Sonora
Dodd, seorang wanita kelahiran Arkansas, tinggal di Spokane,
Washington, dibesarkan bersama dengan kelima saudaranya oleh seorang
single parent,
yakni ayah kandungnya.
Bukan perkara mudah, enam anak dan
seorang bapak.
Terinspirasi oleh hal ini plus untuk " mengimbangi "
Mother's Day yang saat itu sudah sedemikian komersilnya,
ia mempelopori
peringatan Hari Ayah di lingkungannya .
Bahkan ia ingin hari itu
ditetapkan sebagai hari libur nasional untuk menghormati para bapak.
Ternyata
hal ini tidak mudah. Di negara sebebas Amerika pun masyarakat tidak
serta merta menyetujuinya.
Melalui sebuah perjuangan panjang dan
melewati beberapa dekade , barulah pada pemerintahan
Presiden Richard
Nixon 1972,
hari minggu ketiga pada bulan Juni ditetapkan sebagai
Father's Day.
Tentangan sebenarnya lebih didasarkan pada pengalaman
Mother's Day yang akhirnya lebih menjadi ajang komersil daripada hakekat
peringatannya sendiri ,
sehingga banyak yang sinis terhadap wacana
Father's Day ini.
Naa
.. bagaimana disini? Hanya sebagian kecil saja yang tertular
merayakannya . Tampak dilayar kaca beberapa selebriti memberikan opininya
tentang Hari Bapak ini,
bahkan ada presenter pria yang matanya
berkaca.
Wajar, karena setiap orang memiliki kesan berbeda tentang
figur
ayah.
Bisa menyenangkan, tak terlupakan, kagum, hormat, memuja, memuji,
atau malah sebaliknya, membenci, geram, marah, dendam. Lho?
Bisa saja
terutama bagi mereka yang merasa " terlantarkan " dan belum sempat
mengenal ayah kandungnya sejak lahir.
Maka apapun adukan emosi
dibelakang figur seorang ayah,
Ada atau Tidak Ada yang namanya Father's
Day,
sepatutnyalah kita memberikan tempat khusus dalam hati untuk orang
yang telah mengukir kehidupan kita didunia. Kecintaan dan Kebencian
memiliki alasannya masing masing, namun itu tidak akan pernah mengubah
sejarah.
Maka,
apabila masih tersisa kecintaan meski sedikit, biarkan itu menghiasi sudut hati paling rahasia buat ayah yang kita hormati.
Tidak
harus menunggu hari minggu ke tiga dibulan Juni
untuk mengenang dan
menghormati figur ayah,
karena tiap saat kita ada untuk mereka,
meski
secara diam diam dan berbisik dalam hati.
Terima Kasih untuk semuanya, ayah ... ( th )
( gambar diambil dari google )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar