Sabtu, 14 Maret 2020



.. " Marugame Udon di Semeru " ..
awal kemunculannya sekian bulan yang lalu di
 pojok Jalan Sumbing itu, membuat 
antrean panjang mereka yang penasaran .
 saya sama sekali tidak tertarik untuk ikut mengantri
 hehehe ..maka setelah sebagian besar mereka
 yang penasaran berangsur reda ,
 resto Jepang yang satu inipun mulai terlihat 
" normal " . normal artinya pada jam jam tertentu
 ya sepi ya ramai sesuai jam jam makan .
  sebetulnya resto ala Jepang di Malang Raya saat 
ini sudah cukup banyak . jadi kehadiran MU
 ini semakin meramaikannya saja .
 ketika seorang teman mengajak atau jelasnya 
mentraktir saya di MU ini , diawal saya sudah menolak
 karena saya termasuk yang tidak terlalu
 ngefans dengan makanan2 jepang 
apalagi yang mentah2 .
 tapi dengan " paksaan " saya akhirnya menyerah
 dan saya nikmati atmosfer ala Jepangnya .
 ingatan saya melayang ke masa masa saya bekerja
 di Surabaya dimana saya sering ke sebuah 
kedai Jepang yang All You Can Eat nya saat itu
 masih 50 ribu ! 
biasanya pilihan saya lebih kearah udang dan cumi .
 selera itu masih berlanjut ketika saya kemudian
 bergabung dalam Team Work dari 
Universitas Ma Chung di Malang , dimana kami
 cukup sering " cangkruk " bersama di
 Resto Jepang di Wilis atau Dieng .
 yang lebih sering sebenarnya berdua bersama 
 Rektor kami , Prof . Shinta , di Regent Hotel .
 saya sering " dipaksa " beliau untuk memilih menu 
belut yang menurutnya itu sangat sehat .
 tapi perut yang " ndheso " ini lebih memilih yang 
netral netral saja alias daging sapi atau udang..
  tiba tiba : " mbak , ayo milih opo iki ? " ..
 lamunan saya buyar karena rupanya dari tadi
 saya belum menentukan pilihan menu
 di  Marugame Udon ini .. 
 tentu ada yang bertanya mengapa saat ini saya 
menjadi kurang suka pada kulinari Jepang yang
 dulu lumayan saya sukai ?
 sebenarnya penyebabnya sangat sederhana yaitu
 karena saya pernah membaca di internet 
banyaknya penderita parasit terutama cacing di otak
 gara gara berhobi makan yang mentah mentah ,
 seperti ikan ikan yang disukai orang Jepang itu .
 bahkan kebenarannyapun saya tidak tahu
 tapi apa boleh buat sudah membuat saya trauma ..
 hehehe .. 
 naa , kalau akhirnya di MU ini pilihan saya adalah
 menu menu yang menurut saya " aman " itu
adalah selera baru saya saat ini .
 tidak ada lagi antrean panjang di MU , 
dan bahkan masih banyak meja meja kosong . 
ya sudah , setidaknya saya tidak mengecewakan
 teman yang mentraktir saya hehehe ...
 ( Writing & Photos by Titiek Hariati , February 2020 )
keterangan foto :
01 . pilihan adalah selera ..
02 . suasana dapur
03 . chef yang sibuk
04 . dapur
05 . atmosfer ( 01 )
06 . tepung khas
07 . saya dan teman
08 . salah satu sudut MU
09 . menu saya 
10 . suka suka ..

Tidak ada komentar: