Jumat, 20 September 2013





.. Bar mANGan belingSATan = BANGSAT ..
(  Cak Lukman yang " Pedese Ngaplok " ! )


Aduhhh, rupanya dunia memang makin tua dan terbalik balik, atau saya yang makin kuno? Saat lewat didepan Cak Lukman e.. warungnya Cak Lukman di Raya Sengkaling, tepatnya disebelah kanan dari Taman Sengkaling , sebuah spanduk yang terbentang disitu tertulis :
" Ayam Bangsat "
( semula saya kira mata saya sudah kena katarak, ternyata tidak, dan memang tulisan itu betul 100% . Dan disebelah bawahnya ada " terjemahan " dari " bangsat " ini yaitu :
" Bar mANGan belingSATan = Bangsat )

Ya sudah, apa boleh buat, itu sebuah pilihan nama yang mungkin untuk menarik rasa penasaran orang  agar masuk dan mencoba seberapa dahsyat " kebangsatan ayamnya " .. 
Slogan " Pedese Ngaplok " 
( kira kira bisa diterjemahkan sebagai " Kepedasannya Menampar " ) memang tak sekedar slogan setelah saya buktikan sendiri bahwa sambal level 3 nya memang " bangsat " 
( maaf ... aduh, jadi ketularan mengucapkannya ber ulang ulang ... ) alias 
bikin lidah saya " stroke " ... ! 

Warung ini merupakan cabang ke 3 dari warung yang sama di Candi Bajang Ratu, Malang.  
Apa menu khas nya? 
Ya itu tadi, Ayam Bangsat dengan tiga level sambel. Juga ada ikan , cumi cumi, udang, dll jadi tidak melulu ayam ayaman. Bagi penggemar jeroan sapi atau ayam, 
disini tersedia komplit. Ada usus, babat, paru dll. 

Cak Lukman menyediakan sekitar 9/ sembilan macam sambal al : sambal pencit, sambal teri, sambal cumi dll. Dalam daftar menu di bagian Snack dan Hot Beverages kita bisa memilih 
menu menu yang sedikit ringan seperti 
Sandwich, Siomay dll plus bermacam minuman dengan nama nama yang unik.




 Warung ini terdiri dari dua lantai yang cukup nyaman sebab dinding dindingnya serba terbuka sehingga udara segar masuk dari segala arah. 
Letaknya yang tepat bersebelahan dengan Taman Rekreasi Sengkaling, menjadikan nya 
sebagai tempat " jujugan " pada saat saat Sengkaling sedang ramai dikunjungi orang 
misal pada liburan sekolah, lebaran dll.




Saya memesan yang " standar standar " saja karena penasaran dengan  sambalnya yang memang sesuai dengan nama ayamnya, dan bagi yang dasarnya suka pedes pedes, warung yang satu ini wajib dicoba !

Aneh bin ajaibnya adalah bahwa saat saya mengetik ini pada soreharinya, saya mendengar sebuah lagu dari kelompok Slank yang dalam liriknya mengulang ulang kata " bangsat " yang seolah sudah menjadi sebuah kata yang 
" biasa atau bukan lagi sebuah tabu untuk diteriakkan pada seseorang yang bahkan pernah dicintai/ mencintainya " .. saya mendadak merasa miris ..

Bila generasi yang lebih tua sudah menganggap kata sejenis " bangsat " ini sesuatu yang biasa saja dan boleh dipakai untuk apa/siapa/kapan pun tanpa Tedeng Aling Aling, 
kira kira generasi penerusnya seperti apa ya? 





Tiba tiba saja saya merasa semakin " kuno " dan mulai kesulitan memahami idiom idiom masa
kini yang " sangat modern dan tanpa batas " ... 
Siapa tahu lain kali saya bahkan akan menemukan nama warung atau lirik lagu yang mengandung kata kata yang bahkan jauh lebih  
" sadis dan brutal namun modern " ?? ..
semoga tidak, meskipun diam diam saya sangat mensyukuri bahwa saya tumbuh sebagai anak anak, remaja dan lalu dewasa disaat yang " belum terlalu modern " 
sehingga masih memiliki rasa risih .... 
( ternyata betapa sangat "  ketinggalan jaman dan out of datenya " saya ini ) ... ( th  )

( keterangan foto, all taken by : th ) :

01. gelas botol, botol gelas yg lagi " in "
02. atmosfer di lantai 1
03. sepotong ayam dan sambal bangsat 
04. ayam " terkutuk " ..
05. pedese ngaplok ... !
06. cara makan ada SoP nya ...
07. light-menus ..
08. menu menu andalan

Tidak ada komentar: