Rabu, 15 Juli 2020



.. " Latar Ombo Yang Masih ( Harus )
 Berbenah " ..
bukan saatnya untuk duduk ngopi disaat pendemi . 
dan kalaupun karena jenuh ber bulan bulan dirumah ,
 maka pilihan keluar rumah harus benar benar di
pertimbangkan dan dipilih yang aman
 dan memenuhi protokol pandemi .
  itu terjadi pada saya kemarin dulu saat saya sudah 
berada didaerah Wagir Malang , saya berniat 
hanya mencari bahan untuk blog ini minus ngopi atau
 mampir mampir warung dsb .
 selewat daerah industri yang padat pabrik2 ,
 saya mulai menemu kehijauan yang mirip dengan 
Batu tetapi disini ternyata lebih menanjak 
ketinggiannya dan curam saat turun .
 beberapa foto sudah saya ambil dan saya berniat 
mengambil arah pulang lewat jalur yang 
sangat jarang saya lalui ini . 

ternyata disitu  juga ada area kebun jeruk yang
 ber kilo kilo meter , saya bersyukur menemu 
bahan tulisan  tanpa harus turun dari gerobak . 
bahkan saya sempat membeli jeruk disatu gubug
 petani yang kelihatannya baru dipetik
 langsung dari kebunnya dengan harga 
13 dan 15 ribu per kilonya untuk yang manis
 dan yang kecut manis . jalanan sepi, masih sekitar
 jam 9 pagi dan di radio terdengar laporan lalin 
yang ternyata di kota terdapat kemacetan dimana mana .
 maka saya putuskan nanti akan mengambil
 jalan jalan tikus diarah pulang .
  saat tiba di Jalan Raya Krobyean , Jurang Dowo ,
 Jedong , masih dikecamatan Wagir , 
mata saya menangkap papan nama 
" Latar Ombo " ! lengkap nya 
" Tempat Piknik , Latar Ombo , Taman Bunga " . 
melihat sepinya , saya tertarik untuk mengintipnya . 
" masih tutup bu " kata salah satu petugasnya 
tetapi mengijinkan saya untuk me lihat2
 tempat yang bagi saya masih asing ini . 
trend baru untuk memanfaatkan lembah lembah
 sebagai salah satu daya tarik wisata 
tampaknya juga dimanfaatkan disini .
 sebuah lembah atau tepatnya jurang jurang menganga
 disebelah bawah tengah ditata menjadi sebuah
 tujuan wisata untuk bersantai .
 belum rampung 100% terutama tempat parkirnya
 yang akan sangat dibutuhkan pengunjung ,
 masih tersedia sangat terbatas . 
 saya ternyata juga diijinkan untuk duduk2 bersantai
 disitu meski jam buka belum dimulai .
 sebuah tempat tujuan wisata baru telah hadir
 menambah maraknya jagad pariwisata 
di Malang Raya  ! 
udara bersih dan sepinya suasana mendorong
 saya untuk memesan camilan dan kopi . 
 ditangani oleh anak anak muda , nampaknya 
Latar Ombo ini berambisi kedepannya menjadi 
salah satu Tempat Cangkruk Favorit dengan
 panorama lembah cantik sebagai daya pikatnya .
 bangunan bambu dan interior " nJawani " sebagai 
ciri khasnya membuat atmosfernya
 lumayan nyaman .
  melihat daftar menunya , juga lumayan beragam 
dengan harga yang reasonable untuk 
tempat bersantai dipinggiran kota yang sejuk .
 pisang berkejunya juga enak . hanya sangat disayangkan
 bahwa peralatan "per kopiannya " nampak 
kurang higinis terutama disaat pandemi seperti ini
 dimana tuntutan pada standar kebersihan
umumnya sangat tinggi ! 
peralatan stainless itu di cafe2 sangat lah " berkilau "
karena  harus disuguhkan lengkap seperti misalnya
 pada Drip Coffee . 
 saya langsung kehilangan selera melihat kebersihan 
peralatannya , beruntung yang semeja dengan saya 
tidak keberatan menghabiskan 
dua jenis kopi yang dipesan ! 
juga pak Gunawan selaku pengelola ternyata cukup 
berlapang dada menerima masukan sekaligus 
kritikan tentang standar kebersihan 
dan lahan parkir serta perlunya mentrapkan protokol
 pandemi pada stafnya yang saya lihat 
saat itu tidak bermasker ! 
 saya tidak tahu Latar Ombo ini cabang keberapa
 di Malang Raya tetapi saya optimis bahwa 
selama mereka terbuka untuk saran dan kritikan ,
 berarti mereka siap untuk memperbaiki ,
 maju dan sukses .. ! semoga ..
( Writing & Photos :Titiek Hariati ,
 Malang , 14. 07. 20 ) 








Tidak ada komentar: