Rabu, 19 Februari 2014







  
.. " From Kuala Lumpur With Love " ..

( 11 / 12 )


11. Perburuan kuliner , dari Jawa hingga Mongolia

pada sekuel ke 11 dari 12 sekuel FKLWL ini, saya ingin secara khusus bicara tentang jagad kuliner di KL. kesimpulan saya mungkin tidak tepat seluruhnya, 
tapi setidaknya setelah 5/ lima hari berurusan dengan berbagai macam kedai, warung maupun resto di KL, saya mendapatkan sedikit gambaran bahwa kulinari di KL didominasi oleh 3/tiga selera besar : 

Melayu, India, Chinese. diluar itu, KL memang sudah sangat 
" berlidah internasional " . jadi silahkan saja kalau ada yang ingin sejenak ke Korea, Jepang, Eropa, Amerika, dll dll hingga Mongolia semuanya ada di KL.


juga yang berasal dari Indonesia dan kurang suka " berlidah asing " , kita akan temukan masakan masakan Indonesia seperti Mie Jawa, Nasi Goreng Jawa dll. naaa ... kebetulan saya termasuk yang " suka coba coba sesuatu yang asing " maka sayapun sangat terbuka untuk selera makanan/ minuman yang masih asing, 
sejauh tidak " melanggar keyakinan " ( alkohol dll )

saya tidak akan berkisah hari hari saya berburu kuliner secara mendetil, tetapi akan 
" loncat sana sini sesuai ingatan " ( hehehe ... ). 

pertama saya coba masakan Melayu, yang tak jauh amat bedanya dengan komposisi bumbu bumbu masakan ditanah air. yang populer misalnya Nasi Lemak.
 nasi yang dimasak dengan santan ini mirip rasanya dengan nasi kuning tetapi 
tidak diberi warna atau kunyit.  

lalu biasanya dihidangkan dengan telur godog atau mata sapi, kacang goreng kupas atau dicampur dengan ikan teri kecil2 yakni semacam oseng oseng, lalu ada irisan timun, sambal, dan ayam yang bisa saja dimasak bumbu atau digoreng biasa atau bahkan kadang dendeng sapi. 

nasi lemak ini bisa dinikmati dipiring atau berupa nasi bungkus daun sehingga aroma daun menambah rasa lapar. 
tidak perlu heran kalau di Malaysia mereka juga mengaku Nasi Rendhang sebagai salah 1 khasnya, selain jumlah orang kita disana yang lumayan banyak 
juga para perantau ini banyak yang sudah beranak cucu dan belasan tahun di Malaysia sehingga Rendang dll bisa saja " seolah " asli Malaysia
 akibat dari migrasi ini.

maka bila ada Nasi Goreng yang berasa tidak seperti Nasgor ya harap maklum saja karena adanya percampuran rasa yang tidak jelas ini hehe ... terbanyak yang saya temui adalah mereka yang datang  dari Medan, bahkan pernah saya lihat disatu restoran karyawannya dari Medan semua !



lalu bicara tentang Chinese Food di KL, ini juga sesuatu yang " biasa " sebab apa apa yang  " berbau bau Chinese " itu sudah mendunia hingga pelosok pelosok planet bumi, baik makanan, produk produk barangnya, dll, 

 pokoknya :
" Chinese Ada Dimana Mana " !

dan sebagaimana ditanah air, makanan Chinese ini bagi kita  sudah sangat familiar sejak kita masih balita, dan saya tak perlu membahasnya panjang lebar,
 Chinese Food is great ... ! 
( banyak sayur, banyak tahu, banyak ikan laut dan cara memasaknya yang masih mengutamakan kandungan vitamin agar tidak menguap sia sia ) . 

dan disebuah siang, saya mencoba makan di kedai chinese food 
yang Vegetarian, dengan hanya membayar 2,5RM ( sekitar 7500,-rp ) kita bebas memilih sayuran, tahu dll dalam sebuah mangkok besarrrrrr ..... ! ada semacam bakso disitu yang terbuat dari tepung dan sayuran, maka jadi lah saya siang itu seorang
" vegetarian gadungan " !




lalu ada saat saat dimana saya terhanyut hanyut hingga beberapa hari , berburu dari satu kedai ke kedai lain mencari " rasa India " ! 

dihadapkan pada nama nama menu India yang semuanya asing, bukanlah sebuah halangan untuk mencoba nya. salah satu kedai India favorit adalah di 
" Restaurant SK Corner " . 
jleggg ... ! 
kita boleh saja langsung memilih makanan ala prasmanan yang terhidang berkilauan plus memlintir air liur, atau pesan lewat daftar menu, terserah .. 

saya coba yang didaftar menu meskipun tidak tahu itu apa, bagaimana dan mengapa. ya, mengapa ? contoh : mengapa saya diberi lima macam saus hanya untuk satu jenis menu yang mirip roti maryam tetapi lebih kering dan tipis? 


ada saus warna hijau, kuning, merah dua macam, dan kecoklatan. 
saya tak perlu menemu jawaban sebelum satu persatu lidah saya mencobanya. 
dan inilah yang namanya " berwisata lidah ", 
siapkan diri pada segala rasa yang mungkin enak, aneh, tidak biasa, ganjil, asing 
dst dst dan jangan pernah memprotesnya karena itu pertanda 
ketidak siapan pada hal hal baru ! 

saya siap, saya terbuka, dan jadilah hari hari itu sebuah pelangi rasa .. entah apa saja komposisi nya, tetapi saya harus akui, saat semuanya terhidang didepan mata dan masuk ke lidah, ternyata masakan India mengambil tempat khusus dihati saya :
 I love it !


saya sudah lupa nama nama nya, yang teringat cuma beberapa antara lain 
Nasi Goreng Kambing dengan potongan daging kambingnya yang spektakuler, lalu kare nya yang khas, dan juga es kelapa mudanya yang cara potongnya unik sehingga rasanya sangat sayang untuk " merusak " permukaan daging kelapanya yang muncul membulat dengan cantiknya! 

tetapi diatas semuanya itu, berhari hari, saya merasakan perbedaan yang cukup mencolok antara resto India dengan Chinese ataupun Melayu. 
apanya?
keramahannya ! 

 

saya temukan keramahan yang hangat ini dimana mana, tak hanya di restorannya, juga di hotel, di stasiun stasiun, di toko toko dll. 
saya tidak tahu apakah ini sebuah kebetulan atau memang begitu adanya, 
India yang ramah dan hangat. 

ditanah air  dan di kota Malang ini, sudah makin jarang kita menemu mereka sejak toko toko tekstil terkenal mereka tutup sekian tahun lewat , bak sebuah kontras dengan apa yang saya temukan di KL, they are every where !

dan bicara terakhir kita adalah kuliner internasional yang ada di KL.
 disitu ada Asia, Eropa, Amerika, dll dengan puluhan menu menu nya yang khas. 

dan saat saya berkeliling di China Town, saya melihat banyak makanan makanan mentah/ matang yang eksotis yang entah itu dari hewan apa, 
dan mereka sudah siap untuk disantap maupun di masak, mulai untuk sate, bakar bakar an maupun digoreng atau dimasak lainnya. 



 di kedai Mongolia Lok Lok misalnya, banyak bahan2 mentah yang saya tidak kenali itu hewan/ sayuran apa, beda dengan Mongolia BBQ yang semua 
bahan mentahnya adalah ikan laut.  



oya, saya juga bertemu kedai yang menjual Ubi Cilembu. " dari Jawa Barat? ", dijawab penjualnya " ya, impor ... " wow .. keren, meng internasionalkan Cilembu ya !

naaa .. daripada muter muter buang waktu yang sangat berharga bagi saya di KL, maka saya langsung saja menuju ke Food Republic yang terletak dilantai bawah sebuah mall. kebetulan hari kerja dan lunchtime, 
saya lihat hampir semua meja di kedai, cafe, restaurant penuh. disini menu menu dari segenap penjuru dunia mudah diketemukan. 


 masakanTaiwan, Thailand, Argentina, Amerika, Korea, Jepang, Vietnam, Itali, Turki 
dll " tumplek bleg " disatu tempat, 
sebuah penghematan waktu dan tenaga di belantara kuliner !  

berbagai bangsa dan warna kulit siang itu ada di Food Republic, hitam, coklat, kuning, merah, hij ... ee, maaf : putih, sebuah area yang kental nuansa internasionalnya karena mall ini juga terdiri dari block-offices.

malam harinya, mencoba di Resto Clay-Pot, yang menyajikan menu didalam mangkok tanah liat atau keramik yang dibakar, seperti yang ada di Menteng, Jakarta. tetapi saya surprise bahwa rasanya amat beda, alias lebih enak yang di Kl  ini hehe .. nuansa kedai ini dibuat seperti rumah kuno yang tembok temboknya 

" mrotoli " sehingga sepintas seperti kedai yang sangat jadul. 

 tapi jangan khawatir bagi yang sulit meninggalkan lidah Indonesia terutama Jawa, masih mudah kok dijumpai es cendhol, rujak manis bumbu kacang, 
ataupun sate ayam/ kambing juga masakan Padang.



 kalaupun nama namanya tidak seperti yang dikenal ditanah air, harap maklum, predikat Malaysia sebagai " tukang bajak " beberapa karya cipta seni dan budaya Indonesia seperti yang pernah diributkan yl, semoga tidak menjalar kedunia kuliner. 

namun bila satu saat Nasi Goreng, Rawon, Rujak Cingur atau Bakso Malang dll diaku sebagai karya asli bangsa Malaysia, maka itu barangkali kelalaian memang ada dipihak kita sendiri yang kurang peduli pada isu pencatatan hak cipta .
 dan kita pun mendadak  ribut disaat ada pihak lain mengakuinya. 
( th )





( photos by : th, KL, november 2013 )


01. a friendly buddy
02. beautiful young coconut
03. nasi goreng kambing, big portion !
04. another India Restaurant
05.silahkan pilih ....
06. SK Corner, populer ..
07. martabak India !
08. atmosfer saat lunchtime
09. pilih pilih menu claypot
10. tembok yang " dijadulkan " di kedai claypot
11. puding dan minuman khas
12. 20% off
13. dapur claypot
14. daftar menu claypot
15. daftar menu Penang House
16. ayam bakar saus hijau
17. beef claypot !
18. memasak ayam
19. lorong menuju foodcourt
20. mie jawa 
21. tujak manis gula jawa
22. daftar menu Little Penang Cafe
23. food republic
24. atmosfer di foodcourt
25. lupa namanya, ingat rasanya hehe ..
26. cilembu .... Go International !
27. " sambel goreng " 
28. " pipa pipa perdamaian " disebuah kedai kopi
29. aneka ice-cream hmmm ..
30. bahan mentah BBQ
31. mongolia BBQ
32, nasi lemak
33. mongolia Lok Lok


 
















Tidak ada komentar: