Kamis, 27 Oktober 2022





 
 .. " Saatnya Berjalan Lagi .. " ..
siang ini agenda kembali menunjuk pada 
perjalanan jauh . bedanya , kali ini cuaca 
membuat pertimbanganlebih matang .
 longsor , banjir , angin gede bahkan
 menjurus pada sejenis beliung , semuanya membuat 
perjalanan direka ulang . 
tetapi apalah daya manusia , ketika perhitungan
 telah benar dan matang , takdir juga yang menentukan . 
maka doa adalah pengantarnya dan doa pula yang
 mengakhirinya . 
pada perjalanan nopember tahun lalu , memang cuaca 
juga tidak bersahabat dan lewat darat selalu saja lebih
 memompa adrenalin dengan persinggahan ke
 sekitar 6-7 kota . 
kota dan desa desa kecil yang tak pernah masuk dalam
 rencana , tersinggahi dan menemu catatan catatan unik . 
tentu saya ingin mengulang itu , 



meskipun kali ini saya harus mengalah pada saran
 agar " pertimbangkan cuaca yang tak terduga " . 
tak terduga , hidup sungguh kumpulan dan rangkaian 
dari " yang tak terduga " bahkan sedetik kedepan
 tiada kabar kepada kita . 
koper saya sudah berisi bermacam kemungkinan , 
mulai penahan cuaca panas hingga dingin padahal 
ini bukan ke Eropa yang bermusim 4 hehehe .. 
pengalaman berjalan ala backpacker ke Melbourne yl 
mengajarkan pada saya agar 
" bawa seperlunya dan 
pakai cuci pakai cuci adalah cerdas ! " .
( dua rencana lain berantakan akibat pandemi 
 yi New Zealand dan India )
 saya tidur 9 jam di bandara KL juga tak masalah ,
 atau blusukan didaerah daerah tak bertuan disekitar
 Melbourne juga sebuah tantangan , tetapi 
mengapa perjalanan kali ini yang hanya 900km atau  
1800km PP membuat sibuk ?






 tentu , karena tujuan perjalanan yang sudah berbeda .
1 / satu Nopember ini saya sudah akan berada 
disebuah hari istimewa yang tak ingin saya
 bagi dulu disini . 
sehingga ada sudut sudut dikoper saya 
( bukan lagi ransel seperti dulu hehehe .. )  yang saya 
selipi dengan bingkisan istimewa !
 
 
 naa .. maka ijinkan beberapa hari kedepan blog ini sepi 
tanpa suara , karena saya tidak membawa ASUS saya
 meski dalam hati ingin . 
( sebetulnya bisa saja saya bawa HP ( Hewlett Packard ) 
yang sudah berusia 14/ empat belas tahun dan setia
 bersama saya ditiap perjalanan , tetapi kali ini 
keduanya saya garasikan karena saya ingin fokus
 pada perjalanan itu sendiri ) . 












sedih harus saya tinggalkan kucing kucing liar saya
 yang rutin datang 3/tiga kali sehari , tetapi 
bapak bapak satpam membantu saya untuk 
membagikan makanan mereka sebagaimana dalam 
perjalanan2 yl juga . 
sampai ketemu dicatatan berikutnya yaa dan mohon
bersabar " keajaiban 2 nya " hehehe ... 
pesan mbah buyut : " jangan menjadi turis , 
jadilah pengelana planet bumi " !
 yukkkkk...
( Titiek Hariati , 28.10.22 )
keterangan foto :
01 . Flinderstr . Melbourne , 
stasiun dan pusat kota , salah satu dari 
landmark Melbourne
02 . saya cangkruk disalah satu 
warkop terfavourit di Melbourne
03 . didepan gua dipantai selatan Melbourne 
yang terkenal
****
04 . dua karang cantik yang ada dipantai Great Ocean ,
 selatan Melbourne
05 . saya menjajal kereta jadul yang ada 
disebuah desa kecil di pinggiran Melbourne
bersama rombongan milenial Taiwan
****
06 . di bandara KL saat mau ke Melbourne 
dengan pesawat ini
07 . kenangan di pasar malam Melbourne , 
yang khusus menjual makanan makanan 
dari segenap penjuru dunia
08 . saya di Art Museum , dibelakang saya 
itu kain tenunan asli dari Peru
****
09 . Nopember 2021 , di Bandung , bersama
mang Acil Bimbo .
****
10 . mbolang Malang - Banten - Malang , 
mampir Kota Lama Semarang yang cantik !
11 . keping sudut Kota Tua Batavia !
12 . empal gentong , Cirebon , yummyyyy .. !
13 . mampir warung Bandung , Alas Daun ,
menu menu khas Sunda ... wow ...
14 . Starbucks di Kota Lama Semarang , unik !
 15 . Semilir , dekat Ambarawa , 
sebuah pemberhentian untuk bersantai 
menikmati berbagai mamin khas dan
 wahana lucu lucu ,
 saya bersama robot robot , sejenak melepas lelah 
 mengistirahatkan kaki karena gerobag
 masih manual hehehe ...
*****
" bukan harta yang membuatmu kaya , 
tetapi hati yang bening "
****

Tidak ada komentar: