Minggu, 24 Maret 2013



Sejam bersama Nino..
( nama diganti, untuk alasan keamanan )

di lingkungan perumahan dimana saya tinggal, nama Nino dikenal mulai dikalangan balita sampai manula. bocah balita ini sejak lahir sampai sekarang menjadi " kesayangan " semua orang sebab balita satu ini " easy going " alias sangat mudah berinteraksi dengan siapapun. 



bila kebetulan mamanya sibuk atau harus ke kampus dll , maka banyak tangan tangan hangat yang siap menjaganya, bahkan saat ortunya tidak sibukpun banyak yang meminta pada mamanya untuk diajak jalan jalan atau bermain. Nino pun okay okay saja ...

saya bahkan sering berharap Nino  akan lebih sering dititipkan dirumah karena ada saja yang membuat saya terbahak ... kemarin Nino lewat bersama mamanya " hai .. Nino , wuiii ... sudah lupa ya ?" .... dijawab dengan bahasa balita yang tidak jelas " wewe waa wooo ...na nu.. nee ..oo .. " tapi Nino langsung masuk ke dalam pagar dan rumah saya dan nyelonong kebelakang ... 

begitulah Nino , selalu feeling at home hehe ... mamanya bilang " sudah yaa tak tinggal disini, nanti tak jemput ... " .... Nino tidak menjawab tapi memberi lambaian tangan hihi ... saya tahu kesukaannya, yaitu mie, tanpa apa apa .. " mau mie?" .. mengangguk .. saya masakkan sebentar dan Nino pun melahapnya .. 

saya tinggalkan laptop saya dan " mengobrol " dengan Nino dalam bahasa alien hehe .. lucunya, kami nyambung dan Nino bertambah semangat bercerita .. mungkin sudah saatnya rumah ini kembali diramaikan suara balita, tapi lha wong belum ada " tanda tanda " kearah sana apalagi anak anak dan menantu menantu kesemuanya sudah terkena virus kesibukan kota besar, saya hanya bisa berharap dan berdoa hehe ...

sejam lewat, Nino mulai " ucek ucek " matanya, mengantuk? tiba tiba "  ang .. ang ... " saya bantu terjemahkan " pulang? " dia mengangguk, dan saya antarkan Nino  ke mamanya .. sebuah tradisi menjelang tidur yang nampaknya resep rahasia hanya diketahui mamanya , entah itu yang di sebut  " dikusuk " atau " di puk puk " atau apapun, Nino tidak dapat menjelaskannya kepada saya hehe ... apa yang istimewa dari cerita ini? sesungguhnya tidak ada, kecuali sebuah catatan kecil :  

untuk para  ortu yang kebetulan memiliki " Nino Nino " dan mereka adalah balita balita yang less-complicated dan menyenangkan, tetaplah harus diwaspadai bahwa tidak semua " oom dan tante " diluar sana itu beritikad baik, sebab setiap kelengahan ortu dapat berakibat fatal pada si anak yang tidak dapat membedakan orang dewasa.

apalagi balita sangat mudah terbujuk hal hal yang menarik perhatiannya seperti mamin, mainan dll maka sudah selayaknya " Nino Nino " dibekali dengan sedikit " tips " agar si anak tidak terlalu mudah mengikut kepada setiap orang yang mengajaknya.   

naa .. siapa yang kebetulan memiliki kerabat, tetangga atau bahkan anak cucu yang menyenangkan seperti Nino , bolehlah mulai memberikan " training " kepada balita balita imut ini agar tidak mudah terbujuk " oom dan tante gadungan " diluar sana ....  
( th ) 

Keterangan foto  ( all taken by : th )

01, 02, 03, 04 :  Nino yang segala aktivitasnya lebih suka melantai   
                               e .. dilantai ..
  


Tidak ada komentar: