Selasa, 17 April 2018




 .. " I Can't Stop Loving You " ..
( sebuah catatan khusus untuk Ibu Nelly ) 
sekian tahun yl , ibu Nelly yang masih terlihat garis garis
 kecantikan masa mudanya diusianya yang hampir 80 tahun ,
 pernah meminta saya untuk menulis biografinya . 
disuatu siang ketika itu , kami berkumpul ber 4 dimeja makannya ,
 untuk merembug tentang rencana tersebut . 
sebuah kehormatan untuk saya , 
meskipun terbesit keraguan karena ada bagian dimana 
kami yang berbeda keyakinan ini pasti akan mengalami " kendala " .
 dugaan saya tidak meleset , 
karena sangat tidak mungkin bagi saya untuk " masuk " 
dalam bagian itu secara jujur . maka saya kemudian
 mengundurkan diri dari tim kecil kami dan penulis yang lebih 
tepat akhirnya adalah beliau beliau yang sekeyakinan
 dan seiman dengan ibu Nelly . 
saya tahu mungkin beliau kecewa tetapi saya harus jujur sejak 
awal sebelum terlanjur masuk kedalam " aku " beliau yang
 dibagian tertentu saya harus tidak jujur pada nurani .
 persahabatan kami masih berlanjut setelahnya meskipun
terkadang terhalang kesehatannya yang mengharuskannya
 operasi dll dan saya 
tidak ingin mengganggu ketenangannya . 
 pada kesempatan lain , 
kami terlibat obrolan lagi dimeja makannya , 
dengan topik yang berbeda meski ada sedikit " keluhan " tentang
 hasil buku biografinya yang menurutnya kurang pas . 
saya tahu bahwa problem penulisan sebuah biografi itu memang
 paling pas bila langsung ditulis oleh sipemilik riwayat . 
dan menjadi " aku " nya orang lain memang terkadang ada 
subyektivitas tertentu yang kemudian buat si empunya biografi
 menjadikannya sebuah " ganjalan " .
 tetapi bukankah saat editing sudah dikonfirmasikan ? entahlah , 
saya hanya menduga si penulis biografi Ibu Nelly bisa saja 
" menyelipkan sedikit aku nya " disitu , mungkin ?
 dan siang itu kami berpisah dengan sebuah janji akan ke
 karaoke ( ! ) satu saat , karena ada 1 lagu kesayangannya 
yang akan dinyanyikannya atau mungkin 
saya yang harus " ketiban sampur " ? 
 tetapi manusia boleh merencana , kesepakatan itu adalah 
sekitar 3-4 tahun silam . kesibukan masing masing menjadi 
penghalangnya  dan baru pada tanggal 
10 April 2018 yang lalu terlaksana .
( saya berusaha menepatinya sebelum Agustus nanti 
saya sebulan berada jauh dari tanah air ) .
 dengan bantuan alat penyangga untuk berjalan , 
selasa tanggal 10 April yl ibu Nelly dan kami ber 3 
menghabiskan beberapa jam disebuah karaoke . 
keinginannya terkabul ... " I Can't Stop Loving You " bergema ,
 meski dengan vocal yang lemah karena gangguan 
tenggorokan , saya melihat binar binar dimatanya seolah
 lagu itu memberinya kekuatan . 
saya tahu untuk siapa lagu itu beliau dedikasikan ,
 sebagaimana dalam biografinya , saya melihat
 sebuah kekuatan yang bernama cinta memang
 tidak lekang oleh waktu .. 
bagaimanapun janji telah saya penuhi , 
semoga kegembiraan kegembiraan kecil semacam ini
 bisa membuatnya lebih bahagia .. 
setelah karaoke , kami meluncur kearah Klenteng di
 Jalan Martadinata , Kotalama sebab menurut beliau 
konon disitu " ada rujak cingur yang enak " .. 
saya lewatkan di  Talun atau Jalan Arif Rahman Hakim dan
 tidak sengaja saya menunjuk kesebelah kanan saya sambil berseru :
" Itu lho rumah kuno yang sekarang ditempati 
Gulai Kepala Ikan yang terkenal " , dengan maksud sekedar
 untuk informasi saja . 

diluar dugaan beliau justru meminta saya untuk kesitu dan

 dengan bersorak gembira beliau berkata 
" Lho ... ya itu yang saya cari selama ini ... " .... ( ? )
maka kami ber4 siang itu batal Rujak Cingur dan 
berganti dengan Gulai Kepala Ikan  Mas Agus 
( tentang ini akan saya tulis terpisah ya .. ) . 
jam 5 sore kami baru tiba kembali dirumah masing masing , 
saya lega bahwa ternyata kombinasi 
I Can't Stop Loving You dan Gulai Kepala Ikan adalah 
ramuan ajaib yang bisa membuat Ibu Nelly siang itu 
terlihat ceria dan gembira .... 
tetapi siapa tahu  kegembiraan beliau mungkin belum bisa
 menggantikan kekecewaannya pada
 pengunduran diri saya dalam tim penulisan biografinya .
tentu harapan saya , semoga lagu 
" I Can't Stop Loving You " tadi sudah menghiburnya
 ( dimana saya hanya sesekali " membantu vocalnya " 
ketika beliau menunjuk pada tenggorokannya 
yang memang sedang bermasalah ) . 
apakah saya pribadi juga baper dengan lagu lawas ini ? 
tentu saja jawabannya tidak akan saya tulis disini hehehe ...
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , April 2018 ) 
 01 . Ibu Nelly dalam lukisan , masa muda
02 . salah satu koleksi lukisannya
03 . kediamannya 
04 . gulai mas Agus
05 . take order, Ibu Nelly kiri & kerabatnya dikanan
( dan seperti biasa ,
 yang njepret tentu saja tidak perlu ada difoto )






 

Tidak ada komentar: