bersama Excelso ..
ada yang membedakan antara tempat " cangkruk " di Plaza Araya yang satu ini dengan tempat tempat lain . tapi bukannya saya mendo'akan jelek agar plaza ini sepi sepi terus lho,
melainkan memang yang membuat Excelso Kafe di PA ini nyaman yaitu karena
" tidak seramai " ditempat lain !
jadi sangat pas untuk tempat curhat atau sharing tentang bisnis dll.
apalagi mulai hari ini, sabtu hingga senin nanti, di pusat kota ada gawe besar walikota Malang yang baru dilantik, yang mirip di komik komik yaitu syukuran dan perayaannya selama
tiga hari tiga malam ..
maka, saya yang alergi " umpel umpelan " ini memutuskan untuk mengungsi ngobrol di Excelso PA saja karena kali ini bukan ngobrol biasa tapi " diskusi serius " yang semula direncanakan ditengah kota alias di dekat pusat umpel umpelan hehe ...
( demikian salah satu daya tarik Kafe ini, jarak tak masalah ketika atmosfer yang
ditawarkan memang nyaman .. )
o ya, Kafe Excelso di PA ini kalau tak salah hitung adalah cabang yang ke 29 dari keseluruhan cabang yang tersebar di 28 kota di tanah air. Cabang I di Plaza Indonesia, Jakarta, pada September 1991. Namun sejarahnya sendiri mengacu pada sebuah
merk kopi terkemuka Indonesia, Kapal Api, dimana pada tahun 1990 Kapal Api Global mengawali riwayat dari Excelso yang berkonsep cafe-resto.
dalam perkembangan lebih lanjut dimana " cangkruk " akhirnya menjadi sebuah gaya-hidup yang semula hanya ditemui di tempat tempat tertentu seperti hotel berbintang dan sejenisnya, maka tempat tempat " cangkrukan " pun menjamur dan meluas
disegenap provinsi tanah air.
Excelso mengambil semboyan " When Coffee is Your Lifestyle " dan berupaya mengibarkan benderanya secara merata di segenap provinsi. Medan, Batam, Ternate, Makassar, Samarinda, Balikpapan, Jayapura, Palu, Ambon, Bali, Manado dll adalah hanya sebagian
dari wilayah jangkauannya.
ciri khas Excelso tetap dijaga yaitu meracik kopi dari biji aslinya.
dari Indonesia bisa dinikmati jenis jenis biji kopi Luwak, Kalosi Toraja, Kopi Lanang Toraja, Sumatra Mandheling dan Java Estate.
sedang yang improt ada nama nama Jamaican Blue Mountain, Ethiopian Yirgecheffe, Brazilian Santos 3, Columbia Supremoo dan Papua New Guinea O Kenya AA.
bicara tentang Blend Coffee tersedia Excelso House Blend, Supremoo Excelso Blend,
Premium Robusta dan Afternoon Blend serta Decaff Special.
bagi yang 1/4 lapar, ada light-menu seperti sandwich dll.
dan bagi yang hobinya mengumpulkan souvenir, di Excelso juga tersedia merchandise seperti
T Shirt, boneka, Set Kopi Luwak dll yang cukup cantik untuk hadiah ultah dll.
saya sengaja memilih Tuna Sandwich yang terpotong menjadi empat bagian, cukup untuk dua hingga tiga orang disaat belum lapar hehe .. mengobrol 1 -2 jam ditempat yang
senyaman dan " sesepi " Excelso di PA ini sungguh tidak terasa,
sangat beda dengan mall atau plaza lainnya yang padat dan membuat tidak betah berlama lama
( tapi sekali lagi saya yakin ini bukan karena doa doa jelek lho yang membuat PA memang relatif lebih sepi dibanding plaza plaza lainnya di Malang ! ) .
jujur saja, Excelso diam diam membuat saya teringat dan kangen dengan dapur embah embah almarhum/ almarhumah di desa desa yang senantiasa berbau biji kopi yang harum
dan bahkan duluuuuu kalau saya sedang sowan mereka, ikut membantu menjemur
biji biji kopi dihalamannya yang luas dengan alat kayu yang khusus ..
saya ingat beliau beliau pernah berkata :
" kopi iku sing paling enak nek wes dipangan luwak " ( kopi paling enak adalah yang sudah dimakan musang ). tentu beliau beliau tidak pernah membayangkan bahwa
satu saat Kopi Luwak akan mendunia dengan harga melangit !
sebuah perjalanan biji kopi yang luar biasa, terinspirasi dari kesederhanaan sebuah pengalaman para nenek moyang yang dipoles menjadi sebuah " kemewahan cangkruk " ala Luwak
e ... ala Excelso ... siapa tahu ada hal hal sederhana lainnya disekitar pembaca yang
dapat digali dan disulap menjadi sebuah " need " yang
berbuah tambang emas dikelak hari?
semoga ... ( th )
( keterangan foto , all taken by : th )
01. daftar biji kopi lokal dan internasional
02. tebaran biji kopi didunia ..
03.merah, merah
04.espresso
05. salah satu sudut
06. Kafe Excelso dilihat dari luar
07. tuna-sandwich diatas " kanvas " editing ..
merk kopi terkemuka Indonesia, Kapal Api, dimana pada tahun 1990 Kapal Api Global mengawali riwayat dari Excelso yang berkonsep cafe-resto.
dalam perkembangan lebih lanjut dimana " cangkruk " akhirnya menjadi sebuah gaya-hidup yang semula hanya ditemui di tempat tempat tertentu seperti hotel berbintang dan sejenisnya, maka tempat tempat " cangkrukan " pun menjamur dan meluas
disegenap provinsi tanah air.
Excelso mengambil semboyan " When Coffee is Your Lifestyle " dan berupaya mengibarkan benderanya secara merata di segenap provinsi. Medan, Batam, Ternate, Makassar, Samarinda, Balikpapan, Jayapura, Palu, Ambon, Bali, Manado dll adalah hanya sebagian
dari wilayah jangkauannya.
ciri khas Excelso tetap dijaga yaitu meracik kopi dari biji aslinya.
dari Indonesia bisa dinikmati jenis jenis biji kopi Luwak, Kalosi Toraja, Kopi Lanang Toraja, Sumatra Mandheling dan Java Estate.
sedang yang improt ada nama nama Jamaican Blue Mountain, Ethiopian Yirgecheffe, Brazilian Santos 3, Columbia Supremoo dan Papua New Guinea O Kenya AA.
bicara tentang Blend Coffee tersedia Excelso House Blend, Supremoo Excelso Blend,
Premium Robusta dan Afternoon Blend serta Decaff Special.
bagi yang 1/4 lapar, ada light-menu seperti sandwich dll.
dan bagi yang hobinya mengumpulkan souvenir, di Excelso juga tersedia merchandise seperti
T Shirt, boneka, Set Kopi Luwak dll yang cukup cantik untuk hadiah ultah dll.
saya sengaja memilih Tuna Sandwich yang terpotong menjadi empat bagian, cukup untuk dua hingga tiga orang disaat belum lapar hehe .. mengobrol 1 -2 jam ditempat yang
senyaman dan " sesepi " Excelso di PA ini sungguh tidak terasa,
sangat beda dengan mall atau plaza lainnya yang padat dan membuat tidak betah berlama lama
( tapi sekali lagi saya yakin ini bukan karena doa doa jelek lho yang membuat PA memang relatif lebih sepi dibanding plaza plaza lainnya di Malang ! ) .
jujur saja, Excelso diam diam membuat saya teringat dan kangen dengan dapur embah embah almarhum/ almarhumah di desa desa yang senantiasa berbau biji kopi yang harum
dan bahkan duluuuuu kalau saya sedang sowan mereka, ikut membantu menjemur
biji biji kopi dihalamannya yang luas dengan alat kayu yang khusus ..
saya ingat beliau beliau pernah berkata :
" kopi iku sing paling enak nek wes dipangan luwak " ( kopi paling enak adalah yang sudah dimakan musang ). tentu beliau beliau tidak pernah membayangkan bahwa
satu saat Kopi Luwak akan mendunia dengan harga melangit !
sebuah perjalanan biji kopi yang luar biasa, terinspirasi dari kesederhanaan sebuah pengalaman para nenek moyang yang dipoles menjadi sebuah " kemewahan cangkruk " ala Luwak
e ... ala Excelso ... siapa tahu ada hal hal sederhana lainnya disekitar pembaca yang
dapat digali dan disulap menjadi sebuah " need " yang
berbuah tambang emas dikelak hari?
semoga ... ( th )
( keterangan foto , all taken by : th )
01. daftar biji kopi lokal dan internasional
02. tebaran biji kopi didunia ..
03.merah, merah
04.espresso
05. salah satu sudut
06. Kafe Excelso dilihat dari luar
07. tuna-sandwich diatas " kanvas " editing ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar