 300 orang bahkan lebih dalam waktu yang sama kalau perlu.
perwajahan Tempo Doeloe ada disana sini, baik melalui foto foto Malang Djadoel maupun koleksi motor dan mobil. sebuah Rolls Royce keren menghias sudutnya dan sayapun tak
men sia2kannya meskipun sempat membatin 
" oleh tekok endhi ae  wong iki ? opo nempil ndik Museum Angkut ? " 
tetapi yang namanya kolektor pastilah ada saja akses untuk memperoleh benda2 kesukaannya dan sayapun tak mau susah2 berpikir lebih lanjut sebab seorang pramusaji memotong 
lamunan saya begini 
" maaf, es degannya itu tidak memakai air kelapa, tetapi air biasa, apakah keberatan ? " .
 saya tidak keberatan wong pilihan es degan saya disiang terik itu tidak membuat
saya " beralih kelain hati " hehe ...
saat nampan berisi menu menu pesanan saya tiba, saya seolah perlu tabung oxygen !
" lha iki gawe wong sak RW lak cukup ta ? " batin saya ... 


dua menu pesanan itu memang luar biasa Buesarr dan Banyuakk nya , ya sudah, sayapun diam diam bersyukur bahwa apa yang ditulis di spanduk maupun baliho nya memang menjadi kenyataan dan bukan sekedar slogan kosong !
 wow ... helpppp .... bantu saya menghabiskannya ... tapi tokh sia sia, dan terakhir saya harus merepotkan pramusaji untuk membungkus sisanya hehe ... 
pasti ada yang pernah protes begini kira kira 
" lha daripada porsinya nggedablah segitu gedenya, mbok ya dibuat lebih pas atau seukuran satu orang dengan harga yang disesuaikan .. " , tetapi saya yakin Kanton memang ingin berciri khas
 " nggedablah dan dermawan " dalam porsi porsinya agar kita
mengajak keluarga atau teman beramai ramai !
Kanton memang depot untuk berombongan, Kanton bukan untuk berkencan dibawah lampu Philips, Kanton adalah untuk sebuah kebersamaan yang ceria,


 maka kalau ruangannya juga
 " nggedablah " sayapun maklum ! naaa , pesan singkat saya diakhir cerita ini adalah :
" Jangan Pernah Datang Sendiri Ataupun Berdua ke Kanton, Tapi Ajaklah Teman/ Keluarga/ Tetangga/ Kerabat ber ramai2 maka engkau akan menemu nikmatnya " ...
tidak percaya ? 
ya sudah, silahkan datang sendiri dan bersiaplah untuk kewalahan ..
( th )


( photos by : th, Kanton, Jl. Retawu 6A, Malang )
01. silahkan pilih ..
02. cukup untuk 4 orang  atau lebih ..
03. yang antik dan cantik ..
04. Tempo Doeloe 
05. salah satu sudut
06. ditambah Cap Cai ..
07. lantai 2 ? silahkan ..
08. banyauakk, murahhh, uenakkkk ...









.. " Naik Kapal Mabur 30 ribu .. " ..

kapal kapal itu kadang saya lihat dijalan Ijen, lebih seringnya didepan Alfa Midi.
tetapi kadang beberapa hari saya tidak menemukannya disitu atau ditempat lain. dan satu saat, saya melihatnya sedang berjalan jalan . lho, kapal apa itu?
 naa, yang satu ini memang sudah masuk golongan Kapal Museum alias mainan yang sudah layak masuk di museum. terbuat dari sejenis kayu gabus yang ringan, maka saat angin menerpa, 
baling baling kecilnya akan berputar kencang dan tongkat kecil yang menyangga badan pesawatnya apabila di bawa ber lari lari kecil Kapal Mabur mini ini
 seolah sedang terbang mengangkasa ...  
 demikian itu mainan anak anak kecil generasi saya ! 
" terbanglah terbang pesawatku, bawalah aku bersamamu .... " begitu mungkin kira kira imajinasi bocah bocah kecil saat itu hehe ...
lha kalau dijaman anak anak kecil sekarang ini sudah asyik dg iPad dll, apakah kira2 mainan yang butuh imajinasi ini masih laku dan menarik buat anak anak ? 
saya tentu tidak mampu menjawabnya. tetapi melihat semangat bapak penjualnya yang masih sangat optimis , sayapun tak  berani membantah . 
" pak, apakah rumah bapak jauh dari Malang ? " saya penasaran. " ndak bu, di nJabung " ooo ...
 " banyak ya pak anak anak yang suka mainan ini ? " , 
dengan masih tersenyum bapak itu menjawab 
" ya ada bu, meskipun ndak banyak. seringnya orang tua yang beli mungkin buat anak atau cucunya ... murah bu, cuma 30 ribu  " oooo ...
 diam diam saya mengakui kejujuran jawabannya,
 sebab memang yang lebih kenal mainan ini pastinya adalah generasi 70 an kebawah hehe, dan membawakan oleh oleh anak atau cucunya dengan mainan djadoel semacam ini pasti mereka berharap anak atau cucunya akan surprise bahwa 
mainan jaman " embahnya " ternyata masih ada yang menjualnya !
tapi siapa tahu para ortu atau manula yang membelinya itu sebetulnya kangen dengan masa kecilnya sendiri dan membelinya sebagai souvenir atau pengingat jaman ? semua serba mungkin.
maka, apapun motiv si penjual maupun yang membelinya, 
keduanya sah sah saja, sebab Yang Kemarin Adalah Yang Membentuk Hari Ini dan Hari Ini Akan Membentuk Esok Hari Dst. 
demikian kehidupan,
 tidaklah perlu dirisaukan karena mungkin saja diawalnya dari Kapal Mabur kayu gabus inilah kemudian muncul teknologi2 canggih didunia kedirgantaraan. 
manusia berhak untuk membangun mimpi2nya dan sekaligus berkemampuan untuk meraihnya .... sesederhana itu saja.
mabur yukkkkk ...... 
( th )
( photos by : th, maret 2015 )













 




Selasa, 24 Maret 2015






.. " Harimau Mati Meninggalkan Belang " ..

 pepatah kuno diatas sangatlah pas untuk sosok almarhum Lee Kuan Yew/ LKY yang wafat 23 Maret 2015 yang lalu. menjabat sebagai Perdana Menteri terlama dalam sejarah ( 50 tahun lebih ) 
di Singapura, bukanlah tanpa alasan. 
nama nya menyeruak keluar batas negaranya yang mini dan melesat ketataran internasional sebagai seorang pemimpin yang berhasil mensejajarkan negaranya dengan negara negara maju lainnya yang sudah terlebih dulu disana. 
dari sebuah negara yang dulunya ada dalam kelas Dritte Welt, Negara Ketiga, Singapura dibawanya naik kelas hingga level yang paling dihormati sebagai sebuah negara yang berpengaruh terutama
di Asia dan mendapat lebel sebagai Macan Ekonomi Asia yang hebatnya mampu dicapai 
hanya dalam rentang waktu 1 generasi !
 lahir di Singapura 16 September 1923 dan sukses dalam studinya dibidang hukum pada 
Cambridge University, LKY seolah ditakdir untuk membidani Singapura yang semula Tidak Ada Apa Apanya menjadi Singapura yang Serba Ada.
benarkah ? tidak sepenuhnya. karena negara mini ini sesungguhnya miskin Sumber Daya Alam dan kemiskinan inilah yang  menantang LKY muda saat itu untuk melakukan KOMPENSASI atas kekurangannya dengan menggenjot Singapura dibidang bidang
jasa, perdagangan, pariwisata dan pengembangan SDM yang mumpuni !
sebuah pemikiran brilian, 
yang akhirnya membawa Singapura menjadi salah satu penentu perekonomian Asia 
bahkan dunia ! 
saya ingat, tahun 76 saat pertama saya sebagai remaja mendapat kesempatan  menjejak kaki disana, ( meski saat itu belum dikenal istilah Backpacker hehe .. )
saya mencoba nongkrong di kedai kedai PKL Orchad Road yang kala itu 
dipadati warung warung kecil dan rombong rombong kuliner.
 itu didaerah CarPark.
 yang kedua kali adalah tahun 1990, lalu 1993 dan setelahnya luamaaaa tidak lagi kesana hingga terakhir yakni 2013 . Singapura membuat saya " pangling " sebab tempat tempat yang dulu saya kenal ternyata sudah berubah total, bahkan lenyap dan  saya merasa seolah 
berada di negara lain dan bukan di Singapura !
perasaan ini sudah tentu hanya bisa dimiliki ketika kita tidak pernah lagi mengunjungi sebuah tempat dalam rentang waktu yang cukup lama. adapun buat yang " ujlag ujlug " 
tiap hari pp Singapura pastilah tidak merasakannya.


seorang teman pernah " protes " pada kekaguman saya atas perkembangan Singapura, begini katanya " yo mesti ae mbak, lha wong negoro cilik yo gampang ngatur e " .
 saya renungkan perkataannya, tetapi saya hanya setengah setuju, sebab bagaimana mungkin negara semini Singapura ini bisa menjadi Macan Ekonomi Asia kalau tidak 
bekerja keras banting tulang ?
juga dibidang bidang lain seperti pendidikan, jasa, pariwisata dll dimana Singapura 
berhasil menjadi salah satu ikon dunia ? 
brosur brosur tujuan wisata di Singapura cukup memusingkan saya dengan seabreg pilihannya yang kalau diteliti sebenarnya tidaklah sekaya Indonesia yang alamnya " nggedablah " dengan indahnya. jadi apa yang membuat pusing kalau wisata alamnya minim ? 
hanya satu kata untuk Singapura, yaitu : CERDIK !
puluhan pilihan tujuan wisata itu terbanyak misalnya : Museum Museum, Pusat Pusat Belanja, Pusat Pusat Kuliner yang Multinasional mulai yang ke India2an, ke Arab2an, ke Melayu2an , ke Mandarin2an dll. wisata alamnya ? 
sebenarnya tidak banyak, tetapi dikemas dalam bentuk tour2 yang menarik dan satu paket dengan yang lain lain tersebut diatas sehingga seolah olah Singapura tidak akan habis di 
eksplor dalam waktu seminggu !
 luar biasa cerdik !
belum lagi adanya event event tahunan ataupun per semesteran, yang dikemas cantik seperti misalnya event " Singapore on Sale " yang waaa pasti para ibu ibu sulit melewatkannya !


inilah kepiawaian si mini Singapura yang semuanya berawal dari tangan dingin seorang LKY yang visioner dan melihat masa depan negaranya dari perspektif yang sama sekali berbeda. 
Founding Father of Modern Singapore itu telah beristirahat dalam damai diusianya yang ke 91. 
Lee Kuan Yew hidup dalam hati masyarakat Singapura bukan hanya sebagai
mantan PM terlama, lebih dari itu, ia adalah pembawa kesejahteraan masyarakatnya hingga level yang dihormati ditataran internasional.
 jujur, disiplin, efisien plus orator ulung, pekerja keras serta senantiasa mengupayakan sebuah pemerintahan yang bersih, agaknya menjadi ciri khasnya meskipun banyak mendapat 
kritikan sebagai otoriter serta represif. 
tetapi LKY memang punya alasannya bahwa " itu semua dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk segenap masyarakat, negara dan bangsa Singapura " .
maka, siapakah yang mampu membantahnya ?
pertemanannya yang akrab dengan pemimpin2 kita dijaman  Orde Lama, Baru maupun lainnya, membuat popularitasnya cukup meresap di hati kita semua sebagai sebuah sosok kepemimpinan yang penuh dedikasi bagi rakyatnya hingga akhir hayatnya. 
semoga keteladanan sosok LKY mampu menginspirasi pemimpin2 kita ditanah air, karena Indonesia secara kwantitas/ kwalitas jauh lebih kaya dalam SDA yang kalau saja dimenej ala LKY tidak mustahil kita akan mengejar ketertinggalan ini dalam 1 generasi mendatang, mampukah ?
Selamat Jalan, Semoga Kedamaian Besertamu Di Peristirahatan Yang Abadi, amin.
( th )



( foto2 LKY dari google dan foto BW saat LKY bertemu Soekarno diera 60 an )












Senin, 02 Maret 2015






.. " Mohon Maaf .. " ..

tidak seorang manusiapun mampu mengetahui, kapan dan bila ia diijinkanNYA datang kerumahNYA, karena perjalanan yang satu ini tidaklah sama dengan wisata yang lain yang 
tidak memiliki janji janjiNYA.
kegembiraan orang berkunjung ke Disneyland misalnya, adalah kegembiraan duniawi yang menghantar manusia pada sukacita sementara. 
namun pada perjalanan menuju rumahNYA, sukacita itu sulit ditulis lewat kata kata karena ada adukan rasa antara sukacita, kegentaran, dan kerinduan bahkan 
disaat perjalanan masih belum dimulai.
maka, kalau besok pagi perjalanan spiritual ini akan sudah dimulai, 
ada satu kewajiban yang masih harus saya penuhi yakni permintaan maaf saya pada semuanya tanpa kecuali, bila pernah ada kata atau laku yang kurang berkenan dihati pembaca.
 sekaligus,
semoga kita masih akan diperkenankanNYA untuk bertemu kembali ditanah air dan saya akan mencoba untuk membagi kisah pada pembaca semua setelahnya nanti, 
Insya Allah.
sekali lagi maaf, semoga ALLAH SWT memberkati kebesaran hati pembaca semuanya, amin.
( th )

( gambar Masjidil Haram , Mekah, dari google )

Minggu, 01 Maret 2015







.. " Ke Seoul lewat Aventree " ..

Korea rupanya tidak hanya " menjajah " Indonesia melalui musik, film ataupun fashion, tapi juga lewat jagad kuliner. tak terkecuali di Malang, sudah banyak ditemukan warung warung yang menjajakan masakan ala Korea. 
saya yang membuka diri terhadap kemungkinan bahwa lidah dan indera pengecap saya mendapatkan rasa asing dari berbagai belahan dunia , ternyata menghadapi perbumbuan Korea masih sempat gamang yaitu " kira kira bagaimana rasa Korea itu dibanding misalnya rasa Thailand, Vietnam dll yang sama sama asingnya ? " hehehe .. 


naa , salah satu wakil perwajahan kuliner Korea itu adalah kedai berjuluk AVENTREE yang ada di Jalan Soekarno Hatta, Malang.
 mengambil gaya minimalis modern diluarnya plus paduan gaya country di dalamnya, kedai yang satu ini mau tak mau memang akhirnya berhasil merebut perhatian karena kesan eksklusif yang diciptakannya. bagi saya, semua yang tertera didaftar menu itu Sama Saja alias 
semuanya asing. 
pertama, saya memang belum pernah ke Korea, kedua selama ini diantara deretan kuliner asing maka Korea masih saya ' anak tirikan ' karena ' rating ' nya masih kalah tinggi dibanding 
India, Thailand, Mexico, Jepang dll ( lho ini menurut rating saya lo hehe .. )
lucunya, pilihan saya pada akhirnya seperti Tidak Terlalu Korea Banget karena tahu tahu saya malah cuma pesen yang ' lebih aman ' yaitu sayap ayam, 
lalu coba coba Rappoki, Tttokbokki dan es teh leci plus teh berries merah . 
soal harga disini cukup pas untuk kocek mahasiswa yaitu berkisar antara 5 - 30 ribu sebagai yang tertinggi yaitu menu yang bernama Bibimbad .


atmosfer disitu memang sangat nyaman, beruntung bahwa saya tidak kesini di awal awal peresmiannya dulu yang konon antriannya hingga dihalaman luar !
saat ini sudah tidak perlu lagi berdesakan, sebab para pengunjung yang semula penasaran dengan Aventree nampaknya sudah mulai bisa " mengendalikan diri " hehehe .. 
saya tak hendak memberi nilai pada rasanya, sebab saya belum terlampau familiar dan belum bisa membuat pembanding dengan kedai Korea lainnya .

 mungkin kalau satu saat saya berkesempatan tinggal beberapa waktu di Korea, saya akan lebih mampu berkomentar tentang menu menu Aventree .. 
selamat menjelajahi Korea lewat Tttokbokki ( ups, hati2 mengeja, jangan sampai ada satu hurufpun yang tertinggal ... ! ) 
mau mencicipi rasa Seoul ? yukkk .... 
( th ) 


 ( photos by : th, Aventree, Pebruari 2015 )

01.  rasa Korea ..
02. yang ini tidak asing ..
03. night - lights ..
04. temen " cangkruk " ?
05. pilihan lebih dari cukup
06. atmosfer 
07. " sayap sayap patah"  ...
08. sudut lain
09. tangga itu ..