Senin, 09 April 2018







.. " Pacaran Dengan Boss ? " ..
ketika seorang teman galau karena in-love dengan 
boss nya di kantor yang konon duren itu ,
dan menanyakan pada saya apakah itu " halal " maka sayapun 
tidak buru buru menjawabnya . menjawab pertanyaan 
orang yang sedang in-love itu harus hati2 lho ,
 sebab umumnya mereka akan menyaring nasehat yang 
bersifat " mendukung " mereka dan " menolak " nasehat yang
 kurang mensupport affairnya . 
maklum , 
tai kucing terasa seperti ayam geprek disaat in love hehehe ..
 maka saya lebih suka gaya dialog saja yang saya tuliskan
 setelah disana sini saya edit yang " ngglambyar2 " 
untuk menghemat tempat .
naa .. sbb obrolan kami :
( T / teman ) : parah mbak , makin hari kami makin dekat 
baik di kantor maupun diluar jam kerja , 
saya bingung sebab saya butuh pekerjaan ini dan
 karir saya juga sedang bagus .
( S / saya ) : sedekat apa sudah kalian ini ? ( menyelidik )
( T ) : ya gitulah , misal ngopi bareng , dinner atau kalau 
di kantor curi2 kesempatan untuk sebentar berdua
 meski nggak ngapa2 tapi sudah seneng ..
( S ) : " nggak ngapa2 " itu apa ?
( T ) : aduhh .. ditanyain , ya misalnya kalau kita lagi dinner
 diluar jam kerja kan ya gitulah layaknya pdkt ,
 kalo di jam kantor ya nggak .. gimana mbak enaknya ?
( S ) : kamu yakin dia betul2 duda resmi dan bukan
 mendudakan diri ? kalau perlu minta suratnya untuk 
kamu lihat aslinya bukan yang copyan !
( T ) : aduh .. masak segitunya , kan nggak mungkin dia
 bohong lagian temen2 ya pada tahu
 dia memang duda kok ..
 ( S ) : listen ( saya mulai serius ) . 
ini jaman bukan jaman kolobendu dimana orang dulu lisannya
 bisa dipegang 1000% ! jaman digital ini ijazah palsu calon
 kepala daerah atau anggota dewan saja bisa dipalsukan lo ..
 jadi kamu upayakan lihat suratnya yang asli entah
 gimana caramu .. lalu kamu ya harus fair menunjukkan
 bahwa kamu ya sudah Mashanda e .. janda , 
dengan menunjukkan surat aslimu sehingga seimbang !
 setelah dua2 yakin dengan status masing2 ,
 maka langkah berikutnya baru boleh dibincangkan .
( T ) : hmm .. gini mbak ,  anak anak kami itu kan usianya 
beda jauh , saya masih punya  balita dan dia sudah pada
 menikah anak2nya . ini juga masalah sebab saya kuatir
 usia saya dan anak2nya itu lo ..
 
( S ) : hahaha .. ( maaf saya harus tertawa ) ..
 emang kenapa ? kamu itu suka bapaknya apa anak2nya ? 
ya sudah fokus saja ke kalian sendiri sambil berupaya
 menempatkan diri ditengah keluarganya sewajar mungkin
 tidak perlu risau bahwa Ibu Tiri kok umurnya 
nyaris sama dengan anak tirinya , 
tokh saya perkirakan beda usiamu dengan anak2nya 
sekitar 5-6 tahun ? kalau kamu wajar bersikap ,
mereka ya akan respek .
( T ) : jadi gimana , saya kalau nanti menikah dengan dia harus
 keluarkah  dari pekerjaan ini ?
( S ) : saya nggak tau sudah sejauh mana kalian pdkt . 
kalaupun ada rencana serius , sebaiknya disegerakan 
daripada menjadi isu tidak enak di kantor .
 lalu kalau kamu sudah jadi " nyonya boss " ya menurut saya 
sebaiknya kamu mencari pekerjaan atau kesibukan lain 
yang pastinya akan didukung suamimu sebab
 mempunyai " dua boss " mungkin akan tidak nyaman 
buat bawahan2nya  meski itu perusahaan pribadi .
 tetapi kalau kamu punya bisnis sendiri yang tidak terkait 
dengan dia secara langsung , mungkin tidak masalah , 
misal kamu adalah EO yang menghandle  
acara atau program2 tertentu saja dari boss mu
 disamping kamu bekerja untuk program atau
 event perusahaan2 lainnya, bukankah ini juga sesuai 
dengan keahlian dan pengalamanmu ?
( T ) : boleh juga idenya ya ... ( dia berbinar .. ) 
jadi sekarang ini gimana sebab pdkt sudah tapi kok
 belum nyinggung soal nikah ?
( S ) : pria itu ada beberapa tipe . 
ada tipe penyerang , ada tipe bertahan , ada tipe penunggu . 
kamu lebih tahu dia masuk yang mana .
 maka kalau  belum ada persinggungan kesana , 
ya cobalah kamu yang berinisiatif dengan memancingnya 
misal " bagaimana ya kira kira reaksi kantor kalau mereka
 mulai mengendus kedekatan kita ? apakah kita
 akan selamanya seperti ini atau sebaiknya 
bagaimana , ini juga demi menjaga reputasi
 bapak sebagai boss saya .. " .. 
( T ) : iya sih , kuatirnya malah dikira kami ini sudah 
ngapa ngapa yang nggak keruan ..
( S ) : etika pacaran dengan sesama kolega kantor terlebih 
dengan boss memang harus dijaga sebab ada 
kerancuan kepentingan disitu . menjaga suasana kerja tetap 
profesional itu sangat perlu meskipun diluar jam kerja
 kalian tidak berbatas .
 kehormatan seorang boss itu ada pada sikapnya yang
 profesional sehingga layak diberikan respek oleh 
bawahan2nya . tetapi dalam sebuah affair ditempat pekerjaan ,
 kedua belah pihak harus bisa mengendalikan diri dengan 
cara menjaga jarak secara wajar dan
 secepatnya mengambil keputusan : 
Menikah atau Pindah Pekerjaan Bila Tidak Ada Solusinya . 
 kalau bertahan ditempat kerja yang sekarang tetapi 
hubungan antara boss dengan bawahan yang sudah
 tidak lagi pdkt , akan menjadi canggung dan
 menyimpan banyak prasangka .
 na .. jangan tunda tunda , sebelum kalian menjadi sasaran
 empuk di sosmed yang ganas ! 
( T ) : waduh .. saya harus mancing2 dia ya .. 
kalau saya perhatikan , dia itu kadang seperti Ya tapi disaat lain
 seperti Ragu2 , saya curiga jangan2 dia itu punya beberapa 
pilihan jadi belum2 mengajak nikah ..
( S ) : hehehe ... ( saya ngakak ringan ) .. 
ya sudah pastilah kalau pria itu kadang butuh beberapa
 pilihan sebelum memutuskan . ibarat kita belanja buah , 
kan milih jangan sampai dapat yang busuk , wajar to ?
 cuma kamu akan marah kalau ternyata semua wanita2 itu
 dia seriusi sehingga akan terjadi Patah Hati Massal ketika
 salah 1 dipilih yang lain gelimpangan hahaha ..
( T ) : ( saya dicubit , atooo .. ) ..
 mbak ini nggak serius ! ya jangan sampai gitu dah , 
saya kan nggak punya pria2 lain kok dia seenaknya ke saya .,.
( S ) : lo .. kamu ini dipersiapkan secara mental kok 
malah marah , itu adalah kemungkinan yang ada , 
jadi kalau benar terjadi kamu sudah tidak kaget lagi ,
 makanya cepet2 tanyakan sebelum konyol ..
( siang itu kami berpisah ditempat parkir sebuah kedai kopi 
dikawasan Jalan Merbabu , dan saya hanya bisa mendoakannya 
dan menunggu kabar baiknya yi semoga dia yang terpilih 
dan jangan dia yang datang lagi pada saya 
dengan menangis ) .
( Titiek Hariati , April 2018 )
( Gambar2 dari google )







 

Tidak ada komentar: