Sabtu, 08 Desember 2018







.. " Selamat Jalan Bpk . BA Sarida " ..
( sebuah catatan mengenang kepemimpinan
almarhum di
Surabaya Stock Exchange /
 Bursa Efek Surabaya )
kembali ketanah air setelah belasan tahun tinggal 
dinegara bermusim 4 tentu tidak mudah bagi saya untuk
 begitu saja langsung beraktivitas apalagi dijaman 
belum ada internet sehingga segala sesuatunya harus
 dilakukan secara manual termasuk mencari informasi , dll .
 tetapi sebuah iklan di koran JP tahun 1989 bulan Juni ,
 menarik perhatian saya untuk iseng2 melamar 
lowongan yang ditawarkan .
 tetapi karena nama perusahaan tidak disebutkan ,
hanya disebutkan posisi yang diperlukan ,
 maka sayapun dengan " bismillah " berangkat untuk 
berwawancara di Surabaya . 
sudah ada ratusan pelamar berkumpul tempat yang ditentukan
 dan semuanya tidak tahu perusahaan yang dilamar 
karena hanya tertulis di koran :
" sebuah perusahaan terkemuka mencari .... dst " .
 yang mewawancara saat itu 3 orang secara bersamaan ,
 saya heran , mengapa harus 3 orang ? 
giliran saya , portofolio diteliti dan pertanyaan pertama adalah
 " apakah pernah mendengar atau tahu atau belajar
 atau berpengalaman dibidang Pasar Modal ? " .
 uedhann .. sudah tentu belum pernah ,
 kalaupun pernah dengar paling2 sepintas lintas
 di radio atau TV ( saat itu belum ada HP apalagi internet ) 
yang kadang memberitakan tentang
 perdagangan saham yang itupun cuma sepintas lintas . 
tetapi kalau takdir sudah tergaris , 
apapun ketiadaan pengalaman dibidang itu akhirnya
 saya yang diloloskan diantara sekian banyak pelamar . 
posisinya adalah
Executive Secretary to the President Director of 
Surabaya Stock Exchange .
hari pertama masuk di kantor saya sudah tentu
tingak tinguk melihat lantai perdagangan saham yang
 kala itu masih semi elektronik dan manual ,
 dengan sekian banyak para pialang atau broker dari
 belasan perusahaan pialang . 
 diantar langsung oleh Direktur Perdagangan nya ,
 yth bapak Hasyim kala itu ,
 saya mulai diperkenalkan pada tetek bengek perdagangan
 saham dan kegiatan Pasar Modal . 
pada hari yang sama saya juga bertemu dengan calon boss saya .
 yth ( alm ) bpk . BA Sarida yang ramah dan kebapakan 
sehingga mengurangi kegugupan saya sebagai 
yang awam dibidang yang menjadi kepakaran boss ini .
 selanjutnya adalah perkenalan dengan segenap team work
 yang akan bersama sama mengoperasikan BES di Jawa Timur
 dan kedua setelah BEJ di Jakarta .
 seminggu pertama saya " dibiarkan " sendiri untuk 
penyesuaian plus pembelajaran serius tentang
 Pasar Modal baik melalui buku2 , makalah maupun 
langsung dari pimpinan yaitu bpk BA Sarida yang 
sangat telaten membagi ilmunya kepada saya .
 disamping rutinitas sebagai sekretaris beliau ,
 saya juga punya seabreg tugas yang menuntut
kerahasiaan informasi , ketepatan dan kecepatan 
karena BES harus bisa " momong " puluhan emiten yang
saham2nya  tercatat dilantai bursa BES se Jatim 
dengan ber macam2 karakter , budaya dan tradisi perusahaannya .
 contoh nya , menghadapi Maspion sudah tentu beda
 dengan Djarum atau Gudang Garam atau Bank Jatim dll . 
juga tugas keliling ke emiten2 merupakan hal yang menarik
 karena saya bisa belajar secara langsung bagaimana
 budaya di masing2 lingkungan kerja mereka .
 tidak berselang lama , 
saya diberikan kepercayaan untuk
 posisi Public Relations Manager yang tentu saja saya
 sambut dengan rasa syukur karena posisi sebagai
 image - maker atau image - builder dari BES ini sungguh
bukan sesuatu yang mudah mengingat saya memulainya
 dari nol dimana pengetahuan Pasar Modal saya
saat itu masih nol !
  posisi sekretaris untuk Dirut dipercayakan kepada kolega saya ,
 Linda Halim yang semula adalah sekretaris untuk
 Direktur Perdagangan . saya menempati ruang yang baru
yang berjarak sekitar 20 meteran dari ruang semula
 dimana  saya harus meninggalkan rutinitas lama sebagai 
" pengawal boss dari berbagai hal yang dapat merugikan
lembaga dan jabatannya maupun sebagai pribadi 
dari bermacam isu negatif maupun usaha pihak pihak
 yang ingin merintangi usaha2nya untuk membawa BES sebagai 
Bursa Efek Terbesar Kedua di Indonesia " .
tetapi ternyata tugas sebagai PRM  lebih berat ,
salah satunya adalah menjadi " jubir " perusahaan untuk 
rekan rekan mass media yang setiap sore menunggu 
hasil transaksi saham . 
Bursa Saham adalah Pasar Isu ,
 karena kemunculan sesuatu isu yang kebenarannya 
belum bisa dipastikan sudah langsung berpengaruh 
pada nilai saham dari
 perusahaan2 yang terdampak isu .
saya masih ingat teman2 wartawan yang biasa " ngepos " di BES
 antara lain dari Jawa Pos , Surabaya Post ( saat itu masih ada ) ,
 Bisnis Indonesia , Kompas , Jakarta Post ( juga masih ada ) , 
Warta Ekonomi , Tempo dan radio2 serta TVRI Surabaya dll .
 oya , setiap hari saya juga harus menempuh 
200km Malang - Surabaya - Malang yang kala itu 
bisa ditempuh lumayan cepat dengan bus PATAS
 karena belum adanya musibah lumpur dan
 terminalnya masih Wonokromo sehingga lumayan cepat 
kearah kantor kami di Jalan Pemuda . 
tetapi saya hanya beberapa tahun ber karir di BES karena
 masuknya teknologi dibidang telekomunikasi ketanah air
 ( masih AMPS ) yang sangat menantang dan 
dengan posisi yang sama sebagai PRM akhirnya saya
 " hijrah " ke bidang telekomunikasi dan 
sempat beberapa tahun disana . 
maka , catatan khusus ini sengaja saya dedikasikan kepada
 sosok yang saya hormati yaitu 
( alm ) bpk  BA Sarida ,
 karena dukungan , kepercayaan dan dorongan beliaulah
 saya mampu menjadi ujung tombak perusahaan 
bahkan di perusahaan2 lainnya setelah saya meninggalkan BES .
 sikap beliau yang kebapakan sangat mengurangi tekanan2 
sebagai orang awam dibidang yang beliau adalah ahlinya ,
 yaitu Pasar Modal ,
tetapi pada akhirnya jurang pengetahuan ini terjembatani
 ketika saya diberikan keleluasaan untuk
 menimba pengetahuan dan ilmu se banyak2nya dibidang itu .
 saat itu perdagangan saham bahkan bagi sebagian besar
 masyarakat masih dianggap gambling atau berunsur perjudian , 
sehingga mendorong BES untuk seringkali 
mengadakan acara dialog atau temu wicara dengan 
berbagai tokoh atau organisasi kemasyaratan guna memberikan
 informasi yang akurat tentang aktivitas  bursa saham .
 secara perlahan , pemahaman perdagangan saham dan 
Pasar Modal juga mulai masuk di kampus2 dan
 kunjungan ke BES mengalir  dari berbagai 
lembaga pendidikan , kampus2 , sekolah2 , instansi2 dll . 
bahkan dibeberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta ,
 didirikan Capital Market Centre untuk lebih
 memasyarakatkan Pasar Modal baik dikalangan akademisi
 maupun masyarakat umum atau luas .
saya sering harus mengatur jadwal beliau untuk kunjungan
 maupun seminar2 Pasar Modal yang membanjir 
dan juga tamu tamu VIP yang secara khusus ingin 
berbagi informasi langsung tentang 
bursa saham dengan beliau . 
____________


dan tiba tiba saja ,  kemarin berita duka itu tiba ,
  saya merasa sangat kehilangan sosok yang " momong " ini .
 wafat di Jakarta dan dimakamkan kemarin ,
 8 Desember 2018 di Yogya . 
cukup lama saya tidak bertemu beliau , terakhir mungkin
 sekitar tahun 94 an dimana beberapa tahun setelahnya 
akhirnya BES merger dengan Bursa Efek Jakarta .
 kami tidak ada saling kontak sama sekali hampir 
seperempat abad , apalagi internet masa itu belum ada . 
jengah rasanya untuk sekedar berteleponan atau 
singgah ke BES bertemu eks kolega2 meski
 sebetulnya kantornya berseberangan dan juga
 kesibukan masing2 yang kala itu menyita waktu dan enerji .
( saya harus berkeliling ke berbagai provinsi
 bersama tim saya yang baru )
selamat jalan bapak BA Sarida ,
  semoga segala kebaikan , amalan , dan ibadah bapak
 mendapatkan balasanNYA dengan berlipat ganda pahala 
dan tempat terbaikNYA , aamiin ..
 memang hari hari kita di BES  tidak selalu diwarnai oleh
kemudahan , berbagai tantangan muncul baik dari
 dalam maupun luar . tetapi saya belajar banyak 
bagaimana menghadapi dan menyelesaikannya berkat
 keteladanan yang bapak ajarkan . 
selamat beristirahat dalam damai , semoga Allah SWT 
memberikan tempat terbaikNYA sebagaimana
 yang telah IA janjikan , aamiin ...
( Titiek Hariati , Malang , 08 Desember 2018 ) 
 Keterangan Foto : 
( dijepret oleh eks kolega di BES pada awal berdirinya BES
 dan pada saat saat terakhir dari
 persiapan pemakaman alm . bpk . BA Sarida )
01 . Alm . Bpk BA Sarida di trading-floor BES , 1989
02 . Pemberangkatan jenazah alm . 
dari Jakarta menuju Yogyakarta .
03 . Alm . berfoto bersama segenap tim awal dari BES
 di trading floor , 1989 ( saya no 6 dari kiri )
04 . bersama Linda Halim yang menggantikan saya sebagai 
sekretaris almarhum ketika saya bertugas 
sebagai PRM di BES
05 . Pelayat dirumah duka alm , di Depok
06 . selamat jalan bapak ...






Tidak ada komentar: