Sabtu, 28 Maret 2020






.. " Kemana Bungsu Saya ? " ..
( artikel ke 1221 )
setelah dua artikel membicarakan sulung saya ,
 saya juga ingin menulis tentang bungsu saya ,
 Oliver I . Prodinger .
 orang kuno mengatakan 
" Endog Sak Petarangan Gak Podo "  
( telur sekeranjang tidaklah sama ) . saya setuju . 
meskipun dua elang saya mulai TK hingga 
selesai kuliah ada di sekolah dan kampus serta
di jurusan yang sama , ternyata tetap saja keduanya
 adalah pribadi yang berbeda bahkan
 seperti Lor dan Kidul ! 
saya dan keduanya sudah tidak serumah lagi sejak
 mereka lepas SMA dan kuliah di
 ITS / Tehnik Informatika . 
bahkan ketika keduanya sama sama lulus dengan
 predikat Cum Laude pada 2007 dan 2008 ,
 saya sudah " deg deg " apakah kelak mereka juga
 akan mempunyai selera gadis yang sama ?
 untunglah tidak hehehe .. 
tahun 2011 keduanya sama sama menikah
 hanya pada bulan yang berbeda , 
dengan tipe wanita yang berbeda , 
dan dengan adat pernikahan yang berbeda .
alhamdulillah .. 
tetapi , bicara tentang pilihan karir , saya sekali lagi 
bersyukur bahwa keduanya juga memiliki pilihan
 yang sama sekali berbeda ..
 yang sulung memilih bidang yang " berlumur minyak bumi "
 dan meninggalkan
 keilmuannya dibidang pemrograman ,

 sementara Oliver  berkembang pesat dibidang pemrograman .
 maka ketika sulung saya dalam cuti kantornya berkelana
 hingga Himalaya dua kali dan
 juga melacak gunung2 tertinggi di Jawa, 
Oliver tetap berkutat sebagai programmer yang
akhirnya  membawanya dipromosikan sebagai
  GM tahun yang lalu !
 petualangannya ada pada kehausan ilmu yang tidak
 pernah mau berhenti dan selalu berkeinginan
 menggali sesuatu yang baru dan inovatif .
 benarkah keduanya atau bahkan dengan saya
 selalu sepaham sepemikiran ? ternyata tidak .
 tetapi perbedaan ini kadang kala justru menjadi pelengkap karena
 saya bisa mengambil dari keduanya
 30:70 atau 60:40 sehingga solusi diperoleh
 melalui kombinasi dari perbedaan pendapat .
 tidak setitikpun saya membedakan keduanya karena 
mereka adalah amanahNYA yang harus saya jaga
 hingga akhir hayat .
 dengan " mentasnya " mereka menjadi manusia2 dewasa
 yang mandiri , tidak berarti tugas saya rampung .
  namanya IBU , tugasnya hanya berakhir
 ditepi liang lahat meski saya tidak lagi bisa
 mencampuri kehidupan mereka dan lebih banyak mengawal
 dari kejauhan . Oliver tangguh dalam prinsip ,
 laksana karang perkasa ditengah samodra .
 satu saat ia bertutur " ma , aku jijik dengan karakter penjilat ! 
mending keluar dari pekerjaan daripada harus menjilat demi 
sebuah kepentingan atau jabatan " ..! aku terharu ..
 sungguh , bukan harta yang telah saya wariskan pada keduanya ,
 karena saya tidak berharta . harta termahal saya adalah
 kedua elang perkasa ini , yang saya " wanti wanti " untuk
 Tidak Pernah Menjual Harga Diri 
Demi Apapun dan Untuk Siapapun !!

kedua bayi mungil yang lahir dalam minus belasan derajat di 
kaki Alpen ini telah tumbuh menjadi elang elang yang mandiri dan
 berprinsip , adakah yang masih harus saya keluhkan ?
 hari hari ini keduanya harus betah dirumah beberapa minggu
 di Jakarta karena areanya zona merah corona .
 Oliver supersibuk karena membludaknya " Panic Shopper " yang
 melimpah ruah di berbagai provinsi yang memadati puluhan cabang
 diseluruh Indonesia dimana dia sebagai GM nya .
 petualangannya masih panjang .
 saya hanya memandanginya dari kejauhan dengan 
sajadah yang basah air mata penuh rasa syukur ..
 korban2 covid19 berjatuhan bahkan para executive muda seusianya ,
 membuat saya semakin berlama lama dalam sujud
 bahwa hanya ALLAH Yang Maha Melindungi  dan
 Maha Berkehendak Atas Segala Sesuatu ,
 manusia tiada punya daya apa apa .. 

Engkau amanahkan mereka  ,
 dan kepadaMU jualah hamba pasrahkan takdir 
keduanya ditanganMU ..
 anakku Oliver , beban berat pekerjaanmu plus kemampuanmu 
bertahan ditengah zonamerah corona yang mengganas ,
 hanya ALLAH tempatmu bergantung dan
meminta perlindungan ..
anakku , jangan satu kalipun engkau lewatkan sholatmu !
( Writing & Photos by : Titiek Hariati , 27 .03. 20 ) 
 keterangan foto :
01 . Oliver di Bandung , 2020
02 . saat menemani saya Umroh 2015 , 
saya foto didepan Jabal Nur ( dua dari kiri )
03 . beginilah Oliver kalau sedang mudik di Bukit Hijau
04 . saat nyamil di Zangradi , Surabaya
05 . dinner bersama CEO nya
06 . masa balita dengan sulung saya ( Vienna 1987 )
07 . Oliver di Bandung , 2020
08 . alergi kamera , sulit menjepretnya


 

Tidak ada komentar: