Jumat, 23 Februari 2018









.. " Selamat Jadi Neru Buuu .... " ..
tadi saya bersama beberapa teman ,
 sepulang program rutin Bedah Qur'an disebuah masjid 
kami langsung menuju rumah seorang teman lainnya .
 konon , teman ini baru saja mendapat cucunya yang pertama , 
sebuah peristiwa keluarga yang istimewa bagi yang
 pertama kali mengalami . dan sebagaimana lazimnya 
dikalangan masyarakat kita yang masih kental 
dengan tradisi ini itu , kehadiran cucu pertama itu juga
 diperingati khusus . 
" berapa beratnya , panjangnya , namanya dst dst " adalah
 pertanyaan2 standar yang muncul .
 saya yang kebetulan memang belum bercucu , lebih banyak 
mendengarkan ibu ibu saling bertanya dan berbincang tentang
 si jabang bayi dan ibunya , sambil hitung hitung 
membayangkan bagaimana kalau kelak entah kapan ,
 saya mendapat cucu pertama hehehe .. 
jangan ditanya tradisi Jawa yang ada itu bahkan dimulai sejak 
bayi masih dalam kandungan . ada mitoni , 
ada ritual penanaman Ari Ari ( bukan mas Ari lo ya .. ) ,
 ada Ritual Tedak Siti dimana nanti bayi untuk pertama kali 
menjejakkan kaki dibumi dan sebelumnya ada ritual 
Cuplak Puser alias terlepasnya tali pusar dll dll .
 saya melamun mengingat bahwa generasi jaman now sudah 
banyak yang meninggalkan bahkan tidak pernah tahu adanya
 tradisi2 itu . seorang keponakan saya bahkan pernah
 bertanya " te , jenang abang itu apa ? " .
 ini sungguh bukan karena ia lahir dan besar di Jakarta , 
tapi mungkin ortunya " lupa atau tidak pernah " sama sekali
 membuat jenang abang dirumahnya . 
jadi saya lebih " menyalahkan " ortunya ...
 jaman memang sudah lain , 
kalau dulu hari pernikahan itu betul betul tidak sembarangan 
alias dicarikan yang menurut hitungannya adalah tepat dan baik , 
maka saat ini sudah tidak ada Tabu , 
sepanjang tahun adalah Hari Baik , bahkan Ramadhan !
 saya awam untuk menilainya , 
mungkin para pakar Anthropologi atau Budayawan lebih bisa 
menilainya apakah ini sebuah " kehilangan " atau 
bahkan sebuah " keuntungan " karena lebih
 praktis dan hemat ? 
entahlah ..
bagaimanapun , saya ucapkan selamat buat 
" neru " ( nenek baru ) kita hari ini ! 
(  Titiek Hariati  )
note : foto dijepret oleh kerabat nyonya rumah , editing : TH .

 

Tidak ada komentar: