Sabtu, 27 Agustus 2022

 
 
 
.. " Tak Lagi Bisa Bertanya Pada Jenasah " ..

" gara gara " kasus Rambo ee .. Sambo , 
dan motiv pelecehan seksual atas istrinya yang dijadikan perisainya sebagai alasan pembunuhan Josua ,
 tiba tiba saja kata " pelecehan " menjadi lebih menarik
 dari kasus pembunuhannya sendiri karena ada
 kesan polisi masih " menutup nutupi " dan 
" menunda nundanya " hingga persidangan nanti . 
tapi sebelum berlanjut, saya ingin lebih dulu 
mengutip definisi " pelecehan " dari 
kamus besar bahasa Indonesia 
sbb : 
 
" Pelecehan didefinisikan sebagai suatu pola perilaku
 menyerang yang tampak bertujuan tidak baik 
terhadap orang yang menjadi sasarannya , 
biasanya ( tapi tidak selalu ) dengan tujuan untuk 
mengancam atau mengintimidasi target utamanya".
 Tujuan tindakan ini adalah untuk membuat target 
menjadi tidak nyaman , merendahkan , menakut nakuti 
atau  membuat mereka kecil hati . 
Lebih lanjut , pelecehan ini dapat digolongkan atas 
dua jenis yaitu Pelecehan Fisik dan Pelecehan Verbal . 
Pelecehan Fisik  umumnya lebih mudah difahami 
dan bahkan dibuktikan melalui serangkaian
 pemeriksaan seperti visum ataupun otopsi 
bagi yang sudah meninggal karena korban  mengalami
 ciri ciri fisik yang ditengarai sebagai korban
 dari pemaksaan ataupun penganiayaan tertentu . 
ini masuk dalam jenis pelecehan non verbal . 
adapun pelecehan verbal ,
 memang tidak dapat langsung terlihat karena umumnya 
tidak meninggalkan ciri secara fisik seperti halnya
 pelecehan fisik . disini yang terjadi adalah 
pelecehan melalui Kata Kata yang bersifat Merendahkan , Menghina , Mengancam , Menyakiti dan Menghilangkan Kehormatan atau Martabat . 
 
 
 terjadinya dalam kasus kasus tertentu seperti 
rumah tangga dan umumnya berlangsung cukup lama 
dan berulang ulang sehingga salah satu korban 
dari pasangan tersebut merasakan penderitaan yang 
sangat berat dan lama hingga akhirnya diakhiri 
dengan peristiwa yang umumnya tragis 
( mulai perceraian hingga pembunuhan 
oleh salah satunya ) . 
naa ... apakah yang terjadi sebenarnya dalam kasus 
Sambo dan benarkah " tuduhan " adanya pelecehan 
" seksual " itu benar adanya ? atau itu adalah bagian 
skenario Sambo Cs agar ada " pembenaran " dari 
pembunuhan terhadap Brigadir Josua ?
 melihat penjelasan Kapolri  didepan komisi III DPR sekian 
hari yl , itupun masih terkesan " ditutupi/ ditunda " karena 
masih akan menunggu keterangan PC pada 
pemeriksaan selanjunya . (?) .
 sebagai yang awam dengan kejadian yang sesungguhnya 
dibalik drama Sambo ini dimana saya hanya 
bisa melihat , membaca , melalui TV dan internet yang 
itupun muncul dengan berbagai spekulasi dan versi , 
saya hanya bisa mengira ngira sendiri 
Pelecehan Jenis Yang Manakah  Andaipun Itu 
Benar Pernah Terjadi ? 
 
 
otak yang masih maras sebenarnya Sulit Menerima bahwa
 seorang " bawahan " berani beraninya melecehkan 
" atasannya " yang levelnya jauh diatasnya apalagi 
dikalangan militer hal itu hampir sesuatu yang muskil , 
baik itu pelecehan Verbal maupun Non Verbal . 
masih ditambah dengan pembeberan foto dari 
HP bu PC yang memperlihatkan adegan Josua 
dengan santai sedang menyetrika baju baju keluarga
 Sambo di Magelang yang seolah 
Tidak Memperlihatkan Adanya Sebuah Ketegangan 
 apalagi Atmosfer Pelecehan .
 tetapi , sekali lagi , tetapi , keterbatasan informasi yang saya peroleh hanya melalui internet , TV 
dan koran sesekali , tentu saja " mandeg " saat 
penyidik tak lagi bisa menanyai si tertuduh yaitu Josua
 yang sudah terbujur akibat pembunuhan sadis ! 
disitulah saya merasa ada Keadilan Yang Timpang
 karena tidak adanya lagi peluang bagi Josua untuk
 didengarkan penjelasan maupun pembelaaan dirinya 
kecuali saat ini hanya melalui 
kuasa hukum keluarganya yang bahkan sudah melayangkan
 surat pengaduan laporan keterangan palsu PC
 pada yang berwajib . 
saya ikut lega sebab apapun yang sebenarnya terjadi 
tetapi pihak Josua memang berhak untuk 
mempertanyakan tuduhan kelompok Sambo !
 hari hari ini masyarakat masih menunggu kelanjutan dari penegakan keadilan kasus ini meskipun 
melalui Sidang Etik yl Sambo sudah mendapat sanksi 
pemecatan dengan tidak hormat dan POLRI mengabaikan 
surat pengunduran diri Sambo sebagai anggota POLRI 
karena hal itu sama sekali dianggap tidak relevan !
 puaskah masyarakat dengan sanksi ini 
dan bagaimana dengan masalah penahanan PC yang kelihatannya juga masih " dipertimbangkan " ? 
 
 
ah ya .. saya jadi ingat betapa kasus kasus serupa tapi 
tak sama levelnya yang terjadi di masyarakat kita yang
 akhirnya " menguap " begitu saja meskipun kejahatan
 bapak ibunya menyisakan penderitaan anak anaknya 
bahkan balita , tanpa ada pemberitaan kepada siapa
si anak anak ini dititipkan atau dirawat sementara 
bapak ibunya dipenjara ? 
apakah hanya karena Sambo " orang penting " 
sehingga se Indonesia harus dimintakan urun pikirnya 
tentang nasib anak anaknya ? 
dan apakah karena anak orang yang tidak penting
 alias kebanyakan yang dalam kasus yang sama 
maka tak secuil orang dimintakan pendapatnya atau 
urun pikirnya karena anak anak yang tak ikut berdosa
 itu bukan anak jendral ? 
betul betul Dewi Keadilan sudah membuka penutup
 matanya sehingga bisa membedakan 
pangkat , jabatan dan martabat , 
dan kitapun ikut terhanyut hanyut bahkan terkena prank !
 tentu kita mencoba untuk bangkit percaya ( lagi ) bahwa
 diantara ribuan anggota POLRI yang sebagiannya 
terjerat bermacam kasus mulai Narkoba , Judi , 
Perselingkuhan , Penembakan , Penyuapan , 
Korupsi , Menjadi Backing Berbagai Kelompok Kejahatan , 
dll dll semoga " Masih Ada " mereka mereka 
yang jujur dan berdedikasi penuh sebagai pelindung 
masyarakat dan penegak hukum ! 
 
 
coreng moreng ditubuh POLRI memang sebuah PR
 berat bagi Kapolri dan jajarannya untuk 
" tidak setengah hati " membongkar tuntas jaringan 
kanker yang sudah terlanjur menjalar kesegenap
 bagian tubuh POLRI mulai yang teratas hingga 
yang terbawah yang saat ini diberi predikat sebagai 
" Mafia " ! 
backing backing an hanya ada pada mereka yang 
pengecut dan berbuat kriminal , karena jika kita 
berpegang teguh pada kebenaran , 
maka segenap backing backing tersebut sesungguhnya
Tidak Diperlukan Lagi karena backing kita hanyalah satu :
 Allah SWT yang akan menuntun kita pada 
kemenangan diatas segala ketidak benaran , 
ketidak jujuran dan ketidak lurusan !
naa .. masih ada yang butuh backing backingan ?
( Writing & Photos : Titiek Hariati , 28.08.22 ) 
( gambar dari google )

Tidak ada komentar: