Rabu, 18 Maret 2020






.. " Batalnya Pernikahan Dll " ..
( artikel ke 1213 )
seorang tetangga saya hari ini lewat
 grup warga ( rt , rw ) memberitahukan
 pembatalan rencana resepsi putrinya yang
 sedianya dilaksanakan Sabtu ini 
disebuah gedung tempat resepsi2 di 
tengah kota Malang .
 saya pikir ini sebuah langkah yang bijak , 
sebab saya sendiri hampir ragu apakah Sabtu
 akan hadir atau tidak . juga dua buah undangan
 pertemuan dari komunitas yang saya ikuti , 
batal atau istilahnya 
" ditunda hingga waktu yang belum dapat ditentukan " .
  sekian menit yang lalu di MetroTV saya
 mengikuti berita perkembangan corona yang
 nampaknya makin serius karena mencapai angka 
yang cukup signifikan , terutama di Jakarta
 dan sekitarnya .
 pagi tadi di TV saya lihat RI-1 melakukan sidak
 ke gudang Bulog men cek cadangan beras .
 saya mbathin " opo katene ono lockdown ? " .
 sebab hari ini Malaysia sudah memulai lockdown .
 saya tidak tahu harus setuju atau tidak ,
 sebab Indonesia bukan Italy atau negara2
 Eropa Barat yang luasnya hanya sepersekian
 Indonesia tercinta ini .
  sementara ini yang bisa dilakukan adalah
 perilaku selektif pada setiap aktivitas
 diluar rumah terutama yang berpotensi
 kontak fisik dengan banyak orang .
 sedang kegiatan rutin saya dirumah menjadi
 berubah . saat ini setelah sholat subuh ,
 langsung menyiapkan minuman rempah2 dan
bersih2 rumah total , jam 7 berjemur matahari
 dan olahraga ringan . lalu mendengarkan
 berita di TV seputar perkembangan corona sambil
 makan pagi yang panas panas saja .
khusus tentang wedhang rempah ini , 
hari ini malah muncul berita 
 ( yang kebenarannya dijaman serba hoax ini masih diragukan  )
 yaitu bahwa temulawak dan kunyit justru adalah receptor virus corona
 yang bagus karena ada curcuminnya ..
 ( penelitian dosen IPB ) 
 ini kontras dengan apa yang pernah dikemukakan oleh
 seorang dokter ahli herbal di TV tentang khasiat
 temulawak dan kunyit ..
 naa lo, jaman edhan , mana yang lebih bisa dipercaya
 kalau dua2nya adalah pakar ? ..
  memperbanyak buah dan sayuran .
 pergi belanja hanya kalau ada yang mendesak 
misal kehabisan minyak dll seperlunya
 ( tidak menimbun ) . sepulang dari mana saja ,
 meski jaraknya dekat dan sebentar ,
 langsung mandi .
 jadi dalam sehari saya kadang bisa 4 kali mandi
 bahkan pernah lebih . baju2 eks pergi , 
langsung saya masukkan mesin cuci ,
 sehingga tidak pernah ada baju eks terpakai
 yang masih tergantung untuk bisa dipakai lagi .
 cairan antiseptik sudah saya sediakan .
 sarung bantal , selimut , seprei dll adalah
 target lain untuk sering2 diganti dan dicuci .
vacum lebih sering difungsikan terutama untuk
 sofa , kelambu , buku2 dll yang
 merupakan area " penangkap debu " !
 mengobrol dengan siapapun , berjarak minimal
 dua meter tanpa ada cipika cipiki ataupun
 jabat tangan yang untungnya sama2 disadari
 alias tidak ada rasa ketersinggungan .
 tidak ada lagi acara ngopi2 yang biasanya
 sering saya lakukan dengan teman2 
ataupun sendiri .
 satu2nya yang saya anggap " timbunan "
 dirumah adalah persediaan air mineral 
yang melebihi dari biasanya . 
kalaupun tiba tiba diberlakukan lockdown , 
mungkin saya hanya perlu sedikit menimbun sembako
 yang saat ini belum saya lakukan .
 tidakkah saya cemas andai lockdown ternyata
 berlangsung cukup lama bahkan 
diperpanjang misalnya ? entahlah , 
karena saya juga cukup yakin bahwa 
Dalam Setiap Musibah atau Bencana 
Tersembunyi Hikmah , yaitu
 pasti akan ditemukannya obat penangkal corona !
 hari inipun bahkan saya mendapat tips
  tentang " penangkal " sederhana atau
 tepatnya " pertahanan tubuh " lewat 
Jambu ( batu ) Merah ! 
saya bersifat terbuka terhadap segala informasi 
meskipun tetap harus memfilter mana
 yang positif dan sebaliknya . 
naa ... sampai dengan isu saat ini yaitu didesak
 mundurnya MenKes yang dianggap tidak
 mampu menangani permasalahan corona
 secara seksama ,
 oleh berbagai elemen masyarakat. 
saya mengikuti perkembangan situasi detik
 per detik yang biasanya saya pakai untuk
 menonton NatGeo .
  bahkan jubir presiden Fadjroel Rahman 
beberapa menit yl memberitahukan bahwa
 mulai hari Jumat ini akan berlaku larangan
 masuk Indonesia dari 8 negara
 yaitu Italy , Iran , Vatikan , Spanyol , Perancis ,
 Swiss , dan Inggris . 
naaa .. lengkap sudah " kepanikan nasional " ini ,
 mari kita saling mengeratkan doa agar
 Indonesia dan dunia segera terbebaskan
 dari corona yang bisa juga 
ditafsirkan sebagai 
peringatanNYA bagi kita semua ..
( Writing by Titiek Hariati , 18.03.20 )
gambar2 dari google 
" rempah rempah primadona "

Tidak ada komentar: