Jumat, 20 April 2018




 
.. " Kartini Kartini Jaman Digital " ..
saat ini , sudah bukan hal baru lagi kalau kita melihat 
 wanita menjadi Presiden , Astronot , Atlit Gulat ,
Atlit Angkat Besi , Pemimpin Proyek2 Besar seperti MRT , 
Pemain Sepak Bola , Jendral dll yang seabad lampau 
masih dalam angan angan . 
juga pekerja pekerja wanita yang tangguh yang semula hanya 
didominasi pria , saat ini sudah terbiasa kita melihat 
Ojek Wanita , Penambal Ban Wanita , 
Pekerja Tambang Wanita , Kuli Bangunan Wanita dll .
melegakan , bahwa para pekerja wanita " diluar rumah " 
saat ini sudah hampir meliputi segala bidang . 
para suami juga " ber revolusi " dengan mengijinkan 
pasangannya untuk bekerja full time diluar rumah , 
sesuatu yang pada abad lampau masih mustahil karena
 Wanita Tradisinya Adalah Ratu Dirumah dan
 bukan Ratu Diluar Rumah . 
kemajuan ini membawa perobahan signifikan pada kesejahteraan
 keluarga yang kini umumnya ditopang oleh suami dan isteri .
bahkan bukan rahasia lagi kalau makin banyak wanita2 yang
 berpenghasilan lebih tinggi dari pria dan atau suaminya .
 kemandirian para wanita jaman now sangatlah menonjol . 
tetapi sebagaimana keping mata uang , 
hal ini juga berdampak pada banyak aspek .
salah satunya adalah anak anak , yang tidak lagi penuh dalam
 asuhan ibunya yang berada diluar rumah seharian , 
dan ibu pengganti yang itu bisa nenek , kakek atau baby sitter , 
menjadi " ibu angkatnya " dengan pola asuh yang 
seringkali berbeda dengan yang diinginkan ibu kandung . 
berbagai masalah muncul dari " ketiadaan ibu " ini ,
misalnya : kenakalan , narkoba , dll . tentu saja tidak semua ,
 yang sukses " tanpa hadirnya ibu kandung " pun banyak . 
tetapi masalah " membagi waktu dan peran " ini memang
 lebih banyak " diderita kaum wanita atau ibu ibu "
 disebabkan oleh tradisi bahwa 
" kalau bapak itu lumrah atau wajar tidak dirumah seharian " , 
beda dengan ibu yang lebih sering " dipersalahkan " ketika 
berada diluar rumah seharian ! 
sungguh  ini sebuah tantangan yang tidak mudah bagi 
kaum wanita modern , yang dengan tingkat pendidikannya
 yang relatif baik atau tinggi , tidak mungkin lagi hanya
 berdiam diri menunggu amplop gaji suami 
( meski ada perkecualian2 dengan alasan2 tertentu ) .
 konflik bathin Kartini Kartini Jaman Now , 
antara perannya sebagai Ibu dan sebagai Wanita Karir
 adalah sebuah tantangan jaman yang tidak mudah . 
lalu bagaimana dengan karir yang dibangun dari rumah untuk
 menjembatani kesenjangan dengan anak anak ? 
banyak juga wanita2 yang sukses dengan " karir rumahan " ini , 
mereka umumnya adalah pelaku2 bisnis . 
sungguh saya yakin bahwa dimasa lalu Kartini tidak pernah
 berharap bahwa kaumnya akan kehilangan jati diri 
sebagai Ibu dan Peneduh bagi anak anaknya .
maka sebenar benar tantangan kaum wanita dijaman
 digital ini menurut saya adalah untuk 
Menemukan Keseimbangan Antara 
Peran Dirumah dan Diluar Rumah ,
 apapun pilihan karir atau bidang usaha nya .
dan semoga kebebasan kaum wanita saat ini tidak
membuatnya " kebablas " dan lalai pada fungsinya
 sebagai Istri dan Ibu bagi suami dan anak2nya .
Selamat Hari Kartini ... !
( Titiek Hariati , 20 April 2018 )
( Foto keluarga Kartini diambil dari google )

Tidak ada komentar: