Jumat, 17 Juli 2020






.. " Novel , Tjandra , Maria , Etc " ..
hehehe .. bukan Indonesia namanya kalau 
tidak ada hal hal atau kasus kasus yang aneh bin ganjil ..
 bagaimana tidak ajaib kalau pelaku pelaku kriminal
 yang merupakan dalang ataupun yang tergolong kakap
 dan bahkan menjadi buronan Interpol
 selalu saja bisa lolos seperti belut kalau sudah berkaitan
 dengan para " petinggi " dibalik layar .. 
 Novel Baswedan yang harus menderita cacat mata 
seumur hidup misalnya , ternyata harus cukup
 " hepi " bahwa sang penyiram airkerasnya hanya
 dikenakan vonis ringan 1,5 dan 2 tahun penjara saja .
 publik mempertanyakan 
" lha itu kan kecoak2nya , lha harimaunya kok
 nggak ditangkap atau ditelusuri ? " ..
 lalu pada saat bersamaan publik juga dibuat heran
 dengan lalu lalangnya secara bebas
 si Djoko Tjandra yang sebetulnya masih DPO 
sejak 2009 dan tiba2 mendapat surat " sakti " dari 
salah satu petinggi Polri yang kini sudah dipecat . 
apakah benar hanya satu dewa penolong si Tjandra ?
 publik yakin tidak .
 lalu beberapa waktu yang lalu saat Maria Pauline
yang konon juga buron dan tertangkap di Serbia
 dan lewat diplomasi alot baru bisa dibawa ketanah air
 sekitar pekan lalu , juga membuat banyak publik
 bertanya tanya tentang sepakterjangnya yang
 konon bebas melenggang kangkung di LN
 berbelas tahun.
kasus kasus lain tidak terhitung ajaibnya . 
 bahkan hingga bansos pandemipun ternyata ada
"Raja Tega" yang sangat tega mengkorupnya .
 ya korup , ya suap , ya anti pada pemberantas korupsi , 
ya pemerasan , ya jual beli hukum dll dll menjadi
 berita harian saat ini .. 
mirisnya ,
 pedang hukum ternyata seringkali tumpul ketika
 berhadapan dengan " aktor2 belakang layar " yang
 bermain dengan kekuasaan dan duit . 
sedih ?
 sudah tentu , sebab sebagai rakyat kecil paling paling
 seperti saya ini hanya bisa berharap dan berdoa
 semoga diantara pedang pedang hukum yang tumpul
 dimakan duit , masih tersisa pedang pedang tajam
 yang tidak mempan iming iming ! 
pertanyaannya :
 " masih adakah mahluk jujur direpublik nan ajaib ini ? " .
tentu saja masih ada meski  seringkali mereka
 terpinggirkan oleh yang ketidak jujuran lingkungannya
 karena dianggap " mahluk aneh yang sok suci ! " .
 repot bukan ? 
beberapa waktu yang lalu bahkan publik dikejutkan
 adanya berita ditemukannya
 uang tunai 500/ lima ratus juta ( ! ) disebuah
 bangku KRL oleh petugas kebersihannya !
 saya sampai " mencolot " dari kursi mendengarnya 
di TV karena sangatlah Mustahil bin Muskil 
bahwa dijaman seperti ini ternyata masih ada
 manusia super jujur seperti itu apalagi saat
 pandemi dimana orang butuh duit untuk bertahan hidup 
akibat PHK dll . 
nah .. kalau sudah begini ,
 apakah kita masih boleh optimis bahwa 
kedepan Indonesia akan ( masih ) memiliki 
orang orang  yang super jujur yang akan mengelola
 negeri ini dengan sepenuh amanah ?
 oya , tentu saja kita boleh optimis bahwa 
generasi milenial kita akan mampu mengambil 
pelajaran dari para pendahulu2nya yang korup ,
 yang main jual beli hukum , yang tidak amanah dll 
sebagai sebuah WARNING untuk tidak meneladaninya .. !
 sudah terlalu banyak contoh2 kasus dari 
para generasi diatas milenial ini yang sungguh
 tidak patut dicontoh , bahkan ada seorang pejabat
 yang melakukan tindak korupsi bersama 
menantunya ( ! ) ..
 opo tumon punya mertua yang seperti ini ? 
satu saat , negeri ini akan beralih
 estafet kepemimpinan ditangan generasi milenial 
yang saat ini sudah mulai berbaris keberbagai bidang
 baik sosial , politik , ekonomi , budaya , dll .
 ditangan merekalah kelak tidak lama lagi Indonesia
 akan ditentukan nasibnya dan generasi saya
 hanya akan bisa melihat dan menyaksikan kiprah
 mereka dari jarak yang 
sudah tidak lagi bisa terjembatani . 
 " sesungguhnya , apa yang bisa dicontohkan oleh
 generasi saya kepada kaum milenial yang 
umumnya masih " innocence " ini ? 
saat ini , munculnya pemimpin2 dari
 generasi milenial membuat saya gembira bahwa
 ternyata merekalah yang lebih bisa 
menjawab tantangan jaman terutama 
dibidang teknologi .
tetapi diam diam saya juga berdoa bahwa semoga
 ditangan mereka kelak Indonesia tidak 
mengulang lagi " keajaiban2 " diatas tadi dan mereka
 akan lebih fokus pada bagaimana
 membawa Indonesia sejajar dengan
negara2 berteknologi tinggi lainnya disegala bidang !
 kedepan , tantangan mereka akan bukan lagi 
kasus kasus mega korupsi atau mega mega kriminal 
lainnya tetapi sudah akan berhadapan dengan
 kasus kasus dunia dimana ancaman 
datang dari dalam dan luar planet bumi !
 dunia sudah akan memiliki satu tantangan dan 
kepentingan yang sama , yang saat ini nyaris
 ditunjukkan oleh covid19 , 
tetapi dimasa depan kelak adalah ancaman dari
  luar bumi tercinta ini disamping ancaman2 lingkungan
 seperti mencairnya es , polusi , kacaunya cuaca dll dll
 yang memaksa masyarakat dunia untuk
 bersatu padu menghadapinya !

sungguh ,
 saya tidak meragukan akan datangnya masa itu ..!
( Titiek Hariati , Malang , 17 Juli 2020 )
gambar2 dari google :
01 . Dewi Keadilan , simbol
02 . Novel Baswedan
03 . Djoko Tjandra
04 . Maria Pauline
05 . Antrian BLT
06 . Penemu 500 Juta 
07 . Pemimpin masa depan
08 . Alien
09 . Mencairnya es ( 01 )
10 . Mencairnya es ( 02 )

Tidak ada komentar: