Penasaran dengan Pak Min yang berkali kali saya lewati tapi tidak tahu itu apa, maka saya secara khusus bertamu dikedai Pak Min yang ada dijalan Bengawan Solo atau nama barunya adalah jalan Tumenggung Suryo. Sup Ayam adalah andalannya.
Dalam benak saya yang sudah ribuan kali memasak sup ayam sejak lahir ( hehe ) saya tidak mempersiapkan diri mendapat kejutan tentang sup ayam Pak Min dari Klaten ini. Wong namanya saja sup ayam, ya " paling gitu itu " batin saya ..
Maka setelah tingak tinguk mencari kursi kosong disiang itu, maklum semua bangku terisi penuh, saya akhirnya mendapat tempat paling belakang dan langsung dengan yakinnya memesan sup ayam dan nasi.
Saya ternyata ditanya : Maunya dada pechok apa sayap pechok apa leher pechock apa kepala pechok apa ... apa ... apa ..aduhhh, saya bingung sebab baru pertama kali kesitu hehe .. Demi keamanan nusa dan bangsa, saya memilih paha.
Ternyata tidak sampai tiga menit semuanya terhidang, woiii .. cepatnya asekkkk ! Dan dalam seruputan pertama, saya langsung tahu bahwa Pak Min memang beda! Menurut saya lhoo, rasa mericanya sangat kuat dan karena sayurnya tidak ada ( lho apa saat itu saya sudah kehabisan sayur atau memang tak ada yaaa? ) maka merica ini sangat mendominasi lidah.
Dan ayam bagian manapun yang kita pilih, semuanya terhidang dalam keadaan sudah dimutilasi e .. pechok pechok dan uempukkkkk sehingga bagi yang bergigi palsupun tak masalah ( untung saya belum hehe .. ) ..
Tetapi sedikit saran buat yang membawa anak anak, agar ortunya dapat membantu memisahkan tulang dari dagingnya karena remukan tulang ayam ini cukup berbahaya bila anak anak tidak terawasi.
Naaaa ... penasaran dengan Pak Min? Tak usah jauh jauh ke Klaten, cukup memilih apakah yang di Jalan Tumenggung Suryo atau Jalan MT Haryono dekat BCA Dinoyo. Sebuah petualangan rasa yang cukup unik dari Klaten ... yukkkk ! ( th )
Keterangan foto ( all taken by : th )
01. Sup Ayam Pak Min Klaten.
02. Serba di pechok !
03. Atmosfer warung Pak Min.
04. Daftar menu.
05. Pechok terusss ...
06. Nama warung di Jalan Bengawan Solo.
( dan seperti biasa, tukang potrek tak pernah ada fotonya, plus kepada yang terikut terfoto disini apabila anda keberatan dapat memberitahu saya setiap saat, terima kasih )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar