Sabtu, 08 Februari 2014







  
.. " From Kuala Lumpur With Love " ..
( 02/ 12 )

02. " Kluyur Kluyur "


soal kluyuran di KL, kita bisa memakai berbagai jenis transpotasi umum yang cukup murah.  ada monorail, LRT/ Light Rail Transit, KTM Komuter  dan juga ada HOHO Bus/ HOff HOn alias Bus Naik Turun, dan juga ada taxi. MRT inilah yang sedang dikebut saat ini oleh pak Jokowi, sedang Philipina sudah memiliki sistim ini sejak jaman Marcos tahun 70an, disusul Singapore, Thailand,Malaysia ( laaa ... kita paling mbuncittt .... )

bagi yang I ke KL mungkin agak bingung memilih tempat wisata apa sebaiknya yang diprioritaskan sebab inginnya dalam waktu pendek bisa melihat banyak hal. 
maka kembali pada tipe si turis, apakah dia 
tipe tukang belanja , pecinta budaya atau alam bebas. 

di Kl banyak ditemui museum museum, juga ada Batu Caves, Bird Park, Suaka Gajah, China Town, Central Market, Malaka dan pusat pusat belanja.

naaa ... bicara tentang Segi Tiga Emas nya, yang terkenal adalah Menara Kembar dengan area belanja dibawahnya, lalu Jalan Bukit Bintang sebagai pusat belanja disamping KLCC/ Kuala Lumpur Central City.  

sekarang terserah selera, kemana kaki akan melangkah karena rata rata lama tinggal turis di KL adalah antara  2 - 5 hari dengan catatan melancong santai, tidak terburu buru. oya cuaca KL sebenarnya mirip mirip Jakarta meski perbedaan suhu dimalam hari cukup signifikan.  

mata uang Ringgit yang umum disebut RM saat itu nilai tukarnya plus minus 3600 rupiah per 1 RM. pecahannya adalah 1, 5, 10, 50 dan 100 RM disamping yang
logam atau sen.

 
meski saya bukan tukang belanja , hari I saya habiskan dengan kluyur kluyur ke KLCC dan Bukit Bintang sebab saya masih ingin mendapat " greget " KL dengan banyak banyak menjepret serta ngobrol kanan kiri dengan mak cik dan pak cik yang saya temui. di salah satu pusat belanja Bukit Bintang yang mirip dengan Pasar Besar Malang tetapi dikelilingi oleh banyak mall mall, pandai pandai sajalah menawar . 

contoh :
saya coba coba menawar sebuah dompet kulit 
( entah kulitnya  apa .. )  yang semula 40RM berakhir dengan 15RM ! si penjual yang keturunan India itu bahasa Inggrisnya bagus seperti umumnya bangsa India dimanapun, dan saat saya tawar 15RM ia ber " teriak " : 

" Don't kill me miss ... come on, 30 for you ... " saya ngacir sambil melambaikan tangan, lho ternyata diuber dan " Miss, miss, come on, I give you 25 ... " saya masih senyum2 sambil sekali lagi melambaikan tangan ... e... akhirnya saya di colek :" Miss, ok because you come from Indonesia, I give you ... " ... horeeee .... ! 



lucunya sambil membungkus dompet itu dia mengulang lagi : " You kill me miss ... " kami tertawa bersama, ini koq sukanya " kill kill an " hehe ...   
   
oya juga ada satu kawasan pusat belanja yang namanya Little India atau kira kira artinya Miniatur India yang sangat jelas disitu para pebisnisnya India dan barang barang khas India mudah ditemukan disamping barang barang " non India " . 

memang kesan " sangat India " di KL cukup kuat sebab hampir disemua bidang kita mudah menjumpai mereka. politisi, pedagang, ilmuwan dll
beda dengan di tanah air yang umumnya hanya sebagai pedagang yang itupun tidak sebanyak dulu dan biasanya  dibidang tekstil . 


dan meski pada siang hari saya dan teman teman berpencar, saat makan malam bersama ternyata kesan kami sama bahwa " orang orang India lebih ramah bahkan lebih ramah dibanding Arab/ Tionghoa/ Melayu " yang kami  temui di mana mana sepanjang siang tadi.

belum selesai kami " rasan rasan " tiba tiba pramusaji non India yang datang kemeja kami bertanya 
dengan agak ketus : 
" have your  order already ?" bahkan tanpa senyum. kami tidak dapat menahan rasa geli dan tertawa
 " meledak " yang mungkin mengherankan ybs, 

maaf saja yaa lha mbaknya bikin kami heran apakah cara cara " ketus " seperti itu bisa menarik pelanggan, atau karena ybs sudah kecapaian? mungkin.

oya sekedar pembanding dengan Jakarta, saat itu sedang laris larisnya orang KL nonton film Hobbit dan saya tidak tahu apakah pada bulan yang sama 
( Nopember 2013 ) Jakarta juga memutarnya.
  


 naaa ... disini dulu ya ceritanya, disambung di sdekuel sampai ketemu di sekuel 03) tentang keunikan tulisan tulisan atau kalimat kalimat bahasa Melayu yang ada di jalan jalan, mall mall, bus dll.
mak cik, pak cik, sampe jumpe .... ! ( th ) 



( photos by : th, Kuala Lumpur, November 2013 )

01. pak polisi, satu satunya yang saya lihat sehari itu
02. lho mas ini ngapain ya, kejepret tak sengaja
03. atap teratas sebuah mall bertingkat 6
04. monorail, favorit para backpacker
05. iklan di basement
06. penyebrang jalan saat lampu merah
07.LRT
08. pelukis jalanan
09. hobbit
10. basement
11. monorail
12. atap sebuah mall




Tidak ada komentar: