Sabtu, 21 April 2018





 .. " Kartini Kartini Pecinta Berkain & Berkebaya " ..
kemarin seperti biasa saya latihan jalan 10X keliling
 hutan Malabar di Jalan Guntur Malang dan setelahnya 
menyeberang ke Pasar Oro2 Dowo mencari camilan dll .
( tradisi pribadi hehehe ... )
 tetapi saya menemu pemandangan tidak biasa .
 sekumpulan ibu ibu berkain kebaya ala ibu ibu jaman ibunda saya ,
 berada didalam pasar . lho ? 
saya penasaran dan mendekat untuk menjepretnya , 
sebab saya pikir ini pemandangan langka dan mereka dengan
 suka cita bersedia dan ee.... ternyata saya malah surprise :
" lho ... mbak , apa kabar ? lha kan saya juga
 datang dirumah mbak dua bulan yl ? " , 
begitu sapa ramah mbak Ida Abdullah . oalaaa .... dasar pikun , 
maka suasana jadi obrolan gayeng dan jeprat jepret ditengah
 pasarpun terjadi hehehe ..
 saya " dipaksa " untuk dijepret bersama mereka,
 tapi alamakk .. lha wong saya pake kostum salah alias 
baju jogging yang tidak pas dengan ibu ibu yang luwes2 ini ,
 maka sayapun keberatan sebab hanya
akan " merusak pemandangan " hehehe ..
 naa .. beliau2 adalah anggota dan pengurus dari 
Komunitas Cinta Berkain Malang Raya / KCBMR yang
 sudah beberapa tahun berdiri dengan puluhan anggota 
dan membawa misi untuk 
melestarikan salah satu warisan budaya luhur bangsa
 Indonesia yaitu : Kain dan Kebaya yang pada masa 
dahulu menjadi ciri khas dari ibu ibu kita yang luwes gandhes ! 
 dengan blusukan ke pasar ini , 
sebagai salah satu bentuk kegiatan sosialnya ,
 mereka berharap para wanita pejuang keluarga alias
 ibu ibu penjual di pasar ini akan kembali mencintai 
" sewek " dan kebaya .
 juga merupakan bentuk penghargaan kepada para wanita
 penjual di pasar pasar yang manapun , 
atas kegigihan mereka sebagai 
pilar penopang kesejahteraan keluarga . 
sebuah kegiatan yang mulia . ternyata saya juga masih
 menemukan beberapa teman lain yang sudah cukup lama
 tidak bertemu , diantara anggota KCBMR ini . 
dan saya merasa beruntung bahwa tepat pada 
21 April 2018 ternyata saya dapat melihat langsung salah satu
 wujud nyata kegiatan " kartinian " yang
 biasanya hanya sebatas seremonial . 
saatnya kita Back To Basic dalam berbusana terutama
 untuk acara2 formal , sebab siapa lagi yg akan melestarikan
 dan membanggakannya kalau bukan kita sendiri
 sebagai pemilik warisan budaya yang anggun ini ? 
dengan kekayaan ragam budayanya , 
Indonesia seperti lautan inspirasi yang tidak bertepi untuk
 berbagai busana tradisionil yang anggun tanpa banding . 
mari kita jaga bersama kekayaan ini ...! 
 Titiek Hariati , 22 April 2018 ) 
( Foto teratas jepretan saya sendiri , 
foto ditengah & terbawah 
dari goodle )
















 

Tidak ada komentar: