siapa tidak jengkel sekaligus sayang dengan gadis mungil Rusia yang tersohor ini ? Marsha memang namanya, dan saat ini salah satu episodenya sudah mencapai 100 juta pemirsa lebih di YouTube. sebuah persahabatan ganjil antara Marsha yang jahil
dengan si Beruang yang penuh kasih, adalah gambaran betapa dunia dongeng itu tak mengenal batas wilayah, budaya , usia dan perbedaan2 lainnya.
dengan si Beruang yang penuh kasih, adalah gambaran betapa dunia dongeng itu tak mengenal batas wilayah, budaya , usia dan perbedaan2 lainnya.
diputar di lebih dari 16 negara, tokoh tokoh dalam kisah persahabatan ini di produksi oleh Annimacord Studio Rusia. pengisi suara Marsha versi Rusia adalah Alina Kukushkina sedang
versi Inggrisnya adalah Elsie Kate Fisher.
ditanah air lewat ANTV serial Marsha and The Bear ini merupakan favorit segala usia karena uniknya jalinan cerita dan sangat menyentuh menyaksikan betapa si beruang yang
masih saja selalu mengasihi Marsha meski sering merepotkannya.
masih saja selalu mengasihi Marsha meski sering merepotkannya.
beruang yang hidup sendiri, adalah pensiunan pemain sirkus ternama. dan Marsha secara tidak sengaja bertemu beruang saat mengejar kupu kupu.
sejak saat itu keduanya bak " tak terpisahkan " meskipun beruang sering dibuat pusing oleh ulah Marsha yang tak terduga akibat rasa ingin tahunya yang besar dan
mendorongnya untuk berbuat hal hal yang tidak masuk diakal beruang.
mendorongnya untuk berbuat hal hal yang tidak masuk diakal beruang.
tiap kali beruang jengkel atau marah dan " ngambek " bahkan sering mengantarkan Marsha kembali kekampungnya agar tak merepotkannya lagi, ternyata malah beruang merasa
bersalah dan mencoba menemukan kembali Marsha.
bersalah dan mencoba menemukan kembali Marsha.
tidak banyak acara tv yang saya sukai, hanya beberapa seperti Ghost Hunter International, Destination Truth atau Natgeo Wild. dan Marsha ini ternyata bisa masuk dalam daftar program favorit saya karena cara penyajian dan alur cerita yang begitu manis.
tentu saya berharap bahwa Indonesia akan juga mampu membuat produk2 animasi sekaliber Marsha atau Disney, sebab inspirasi dari kekayaan alam kita rasanya tidak akan pernah
ada habisnya untuk diolah kedalam layar kaca ataupun layar lebar .
ada habisnya untuk diolah kedalam layar kaca ataupun layar lebar .
Marsha telah menjadi sebuah industri besar merchandise lewat DVD, TV, game, buku dll secara global. bahkan di Malang pun boneka2 Marsha sudah sampai di tataran PKL seperti yang saya lihat kemarin didekat BNS Batu , lepas dari masalah hak patennya yang
ditanah air memang masih sangat amburadul.
ditanah air memang masih sangat amburadul.
naa, yang kebetulan belum kenal Marsha, silahkan sesekali mengintipnya dilayar kaca atau men downloadnya dari internet. " Benci tapi Rindu " itu kira kira perasaan beruang pada
sahabat kecilnya Marsha dan pembacanya pun akan punya rasa yang sama,
saya jamin.
sahabat kecilnya Marsha dan pembacanya pun akan punya rasa yang sama,
saya jamin.
( th )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar