Jumat, 23 Februari 2018




 .. " Yang Sehat , Yang Makin Langka " ..
setiap pagi kalau saya kebetulan jogging di hutan kota Malabar ,
 dan mampir dipasar Oro Oro Dowo didepannya , 
pasti saya bertemu sosok yang satu ini . 
dengan usia dikisaran 70 , ibu sepuh ini masih aktif berjualan .
 ditas plastik tuanya , berisi sekitar 100 bungkus botok 
terbalut daun pisang dan sekitar 50 pepes tahu . 
ia hampir selalu mengambil tempat duduk yang sama yaitu 
dilorong pasar yang memang disediakan beberapa kursi 
panjang disitu . saya termasuk pelanggan setianya . 
botoknya macam macam ada 
Botok Tahu Tempe , Botok Onthong , Botok Simbukan dll .
dalam beberapa puluh menit saja biasanya dagangannya sudah
habis terjual . siapa pembeli2nya ?
 ternyata kalau saya amati , mereka rata rata adalah yang 
turun dari parkiran mobil dengan jumlah pembelian besar . 
ada yang membeli 10 botok , ada yang 5 botok 5 pepes dll . 
komentar2 diantara para pembeli ini senada 
" daripada makanan2 yang nggak sehat dan mengandung 
macam2 bahan kimia , yang gini gini ini yang sehat dan dicari " .
 saya setuju 1000% ! 
maka tiap kali kami bertemu dilorong pasar Oro2 Dowo ini , 
ibu ini sudah hafal dan langsung memasukkan 
5 botok dan 5 pepes kepada saya hehehe .. harganya ? 
waa ... dengan rasa dan kandungan masakannya yang
 sehat ini ternyata harganya tidak sebanding , 
hanya 2500,- per biji ! 
( bandingkan dengan makanan di cafe cafe yang
 terlihat cantik tetapi sebenarnya kaya dengan bahan kimiawi 
dengan harga 25 kali lipatnya bahkan lebih ! ) . 
kalau generasi ibu sepuh ini kelak sudah tergantikan dengan
 yang muda muda atau generasi jaman now , 
entah bagaimana nasib anak anaknya yang sudah pasti tidak 
kenal botok atau pepes tetapi lebih kenal pizza , burger , dll ....
kemajuan atau justru mundur ?
( Writing & Photo by : Titiek Hariati , February 2018 ) 

Tidak ada komentar: