Jumat, 27 Maret 2015






.. " Naik Kapal Mabur 30 ribu .. " ..

kapal kapal itu kadang saya lihat dijalan Ijen, lebih seringnya didepan Alfa Midi.
tetapi kadang beberapa hari saya tidak menemukannya disitu atau ditempat lain. dan satu saat, saya melihatnya sedang berjalan jalan . lho, kapal apa itu?
 naa, yang satu ini memang sudah masuk golongan Kapal Museum alias mainan yang sudah layak masuk di museum. terbuat dari sejenis kayu gabus yang ringan, maka saat angin menerpa, 
baling baling kecilnya akan berputar kencang dan tongkat kecil yang menyangga badan pesawatnya apabila di bawa ber lari lari kecil Kapal Mabur mini ini
 seolah sedang terbang mengangkasa ...  
 demikian itu mainan anak anak kecil generasi saya ! 
" terbanglah terbang pesawatku, bawalah aku bersamamu .... " begitu mungkin kira kira imajinasi bocah bocah kecil saat itu hehe ...
lha kalau dijaman anak anak kecil sekarang ini sudah asyik dg iPad dll, apakah kira2 mainan yang butuh imajinasi ini masih laku dan menarik buat anak anak ? 
saya tentu tidak mampu menjawabnya. tetapi melihat semangat bapak penjualnya yang masih sangat optimis , sayapun tak  berani membantah . 
" pak, apakah rumah bapak jauh dari Malang ? " saya penasaran. " ndak bu, di nJabung " ooo ...
 " banyak ya pak anak anak yang suka mainan ini ? " , 
dengan masih tersenyum bapak itu menjawab 
" ya ada bu, meskipun ndak banyak. seringnya orang tua yang beli mungkin buat anak atau cucunya ... murah bu, cuma 30 ribu  " oooo ...
 diam diam saya mengakui kejujuran jawabannya,
 sebab memang yang lebih kenal mainan ini pastinya adalah generasi 70 an kebawah hehe, dan membawakan oleh oleh anak atau cucunya dengan mainan djadoel semacam ini pasti mereka berharap anak atau cucunya akan surprise bahwa 
mainan jaman " embahnya " ternyata masih ada yang menjualnya !
tapi siapa tahu para ortu atau manula yang membelinya itu sebetulnya kangen dengan masa kecilnya sendiri dan membelinya sebagai souvenir atau pengingat jaman ? semua serba mungkin.
maka, apapun motiv si penjual maupun yang membelinya, 
keduanya sah sah saja, sebab Yang Kemarin Adalah Yang Membentuk Hari Ini dan Hari Ini Akan Membentuk Esok Hari Dst. 
demikian kehidupan,
 tidaklah perlu dirisaukan karena mungkin saja diawalnya dari Kapal Mabur kayu gabus inilah kemudian muncul teknologi2 canggih didunia kedirgantaraan. 
manusia berhak untuk membangun mimpi2nya dan sekaligus berkemampuan untuk meraihnya .... sesederhana itu saja.
mabur yukkkkk ...... 
( th )
( photos by : th, maret 2015 )













 




Tidak ada komentar: